Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Enhanching Student’s Memorization Skill of Holy Qur’an Trough the Integrated Tahfidz Program Implementation in Post Pandemic Context Pepen Supendi; Nia Kurniawati; Muhammad Sofyan; Kresna Dewi Mulyana
Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education Vol 4, No 2 (2021): Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-aulad.v4i2.14291

Abstract

The purpose of this paper implementation of the tahfiz program in MI Terpadu Ar-Rifqi Cileunyi district for the 2020/2021 academic year; Inhibitor and backups of the tahfiz program in MI Terpadu Ar-Rifqi Cileunyi district  for the 2020/2021 academic year; Tahfiz program effectiveness in improving rote at the MI Terpadu Ar-Rifqi Cileunyi district for the 2020/2021 academic year. The study involves a qualitative approach with a type of case study. The method used is a qualitative descriptive method. Data is obtained from observation, interview and documentation and then analyzed by data reductin, data display and conclusions drawing nad verification. Studies have found that include the tahfiz program goals, teachers tahfiz, tahfiz materials, tahfiz methods, memorizing the Qur’an color block, talaqqi and muraja’ah, an evaluation of daily, weekly and semester assessments and the supporting and inhibiting factors for the implementation of the tahfiz program at the MI Terpadu Ar-Rifqi. Of the increased aspects of surah that memorized by learners, the effectiveness of tahfiz programs falls into highly effective categories. According to the tahfiz materials, the effectiveness of tahfiz programs is highly ineffective.
ANALISIS FILM SYAMIL DODO SERTA RELEVANSINYA DENGAN MATA PELAJARAN FIKIH MATERI RUKUN ISLAM DI MI Irfan Nurhamzah; Asis Saefuddin; Muhammad Sofyan
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.5925

Abstract

This study aims to determine the educational values of worship contained in the Syamil and Dodo films, as well as the relevance of the Syamil and Dodo films to fiqh subjects, the material of the pillars of Islam, which can later be used as teaching materials in teaching the material of the pillars of Islam to students, so that in addition to understanding the Islamic law itself, students can also deepen their understanding. This study employs a semiotic method in conjunction with a qualitative approach. The author gathers information from the selected Syamil and Dodo films in order to identify the signs in each episode. The study’s findings indicate that the film Syamil and Dodo contains educational worship values, specifically worship of mahdhah and worship of ghair mahdhah. Furthermore, the episode Pengertian Dua Kalimat Syahadat, Doa dan Shalat, Rukun Shalat, Shalat Berjamaah, Macam-macam Zakat, Zakat dan Hukumnya, Adab Puasa, Keutamaan Ramadhan, Hukum Haji dan Manasik Haji in the film Syamil and Dodo has relevance to fiqh subjects on material Pillars of IslamPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan ibadah yang terdapat pada film Syamil dan Dodo serta mengetahui relevansi dari film Syamil dan Dodo terhadap mata pelajaran fikih materi rukun Islam yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam mengajarkan materi rukun Islam kepada siswa agar selain memahami dari syariat Islam itu sendiri juga agar mendalami pemahaman yang telah dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode semiotik dengan pendekatan kualitatif. Penulis mengumpulkan informasi dari film Syamil dan Dodo yang telah dipilih untuk kemudian ditemukan tanda yang terdapat pada setiap episode tersebut. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pada film Syamil dan Dodo terdapat nilai-nilai pendidikan ibadah yang terkandung di dalamnya yaitu ibadah mahdhah dan ibadah ghair mahdhah. Selain itu film Syamil dan Dodo memiliki relevansi dengan mata pelajaran fikih materi rukun Islam yang terdapat pada episode Pengertian Dua Kalimat Syahadat, Doa dan Shalat, Rukun Shalat, Shalat Berjamaah, Macam-macam Zakat, Zakat dan Hukumnya, Adab Puasa, Keutamaan Ramadhan, Hukum Haji dan Manasik Haji sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai bahan ajar ataupun media pembelajaran oleh guru dalam mengajarkan mata pelajaran fikih materi rukun Islam.
ANALISIS FILM SYAMIL DODO SERTA RELEVANSINYA DENGAN MATA PELAJARAN FIKIH MATERI RUKUN ISLAM DI MI Irfan Nurhamzah; Asis Saefuddin; Muhammad Sofyan
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.567 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v13i1.5925

Abstract

This study aims to determine the educational values of worship contained in the Syamil and Dodo films, as well as the relevance of the Syamil and Dodo films to fiqh subjects, the material of the pillars of Islam, which can later be used as teaching materials in teaching the material of the pillars of Islam to students, so that in addition to understanding the Islamic law itself, students can also deepen their understanding. This study employs a semiotic method in conjunction with a qualitative approach. The author gathers information from the selected Syamil and Dodo films in order to identify the signs in each episode. The study’s findings indicate that the film Syamil and Dodo contains educational worship values, specifically worship of mahdhah and worship of ghair mahdhah. Furthermore, the episode Pengertian Dua Kalimat Syahadat, Doa dan Shalat, Rukun Shalat, Shalat Berjamaah, Macam-macam Zakat, Zakat dan Hukumnya, Adab Puasa, Keutamaan Ramadhan, Hukum Haji dan Manasik Haji in the film Syamil and Dodo has relevance to fiqh subjects on material Pillars of IslamPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan ibadah yang terdapat pada film Syamil dan Dodo serta mengetahui relevansi dari film Syamil dan Dodo terhadap mata pelajaran fikih materi rukun Islam yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam mengajarkan materi rukun Islam kepada siswa agar selain memahami dari syariat Islam itu sendiri juga agar mendalami pemahaman yang telah dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode semiotik dengan pendekatan kualitatif. Penulis mengumpulkan informasi dari film Syamil dan Dodo yang telah dipilih untuk kemudian ditemukan tanda yang terdapat pada setiap episode tersebut. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pada film Syamil dan Dodo terdapat nilai-nilai pendidikan ibadah yang terkandung di dalamnya yaitu ibadah mahdhah dan ibadah ghair mahdhah. Selain itu film Syamil dan Dodo memiliki relevansi dengan mata pelajaran fikih materi rukun Islam yang terdapat pada episode Pengertian Dua Kalimat Syahadat, Doa dan Shalat, Rukun Shalat, Shalat Berjamaah, Macam-macam Zakat, Zakat dan Hukumnya, Adab Puasa, Keutamaan Ramadhan, Hukum Haji dan Manasik Haji sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai bahan ajar ataupun media pembelajaran oleh guru dalam mengajarkan mata pelajaran fikih materi rukun Islam.
Penerapan Metode Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I SDN Babakan 04 Cilacap Jawa Tengah Anna Firda Lestari; Anas Salahudin; Muhammad Sofyan
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 14 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v14i2.8143

Abstract

This study aims to determine the application on the word method to the beginning reading ability of grade 1 students in the Indonesian language subject. This study applies the word method with the indicators used, namely reading letters, distinguishing initial sounds, reading meaningful words, and reading comprehension. This study uses a class action research method (CAR). Data collection techniques used are in the form of observation, tests, and documentation. The subjects of this study were 16 students in grade I SDN Babakan 04 who were in Babakan village, Karangpucung sub-district, Cilacap district. Based on the results of the study, it can be concluded that 1) Students' initial reading ability before the application of the word method was still in the very poor category with an average of 51.56 students' initial reading ability and 37.5% classical learning completeness percentage with the “Less Once”. 2) The results of students' initial reading ability after the application of the word method, from those before the application of the word method got an average of 51.56 with a percentage of 37.5% to 74.21 with a percentage of 81.25% after two cycles of using the method say.
Peran Pembiasaan Kegiatan di Madrasah Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di MI Miftahul Huda: Indonesia Dea Gustiani Deni; Elva Nurul Aini; Muhammad Sofyan
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : STAI AL-AMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/ejpgmi.v1i2.8

Abstract

Sekolah merupakan salah satu tempat untuk membentuk sebuah karakter siswa menjadi lebih baik. Didalam kegiatan sekolah ini pasti ada pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik. Pembiasaan ini merupakan sebuah proses untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik yang dilakukan melalui proses pembelajaran secara berulang-ulang yang lama kelamaan akan menetap menjadi sebuah pembiasaan baik dilakukan secara bersama-sama ataupun secara mandiri. Dengan cara melakukan pembiasaan-pembiasaan yang ada disekolah dapat berpengaruh dalam pembentukan karakter siswa. Pendidikan karakter disekolah dasar ini untuk membentuk karakter siswa dan kepribadian peserta didik. Sehingga peserta didik menjadi seseorang yang memiliki akhlak, nilai moral, dan dapat berprilaku baik. Maka dari itu sekolah dalam lembaga pendidikan sangat diharapkan dapat meningkatkan kualitas karakter bangsa yang semakin memudar. Jadi sekolah bertanggung jawab bukan hanya dalam mencetak siswa yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam karakter dan kepribadian para peserta didik menjadi lebih baik lagi.