Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Logika Matematika Melalui Metode Eksperimen Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Riyadhul Aulad Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Sopia Apriani; Angger Prima Widhiasih
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2020): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v11i2.2339

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B di TK Riyadhul Aulad Kecamatan Cikupa. Kemampuan logika matematika anak masih tergolong rendah, subyek penelitian 10 anak didik terdiri laki-laki 6 dan perempuan 4 anak. Terdapat 7 anak yang masih rendah dalam kemampuan logika matematikanya, hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya metode pembelajaran yang monoton, kurangnya insiatif dalam menyelesaikan masalah yang ada dilingkungan, dan kurangnya minat anak dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan logika matematika anak melalui metode eksperimen di TK Riyadhul Aulad Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 3 siklus. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kemampuan logika matematika anak pada pembahasan siklus 1, siklus II dan siklus III, anak didik yang berkembang sangat baik (BSB). Berdasarkan presentase pencapaian peningkatan kemampuan logika matematika anak  dari kondisi awal memperoleh persentase sebesar 45%, kemudian pada siklus I adanya peningkatan yaitu mencapai 57%, pada siklus II mengalami peningkatan kembali sebesar 74%, dan pada siklus III sebesar 96%. Sehingga presentase kenaikan dari pra siklus (kondisi awal) ke siklus I adalah sebesar 12%, presentase dari silus I ke siklus II adalah sebesar 17%, dan prsentase dari siklus II ke siklus III adalah sebesar 22%. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat penulis simpulkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan logika matematika anak pada kelompok B di TK Riyadhul Aulad Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.
Pengembangan Permainan Interaktif Berbasis Teknologi Untuk Anak Usia Dini Angger Prima Widhiasih; sandra Yunita
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 1 (2021): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.4831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Permainan Interaktif Berbasis Teknologi dan bagaimana penerapannya dalam pembelajaran. Pengembangan permainan interaktif ini menggunakan model 4D. Model pengembangan 4D terdiri dari empat tahap, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan lembar validasi. Hasil expert review diperoleh nilai rata-rata hasil penilaian permainan interaktif oleh ahli materi mendapat hasil 92% dan ahli media mendapat hasil 92%. Hasil uji coba guru mendapat hasil 83%. Pada tahap uji coba lapangan mendapat hasil 77%. Berdasarkan hasil uji coba lapangan menunjukkan permainan interaktif termasuk dalam kategori “baik”, maka permainan interaktif berbasis teknologi untuk anak usia dini telah layak untuk digunakan.Kata kunci: Pengembangan Permainan Interaktif, Anak Usia Dini
Pengembangan Game Interaktif Huruf Hijaiyah Berbasis Android Angger Prima Widhiasih; Miftahul Zannah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 2 (2022): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i2.5839

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengembangan dan kelayakan media pembelajaran game interaktif huruf hijaiyah usia 4-5 tahun berbasis android. Jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) ini menggunakan model S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel 4 tahap pengembangan. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan skala likert. Hasil uji kelayakan media pembelajaran game interaktif  menunjukkan media “sangat layak” berdasarkan hasil validasi ahli media 1 yaitu sebesar 100%, ahli media 2 96% dan ahli materi 96%. Respon tanggapan guru menunjukkan media “sangat baik” dengan presentase 86,7%. Selanjutnya respon peserta didik disekolah menunjukan media pembelajaran “sangat menarik” yang menunjukkan hasil berkembang sangat baik. Berdasarkan perolehan hasil tersebut dapat disimpulkan media pembelajaran game interaktif berbasis android sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran pengenalan huruf hijaiyah pada peserta didik usia 4-5 tahun. Kata kunci: Huruf Hijaiyah, Game Interaktif, Android
Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Media Bahan Alam di Pulau Untung Jawa Rosita, Rosita; Fitria, Evy; Prima Widhiasih, Angger
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.871

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak di PAUD-SPS Negeri Bale Bermain Nusa Indah dengan menggunakan media yang terbuat dari bahan alam. PTK yaitu pendekatan penelitian dengan dua siklus yang membutuhkan dua sesi dalam setiap siklusnya. Tujuh anak laki-laki serta sembilan anak perempuan, semuanya dalam rentang usia tiga sampai lima tahun, menjadi peserta penelitian di kelompok B. Peneliti menggabungkan teknik kuantitatif serta kualitatif deskriptif untuk memeriksa data yang peneliti kumpulkan dari hasil pengamatan serta pencatatan yang dilakukan dengan cermat. Untuk sebagian besar anak, perkembangan keterampilan motorik halus yang kurang optimal terlihat pada hasil pra-tindakan, dengan sebagian besar berada pada kategori BB (41,67%), MB (39,58%), BSH (16,67%), dan BSB (2,08%). Proporsi yang lebih tinggi dari BB (12,50%), MB (27,08%), BSH (50%), dan BSB (10,42%) terdapat pada siklus I. Dengan BB sebesar 0%, MB sebesar 12,50%, BSH sebesar 58,33%, dan BSB sebesar 29,17% pada siklus II, temuan ini menunjukkan peningkatan yang lebih besar, yang menunjukkan bahwa lebih dari separuh kelas telah menunjukkan perkembangan yang cukup besar dalam kemampuan motorik halus. Kemampuan motorik halus murid dan kemampuan mereka untuk mengkonseptualisasikan gagasan-gagasan ditingkatkan melalui paparan skenario dunia nyata yang disajikan melalui media alami.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI PAUD Widhiasih, Angger Prima; Maulida, Putri
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v6i2.2184

Abstract

Pendekatan saintifik menjadi ciri khas dalam kurikulum Merdeka. Penerapan langkah-langkah saintifik bertujuan menggali secara mendalam suatu konsep pengetahuan. Nyatanya masih ada guru yang tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk menemukan pengetahuan, sehingga proses pembelajaran didominasi oleh guru. Terciptanya proses pembelajaran bermakna dan menyenangkan melalui pendekatan saintifik yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran di PAUD guna mewujudkan generasi yang dibutuhkan pada era abad ke-21. Penelitian ini dilakukan kepada 3 guru di Kota Tangerang menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Hasil penelitian ini antara lain (1) guru telah memiliki pengetahuan terkait dengan pendekatan saintifik, namun pelaksanaannya tidak dilakukan secara sistematis, (2) Hambatan dalam menerapkan pendekatan saintifik ialah kesulitan menyusun kegiatan dan menemukan media pembelajaran, (3) pendekatan saintifik memiliki dampak positif bagi kemampuan kognitif, komunikasi dan social-emosional anak usia dini.
EVALUASI PROGRAM KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN DIKOTA TANGERANG Widhiasih, Angger Prima; Nazilah, Fiky Rahmatun
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v7i2.2185

Abstract

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau disingkat dengan KOSP merupakan bagian yang penting dalam sebuah satuan Pendidikan. Sejak tahun 2023, kurikulum dengan paradigma baru mulai diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program KOSP sesuai karakteristik kurikulum merdeka. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif evaluative dengan model CIPP (context, input, process and product). Hasil penelitian diperoleh (1) konteks; bahwa satuan Pendidikan di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang telah memiliki dokumen KOSP yang sesuai dengan karakteristik kurikulum Merdeka, (2) Input, telah adanya pendidik yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana PAUD untuk menjadi model bagi pendidik yang sedang studi maupun lulusan SMA, (3) proses; proses pembelajaran disatuan Pendidikan dengan menerapkan metode sentra dan kelompok telah bersifat fleksibel, sesuai prinsip PAUD dan sesuai kebutuhan anak, terakhir (4) Produk; standar kompetensi lulusan pada jenjang PAUD kurang dapat terukur disebabkan karena perubahan kurikulum yang cukup sering.
Pengaruh Kualifikasi Akademik dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kinerja Guru Paud Agilda, Nanda; Widhiasih, Angger Prima; Nurjaman, Iman
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14 No 3 Periode Juni-Agustus 2025
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v14i3.1681

Abstract

The performance of educators at the Early Childhood Education (ECE) level plays a vital role in determining the quality of learning for children in their formative developmental stages. This study was conducted to examine the influence of formal educational background and professional teaching experience on the work performance of ECE teachers. Employing a quantitative method with an associative approach, the study involved 65 teachers as respondents. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed through multiple linear regression with the assistance of SPSS version 27. The results revealed that the level of formal education did not significantly contribute to improving teacher performance, as indicated by a significance value exceeding the 0.05 threshold. In contrast, teaching experience showed a statistically significant relationship with teacher performance improvement, demonstrated by a significance value below 0.05 and a positive regression coefficient. This suggests that teaching experience exerts a stronger impact on shaping teacher competence and effectiveness than academic qualifications alone. Based on these findings, it is recommended that practice-based training programs be strengthened as part of the strategy to develop ECE teacher professionalism, particularly in the Periuk District, in order to support the sustainable improvement of early childhood education services.
Analysis of the Benefits of Role-Play in Early Childhood: A Systematic Literature Review Fatimah, Maya; Widhiasih, Angger Prima
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2025): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v14i2.14220

Abstract

This systematic literature review (SLR) analyzes the benefits of role-playing activities for early childhood development, focusing on cognitive, social, and emotional domains. The study is grounded in the increasing need for effective and developmentally appropriate learning strategies in early childhood education. Role-playing is selected due to its interactive and imaginative nature, which fosters holistic growth in young learners. The review employs a qualitative method by synthesizing findings from 20 peer-reviewed journal articles published between 2015 and 2024. These studies involved early childhood learners aged 3–6 years in various educational settings, including kindergartens and early childhood centers across Indonesia, the United States, and Finland. The results reveal that role-playing significantly improves children's verbal communication skills (increased by 35% in five studies), cooperative behavior (enhanced by 42% in seven studies), and emotional regulation (reported improvement in 60% of cases). Additionally, several sources report an increase in creativity and problem-solving abilities through role-play scenarios. The findings confirm that role-playing is a valuable pedagogical tool in early childhood education. In conclusion, the review highlights the importance of integrating structured role-play into early learning curricula to support comprehensive child development. Further empirical research is recommended to assess its long-term impact across diverse cultural contexts.