Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penggunaan Metode keteladanan Dalam Nilai Moral Dan Agama Anak Usia 5 – 6 Tahun TK Ar Rayhan Fitria, Evy; Rayhani, Widad
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 2 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v11i2.7837

Abstract

Individu dengan usia empat sampai enam tahun, sering disebut sebagai anak usia prasekolah atau usia Taman Kanak – Kanak. Mereka berkembang melalui tahapan dan setiap peningkatan usia kronologis, akan menampilkan ciri – ciri perkembangan yang khas. Pada usia 5 – 6 tahun ini anak memiliki karakter yaitu meniru. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Metode Keteladanan di TK Ar Rayhan dan untuk mengetahui Perkembangan Nilai dan Moral Anak Usia Dini dengan menggunakan Metode Keteladanan. Dan Penelitian ini berfokus pada penggunaan Metode Uswah Hasanah dalam membentuk karkter Nilai Moral dan Agama anak usia 5 – 6 tahun dan perkembangan Nilai Moral dan Agama anak usia 5 – 6 tahun.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode analisis isi berupa analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggnakan Observasi, wawancara dan dokumentasi. peneliti akan menganalisis data menggunakan pemikiran James Spradley, yang dikenal sebagai alur langkah maju.Dalam penggunaan metode keteladanan ini pihak sekolah TK Ar Rayhan terutama guru-gurunya telah memberikan contoh yang baik
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Finger Painting Fitria, Evy; Suratmi, May; Ulumiyah, Nurul; Hudori, Dera Prasasti
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2024): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i2.10822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas kegiatan finger painting dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di SPS Merpati Putih. Finger painting adalah teknik melukis dengan jari yang membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus, koordinasi tangan dan mata, serta kemampuan berimajinasi dan mengekspresikan diri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan 11 siswa berusia 4-5 tahun, fokus pada 4 siswa terbaik. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur dengan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa finger painting sangat efektif dalam mengembangkan kreativitas anak. Empat siswa yang diamati menunjukkan perkembangan signifikan dalam kemampuan memaknai gambar, mencampur warna secara mandiri, dan membentuk cerita utuh dari karya mereka. Selain itu, kepercayaan diri mereka meningkat, terlihat dari apresiasi terhadap karya teman-teman dan kebanggaan pada hasil karya sendiri. Namun, kendala seperti rentang konsentrasi pendek dan kurangnya rasa percaya diri juga ditemukan. Dukungan guru sebagai fasilitator dan pemberian motivasi sangat membantu dalam mengatasi kendala ini. Penelitian ini menekankan pentingnya peran orang dewasa dalam memfasilitasi dan mendukung perkembangan kreativitas anak. Selain finger painting, kegiatan alternatif seperti bermain plastisin atau puzzle mozaik juga direkomendasikan untuk terus mengembangkan kreativitas anak secara konsisten.
Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Mencap Dengan Cat Air Azizah, Nur Aini Afifah; Fitria, Evy; Salsabilla, Dinda Afifah; Tazqiyah, Wilda
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 1 (2024): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i1.10551

Abstract

Kreativitas menjadi aspek penting yang perlu distimulus sejak anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan mengecap menggunakan cat air. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data berbentuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 9 siswa di RA Fadlurrohman. Hasil penelitian menujukkan bahwa program pengembangan kreativitas yang dilakukan dapat meningkatkan kebebasan anak berekspresi dalam mengkombinasikan warna sesuai kreativitasnya. Adapun kendala yang ditemui berupa kurangnya stimulasi, imajinasi anak yang belum maksimal serta keterbatasan alat. Untuk itu, program pengembangkan kreativitas ini perlu dipersiapkan dengan matang untuk memperoleh hasil yang optimal dalam menunjang kreativitas anak. Maka diharapkan guru dapat secara kontinu melatih pengembangan kreativitas melalui kegiatan bervariatif lainnya.
Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Media Bahan Alam di Pulau Untung Jawa Rosita, Rosita; Fitria, Evy; Prima Widhiasih, Angger
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.871

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak di PAUD-SPS Negeri Bale Bermain Nusa Indah dengan menggunakan media yang terbuat dari bahan alam. PTK yaitu pendekatan penelitian dengan dua siklus yang membutuhkan dua sesi dalam setiap siklusnya. Tujuh anak laki-laki serta sembilan anak perempuan, semuanya dalam rentang usia tiga sampai lima tahun, menjadi peserta penelitian di kelompok B. Peneliti menggabungkan teknik kuantitatif serta kualitatif deskriptif untuk memeriksa data yang peneliti kumpulkan dari hasil pengamatan serta pencatatan yang dilakukan dengan cermat. Untuk sebagian besar anak, perkembangan keterampilan motorik halus yang kurang optimal terlihat pada hasil pra-tindakan, dengan sebagian besar berada pada kategori BB (41,67%), MB (39,58%), BSH (16,67%), dan BSB (2,08%). Proporsi yang lebih tinggi dari BB (12,50%), MB (27,08%), BSH (50%), dan BSB (10,42%) terdapat pada siklus I. Dengan BB sebesar 0%, MB sebesar 12,50%, BSH sebesar 58,33%, dan BSB sebesar 29,17% pada siklus II, temuan ini menunjukkan peningkatan yang lebih besar, yang menunjukkan bahwa lebih dari separuh kelas telah menunjukkan perkembangan yang cukup besar dalam kemampuan motorik halus. Kemampuan motorik halus murid dan kemampuan mereka untuk mengkonseptualisasikan gagasan-gagasan ditingkatkan melalui paparan skenario dunia nyata yang disajikan melalui media alami.
Pelatihan Keorangtuaan (Parenting) Stimulasi Tumbuh Kembang Anak melalui Bermain di Kelurahan Cipondoh Makmur RW 14 Kota Tangerang Fitria, Evy; Anisyah, Anisyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v3i1.154

Abstract

Latar Belakang: Kegiatan   pengabdian   masyarakat   ini   di latar belakangi  oleh  Rendahnya pemahaman orang tua akan tumbuh kembang anak, terutama  sehingga banyak orang tua yang memaksakan dan menuntut anak untuk mampu segalanya (terutama Calistung) dengan cara yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan anak dan jauh dari nilai- nilai bermain yang bermakna. Padahal, bermain adalah kebutuhan anak yang harus terpenuhi sejak diusia dini. Tujuan: Untuk meningkatkan Pemahaman orang tua yang memiliki anak usia Dini direntang Usia pra Sekolah (2-6 tahun) untuk dapat memahami perkembangan anak, untuk dapat memahami stimulasi yang dibutuhkan anak dalam tahap perkembangan di usianya. Memahami bahwa usia dini adalah usia bermain, sehingga tidak ada lagi pemaksaan dan penekanan pada anak yang akan mencederai perkembangan otak anak. Metode: Metode dalam  pelatihan ini adalah metode FGD (forum Grop Discussion) melalui Parenting, bertatap langsung dengan para orang tua, berdialog tentang perkembangan anak, tentang stimulasi dan pentingnya bermain untuk anak. Kegiatan ini  dilaksanakan pada tanggal 02 September 2023 pada orangtua di Kelurahan  Cipondoh Makmur RW 14 Kota  Tangerang. Jumlah peserta sebanyak kurang lebih 10 orang. Media yang digunakan dalam pengabdian ini adalah presentasi power point. Hasil: Dari penggunaan FGD Parenting  yang digunakan, Banyak orang tua yang selama ini memandang bahwa belajar anaknya yang masih usia dini adalah hanya terpaku kepada mampunya anak dapat membaca dan menulis. Orang tua merasa terbuka pehamamannya bahwa bermain merupakan kebutuhan anak dan merupakan stimulasi penting yang harus diterima oleh anak. Orang tua telah memahami untuk tidak melakukan penekanan kepada anak terutama adalah hal kemampuan membaca, menulis dan berhitung, serta memahami pentingnya bermain untuk anak, sehingga orang tua menjadi lebih peduli untuk membelikan anak-anaknya media-media Permainan Edukatif yang bermanfaat untuk anak. Kesimpulan: Disimpulkan hasil pengabdian tersebut bahwa adanya  Pemahaman orang tua akan kebutuhan anak yakni belajar anak adalah melalui bermain.
An Analysis of Early Childhood Creativity Development Through Eggshell Media Putri Lestari, Larasati Wisnu; Fitria, Evy; Rohmawati, Diana; Putri, Ratu Rahmawati; Maisah, Siti; Suarah, Suarah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2025): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v14i1.13332

Abstract

Providing stimulation according to the stages of development in early childhood is an effective approach to enhancing various aspects of growth, including creativity. Creativity can be nurtured through activities designed by teachers, such as collage-making and painting using eggshells. This study aims to analyze creativity in early childhood through collage and painting activities using eggshells at TK Islam Bani Usman Manunggal. This research employs a descriptive qualitative approach, which researchers provide observation for eight students in the class, interview one teacher to get her perspective and documentation to obtained the data. The result shows that the creativity of students appear when they explored themselves in activities using eggshells and also painting it. Therefore, the researcher hopes that the findings of this study can assist teachers in fostering creativity and fine motor skills in early childhood through painting and collage activities using eggshells.
Peningkatan Motorik Kasar Anak Usia Dini Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Senam Irama Dewi, Desy Sinta; Nurjaman, Iman; Fitria, Evy
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13 No 2 Desember 2024 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v13i2.776

Abstract

Abstract This study looks at how rhythmic gymnastics practices may help young children (ages 4-5) develop their gross motor abilities. Evidence from previous studies shows that the formative years of a child's early years are crucial for the maturation of their gross motor skills, which include the use of their limbs and other major muscles. 17 students from TK Islam Al Bayan Tangerang participated as the subject research in this study, which followed a CAR methodology with two cycles of planning, doing, observing, and reflecting. A quantitative analysis was performed on data that had been gathered via observation, interviews, and documentation. According to the study's findings, 41% of the kids' gross motor abilities were in the "Starting to Develop" stage prior to the intervention. Cycle II saw a substantial rise to 82% in the "Developing Very Well" category, after a 60% gain in the "Developing as Expected" category after cycle I. Rhythmic gymnastics programs are great for helping preschoolers develop their gross motor abilities. According to these studies, rhythmic gymnastics is a great way for kids to improve their gross motor abilities.   Keywords: Early-Childhood; Gross Motor Skill, Rhythmic Gymnastics; CAR Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan senam ritmik terhadap peningkatan perkembangan motorik kasar anak 4-5 tahun. Penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa kemampuan motorik kasarnya anak, yang meliputi penggunaan anggota tubuh serta otot utama lainnya, sebagian besar berkembang selama beberapa tahun pertama dalam kehidupannya. Penelitian yang melibatkan 17 siswa TK A dari TK Islam Al Bayan Tangerang sebagi subjek penelitian ini menggunakan teknik PTK, yang terdiri dari dua siklus yaitu persiapan, pelaksanaan, dan refleksi. Setelah mengumpulkan informasi melalui wawancara, dokumentasi, serta observasi, analisis kuantitatif dilakukan terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, 41% kemampuan motorik kasar anak berada pada tahap "MB". Pada siklus II, persentase siswa yang dinilai "BSB" meningkat secara signifikan menjadi 82%, dibandingkan dengan 60% pada siklus I yang hanya 60%. Anak-anak prasekolah dapat memperoleh manfaat yang besar dari pelatihan senam ritmik dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar mereka. Penelitian ini menemukan bahwa senam ritmik sangat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan motorik kasarnya mereka. Kata kunci: AUD; Motorik Kasar; Senam Irama; PTK
Improving Expressive Language of Children Aged 5–6 Years Through Role-Play Method at Tk Insan Cendikia Legok Fitria, Evy; Novianti, Tri
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 3 (2025): (On Progress) Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v14i3.14759

Abstract

Early Childhood Education (ECE) is a crucial stage for developing expressive language, which is strongly influenced by stimulation and the learning environment. This study aimed to enhance the expressive language skills of children aged 5–6 years at TK Insan Cendikia–Legok through the role-play method. The research employed Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis & Taggart spiral model consisting of planning, action, observation, and reflection over three cycles. Each cycle included three meetings with themes such as doctor, market vendor, and fruit and vegetable seller. Data were collected through participatory observation, semi-structured interviews, documentation, and field notes, then analyzed using descriptive percentages and qualitative verification. The results indicated significant improvement: from only 2 children developing as expected initially, to 3 in cycle I (50.39%), 6 in cycle II (67.18%), and 8 in cycle III (79.29%). Role-play proved effective in fostering vocabulary, sentence structure, intonation, expression, and social interaction, while also boosting confidence, imagination, and social skills.
Seminar Parenting Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting Pada Anak Usia Dini Melalui Penyuluhan di Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Budi Utami, Fitria; Fitria, Evy; Safitri, Eka; Zuliaha, Isnaini
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i2.855

Abstract

Di Indonesia masih terdapat beberapa masalah gizi yang dialami anak usia dini. Diantaranya adalah obesitas, stunting, anemia, kurus hingga gizi buruk. Dari beberapa masalah yang ada, yang masih menjadi fokus utama adalah penangulangan stunting. Tujuan dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua yang anaknya terindikasi stunting di RW 04 Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Metode yang dilakukan dalm pengabdian Masyarakat ini adalah dengan melakukan (1) penjajakan terlebih dahulu, yaitu dengan survey dan melakukan perkenalan dengan kader posyandu (2) Melakukan pengumpulan data balita stunting yang bekerjasama dengan Ibu Ketua RW 04 dan juga dengan posyandu setempat, (3) Melaksanakan seminar penanganan stunting Dimana seminar ini berisikan tentang Peran Posyandu dan lembaga PAUD dalam penanganan stunting. (4) Evaluasi Kegiatan dengan mengisi kuisionare kepuasa kegiatan. Digunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dimana peserta diberikan pemaparan materi dengan metode klasikal yaitu pemberian materi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemahaman mitra terhadap Peran Posyandu dan Lembaga PAUD dalam Penanganan Stunting dapat terakomodir. Kegiatan pun berlangsung dengan baik dan lancar. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner kepuasan yang diberikan kepada peserta setelah selesai acara.