Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MAGICAL GAMES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS ANAK USIA DINI Neng Wifa Miladia; Muslim Muslim
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 2 (2022): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v4i2.993

Abstract

Pendidikan sains untuk pendidikan anak usia dini telah mendapat perhatian yang cukup besar dari banyak peneliti. Meskipun kurikulum PAUD Indonesia belum memberikan tujuan kurikulum khusus untuk mata pelajaran IPA, namun IPA telah diintegrasikan melalui kegiatan Bermain. Tidak banyak artikel jurnal yang membahas topik ini. Beberapa jurnal menyebutkan pentingnya pendekatan ini, beberapa jurnal lain mencoba mencari model terbaik untuk menerapkan pendekatan tersebut. Namun, sangat sedikit jurnal yang membahas secara mendalam tentang penerapan pendekatan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas hasil dari percobaan melalui kegiatan bermain yang dilakukan bersama 5 orang Anak di suatu lembaga PAUD yang berada di Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi awal keterampilan proses sains anak usia dini sebelum penerapan aktivitas bermain, gambaran pelaksanaan aktivitas bermain di RA NURUL ANWAR, Tasikmalaya, serta peningkatan keterampilan proses sains anak setelah penerapan aktivitas bermain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di RA Nurul Anwar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan teknik thematic analysis. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas bermain mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan proses sains di RA Nurul Anwar, Bermain juga memberikan kontribusi terhadap perkembangan fisik-motorik, bahasa, kognitif, sosial-emosi dan juga moral-keagamaan anak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain mampu memberikan hasil positif terhadap berbagai aspek perkembangan anak secara terpadu.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH III KOTA BIMA Sri Jamilah; Nova Puspitasari; Muslim Muslim
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v5i1.1237

Abstract

Pendidikan karakter disekolah biasanya dilakukan oleh guru melalui contoh secara langsung dan melalui desain pembelajaran disekolah. Disekolah desain pembelajaran pendidikan karakater sengaja disusun untuk membantu proses belajar peserta didik dengan tahapan serta tujuan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini; (1) Bagaimanakah proses internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini di taman kanak-kanak ; (2) apasajakah Kendala internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini di taman kanak-kanak Aisyiyah III Kota Bima. Tujuan penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini, (2) Untuk mengetahui kendala internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini di taman kanak-kanak Aisyiyah III Kota Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada tanpa adanya rekayasa. Hasil penelitian ini mennukan bahwa; (1) proses internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia dini dilaksanakan dengan menggunakan metode pembiasaan, metode keteladanan dan metode cerita, sedangkan (2) kendala internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada anak usia yaitu dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal.
PERAN GURU DALAM MENANGANI ASUPAN GIZI SEIMBANG PADA ANAK MELALUI KREASI MAKANAN DI TK AISYIYAH 1 RANGGO KOTA BIMA Retnoningsih Retnoningsih; Hendra Hendra; Ihlas Ihlas; Muslim Muslim
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v5i2.1901

Abstract

Permasalahan yang terjadi di dalam pendidikan Anak Usia Dini tempatnya di TK Aisyiyah 1 Ranggo Kota Bima dapat didefinisikan bahwa anak-anak menyukai makanan siap saji. Anak-anak lebih cenderung mengkonsumsi jajanan ringan yang mengandung pengawet seperti chiki dan snack-snack sejenisnya. Selaian itu juga anak-anak sangat menyukai mengkonsumsi minuman yang bersoda.Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Peran Guru Dalam Menangani Asupan Gizi Seimbang pada Anak Melalaui Kreasi Makanan di TK Aisyiyah 1 Ranggo Kota Bima, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam menangani asupan gizi seimbang pada anak melalui kreasi makanan di TK Aisyiyah 1 Ranggo Kota Bima dan faktor internal dan eksternal yang dihadapi guru dalam menangani asupan gizi seimbang pada anak melalui kreasi makanan di TK Aisyiyah 1 Ranggo Kota Bima.Hasil dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa peran guru dalam menangani asupan gizi seimbang pada anak melalui kreasi makanan di TK Aisyiyah 1 Ranggo Kota Bima adalah guru memberikan makanan tambahan kepada peserta didik berupa bubur kacang hijau dan makanan tambahan lainnya sesuai dengan krasi ibu guru di lembaga tersebut. Adapun faktor internal yang dihadapi guru dalam menangani asupan gizi seimbang pada anak melalui kreasi makanan adalah menghadapi anak yang susah makan dan faktor eksternal yaitu minimnya anggaran dana sekolah tersebut.
MEMBUDAYAKAN LITERASI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MENDONGENG Nurul Fajariah; Hendra Hendra; Muslim Muslim
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v6i1.2791

Abstract

Literasi pada usia dini adalah fondasi penting dalam perkembangan anak, memainkan peran kunci dalam membentuk keterampilan bahasa, imajinasi, dan pemahaman dunia. Mendongeng telah diakui secara luas sebagai sarana yang efektif dalam membudayakan literasi pada anak usia prasekolah. Artikel ini menyelidiki efektivitas dan manfaat mendongeng dalam memperkaya kemampuan literasi anak usia 5-6 tahun. Dengan mengeksplorasi teori-teori psikologis dan penelitian terkait, kita dapat memahami bagaimana mendongeng memengaruhi perkembangan kognitif dan bahasa anak-anak. Selain itu, artikel ini juga membahas strategi praktis bagi orang tua, guru, dan pengasuh dalam memanfaatkan mendongeng secara efektif untuk memperkaya pengalaman literasi anak. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pembaca tentang pentingnya mendongeng sebagai alat penting dalam membudayakan literasi pada anak usia prasekolah.
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PEMBENTUKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI TK NEGERI 26 LELAMASE KOTA BIMA Rostiana Rostiana; Ihlas Ihlas; Muslim Muslim
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v6i2.3384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan sekolah terhadap pembentukan pendidikan karakter Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Negeri 26 Lelamase, Kota Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah memiliki peran signifikan dalam pembentukan karakter Anak Usia Dini. Faktor-faktor seperti interaksi antara guru dan siswa, fasilitas sekolah, serta kegiatan ekstrakurikuler berkontribusi positif terhadap pengembangan karakter anak. Lingkungan yang kondusif dan dukungan dari seluruh elemen sekolah dapat memperkuat nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan kejujuran. Temuan ini memberikan implikasi bahwa pengelolaan lingkungan sekolah yang efektif sangat penting dalam mendukung pendidikan karakter Anak Usia Dini, dan dapat dijadikan acuan bagi pengembangan program pendidikan di tingkat Taman Kanak-Kanak.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN 9 PILAR KARAKTER DALAM MEMBANGUN SIKAP PERCAYA DIRI ANAK DI TK NEGERI 05 WOJA Siti Najmah; Hendra Hendra; Muslim Muslim; Ihlas Ihlas
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i1.4059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pembelajaran 9 Pilar Karakter dalam membangun sikap percaya diri anak di TK Negeri 05 Woja. Topik ini didasarkan pada pentingnya karakter dan sikap percaya diri dalam perkembangan anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran 9 Pilar Karakter di TK Negeri 05 Woja memberikan dampak positif terhadap pengembangan sikap percaya diri anak. Pilar-pilar karakter seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan empati berperan penting dalam membentuk rasa percaya diri anak dalam berinteraksi dan berpartisipasi di lingkungan sekolah. Penerapan metode yang menyenangkan dan melibatkan anak secara aktif juga memperkuat pembentukan karakter tersebut. Temuan penting bahwa, implementasi pembelajaran 9 Pilar Karakter terbukti efektif dalam membangun sikap percaya diri anak di TK Negeri 05 Woja Dompu, sehingga dapat menjadi referensi dalam pengembangan pendidikan karakter di tingkat pendidikan anak usia dini. Kata Kunci: 9 Pilar Karakter, Sikap Percaya Diri, Anak Usia Dini, Pendidikan Karakter
Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Budaya Lokal Bima pada Anak Usia Dini Asfiati Asfiati; Muslim Muslim; Syahru Ramadhan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1445

Abstract

Tujuan dari riset ini adalah untuk menyelidiki strategi untuk memperkuat profil Pancasila berdasarkan budaya lokal. Latar belakang penelitian ini berfokus pada pentingnya memperkenalkan nilai-nilai muda Pancasila melalui pendekatan yang terkait dengan konteks lokal sehingga siswa dapat berkembang menjadi kepribadian individu, kepribadian yang baik dan budaya nasional. Cara yang dianggap efektif adalah dengan menggunakan budaya lokal Bima seperti tarian tradisional, mbojo, pakaian tradisional, dan nilai-nilai mulia dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara dengan pendidik, dan dokumentasi aspek yang diukur dari ketiga instrument penelitian itu adalah karakter yang dibentuk melalui penerapan P5 berbasis budaya local Bima pada anak, kegiatan pembelajaran di TK Aisyiyah II. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi penerapan budaya lokal dalam proses pembelajaran dan pengaruhnya terhadap peningkatan profil siswa Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh guru sangat efektif dalam mengintegrasikan nilai-nilai Budaya Lokal dan Profil Pancasila. Melalui kegiatan seperti tarian Wura Bongi Monca, pelestarian bahasa Mbojo, penggunaan pakaian tradisional, pendidikan nilai-nilai kerja sama timbal balik, sikap dan keterampilan yang dapat diketahui anak -anak, mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pembelajaran berbasis budaya lokal ini juga berkontribusi pada pembentukan kepribadian anak yang setia, kejam, mandiri, kreatif, dan sensitif.