Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

AKTUALISASI MULTIPLE INTELLIGENCES PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN OUTBOUND DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PELANGI ANAK NEGERI YOGYAKARTA Lukman Lukman
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 1 (2019): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v1i1.277

Abstract

This research is titled the actualization of multiple intelligences in children aged 5-6 years through outbound games in the Rainbow Islamic Kindergarten of Yogyakarta State Children. With the aim of analyzing and knowing the results of developing the multiple intelligences approach. This research is expected to contribute positively to the development of Early Childhood learning, especially in multiple intelligences learning in outbound games for Early Childhood, as well as reference material for Rainbow IslamicKindergarten, Yogyakarta Children and the wider community. This type of research is research (field research), namely researchers conduct direct research on the object under study and data collection found in the field. This research includes the type of qualitative research, namely research that intends to understand the phenomenon of what is experienced by the subject of research such as behavior, perceptions, motivations, actions, and others. Data collection techniques were carried out by observing passive participation, through observation, interviews and documentation, and triangulation. After the data is obtained, it checks the validity of the data, analyzes the data with steps of data reduction, data presentation, conclusions, and verification of data. Development of outbound learning is designed sothat children do not feel bored receiving learning in the classroom. The results of the research findings are: first, children can explore and express multiple intelligence in each playing activity using four types of steps,namely; (a) at the time of environmental arrangement, (b) on the footing before playing (circle time1), (c) during playing activities, (d) when stepping after playing (circle time 2 / recalling). Every outbound game always provides communication, counting, gesture, social, cooperation, naturalist, and moral values for children’s development. Second, supporting factors in the actualization of multiple intelligences in Early Childhood Through Outbound Games include; a conducive Taman Kanak environment, creative teachers, game tools that are already available, then supplemented with adequate facilities and infrastructure. While the inhibiting factors in the actualization of multiple intelligences in Early Childhood throughoutbound games include; the absence of good cooperation between teachers and parents of students, community environment, family environment, the presence of social media, and technological sophistication, so that children are very difficult to monitor.
ANALISIS KEMAMPUAN DESAIN PEMBELAJARAN GURU NON-LINIER DI PAUD/TK SE-KOTA BIMA Lukman Lukman; Muslim Muslim
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v1i2.344

Abstract

Penelitian ini berjudul: “Analisis kemampuan desain pembelajaran guru non- linier di PUAD/TK Se-Kota Bima”. Tujuan adalah untuk mengalisis dan melihat bagaimana kemampuan guru non-linier dalam mendesain pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas, terutama di PAUD/TK yang ada di kota Bima. Metode penelitian yakni kualitatif dengan Jenis penelitian field research, yaitu peneliti mengadakan penelitian langsung terhadap objek yang diteliti dan dilakukan pengumpulan data yang ditemukan di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan partisipasi pasif, melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta triangulasi.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI TAMAN KANAKKANAK NEGERI 08 PENATOI KOTA BIMA Run Alfisal Run Alfisah; Lukman Lukman
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 1 (2020): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v2i1.575

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; 1) untuk menjelaskan implementasi manajemen kelas dalam kegiatan belajar mengajar di Taman KanakKanak Negeri 08 Penatoi Kota Bima, 2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam implementasi manajemen kelas dalam kegiatan belajar mengajar di Taman Kanak-Kanak Negeri 08 Penatoi Kota Bima. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian berangkat dari sebuah teori menuju data dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan, dan data yang di hasilkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Negeri 08 Penati Kota Bima Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen di Taman Kanak-Kanak Negeri 08 Penatoi Kota Bima dilakukan dengan tahap awal yaitu perencanaan program yang terdiri dari PROTA, PROSEM, RPPM, RPPH yang berisikan Tema dan Sub Tema, Kompetensi Dasar (KD), Materi, dan rencana kegiatan yang didalam terdapat kegiatan Pembuka, Inti, dan Penutup, dan terakhir melakukan evaluasi terkait kegiatan yang dilakukan. Dalam hal ini terdapat juga kendala yang di alami guru dalam implementasi manajemen kelas dalam kegiatan belajar mengajar di Taman Kanak-Kanak Negeri 08 Penatoi Kota Bima ialah Faktor Guru, Faktor peserta didik, dan kurangnya media ajar atau Alat Peraga Edukatif (APE).
UPAYA GURU DALAM MENGINTERNALISASIKAN NILAI-NILAI SIKAP MAJA LABO DAHU PADA ANAK KELAS B TK NEGERI PEMBINA 03 RASANA’E BARAT KOTA BIMA Afriani Muhlisa Afriani Muhlisa; Lukman Lukman
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v2i2.580

Abstract

Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber data penelitian ini yaitu guru/tenaga pendidik dan anak di kelas B1 di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima. Terkait dengan tekhnik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan nilai sikap Maja labo dahu yaitu dengan memberikan pembiasaan-pembiasaan serta dengan mengarahkan anak sekaligus memberi contoh yang baik bagi anak seperti menghargai sesama dan menghormati orang yang lebih tua, disiplin waktu, mengikuti aturan yang telah ditetapkan sekolah, Imtaq serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Serta merasa malu dan takut jika melakukan suatuperbuatan yang menyimpang dari ajaran agama. Hingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Apapun yang dilakukan oleh manusia selalu dilihat oleh Allah swt. Oleh sebab itu nilai maja labo dahu merupakan alat pengotrol dalam bertindak bagimasyarakat Bima. Metode yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan nilai sikap maja labo dahu yaitu tergantung dari pembelajaran yang diberikan dan disesuaikan dengan usia perkembangan anak. Karena di Taman kanak-kanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima menggunakan model pembelajaran yang berbasis area, maka setiap area memiliki APE yang dibutuhkan dalam menanamkan nilai sikap maja labo dahu seperti APE tata cara berwudhu dan shalat. Metode yang digunakan ada enam metode yaitu metode bercerita, metode keteladanan, demonstrasi untuk nilai ibadah, metode karyawisata, metode pemberian tugas dan metode pembiasaan. Guru sebagai ibu kedua anak di sekolah setelah ibu yang telah melahirkan mereka merupakan ssalah satu salah satu sumber belajar anak usia dini yang menjadikan mereka sebgai model yang ditiru dalam menanamkan nilai kearifan lokal maja labo dahu sebagai falsafah hidup masyarakat Bima (Mbojo) sangat penting sebagai penyaring dan tameng anak dalam bertingkah laku dan bertutur kata sekaligus dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan anak. Tujuan penelitian ini dilakukan untukmengetahui upaya, usaha dan metode yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan sikap Maja labo dahu pada anak di kelas B di Taman KanakKanak (TK) Negeri Pembina 03 Rasana’e Barat Kota Bima.
DAMPAK NIKAH SIRI ORANGTUA TERHADAP POLA ASUH ANAK USIA DINI Lukman Lukman; Abdussahid Abdussahid
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2021): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v3i1.646

Abstract

Nikah siri masih menjadi fenomena sosial yang cukup marak sekaligusmenjadi ajang perdebatan di masyarakat. Praktik nikah siri dilakukanoleh masyarakat awam yang tidak paham akan hukum, walaupun tidakmenutup kemungkinan bahwa pernikahan siri dilakukan oleh orangorangyang memahami hukum. Bagi sebagian masyarakat yang masih awamhukum menganggap bahwa nikah siri sebagai jalan keluar terbaik dantidak ada unsur dosa di dalamnya karena telah dilakukan menurutagama, hanya saja tidak dicatatkan melalui pegawai pencatat nikah olehkantor urusan agama sehingga tidak mempunyai bukti otentik. Padahaljika ditelusuri secara akibat hukum, maka pernikahan siri berdampakpada persoalan-persoalan yang akan terjadi tidak hanya pada isteritetapi terhadap status anak. Meskipun nikah siri merupakan pernikahanyang meski telah memenuhi syarat rukun nikah, tetapi karena alasantertentu, tidak dicatatkan di kantor urusan agama. Problem mendasaryang dirasakan oleh para perempuan pelaku nikah sirih seperti; problempsikis dan tekanan batin sebagai akibat dari ketidakpastian hukumtentang status pernikahannya. Beban psikis tersebut juga terjadi karenastereotype masyarakat terhadap perempuan pelaku nikah siri yangdianggap sebagai isteri simpanan, hamil di luar nikah, selingkuhan dansebagainya, dan akan berpengaruh terhadap pendidikan dan yang palingutama sekali adalah pendidikan agamanya. Penelitian ini menggunakanpenelitian pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode penelitian yuridis normatif.Penelitian yuridis normatif adalahsuatu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahanpustaka atau sekunder. Dalam metode penelitian kepustakaan, penulismenggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan-bahanpustaka, seperti; buku-buku, jurnal, dan lainnya.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA ANAK USIA DINI Sri Jamilah; Lukman Lukman; Asfiati Asfiati
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 2 (2021): September
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v3i2.679

Abstract

Pendidikan Multikultural menjadi diskusi menarik khususnya dalam sistem pendidikan Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan pendidikan Anak Usia Dini. Namun lebih dari pada itu semua, pendidikan multikultural dalam konteks ke Anak Usia Dini menjadi sangat penting, setidaknya sebagai solusi alternatif terhadap berbagai bentuk perilaku tindak kejahatan kemanusiaan yang dilatar belakangi oleh perbedaan kelompok, ras, etnik, agama dan budaya. Pendidikan multikultural untuk anak usia dini dihadirkan untuk memberikan corak warna alternatif solusi lain untuk membangun watak dan karakter bangsa dengan upaya membentuk, membiasakan, menanamkan nilai-nilai toleran, demokrasi, kesetaraan dan keadilan, sehingga melahirkan sikap saling meghormati menghargai sejak usia dini terhadap seluruh bentuk perbedaan yang ada dilingkungannya.
IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DI TK AL-MAHASIN KOTA BIMA Lukman Lukman; Umar Umar; Utari Aderima; Samsudin Samsudin
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v4i1.834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sekolah Ramah Anak (SRA) pada aplikasi pembelajaran Anak Usia Dini di TK Al-Mahasin Kota Bima. Penelitian ini ialah penelitian kualitatif yg bersifat naratif. Data-data diperoleh melalui beberapa metode pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menerima pemahaman wacana implementasi Sekolah Ramah Anak dalam pembelajaran Anak Usia Dini pada TK Al-Mahasin Kota Bima. hasil analisis data memberikan bahwa implementasi Sekolah Ramah Anak pada pembelajaran Anak Usia Dini di TK Al-Mahasin Kota Bima sudah relatif baik. di prakteknya, kegiatan pembelajaran dengan menggunakan prinsip Sekolah Ramah Anak telah hampir mendekati teori yg ada. Ini dibuktikan menggunakan hasil pengamatan serta dokumentasi pada TK Al-Mahasin Kota Bima. Pengamatan serta dokumentasi difokuskan pada kelengkapan wahana dan Prasarana yg ada pada TK Al-Mahasin Kota Bima, aplikasi metode pembelajaran, sikap terhadap peserta didik, serta kesehatan lingkungan. wahana serta prasarana yang pada TK Al-Mahasin Kota Bima telah ditata sedemekian rupa sehingga lingkungan secara holistik dapat mendukung aktivitas anak, baik secara fisik, mental juga motorik.
PELATIHAN PERSONAL BRANDING DAN PENINGKATAN DIGITAL LITERCY BAGI MAHASISWA EKONOMI SYARIAH Rafiuddin Rafiuddin; Abdussahid Abdusahid; Lukman Lukman; Syahril Ramadhan
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.687 KB) | DOI: 10.52266/taroa.v1i1.736

Abstract

Program pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pemahaman personal branding dan literacy digital bagi mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Muhammadiyah Bima dalam memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi inforamsi secara maksiamal. Hasil pengabdian menunjukan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap personal branding dan literacy digital masih dikategorikan rendah, hal itu dapat dilihat dari hasil pre test yang diberikan kepada mahasiswa yang menjadi peserta pengabdian. Selanjutnya diberikan pelatihan yang komphrensif terkait personal brandaing dan literasi digital oleh tutor dan pemateri yang dianggap memiliki kemampuan dalam bidang pencipataan personal branding dan literacy digital. Untuk mengetahui kemampuan dan pemahaman peserta maka dilakukan post test. Hasil post tes menunjukan bahwa peserta memahmi secara signifikan tentang personal branding dan literci digital dilihat dari hasil perkembangan pemahaman peserta cukup signifikan dari sebelum disampaikan materi dan setelah disampaikan materi. Perubahan pemahaman yang paling menonjol adalah pemahaman tentang literacy digital dan aspek aspek yang berhubungan dengan digital. Pada saat dilakukan pre test, peserta hanya bisa menjawab dengan benar berkisar 10%, setelah dilakukan post test naik secara signifikan menjadi 75%.
NAQSABANDIYAH BANTUL IN THE DIARY OF PSYCHOLOGY Samidi Samidi; Lukman Lukman; Fajar Dwi Mukti
Jurnal Multidisipliner Bharasa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasa
Publisher : Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.259 KB) | DOI: 10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.248

Abstract

Tarekat is an activity in an effort to draw closer to Allah through self-purification in accordance with the teachings exemplified by the Messenger of Allah the companions, and the tabii'n, who are guided by a mursyid. In the view of psychology, the psyche as the essence of man requires satisfaction, which in the concept of order can be obtained through closeness to the Creator. This paper aims to explain the activities of the naqsabandiyah order in religious activities, to be further seen in the perspective of psychology. This research is a type of field research. Data collection through interviews, observations and documentation. Data analysis is carried out descriptively by triangulation. The results showed that the dhikr carried out by the Naqsabandiyah order contains elements of catharsis (venting of hidden emotions) and insight (awareness of something that can happen). The harmony of human life psychologically can be achieved one of which is through maturity or spiritual intelligence. A new finding in this study is the conformity of the purpose of dhikr in the Naqsabandiyah order with the concept of existential psychology pioneered by Victor E Frankl, where basically humans need happiness and meaningfulness in their lives.   Abstrak Tarekat merupakan kegiatan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah melalui penjernihan diri sesuai dengan ajaran yang dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat, dan tabii'n, yang dibimbing oleh seorang mursyid. Dalam pandangan psikologi, jiwa sebagai esensi manusia membutuhkan kepuasan, yang dalam konsep keteraturan dapat diperoleh melalui kedekatan dengan Sang Pencipta. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan ordo naqsabandiyah dalam kegiatan keagamaan, agar dapat dilihat lebih lanjut dalam perspektif psikologi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dzikir yang dilakukan oleh ordo Naqsabandiyah mengandung unsur katarsis (pelampiasan emosi tersembunyi) dan wawasan (kesadaran akan sesuatu yang dapat terjadi). Keharmonisan kehidupan manusia secara psikologis dapat dicapai salah satunya melalui kedewasaan atau kecerdasan spiritual. Temuan baru dalam penelitian ini adalah kesesuaian tujuan dzikir dalam tatanan Naqsabandiyah dengan konsep psikologi eksistensial yang dipelopori oleh Victor E Frankl, dimana pada dasarnya manusia membutuhkan kebahagiaan dan kebermaknaan dalam hidupnya.
EARLY CHILDHOOD FORMAL EDUCATION INSTITUTIONS IN INDONESIA: GETTING TO KNOW KINDERGARTEN (TK), AISYIAH BUSTHANUL ATHFAL (ABA) AND RAUDHATUL ATHFAL (RA) Nida'ul Munafiah; Lukman Lukman
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 5 No 1 (2023): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v5i1.1242

Abstract

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Lembaga pendidikan anak usia dini formal di Indonesia yang dikenal masyarakat pada umumnya yaitu Taman Kanak – kanak (TK), Raudhotul Athfal (RA), dan Aisyiah Bustanul Athfal (ABA). Tujuan penelitian ini untuk memaparkan perbedaan dan persamaan Taman Kanak-kanak, Raudhatul Athfal dan Aisyah Bustanul Athfal. Hasil penelitian ini yaitu ketiga lembaga memiliki peran yang sama dalam dunia pendidikan anak usia dini yaitu sama-sama bertujuan mendidik, membimbing dan menstimulasi kemampuan anak usia dini supaya berkembang lebih maksimal. Hanya saja TK merupakan output dari Departemen Pendidikan Nasional yang bersifat umum dan diperuntukan bagi seluruh pemeluk agama, ABA juga merupakan output dari Departemen Pendidikan Nasional tetapi merupakan lembaga swasta yang didirikan oleh pergerakan wanita Aisyiah dibawah organisasi Muhammadiyah. Sedangkan RA merupakan output dari Kementrian Agama yang yang didirikan oleh organisasi Nahdhatul Ulama diketuai oleh K. H. Hasyim Asy’ari.