Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Octaverina Kecvara Pritasari; Biyan Yesi Wilujeng
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 2 No. 1 (2020): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.095 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v2n1.p14-18

Abstract

ABSTRAK     Jenis penelitian ini adalah classroom research dengan model pembelajaran kooperatif  tipe STAD pada mata kuliah pangkas rambut dasar. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ob-servasi, tes tertulis dan performance assessment. Hasil refleksi dan evaluasi pada siklus I,  perlu dilakukan    perubahan pada rencana tindakan pada siklus 2. Hasil refleksi dan evaluasi pada siklus 2 adalah observasi aktifitas dosen atau keterlaksanaan pembelajaran memperoleh rata-rata penilaian sangat baik (3,80) dari kedua observer, jadi dapat dikatakan memenuhi kriteria keberhasilan. Hasil belajar pengetahuan 77,78% tuntas. Hasil belajar keterampilan 77,78% tuntas, Berdasarkan hasil pada siklus 2 diperoleh peningkatan hasil dari siklus I. Jadi, penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan belajar mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Tata Rias dan direkomndasikan untuk dapat digunakan untuk mata kuliah yang lain..                                                                                                                 Kata Kunci: model pembelajaran, STAD, Pangkas rambut, hasil belajar. ABSTRACTThis type of research is classroom action research with STAD type cooperative learning model on the women hairs cut course. The research instrument used in this study was observation, written test and performance assessment. The results of reflection and evaluation in cycle I, need to be made changes to the action plan in cycle 2.)) of two observers, so that it can be said to meet the criteria for success. 77.78% knowledge learning outcomes are complete. The results of 77.78% learning skills are complete, based on the results in cycle 2, obtained in the results of cycle I. So, the use of STAD type learning meth-ods can improve the learning activities and completeness of students from the S1 Fashion Study Program and recommend-ed for use in other courses.                                                                                                 Keywords: learning model, STAD, Haircut, learning outcomes.
PENERAPAN KURIKULUM OUTCOME BASED EDUCATION (OBE) DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KURIKULUM MERDEKA DI PRODI S1 PENDIDIKAN TATA RIAS Octaverina Pritasari; Biyan Yesi Wilujeng; Novia Restu Windayani
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 5 No. 1 (2023): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v5n1.p41-48

Abstract

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Berdasarkan CPL tersebut penyusunan kurikulum suatu program studi dapat dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menyoroti bagaimana penerapan Outcome Based Education (OBE) Pada Kurikulum Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka Di Prodi S1 Pendidikan Tata Rias. Data pada penelitian ini adalah data perhitungan pencapaian PLO, yang diperoleh dari perhitungan nilai pada setiap mata kuliah.Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitaif kualitatif. Pengukura nketercapaian PLO dilakukan oleh dosen pengampu matakuliah (MK) dan program studi. Hasil Analisa Capaian PLO Prodi S1 Pendidikan Tata Rias untuk kriteria Baik Sekali/High Distinction paling besar adalah pada PLO 8 sebesar 35,80%. Untuk persentase kriteria siswa yang Gagal/Fail paling besar yaitu pada PLO 7
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TATA RIAS WAJAH Biyan Yesi Wilujeng; Imami Arum Tri Rahayu
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 5 No. 1 (2023): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v5n1.p24-30

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah adalah seperangkat model mengajar yang menggunakan masalah sebagai fokus untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, materi, dan pengaturan diri. Esensi PBM melibatkan presentasi situasi-situasi yang autentik dan bermakna, yang berfungsi sebagai landasan bagi investigasi dan penyelidikan siswa. Model pembelajaran berbasis masalah menggunakan masalah autentik dan bermakna sebagai fokus, untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan penyelidikan siswa. Jenis penelitian ini adalah PTK atau Classroom research dengan model pembelajaran berbasis masalah, dengan 3 topik/ pokok materi dari mata kuliah Dasar Rias yaitu (1) Perawatan kulit wajah, (2) Tata rias wajah sehari-hari (konsentrasi pengaplikasian eye shadow), (3) Tata rias wajah sehari-hari (konsentrasi pengaplikasian shading dan tint). Pelaksanaan pembelajaran menggunakan 3 siklus terkait dengan materi pembelajaran dimulai dari Rencana, Tindakan, Observasi, Refleksi.Berdasarkan hasil analisis penelitian mulai dari siklus I,II dan III tentang penerapan IPTEK didapatkan peningkatan pada setiap siklusnya hingga hasilnya mendapatkan penilaian sangat baik (3,67), untuk hasil analisis penelitian mulai dari siklus I,II dan 3 tentang hasil belajar kognitif/pengetahuan didapatkan peningkatan pada setiap siklusnya hingga memperoleh ketuntasan (88,89%). Untuk hasil belajar psikomotor/keterampilan mendapatkan peningkatan tiap siklusnya hingga hasil penilaian mencapai ketuntasan (88,89%). Untuk hasil penerapan sikap tanggung jawab mendapatkan dari siklus I,II dan III mendapatkan kemajuan pada setiap siklus hingga mendapatkan penilaian sangat baik (3,62).
Desain dan Implementasi E-Learning untuk Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar Prodi S1 Pendidikan Tata Rias Novia Restu Windayani; Nia Kusstianti; Biyan Yesi Wilujeng; Dewi Lutfiati; Peppy Mayasari; Maspiyah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1489

Abstract

Rencana pembelajaran yang terstruktur dan terintegrasi dengan mata kuliah pengembangan bahan ajar menjadi dasar, sementara desain materi pembelajaran mengusung konsep-konsep yang menarik dan sesuai dengan tingkat pemahaman mahasiswa. Kreativitas dalam menyusun konten pembelajaran E-Learning menjadi kunci, memastikan bahwa teknologi digunakan bukan sebagai hiburan semata, tetapi sebagai alat yang membawa dampak nyata terhadap pemahaman dan minat mahasiswa. Tujuan Penelitian ini untuk kelayakan pembaharuan media pembelajaran E-Learning yang mempermudah mahasiswa dalam membuat bahan ajar, dan peningkatan kreatifitas mahasiswa dalam membuat bahan ajar. Hasil penelitian media pembelajaran E-Learning sangat layak digunakan, sudah di validasi oleh ahli media 83,2%, dan ahli materi 80%, sedangkan di nyatakan layak saat melakukan uji coba mahasiswa mudah memahami materi dengan 85,4%, serta kreatifitas mahasiswa mendapatkan hasil 81,2% yang dimana di nyatakan kreatif.