Claim Missing Document
Check
Articles

BAJU HAZMAT UNESA UNTUK GARDA TERDEPAN PENANGANAN COVID-19 Indarti, Indarti; Wahyuningsih, Urip; Yulistiana, Yulistiana; Prihatina, Yuhri Inang; Rahayu, Imami Arum Tri; Mayasari, Peppy
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p135-139

Abstract

Pencegahan penyebaran infeksi virus COVID-19 pasien ke petugas bergantung pada penggunaan alat pelindung diri (APD), salah satunya baju hazmat. Dokter serta tenaga medis lainnya merupakan garda terdepan yang menangani penyakit COVID-19, sehingga kebutuhan APD adalah paling penting bagi mereka. Untuk melindungi tenaga medis dari virus dalam ruangan serta mencegah virus tersebut keluar ruangan, para tenaga medis harus mengganti APD setiap kali menangani pasien di ruangan yang berbeda. Sehingga APD yang berupa baju (hazmat), masker, sarung tangan dan penutup kepala digunakan sering hanya sekali pakai. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk menyumbangkan baju hazmat pada tenaga medis yang merupakan garda terdepan yang menangani virus COVID-19. Dalam kegiatan PkM ini, metode yang digunakan adalah pembuatan dan penyaluran alat pelindung diri (APD) berupa hazmat untuk tenaga medis di Rumah Sakit.          Tim kami dari prodi Tata Busana UNESA, mendesain alternatif baju hazmat yang terbuat dari kain spundbond polypropylene dengan ketebalan 75 gsm, yang ramah lingkungan, coating waterproof, dan breathable sehingga lebih nyaman dipakai oleh tenaga medis. Kelebihan dari non-woven ini antara lain dapat menyaring udara, anti bakteri, ramah lingkungan, tahan kelembaban air. Sebanyak 250 baju hazmat telah disumbangkan ke beberapa rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya bersam produk-produk hasil dari PkM kelompok lain oleh tim Unesa Crisis Center.
Millennials Interest in Fabric Masks in Covid-19 Era Marniati, Marniati; Lutfiati, Dewi; Puspitorini, Arita; Mayasari, Peppy
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 12 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i12.3352

Abstract

This study aims to measure the interest of a group of young people in the use of fabric masks in the Covid-19 era in terms of the value of needs, designs, colors, types of materials, and accessories. This study uses a quantitative approach. The research subjects were all new students of 2020, the Department of Home Economics Education with a sample of 228. The data collection method used a questionnaire with a Likert scale model of four alternative answers. The data analysis technique used descriptive analysis of the frequency distribution and exploratory factor analysis. The instrument validity was proven by Product Moment Correlation, while its reliability was tested by Cronbach’s Alpha. The results showed that the mask design was more explained by colors, materials, and fashionable factors, while mask values were due to consideration of needs and protection factors
FAKTOR-FAKTOR ERGONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI SENTRA INDUSTRI Peppy Mayasari; Djoko Kustono; Mazarina Devi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.2, Februari 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.656 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i2.5215

Abstract

Abstract: Ergonomics is a science that deals with human beings as main element in a working system. Besides ergonomics can also greatly affect the fatigue factor that occurs at work. Fatigue is a condition decline in efficiency, job performance and reduced physical strength and endurance of the body to continue the activities that must be done, especially in the Industrial Center. Physical fatigue usually associated with members of the human body, such as muscle fatigue, hands and back. While the non-physical exhaustion is usually characterized by reduced willingness to work. This must be followed up in order to prevent the decline in labor productivity in industry center.Keywords: ergonomic factors, fatigue, work productivityAbstrak: Ergonomi merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan manusia sebagai elemen utama dalam suatu sistem kerja. Selain itu, ergonomi juga berpengaruh besar terhadap faktor kelelahan yang terjadi pada saat bekerja. Kelelahan merupakan suatu kondisi menurunya efisiensi, performa kerja, berkurangnya kekuatan, dan ketahanan fisik tubuh untuk terus melanjutkan kegiatan yang harus dilakukan, terutama di Sentra Industri. Kelelahan fisik biasanya berhubungan dengan anggota tubuh manusia, misalnya kelelahan otot, tangan, punggung. Sementara itu, kelelahan non fisik biasanya ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja. Hal tersebut harus segera ditindaklanjuti guna mencegah menurunya produktivitas kerja di Sentra Industri.Kata kunci: faktor ergonomi, kelelahan, produktivitas kerja 
Pelatihan Keterampilan Pembuatan Hiasan Yoyos Pada Totebag Kanvas Bagi Ibu-Ibu PKK Di Desa Glodog Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Ma’rifatun Nashikhah; Lutfiyah Hidayati; Imami Arum T; Peppy Mayasari; Mita Yuniati
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 3 (2021)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i3.743

Abstract

Upaya dalam menanggulangi dampak limbah plastik, khususnya dalam penggunaan kantong plastik yaitu mengganti dengan tas belanja yang ramah lingkungan yang trendy. Ibu-ibu PKK Desa Glodog Kec.Palang Kab. Tuban perlu diberikan edukasi dan pelatihan untuk mengurangi dampak limbah kantong plastik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk: 1) Meningkatkan keterampilan para Ibu-ibu PKK dengan kegiatan yang produktif melalui pelatihan keterampilan membuat hiasan yoyos pada totebag, 2) Mewujudkan pelatihan yang menarik dan memotivasi peserta untuk aktif dan kreatif serta menjadikan hasil produk pelatihan sebagai solusi dalam penggunaan tas plastik. PKM ini diawali dengan metode survei lokasi untuk mengumpulkan informasi tentang kelayakan sasaran dengan metode wawancara kepada pimpinan dan ibu-ibu PKK Desa Glodog Kec. Palang Kab. Tuban. Pelaksanaan kegiatan pelatihan menggunakan metode ceramah dengan menampilkan prototype produk, demonstrasi proses, pelatihan terbimbing, evaluasi hasil dan pengisian angket respon peserta. Produk yang dibuat berupa pembuatan hiasan yoyos pada totebag.
BAJU HAZMAT UNESA UNTUK GARDA TERDEPAN PENANGANAN COVID-19 Indarti Indarti; Urip Wahyuningsih; Yulistiana Yulistiana; Yuhri Inang Prihatina; Imami Arum Tri Rahayu; Peppy Mayasari
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p135-139

Abstract

Pencegahan penyebaran infeksi virus COVID-19 pasien ke petugas bergantung pada penggunaan alat pelindung diri (APD), salah satunya baju hazmat. Dokter serta tenaga medis lainnya merupakan garda terdepan yang menangani penyakit COVID-19, sehingga kebutuhan APD adalah paling penting bagi mereka. Untuk melindungi tenaga medis dari virus dalam ruangan serta mencegah virus tersebut keluar ruangan, para tenaga medis harus mengganti APD setiap kali menangani pasien di ruangan yang berbeda. Sehingga APD yang berupa baju (hazmat), masker, sarung tangan dan penutup kepala digunakan sering hanya sekali pakai. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk menyumbangkan baju hazmat pada tenaga medis yang merupakan garda terdepan yang menangani virus COVID-19. Dalam kegiatan PkM ini, metode yang digunakan adalah pembuatan dan penyaluran alat pelindung diri (APD) berupa hazmat untuk tenaga medis di Rumah Sakit.          Tim kami dari prodi Tata Busana UNESA, mendesain alternatif baju hazmat yang terbuat dari kain spundbond polypropylene dengan ketebalan 75 gsm, yang ramah lingkungan, coating waterproof, dan breathable sehingga lebih nyaman dipakai oleh tenaga medis. Kelebihan dari non-woven ini antara lain dapat menyaring udara, anti bakteri, ramah lingkungan, tahan kelembaban air. Sebanyak 250 baju hazmat telah disumbangkan ke beberapa rumah sakit di Surabaya dan sekitarnya bersam produk-produk hasil dari PkM kelompok lain oleh tim Unesa Crisis Center.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DARING DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI PRODI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Imami Arum Tri Rahayu; Lutfiyah Hidayati; Marniati Marniati; Peppy Mayasari; Marifatun Nashikhah
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 3 No. 1 (2021): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.293 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v3n1.p30-37

Abstract

ABSTRAKManajemen atau pengelolaan merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran secara keseluruhan. Manajemen dalam proses pembelajaran sebagai salah satu alat untuk membantu memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran. Manajemen pembelajaran meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui perencanaan pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana, 2) mengetahui pelaksananan pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana dan 3) mengetahui evaluasi pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif qualitative dengan subjek penelitian adalah dosen yang mengajar di program studi S1 Pendidikan Tata Busana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) 66,7 % dari seluruh Dosen telah membuat perecanaan pembelajaran (RPS) yang sudah didesain untuk pembelajaran moda daring, 2) 75% dosen melaksanakan pembelajaran moda daring sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, dan 3) 83% Dosen menyatakan menemui kendala dalam melaksanakan pembelajaran secara daring selama masa pandemic Covid 19.  Kata Kunci: menejemen pembelajaran, daring ABSTRACTManagement or management is a component that cannot be separated from the whole learning process. Management in the learning process as a tool to help facilitate the achievement of learning objectives. Learning management includes planning, implementation and evaluation activities. The objectives of this study were 1) knowing online learning planning in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program, 2) knowing the online learning implementation in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program and 3) knowing the online learning evaluation in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program. The research method used is descriptive qualitative with the research subject is a lecturer who teaches in the S1 Fashion Design Education study program. The results show that 1) 66.7% of all lecturers have made a learning plan (RPS) that has been designed for online mode learning, 2) 75% of the lecturers carry out online mode learning according to the plan that has been made, and 3) 83% of the lecturers stated that he encountered obstacles in implementing online learning during the Covid 19 pandemic. Keywords: learning management, online learning
Studi Penelusuran Lulusan Prodi S1 Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Peppy Mayasari; Inty Nahari; Ma’rifatun Nashikhah
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 1 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.208 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i1.11

Abstract

Studi Penelusuran pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana merupakan metode yang digunakan pada perguruan tinggi terutama di Universitas Negeri Surabaya yang digunakan sebagai penghubung antara instansi dan stakeholder untuk mengetahui dan menggali beberapa informasi dalam memperoleh umpan balik (feedback) dari alumninya. Umpan balik (feedback) digunakan sebagai bahan perbaikan sistem dan pengelolaan serta menggali informasi terkait keberadaan alumni. Kegiatan studi penelusuran dilaksanakan dengan memberikan pemetaan antara lulusan yang bekerja di berbagai instansi. Keterserapan alumni merupakan bagian dari persentase keberhasilan alumni untuk masuk di dunia kerja sesuai dengan bidang kompetensi yang diperoleh selama melaksanakan studi di perguruan tinggi. Lulusan/alumni dari Prodi S1 Pendidikan Tata Busana yang memiliki pengetahuan, dan keterampilan yang akan dibutuhkan pada saat memasuki dunia kerja, baik itu bekerja pada instansi pemerintahan, swasta maupun berwirausaha. Hasil Studi Penelusuran Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana telah menunjukkan bahwa karakteristik lulusan bekerja di bidang pendidikan dan berwirausaha. Sebanyak 23,3% bekerja sebagai guru atau tenaga pengajar, 41,7% para alumni bekerja secara mandiri yaitu dengan berwirausaha dan sesuai dengan bidang keahliahnya, selebihnya bekerja pada sektor bidang pekerjaan lain. Waktu tunggu lulusan program Studi S1 Pendidikan Tata Busana menunjukkan bahwa 73% sebelum mereka lulusan kurang dari 3 bulan setelah lulus sudah mendapatkan pekerjaan, artinya tidak perlu menunggu lama bagi lulusan program studi S1 Pendidikan Tata Busana untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya.
Pengembangan Buku Ajar Mahasiswa Berbasis ADDIE untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana Mayasari, Peppy; Yuniati, Mita; Marniati, Marniati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.059 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1307

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan penyusunan Buku Ajar Mata Kuliah Dasar Teknik Menjahit. Penelitian pengembangan atau research and development (R&D) model ADDIE dengan lima tahap yakni: (1) Analyze (analisis) kebutuhan penyusunan BAM. (2) Design (perencanaan) dengan merancang sebuah draft yang berkaitan dengan kisi-kisi Teknik Menjahit. (3) Development (pengembangan) penyusunan draft buku ajar mahasiswa. (4) Implementation (implementasi) dengan melaksanakan uji pengembangan draft secara teoretik. (5) Evaluation (evaluasi) hasil pada penggunaan BAM. Hasil penilaian tingkat validitas Buku Ajar Mahasiswa oleh ahli yang diperoleh adalah sebesar 3,35 dengan menunjukkan kriteria sangat baik. Hasil respon mahasiswa menunjukkan bahwa buku ajar mahasiswa Dasar Teknik Menjahit sebesar 87% dengan kriteria hasil sangat baik. Hasil belajar mahasiswa menggunakan BAM dengan kriteria nilai minimal adalah B+ dengan nilai interval 75 < B+ < 80, menunjukkan bahwa keberhasilan belajar mahasiswa meningkat dengan menggunakan BAM yakni mencapai hasil 83% dengan nilai B+, A- dan A.
Standardisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Kerja Praktik Tata Busana pada Kelas XI SMK Negeri 1 Brondong Lamongan Hafidzah Nabilah A; Mein Kharnolis; Inty Nahari; Peppy Mayasari
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3010

Abstract

This study aims to describe the standardization of OSH in the fashion practice workspace of SMK Negeri 1 Brondong Lamongan, using a qualitative descriptive method, data collection techniques in the form of observation, questionnaires, interviews and documentation. The research instruments used were observation sheets and student response questionnaires totaling 24 students of class XI. The basis for OSH standardization uses the Undang-Undang Dasar Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. The results of this study indicate that: (1) Observations on the application of OSH in the practical workspace have not met the standards. (2) The participants' responses to the OSH questionnaire obtained results that 1% of students answered disagree, 23% neutral, 58% agreed, and 18% of students answered strongly agreed, with an overall result of 79 which stated that most students had implemented OSH. (3) the factors that influence the implementation of the completeness of Occapational Safety and Health (OSH) standardization are the budget or finance (economy).
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI PREZI PADA KOMPETENSI DASAR SULAMAN FANTASI DI KELAS XI SMK DHARMA WANITA GRESIK Resti Wilujeng; Yulistiana Yulistiana; Inty Nahari; Peppy Mayasari
Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i2.565

Abstract

This study aims to: (1) develop Prezi application-based learning media products on fantasy embroidery basic competencies (2) determine the feasibility of Prezi application-based learning media based on assessments from media and material experts (3) determine student responses to Prezi application-based learning media on competence basics of fantasy embroidery. The research was carried out in class XI Fashion Design at SMK Dharma Wanita Gresik. The type of research used was research and development. The development method chosen was Borg & Gall with 7 stages of development, namely data collection, planning, initial product format development, expert validation testing, revision of expert validation test results, limited field trials, revision and improvement of limited trial results. The data collection method uses a student response questionnaire, a validation test results questionnaire. Descriptive analysis techniques are used to process and analyze the results of student response questionnaires and validation questionnaires. The results of this study state that: (1) producing Prezi application-based Learning Media products on the basic competence of fantasy embroidery is good and feasible to use (2) the feasibility of Prezi application-based Learning Media products based on media experts' assessments gets a percentage of 93.75% included in the very feasible category , from material experts, an average percentage of 100% is included in the very feasible category (3) student responses to Prezi application-based learning media in the basic competence of fantasy embroidery get a percentage of 90.97% included in the very good category.
Co-Authors Achievia Shofani Ridha Adani, Marsha Belinda Adela Rosa Nadia Fransiska Adiella, Queeny Diesca Agus Wiyono Airiza Aulia Alfiyah Khusnul Hasanah Alvi Anggraini Harianto Antika, Novia Dwi Arita Puspitorini Berlian Puteri Maharani Biyan Yesi Wilujeng Colodia, Sindi Danada Syamsa Belia Daniswari Syandani, Tsabina Deny Arifiana Dewi Lutfiati Dewi Novita Dewita Rusdianti Ditha Ananda Febriani Djoko Kustono Dyah Ayu Vimastuti El Rahma, Silvia Aisyah Enik Ristiana Fefrianti Febriyanti Dwi Anggraini Fema Laila Aziziah Ferika Nuraniza Yusianto Fildzah Nadhira Fajri Frizkita Putri Amanda Hafidzah Nabilah A Hanifah Sa’diyah Heru Arizal Imami Arum T Indarti Indarti Inty Nahari Inty Nahari Inty Nahari Irmaniar Dwi Yuliana Putri Izzah Maulidiyah Yamas Kamaluzzaman, Hani Larasati Ayuningtyas Lutfiyah Hidayati Lutfiyah Hidayati Ma’rifatun Nashikhah Marifatun Nashikhah MARNIATI Marniati Marniati Marniati Marniati Marniati Marniati, Marniati Marniati4, Marniati Maspiyah Maylani, Rima Mazarina Devi Ma’rifatun Nashikhah Mein Kharnolis MEIN KHARNOLIS Michelle Aulia Sabbathine Sinuhaji MITA YUNIATI Mita Yuniati Nashikhah, Ma’rifatun Nia Kusstianti Novia Restu Windayani Nurrohmah, Herliendyah Nurtina, Nurtina Nuzula Nurainul Marifah Pratesya, Nevi Jutalim Putri, Shendy Mutiara Anjani Rahayu, Imami Arum Tri Rahmawati, Efi Ratna Suhartini Resti Wilujeng Resti Wilujeng Riski Alfaningsih Rizqi Amelia, Fariha Sarah Merita Aristianti Shinta Amellia Vebri Zhaputri Siti Muthiatus Sholichah Syifana Isy Sabila Tri Rahayu, Imami Arum Tsabbata Millah Urip Wahyuningsih Urip Wahyuningsih Wahyu Dwi Mulyono Widyana Putri, Endah Yuhri Inang Prihatina YULISTIANA Yulistiana Yulistiana Yulistiana Yulistiana Yuniati, Mita