Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS IMT (INDEKS MASSA TUBUH) ATLET UKM SEPAKBOLA UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA Mahfud, Imam; Gumantan, Aditya; Bagus Fahrizqi, Eko
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 3 No 1 (2020): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui IMT (Indeks Massa Tubuh) atlet UKM Sepakbola Univetsitas Teknokrat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu, “suatu penelitian yang berusaha menggambarkan peristiwa-peristiwa dan kejadian serta gejala (fenomena) yang ada pada masa sekarang. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet UKM sepakbola Universitas Teknokrat Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa rata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) Atlet UKM Sepakbola Universitas Teknokrat Indonesia adalah 20,463 berdasarkan norma pada tabel berada pada kategori berat badan normal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa hasil IMT Atlet UKM Sepakbola Universitas Teknokrat Indonesia, antara lain hasil pengukuran tinggi badan, memiliki tinggi badan rata-rata 1 71.5cm dengan tinggi badan tertinggi tercatat 178 cm dan terpendek 165 cm. Hasil pengukuran berat badan, rata-rata 59,75 Kg dengan berat badan terberat tercatat 69 Kg dan teringan 53 Kg. Dalam bermain sepakbola, dengan berat badan yang ideal atlet dapat melakukan gerakan-gerakan dalam sepakbola dengan baik secara keseluruhan.
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA OLAHARAGA SELAMA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19 Fahrizqi, Eko Bagus; Mahfud, Imam; Yuliandra, Rizki; Gumantan, Aditya
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas dalam Olahraga dapat dikaitan dengan tujuan kesehatan dan prestasi yang terdiri dari beberapa faktor dan salah satu diantaranya adalah kebugaran jasmani. Terkait dengan kebugaran jasmani pada  mahasiswa jurusan olahraga  khususnya selama new normal pandemi Covid-19 belum diketahui. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani mahasiswa olahraga. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Populasi dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa Olahraga, dengan jumlah 78 Mahasiswa. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes kebugaran jasmani  yang terdiri dari  item tes yaitu: tes kecepatan lari sprint 60 meter, tes pull up, tes sit up, tes vertical, tes lari 1200 meter. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dengan penyajian berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa pendidikan Olahraga yaitu sebanyak 14 orang (17,95%) dengan klasifikasi baik, lalu dengan klasifikasi sedang sebanyak 43 orang (55,13%), dan dengan klasifikasi kurang sebanyak 21 orang (26,92%). Dengan demikian, hasil tes tingkat kebugaran jasmani mahasiswa olahraga selama new normal pandemi covid-19 adalah dapat dikategorikan sedang.
Hubungan Keseimbangan Dan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tendangan Ap Chagi Pada Atlet Taekwondo Dojang Satria Lampung Riska Rahmalia; Eko Bagus Fahrizqi
Journal of Physical Education Vol 2, No 2 (2021): Journal Of Physical Education
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/joupe.v2i2.1278

Abstract

Taekwondo merupakan seni bela diri yang lebih banyak menggunakan kaki daripada tangan karena Taekwondo terdiri dari tiga kata dasar yaitu Tae yang berarti kaki, Kwon yang berarti tangan, dan Do yang berarti seni. Dasar-dasar taekwondo terdiri dari 5 komponen dasar, yaitu: bagian tubuh sasaran (Keup So), bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang atau bertahan, jurus jurus (Seogi), teknik bertahan atau menangkis (Makki), teknik serangan (kongkyok kisul) yang terdiri dari: pukulan (jierugi), tebasan (chigi), tusukan (chierugi), tendangan (chagi). untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keseimbangan atlet, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan otot tungkai atlet, untuk mengetahui kemampuan tendangan ap chagi atlet warrior di Bandar Lampung.Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Dojang satria Bandar Lampung yang mengumpulkan 20 atlet. data diperoleh setelah menentukan topik masalah, sampel, tes gaya berdiri, tes lompat jauh berdiri, tendangan ap chagi dan pengolahan data.Dari hasil penelitian ini memberikan interpretasi lebih lanjut terhadap hasil analisis data yang telah dikemukakan. Berdasarkan pengujian, analisis menyimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dan kemampuan melakukan ap chagi dengan hitung tabel (0,003 0,621). (2) ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai terhadap kemampuan menendang ap chagi dengan r hitung rtabel (0,051 0,441). (3) ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan, power otot tungkai pada tendangan ap chagi dengan r hitung rtabel (0,011 0,642).
Penerapan Model Latihan Variasi Passing Futsal Zainal Fikri; Eko Bagus Fahrizqi
Journal of Physical Education Vol 2, No 2 (2021): Journal Of Physical Education
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/joupe.v2i2.1356

Abstract

 Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengembangkan permainan futsal dengan menggunakan model latihan variasi passing futsal yang disesuaikan dengan karakteristik anak di ekstrakulikuler sman 1 liwa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan design penelitian Two group pretest posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sma yang mengikuti ekstrakulikuler futsal di sman 1 liwa yang berjumlah 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Tahapan dalam penelitian ini yaitu melaksanakan pretest untuk mengetahui data awal dari siswa dengan menggunakan instrument tes keterampilan sepak bola (Johnson Soccer Tes) lalu pemberian perlakuan untuk kelompok eksperimen sebanyak 16 kali pertemuan dengan menggunakan 13 model latihan variasi passing dan yang terakhir melaksanakan posttest untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah diberikannya perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model latihan variasi passing futsal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan passing, hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil posttest kedua kelompok dengan nilai posttest untuk kelompok eksperimen sebesar 36.53 lebih tinggi dari hasil rata-rata nilai pretest sebesar 26.60 dan untuk nilai posttest kelompok control sebesar 33.93 lebih tinggi dari hasil rata-rata nilai pretest sebesar 30.07 yang artinya ada pengaruh model latihan variasi passing futsal terhadap kemampuan passing pada siswa ekstrakulikuler futsal di sman 1 liwa
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANGGOTA UKM FUTSAL UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA Muhammad Vani Aprilianto; Eko Bagus Fahrizqi
Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): Journal Of Physical Education
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/joupe.v1i1.122

Abstract

Sports Activity is related to achievements that is inseparable from some factors and one of them is physical fitness. Following the physical fitness by the members of Futsal Club Universitas Teknokrat Indonesia is unknown. This research aims to reveal the level of physical fitness of the members of Futsal Student Activity Universitas Teknokrat Indonesia, with 29 members involved. The data collecting technique uses the instrument of TKJI that consists of 5 tests that are: 50 meters Running Test, Push Up, Sit Up, Vertical Jump, Run 1.2 Kilometers, the data analyzing technique of this research uses the descriptive statistics analysis with percentage. The result shows that the level of physical fitness of Futsal Club Universitas Teknokrat Indonesia, 5 students (17,24%) classified as good, 20 students (68,96%) classified as average, 4 students (13,79%) classified as deficient, and there are no students that classified great and awful. Hence, the result of the physical fitness level test towards the members of Futsal Club Universitas Teknokrat Indonesia can be classified as average.Kata Kunci: Physical Fitness, Test , Run, Push Up, Sit Up, Vertical Jump
Tingkat Daya Tahan Jantung Paru Mahasiswa Olahraga Angkatan 2019 Selama Pandemi Covid Dwi Handoko; Eko Bagus Fahrizqi; Rizki Yuliandra
Journal of Physical Education Vol 1, No 2 (2020): Journal Of Physical education
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/joupe.v1i2.584

Abstract

Everyone must have the ability to endure the heart and lungs of the body, especially for activities in physical activities. For sports students, the ability of heart and lung endurance is an important asset in carrying out activities, not only to support activities in lectures but also to support activities outside of lectures. This study aims to measure the level of cardiovascular endurance. Tests and measurements were carried out using the 1.2 km running test. The sample to be studied is sports education students class 2019, Indonesian technocrat University. This research is a survey analysis research using descriptive statistics. From the results of data collection, it was found that 5 students with a percentage of 6.41% had very good heart and lung levels. Students with the ability of heart-lung level who were classified into good categories were 23 students with a percentage of 29, 48%. Classification of pulmonary heart rate in the medium category was 48 students with a percentage of 62.54%. Thus, the level of cardiovascular endurance of sports education students class of 2019 is classified as moderate.
LATIHAN KELENTUKAN KONTRAKSI-RELAKSASI (PNF) DAN KELENTUKAN STATIS TERHADAP KETERAMPILAN GERAK KAYANG Eko Bagus Fahrizqi; Ade Jubaedi; Suranto Suranto
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 1 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kelentukan kontraksi-relaksasi (PNF) dan kelentukan statis terhadap keterampilan gerak kayang pada siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Gading Rejo tahun ajaran 2012/2013. Dan diharapkan bermanfaat bagi peneliti dan guru penjaskes sebagai bahan mengajar dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran penjaskes khususnya keterampilan gerak kayang pada senam lantai.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Subyek yang digunakan adalah siswa-siswi kelas X.3 SMA Negeri 1 Gading Rejo yang berjumlah 40 siswa. Pengumpulan data menggunakan Tes dan instrumen.Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kedua jenis latihan antara kelentukan kontraksi-relaksasi (PNF) dan kelentukan statis terhadap keterampilan gerak kayang sama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gerak kayang. Latihan kelentukan kontraksi-relaksasi (PNF) memiliki pengaruh lebih besar terhadap keterampilan gerak kayang dibandingkan dengan latihan kelentukan statis, hal ini dapat dilihat dari hasil penghitungan data yang diperoleh. Peningkatan rata-rata pada kelompok latihan kelentukan kontraksi-relaksasi sebesar 11,989 sedangkan pada kelompok latihan kelentukan statis peningkatannya sebesar 5,88. Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan dan kemampuan gerak kayang pada kelompok latihan kelentukan kontraksi-relaksasi jauh lebih baik dibandingkan dengan kelompok latihan kelentukan statis.
Peningkatan gerak dasar guling belakang bagi siswa Sekolah Dasar Rizki Yuliandra; Eko Bagus Fahrizqi; Imam Mahfud
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 16, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v16i2.34110

Abstract

Salah satu permasalahan di pembelajaran olahraga yang terjadi pada siswa sekolah dasar yaitu masih banyak siswa yang salah melakukan gerak dasar guling belakang. Hal ini yang mendasari terlaksananya penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan keterampilan gerak dasar guling belakang dengan menggunakan alat bantu. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Beringin Raya Bandar Lampung. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Beringain Raya. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, dimana dari setiap siklusnya menggunakan tindakan yang berbeda-beda. Siklus yang pertama dengan penggunaan pembelajaran perbagian, dan siklus yang kedua dengan penggunaan bantuan guru. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 1 Beringin Raya Bandar Lampung yang berjumlah 17 siswa. Pengumpulan data diambil melalui pengamatan keterampilan gerak dasar guling belakang yang meliputi sikap awal, pelaksanaan dan sikap akhir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan terhadap keterampilan gerak dasar guling belakang pada siswa sekolah dasar melalui penggunaan alat bantu pada setiap siklusnya, adapun peningkatan pada setiap siklus adalah sebagai berikut siklus pertama sebesar 52,94 %, dan siklus kedua 82,35 %. Ini menunjukan bahwa sanya peningkatan yang terjadi sangat baik. The improvements of back roll basic motion for Elementary School AbstractOne of the problems in learning sports that occurs in elementary school students is that there are still many students who make the wrong back roll basic motion. This is what underlies the implementation of this research. The purpose of this study was to determine the improvement of basic rear roll movement skills using assistive devices. This research was conducted at SDN 1 Beringin Raya Bandar Lampung. The research subjects were fourth grade students of SDN 1 Beringain Raya. In this study using action research with two cycles, where each cycle uses a different action. The first cycle uses part learning, and the second cycle uses teacher assistance. The subjects of this study were 17 grade students of SD N 1 Beringin Raya Bandar Lampung. Data collection was taken through the observation of the basic back-roll movement skills which included the initial attitude, implementation and final attitude. The results of this study indicate that there is an increase in the basic motion skills of back-rolling in elementary school students through the use of assistive devices in each cycle, while the increase in each cycle is as follows in the first cycle of 52.94%, and the second cycle of 82.35%. This shows that the only improvement that has occurred is very good.
Efektivitas vertical jump terhadap kemampuan smash bola voli putra Rachmi Marsheilla Aguss; Eko Bagus Fahrizqi; Prabowo Aji Wicaksono
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v17i1.38631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  efektivitas vertical jump terhadap kemampuan smash bola voli putra ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Lampung Tengah. Vertikal jump merupakan tes komponen kebugaran yang sudah umum dilakukan guna mengetahui kekuatan otot kaki atau daya ledak (explosive power) seseorang. Semakin tinggi suatu lompatan yang dilakukan, maka akan semakin kuat otot pada kaki atau daya ledak seseorang. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Lampung Tengah. Populasi penelitian ini adalah siswa laki-laki dalam ekstrakurikuler bola voli dan sampel berjumlah 12 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan lompatan tertinggi adalah 68 cm dan lompatan terendah adalah 40 cm dengan rata rata lompatan dari 12 siswa tersebut adalah 58,14 cm. Selanjutnya untuk lompatan diatas 55 cm rata-rata memiliki kemampuan smash yang baik yang dihasilkan dari lompatan yang baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan vertikal jump memiliki peran dalam kemampuan smash bola voli.  AbstractThis study aims to determine the effectiveness of vertical jump on the extracurricular men's volleyball smash ability of SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Central Lampung. The vertical jump is a common test for fitness components to determine the strength of a person's leg muscles or explosive power. The higher a jump is made, the stronger the muscles in the legs or the explosive power of a person. This research was conducted at SMA Negeri 1 Seputih Banyak, Central Lampung. The population of this study were male students in volleyball extracurricular activities and the sample consisted of 12 students. The sampling technique used purposive sampling. This research uses a descriptive quantitative method. The results of the study showed that the highest jump was 68 cm and the lowest jump was 40 cm with the average jump of the 12 students being 58.14 cm. Furthermore, for jumps above 55 cm, on average, they have a good smash ability resulting from a good jump. This shows that the ability to jump vertical has a role in the ability to smash volleyball.
Pengaruh latihan sirkuit terhadap kekuatan tubuh bagian atas unit kegiatan mahasiswa olahraga panahan Eko Bagus Fahrizqi; Aditya Gumantan; Rizki Yuliandra
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 1 (2021): February
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i1.9207

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh dari kekuatan tubuh unit bagian atas pada anggota unit kegiatan mahasiswa olahraga panahan melalui latihan sirkuit. Desain pada penelitian ini yakni eksperimen semu dengan one group pre-test post-test design. Instrumen penelitian menggunakan tes push up, expanding dynamometer dan back dynamometer. Populasi penelitian dan sampel penelitian yakni 15 orang. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian didapat dari uji tes Kolmogorov-Smirnov pada pretest push up diketahui nilai p value (0,073) > α (0,05), back dynamometer nilai p value (0,030) < α (0,05) dengan uji non < (0,030), expanding dynamometer  nilai p value (0,200) > α (0,05). Untuk posttest push up nilai p value (0,119) > α (0,05), back dynamometer p value (0,200) > α (0,05), expanding dynamometer  nilai p value (0,200) > α (0,05). Maka demikian terdapat pengaruh latihan sirkuit terhadap kekuatan tubuh bagian atas anggota unit kegiatan mahasiswa olahraga panahan.