Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Skolastik Keperawatan (e-Journal)

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN (RELAPS) PADA PENYALAHGUNA NARKOBADI RUMAH DAMPING TENJO LAUTKABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2016 Aria Pranatha; Rika Rostika
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v3i1.577

Abstract

ABSTRAK Penggunaan obat-obatan secara sipil telah ada di setiap tahun, pada tahun 2008 ada 3.362.527 orang yang menggunakan narkoba kemudian menjadi 5.126.913 pada tahun 2015. Penyalahgunaan obat telah direnovasi dan disembuhkan diizinkan untuk menggunakan narkoba (kambuh). Laporan ini bertujuan untuk meninjau kembali hubungan antara suport keluarga dengan Peristiwa kambuh pelaku narkoba di rumah meredam tenjo laut di kabupaten kuningan 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain analitik cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah mengalami validitas ada 15 responden, uji validitas menunjukkan bahwa dukungan untuk keluarga 23 pertanyaan 4 tidak valid karena nilai r kurang dari r tabel (0,514). Pelaksanaan penelitian ini pada Mei 2016. Sampel 40 responden menggunakan total sampling dan data analisis menggunakan chi square. Berdasarkan pengolahan data diperoleh dukungan keluarga terhadap kategori baik yaitu sekitar (52,5%) dan kekambuhan mayoritas responden mengalami kekambuhan yaitu sekitar (65%). Dari analisis hubungan keluarga kekambuhan (kambuh) terhadap pelaku narkoba di Rumah Damping Tenjo Laut di Kabupaten Kuningan 2016 adalah p value 0,026. Kesimpulannya ada hubungan positif antara suport keluarga terhadap kejadian kambuh pelaku narkoba di rumah redaman tenjo laut di kabupaten kuningan 2016. Diperkirakan supervisi dan bantuan mantan pengguna narkoba harus lebih optimal untuk mengurangi kejadian kambuh dan penyalahgunaan narkoba bisa hidup sehat tanpa narkoba.   Kata kunci: Dukungan Keluarga, Kambuh   ABSTRACT The civil using drugs in indonesia has been increasing every year , in 2008 there are 3.362.527 people drugs abusers later became 5.126.913 in 2015. There were 51 cases of  drug abuses in kuningan district in all 2015. Drugs abusers have renovated and healing allowed to use drugs ( relapse ) .Cause a recurrence can be caused by several factors that may be one of these factors family .This report aims to review the relationship between  family suport  to events the relapse of drugs abuser at rumah damping tenjo laut in kuningan district 2016. The kind of research use is analytic design cross sectional .Instrument used is a questionnaire that has undergone a validity there are 15 respondents , test validity suggests that support for the family of 23 questions 4 are not valid and variable a recurrence of 20 questions 8 invalid because the value of r less than the r table (0,514 ) .The implementation of this research on may 2016 .The sample 40 respondents were using a total sampling and analysis data using the chi square. Based on data processing obtained a family support of good category that is about ( 52,5 % ) and a recurrence the majority of respondents experienced a recurrence that is about ( 65% ) . From an analysis of the relationship between a family of a recurrence ( relapse ) on drugs abusers at Rumah Damping Tenjo Laut in Kuningan District 2016 is p value 0,026 . The conclusion is there a positive relationship between  family suport  to events the relapse of drugs abuser at Rumah damping tenjo laut in kuningan district 2016. Expected supervision and assistance former drug users must be more optimal to reduce incidence a recurrence and drugs  abusers can healthy life without drugs.Keywords: Family Support, Relapse
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP SE-KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2017 Aria Pranatha
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 4 No 1 (2018): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v4i1.723

Abstract

Pendahuluan: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator untuk menilai baik atau buruknya mutu pelayanan keperawatan yang diberikan. Berdasarkan study pendahuluan di dua puskesmas dengan 17 responden mengatakan sebagian besar pasien mengatakan pelayanan baik sehingga pasien merasa puas dan sebagian lainnya mengatakan pelayanan masih harus diperhatikan lagi salah satunya dalam kebersihan toilet. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Puskesmas Rawat Inap Se-Kabupaten Kuningan. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi 714 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling sebanyak 56 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa statistik dilakukan secara univariat menggunakan deskriptif frekuensi dan bivariat dengan menggunakan metode chi square. Hasil: Hasil menunjukkan pada variabel bebas yaitu (62,5%) perawat baik, (71,4%) perawat handal, (55,4%) perawat cepat tanggap, (57,1%) perawat menjamin informasi, (62,5%) perawat empati, dan (51,8%) pasien merasa puas. Hasil Analisis chi square pada variabel terikat menunjukan variabel kenyataan p-value=0,001, variabel kehandalan p-value=0,002, variable ketanggapan p-value=0,000, variabel jaminan p-value=0,016, dan variabel empati p-value=0,000. Diskusi: terdapat hubungan yang bermakna antara variabel kenyataan, kehandalan, ketanggapan, jaminan & empati dengan kepuasan pasien. Disarankan pada puskesmas rawat inap yang terkait untuk lebih meningkatkan lagi sarana prasarana dan kualitas pelayanan agar pasien lebih merasa puas. Kata Kunci: Puskesmas, kepuasan pasien, pelayanan keperawatan