Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Academic Dishonesty Selama Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Mahasiswa PTKU MUI SU) Nikmatur Ridha; Irvan Mangunsong; Nurul Fadilah; Ani Asnita Harahap
Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/al-ulum.v1i2.75

Abstract

The background to this research problem is based on the large numbenumberPTKU MUI SU students in carrying out face-to-face learning activities during the covid-19 pandemic. This research uses descriptive qualitative research which aims to obtain information directly in accordance with field facts so as to produce a research that can be scientifically justified. The results of this study are PTKU MUI SU students founded by the North Sumatra Indonesian Ulama Council (MUI SU), including students who have integrity and are free from academic dishonesty.Keywords: academic dishonesty, pandemic and student
Academic Dishonesty Selama Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Mahasiswa PTKU MUI SU) Nikmatur Ridha; Irvan Mangunsong; Nurul Fadilah; Ani Asnita Harahap
Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2040.3 KB) | DOI: 10.56114/al-ulum.v1i2.75

Abstract

The background to this research problem is based on the large numbenumberPTKU MUI SU students in carrying out face-to-face learning activities during the covid-19 pandemic. This research uses descriptive qualitative research which aims to obtain information directly in accordance with field facts so as to produce a research that can be scientifically justified. The results of this study are PTKU MUI SU students founded by the North Sumatra Indonesian Ulama Council (MUI SU), including students who have integrity and are free from academic dishonesty.Keywords: academic dishonesty, pandemic and student
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KITAB MINHÂJ AL`ÂBIDÎN ILÂ JANNAH RABB AL-`ÂLAMÎN KARYA ABÛ HÂMID AL-GHAZÂLÎ Irvan Mangunsong
Jurnal Akademika Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora Dan Agama Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Akademika: Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora dan Agama
Publisher : Wahdatul Ulum Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3122/jak.v3i2.20

Abstract

At this time we see a lot of cases regarding characters that are getting worse and worse. How easy children who have no manners with older people, on the other hand also the degradation of good morals and also the environment are inhibiting factors in forming good character. Therefore, the author wants to find out how character education is in the book of al-Minhaj Abidin Ila Jannah Rabb Al-Alamin by Imam al-Ghazali. Here the author uses library research, which is a research that utilizes library resources to obtain writing data and limits its activities to library collection materials without the need for field research. Ab Hâmid al-Ghazâlî's al-`Âlamîn contains 12 character education, namely (a) religious, (b) honest, (c) discipline, (d) hard work, (e) creative, (f) independent, (g) sense of belonging. curious, (h) appreciate achievements, (i) friendly, (j) peace-loving, (k) social care and (l) responsibility. Keywords: Character Education, Minhaj Abidin Imam Ghazali Abstrak Saat sekarang ini kita melihat banyak sekali kasus berkenaan dengan karakter yang semakin rusak dan parah. Bagaimana anak mudah yang sudah tidak ada adabnya dengan orang yang lebih tua, di sisi lain juga pendegradasian akhlak. Oleh karena itu penulis ingin mencari tahu bagaimana pendidikan karakter di dalam kitab al-Minhaj Abidin Ila Jannah Rabb Al-Alamin karya Imam al-Ghazali. Di sini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu suatu riset yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penulisannya dan membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan.dan diketahui bahwasannya Kitab Minhâj al-`Âbidîn ilâ Jannah Rabb al-`Âlamîn karya Abû Hâmid al-Ghazâlî mengandung 12 pendidikan karakter yaitu (a) religius, (b) jujur, (c) disiplin, (d) kerja keras, (e) kreatif, (f) mandiri, (g) rasa ingin tahu, (h) menghargai prestasi, (i) bersahabat, (j) cinta damai, (k) peduli sosial dan (l) tanggung jawab. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Minhaj Abidin Imam Ghazali
Evaluasi Program Tahfiz Al-Qur’an pada Tahfiz Qur’an Al-Firdaus Medan Marhan Hasibuan; Irvan Mangunsong; Ahmad Fauzi Ilyas; Eka Pristiawan; Nurmawati
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap program tahfiz Quran Al Firdaus Medan. Dalam (Mulyana, 2004). Dalam hal ini model evaluasi yang digunakan ialah model evaluasi Context, Input, Process and Product (CIPP) yang dikenalkan oleh Stufflebeam. Adapun hasil penelitian yang ditemukan yaitu. Pertama, evaluasi konteks dengan mengamati tujuan dalam program tersebut dan setelah dilakukan pengamatan serta analisa tujuan dan impelementasinya dapat dikatakan sudah baik. Kedua, evaluasi masukan yang mana pemahaman pendiri dan pengola serta kemampuan pengajar sudah dapat dikatakan baik, namun sarana dan prasana perlu ditingkatkan supaya menjadi tempat yang lebih menyenangkan. Ketiga, evaluasi proses sudah berjalan sesuai dengan yang ditargetkan meskipun ada kendala, namun pada dasarnya kendala tersebut lebih dominan dari internal santri tersebut, sehingga pengajar harus lebih sering memberikan motivasi-motivasi untuk membangkitkan semangat mereka. Keempat, evaluasi hasil/produk bahwa target hafalan perhari pada umumnya sudah tercapai meskipun ada beberapa santri yang harus mengulangi kembali, kemudian dalam target akhir santri dapat menyelesaikan hafalannya sebanyak 30 juz dalam dua tahun.