Fery Sofian Efendi
Program Studi Magister Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada Gedung SIC, Lantai III, F-MIPA UGM, Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penerapan Alat Monitoring Kabut Debu Berbasis IoT pada Pande Besi Dapur Setiawan Kiping Tulungagung Alhamri, Rinanza Zulmy; Cinderatama, Toga Aldila; Eliyen, Kunti; Efendi, Fery Sofian; Sukya, Fadelis
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 9 No. 1 (2024): December
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jindeks.v9i1.6557

Abstract

Masalah pada Dapur Setiawan sebagai Mitra adalah potensi terpaparnya kabut debu pada saat proses produksi pisau dapur. Solusi yang diberikan adalah penerapan alat monitoring kabut debu berbasis Internet of Things (IoT) sehingga Mitra dapat mengawasi kondisi debu pada dapur secara langsung maupun melalui aplikasi Android. Pelaksanaan meliputi Persiapan, Pengembangan Alat Monitoring Kabut Debu Berbasis IoT, Evaluasi Kegiatan, dan Pelaporan. Pengguna alat hanya satu user dimana user dapat menggunakan alat monitoring kabut debu berbasis IoT berdasarkan dua platform meliputi aplikasi monitoring kabut debu berbasis Android dan alat monitoring kabut debu berbasis ESP32. Alat monitoring kabut debu memiliki spesifikasi Mikrokontroler ESP32, LCD I2C 20x4, sensor kabut debu DSM501a, dan Buzzer KY012 Kebutuhan fungsional perangkat lunak berplatform Android user dapat memonitor tingkat kabut debu serta memperoleh notifikasi bahaya, sedangkan Kebutuhan fungsional alat berplatform ESP32 user dapat memonitor tingkat kabut debu melalui LCD dan dapat memperoleh notifikasi bahaya melalui suara buzzer. Hasil evaluasi kegiatan meliputi memonitoring tingkat kabut debu dan memperoleh notifikasi bahaya, kesemuanya berhasil. Sedangkan fungsi memonitor tingkat kabut debu melalui layar LCD dan memperoleh peringatan bahaya melalui buzzer, kesemuanya juga berhasil. Hasil penerapan alat monitoring kabut debu berbasis IoT dapat diperoleh tingkat kabut debu dengan nilai rata-rata 150 - 200 µg/m3 saat produksi sehingga kondisi dapur Mitra tidak sehat.
Implementasi Sistem Penjadwalan Otomatis Smart Closed House Kandang Ayam Broiler Berbasis IOT menggunakan K-Nearest-Neighbour Efendi, Fery Sofian; Cinderatama, Toga Aldila; Asti, Irfin Sandra
Journal Automation Computer Information System Vol. 4 No. 2 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jacis.v4i2.88

Abstract

Penelitian ini telah mengembangkan suatu sistem untuk mengatur kondisi kandang ayam broiler. Sistem pengawasan berbasis IoT ini memiliki kemampuan mengatur temperatur serta tingkat kelembaban. Penggunaan teknologi digital memungkinkan pemantauan dari jarak jauh lewat perangkat telepon pintar, yang menawarkan efisiensi operasional signifikan. Metode pengembangan alat mulai dari perancangan diagram blok sampai integrasi perangkat keras. Komponen output terdiri atas lampu pijar yang berperan sebagai sumber panas ruangan. Kipas angin berfungsi mengatur sirkulasi udara dalam kandang ayam tersebut. Sistem juga dilengkapi pompa air yang menghasilkan uap untuk menjaga kelembaban optimal. Arduino Nano menjadi otak dari sistem ini, terhubung ke jaringan internet melalui modul khusus. Data-data sensor dikirimkan ke Firebase, kemudian ditampilkan dalam format numerik pada aplikasi smartphone. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa sistem berhasil mempertahankan kondisi ideal bagi pertumbuhan ayam broiler. Implementasi teknologi IoT memberikan solusi efektif dalam pemantauan kandang. Penggunaan komponen seperti lampu, kipas, dan pompa air memastikan terjaganya parameter lingkungan yang sesuai. Keberhasilan sistem ini membuka peluang pengembangan lebih lanjut dalam industri peternakan modern.
Application for data collection and monitoring of COVID-19 patients in Sukorame Community Health Center Cinderatama, Toga Aldila; Alhamri, Rinanza Zulmy; Efendi, Fery Sofian; Eliyen, Kunti; Nugroho, Benni Agung
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol. 12 No. 1 (2022): Matrix: Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v12i1.19-30

Abstract

The significant increase in COVID-19 cases in Indonesia in May-July 2021 overwhelmed health workers. One of the efforts to monitor the spread of COViD-19 disease is collecting data on patients and proper monitoring. For example, the Sukorame Community Health Center, Mojoroto Kediri, does not yet have an application to record and monitor COVID-19 patients. Data collection is currently done manually by writing in books and excel. This study designed and built a data collection and monitoring application for COVID-19 patients to help Puskesmas staff obtain more accurate patient data and monitor the related patient data. This study implements the waterfall method, including system requirements, design, implementation, verification, and maintenance. The results of this study are the applications that can help and facilitate Community Health Center in collecting data on COVID-19 as a form of effort in overcoming and preventing the spread of COVID-19 in the work area of Sukorame Community Health Center, Kediri City. Based on the user satisfaction questionnaire results, 75% of users consisting of staff and heads of community health centers were helped by this application.
Development of Virtual Reality Applications - Digital Display for MSME “Tenun Ikat Bandar” Products Efendi, Fery Sofian; Cinderatama, Toga Aldila; Eliyen, Kunti
Journal of Applied Business and Technology Vol. 4 No. 3 (2023): Journal of Applied Business and Technology
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/jabt.v4i3.134

Abstract

Covid-19 has dramatically impacted the SME sector since April 2020. The government has taken steps to support SMEs as part of the national economic recovery efforts during the pandemic. However, surveys conducted by institutions like BPS, Bappenas, and the World Bank have shown that SMEs need help with loan repayment and meeting expenses for electricity, gas, and employee salaries. SMEs face the challenges of layoffs, limited access to raw materials and capital, declining customers, and production and distribution constraints. Furthermore, changing consumer behavior, business competition, and activity restrictions require proactive measures from SMEs. To address these challenges, a team has proposed a sustainable solution - virtual outlets. Based on virtual reality technology, these outlets allow SMEs to display and sell their products in a digital environment. Visitors can explore every aspect of the virtual outlets, simulating the experience of visiting physical stores without needing in-person visits. This aligns with the new standard of physical/social distancing. Visitors can conveniently support SMEs through online transactions by leveraging virtual outlets, eliminating the need to visit physical stores.
Pembuatan Web Profil dan Manajemen Transaksi pada UMKM AG Home Industri Kotak Sanggan di Kabupaten Kediri: Implementing Web Profile and Transaction Management for MSME AG Home Industri Kotak Sanggan in Kediri Regency Sukya, Fadelis; Nugroho, Benni Agung; Yanuarmawan, Dion; Efendi, Fery Sofian; Kuswinda, Ari
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 10 No. 1 (2025): December (In Press)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jindeks.v10i1.8853

Abstract

AG Home Industri Kotak Sanggan adalah usaha kecil dan menengah (UKM) yang berlokasi di Dusun Tawang, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. AG Home Industri memproduksi kotak sanggan siap jual (kotak hantaran) dan menerima pesanan dari toko maupun usaha katering. Terdapat beberapa variasi dan ukuran, mulai dari ukuran terkecil 25x25x10 cm hingga ukuran terbesar 30x30x11 cm. AG Home Industri mempromosikan dan memasarkan produk kotak sanggannya melalui pembaruan status WhatsApp, media sosial Instagram, atau dengan memperkenalkan langsung ke toko-toko di sekitar. Beberapa permasalahan yang dihadapi AG Home Industri adalah manajemen penyimpanan data produk belum sistematis, jenis kotak sanggan yang diproduksi cukup beragam, foto produk disimpan di galeri internal ponsel sehingga sulit mencari item tertentu, proses pemasaran dan penjualan dilakukan secara semi-konvensional dengan transaksi ditangani langsung oleh pemilik melalui pesan WhatsApp atau direct message. Masalah bagi mitra usaha adalah penjualan hanya terbatas melayani pemesanan atau pembelian dari masyarakat lokal. Telah diterapkan solusi dengan mengembangkan website untuk profil dan manajemen transaksi bagi AG Home Industri Kotak Sanggan Kediri sebagai solusi atas permasalahan manajemen pemasaran dan penyimpanan data produk. Memberikan pelatihan pemanfaatan e-commerce dan pemasaran media sosial sebagai solusi atas tantangan pemasaran.