Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Monitoring Kandang Ayam Broiler Closed House Berbabsis IoT pada Studi Kasus Moldovar Farm Efendy, Fery Sofian; Asti, Irfin Sandra; Aullia, Fikha Rizky
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 8 No. 2 (2024): June
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jindeks.v8i2.4652

Abstract

Moldovar Farm merupakan salah satu peternakan ayam broiler yang ada di Kabupaten Kediri. Moldovar Farm menggunakan sistem closed house, dimana keadaan kandang sangat bergantung pada teknologi pengaturan suhu, kelembaban dan gas amonia. Pengaturan suhu dan kelembaban pada Moldovar Farm menggunakan climate controller yang disebut Temptron. Moldovar Farm memiliki 5 Temptron yang ada disetiap kandang. Monitoring keadaan kandang menjadi sangat penting pada sistem closed house karena mempengaruhi pertumbuhan ayam. Supervisor harus sering mengecek keadaan kandang mengenai suhu dan kelembaban pada Temptron yang terletak pada kandang. Sedangkan kadar amonia juga harus sering dipantau karena mempengaruhi kesehatan ayam broiler. Selama ini, proses monitoring kurang efektif karena dilakukan secara manual di kandang. Maka dari itu, proses monitoring suhu, kelembaban dan kadar amonia lebih efektif apabila dilakukan dengan teknologi IoT sehingga dapat dimonitoring secara real-time melalui perangkat yang terhubung dengan internet. Monitoring ditampilkan pada aplikasi berbasis website yang dilengkapi dengan fitur notifikasi jika keadaan kandang tidak sesuai kebutuhan. Perangkat Sistem Monitoring Kandang Ayam Broiler Closed House Berbasis IoT telah berhasil dibuat dan diaplikasikan pada kandang Mitra Moldovar Farm. Pengukuran suhu dan kelembaban menggunakan sensor DHT 11 sedangkan gas amonia menggunakan sensor MQ-135. Masing -masing sensor telah dikalibrasi dan sudah layak untuk digunakan. Data sensor dibaca oleh ESP32 yang selanjutnya dikirim pada cloud Blynk dan dapat diakses secara realtime oleh pemilik Moldovar Farm.
IMPLEMENTASI APLIKASI VIRTUAL REALITY DISPLAY DAN MEJA CAP BATIK PADA GRIYA BATIK WAKLUANG Nurfarida, Ellya; Efendi, Fery Sofian; Nugroho, Benni Agung; Halimi, Ahmad Dzulfikri; Aullia, Fikha Rizky
Jurnal Terapan Abdimas Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v9i1.17768

Abstract

Abstract. Griya Batik Wakhluang is a Micro Small Business (UMK) that was founded in 2020. The intense competition from the business world, both small and large scale, has not sparked the owner's interest in continuing to develop the batik business. Currently, Griya Batik Wakhluang only produces written batik which takes quite a long time to produce. Apart from that, the marketing management of batik products still cannot reach all levels of society so product introduction and product sales are still very lacking. Griya Batik Wakhluang must provide documentation in the form of photos or videos for the production process when participating in UMK production exhibition activities. This creates obstacles because the Owner's photography skills are very lacking. The aim of community service to overcome partner problems is with the following activities: 1) Implementing a web-based Virtual Reality Display Application to showcase galleries and products produced by UMK Griya Batik Wakluang and to show the batik-making process virtually. 2) design and manufacture stamped batik tables which function to increase batik cloth production capacity. The steps used to carry out community service activities are interviews, developing web-based virtual reality applications, designing and making batik-stamped tables and batik-stamped stove coasters, and training and mentoring. The Community Partnership Program has been able to provide outcomes, namely: 1) Producing batik stamped table products and 2) Implementing a Web-Based Virtual Reality Display application with the website name wakluang.com/virtual. The increase in production of Griya Batik Waklung batik cloth occurred because the process of making stamped batik was faster and saved more energy and electricity. Meanwhile, Griya Batik Wakluang used a virtual reality website when presenting its products. Abstrak. Griya Batik Wakluang merupakan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang berdiri tahun 2020. Ketatnya persaingan dari dunia usaha baik berskala kecil maupun besar tidak menyulutkan minat dari pemilik untuk terus mengembangkan usaha batik. Saat ini Griya Batik Wakluang hanya memproduksi jenis batik tulis saja dimana waktu produksinya cukup lama. Selain itu pengelolaan pemasaran produk batik juga masih belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga pengenalan produk dan penjualan produk masih sangat kurang. Griya Batik Wakluang harus menyediakan dokumentasi berupa foto atau video untuk proses produksi saat mengikuti kegiatan pameran produksi hasil UMK. Hal ini menimbulkan kendala tersendiri karena kemampuan Owner dalam hal fotografi sangat kurang. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat untuk mengatasi masalah mitra adalah dengan kegiatan berikut: 1) Mengimplementasikan Aplikasi Virtual Reality Display Berbasis web untuk memamerkan galeri dan produk hasil UMK Griya Batik Wakluang dan menayangkan proses pembuatan batik secara virtual. 2) mendesain dan membuatkan meja batik cap yang berfungsi untuk meningkatkan kapasitas produksi kain batik. langkah-langkah yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat adalah wawancara, pengembangan aplikasi virtual reality berbasis web, merancang dan membuat meja cap batik dan meja tatakan kompor cap batik, pelatihan, dan pendampingan. Program Kemitraan Masyarakat telah dapat memberikan capaian luaran yaitu: 1) Menghasilkan produk meja cap batik 2) Mengimplemetasikan aplikasi Virtual Reality Diplay Berbasis Web dengan nama website wakluang.com/virtual. Peningkatan produksi kain batik Griya Batik Waklung terjadi karena proses pembuatan batik cap lebih cepat dan lebih menghemat tenaga serta listrik. Sementara itu penggunaan website virtual reality dilakukan oleh Griya Batik Wakluang saatmempresentasikan produknya.  
Visualisasi Potensi Sektor Perekonomian Kota Kediri Menggunakan Metode Shiftshare Nurfarida, Ellya; Sukya, Fadelis; Nugroho, Benni Agung; Aullia, Fikha Rizky
Jurnal Informatika Polinema Vol. 10 No. 4 (2024): Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v10i4.5989

Abstract

Kota Kediri merupakan Kota berkembang dalam sektor industri, pariwisata, dan hiburan. Hal ini didukung dengan adanya pembangunan Bandara Dhaha Kediri, yang menyebabkan calon investor tertarik berinvestasi. Permasalahan muncul ketika usaha investor tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan data pendukung investasi oleh pemerintah Kota Kediri. Salah satu data pendukung investasi Kota Kediri adalah pengelompokan sektor unggulan dan non unggulan Kota Kediri. Dimana hingga saat ini data perkembangan sektor unggulan maupun non unggulan Kota Kediri hanya tersedia di Badan Pusat Statistik dan disajikan dalam bentuk tabel saja. Sehingga investor mengalami kesulitan dalam menganalisis perkembangan sektor bidikan.  Website dalam bentuk visualisasi dari tahun ke tahun perlu dikembangkan guna menunjang investor dalam menilai tingkat keberhasilan usahanya. Pengembangan aplikasi yang dapat menampilkan sektor unggulan dan non unggulan berbasis web dalam bentuk grafik akan memudahkan investor dalam menganalisis sektor yang diminati. Pengembangan aplikasi website dengan menggunakan framework Laravel menghasilkan visualisasi dalam bentuk diagram batang pada data PDRB Jawa Timur dan Kota Kediri, dan visualisasi dalam bentuk kuadran untuk pengelompokan sektor menggunakan metode shiftshare.
Image Classification of Indonesian Snacks using Convolutional Neural Network Eliyen, Kunti; Izzah, Abidatul; Aullia, Fikha Rizky
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 14, No 3 (2025): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v14i3.4647

Abstract

Each region in Indonesia has its own unique and distinctive culinary traditions. However, many people are still unfamiliar with the names of traditional Indonesian snacks, especially those that originate from regions other than their own. Promoting these traditional snacks is essential as an initial step in educating both domestic and international audiences about Indonesia’s cultural diversity. Culinary heritage is also a key factor in attracting tourists to visit a region. One way to address this issue is through image classification of Indonesian traditional snacks using Convolutional Neural Networks (CNN). This study uses a dataset consisting of 30 images across 10 classes, with 3 images per class. The model was trained over 40 epochs and achieved an accuracy of 86%. The testing phase yielded a recall of 86%, precision of 91%, and an F1-score of 88%.
The Smart chicken coop: Automated lighting with Google Home Nurfarida, Ellya; Izzah, Abidatul; Bakhtiar, Yohan; Riskitasari, Septyana; Aullia, Fikha Rizky; Habibi, Isac Ilham
Community Empowerment Vol 10 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12566

Abstract

Nur Kholiq Chicken Farm is a traditional chicken farm with a significant turnover in Blitar Regency that still relies on an inefficient conventional lighting system. Addressing this issue, this community service aims to implement an automatic lighting control system in the chicken coop using Google Home, smart lamps, and internet connection, enabling remote control via smartphone. This community service's activities included discussions with partners, procurement of equipment, system installation, user training, and evaluation. The evaluation demonstrated the successful implementation of the Google Home and smart lamp-based automatic lighting control system at Nur Kholiq Chicken Farm, as well as a significant increase in the partner's knowledge regarding the use of this technology.
Monita: Aplikasi Identifikasi Gizi Buruk Balita Berbasis Mobile Nurfarida, Ellya; Sukya, Fadelis; Aullia, Fikha Rizky; Widyastuti, Ratna
Jurnal Informatika dan Multimedia Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Informatika dan Multimedia
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jtim.v17i2.8911

Abstract

The promotion of the one-digit stunting program is a program of the Kediri District government; this program is needed considering that cases of stunting in toddlers with malnutrition in Kediri District are still high, at around 9.8%. In contrast to cases of malnutrition in pregnant women who have had an identification and monitoring process using an android-based application from the Ministry of Health, cases of malnutrition in toddlers in the Kediri District have not been digitized and monitored correctly. Currently, the application available for the identification of under-five malnutrition is an identification application that focuses on identification only, without being able to record under-five data, so the calculation process of each measurement must always enter the under-five data first. The application for identifying and monitoring malnutrition at Puskesmas Grogol was developed mobile to facilitate cadres in recording toddler data and adding measurements, which will be called Monita. Monita is an application developed with the Flutter programming language compatible with iOS and Android-based smartphones. Monita also provides convenience to cadres because they can access it through their smartphones without using a computer. The Monita application has features for managing regions, cadres, toddler data, reports, and supplementary feeding (PMT) for toddlers with wasting cases.