Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Role of the Yelfi Salon Course and Training Institute (LKP) in Community Empowerment in Kampal Village, Parigi District, Parigi Moutong District Yelfi, Yelfi; Hente, Moh. Asri; Ayuningtias, Fitriani
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol 3, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/ijhess.v3i1.1426

Abstract

This study aims to describe/describe: 1) the role of LKP Yelfi Salon in empowering the people of Kampal Village 2) knowing the empowerment process that LKP Yelfi Salon has carried out of Kampal Village. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The research subjects were all of LKP Yelfi Salon's management, totaling seven people consisting of 4 administrators and three instructors. This research was conducted from April to May 2020. The data collection techniques used were: 1) interviews, 2) observation, and 3) documentation. While the research instruments used were interview guidelines, observation sheets, and documentation. The data analysis technique used was data reduction, data presentation, and verification of conclusions, data sources. Triangulation is carried out to explain the validity of the data using sources. The results showed that the empowerment to improve the standard of living and community skills carried out by LKP Yelfi Salon through hair beauty course activities was carried out well. In its implementation, through an approach to the community, showing problems, providing problem-solving, showing the importance of change, implementing empowerment, until the assistance supplied by LKP Yelfi Salon can help the organization to rise and improve their standard of living and their families, and make the community able to live independently. Communities are also formed to be more aware of the surrounding environment. They can take advantage of the opportunities around them while continuing to hone the skills they already have.
MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR ANAK MELALUI METODE BERMAIN BALOK DI TK Fitriani Ayuningtias
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v1i1.154

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah kreatifitas belajar anak dapat ditingkatkan melalui metode bermain balok di TK.  Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bahwa metode bermain balok  dapat meningkatkan kreatifitas belajar anak. Subyek penelitian adalah anak kelompok B TK. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, dokumentasi, hasil karya. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara kolaboratif dengan teman sejawat, peneliti di sini bertindaksebagai observer. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa bermain balok  dapat meningkatkan kreatifitas belajar anak kelompok B di TK 
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA HURUF HIJAIYAH DENGAN METODE READING ALOUD PADA ANAK KELOMPOK A1 PAUD SITI KHADIJAH Fitri Ayuningtias
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 1 No. 2: Mei 2018
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v1i2.516

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan baca huruf hijaiyah melalui metode pembelajaran reading aloud pada anak kelompok A1 PAUD Siti Khadijah. Jenis penelitain yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lokasi penelitian yang dilaksanakan di PAUD Siti Khadijah Palu Barat. Subyek penelitian pada anak kelompok A1 PAUD Siti Khadi-jah dengan jumlah 16 anak, di tahun Ajaran 2016/2017. Waktu penelitian pada tanggal 03 Juli – 26 Agustus 2017. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada pra tindakan dengan kriteria BSB sebesar 12,5%. Sementara pada siklus I dengan kriteria BSB meningkat men-jadi 68,75%, dan pada siklus II meningkat menjadi 87,5% dengan kriteria BSB. Pembelajaran dikatakan berhasil karena perhi-tungan persentase kemampuan membaca huruf hijaiyah sudah mencapai kriteria BSB minimal 86%.
Perkembangan Kognitif Anak dalam Penanganan Covit 19 Melalui Permainan Lego : Children's Cognitive Development in Handling Covit 19 Through Lego Games Nurhaedah; Fitriani Ayuningtias
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2035

Abstract

Kognitif dapat diartikan sebagai pengetahuan yang luas, daya nalar, kreatifitas, atau daya cipta, kemampuan berbahasa, serta daya ingat. Kegiatan-kegiatan seperti bermain balok, puzzel, bombix, lego dapat mengembangkan aspek kognitif pada anak. Perkembangan kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar karena aktivitas dalam belajar selalu berhubungan dengan masalah berpikir. Jenis penelitian ini sebagai penelitian pengembangan karena penelitian ini menghasilkan produk yang dikembangkan dengan menggunakan hakikat dan langlah-langkah penelitian pengembangan secara sistematis sampai memenuhi kriteria keefektivitasan, kualitas, atau sesuai standar (Borg dan Gall, 2007). Produk yang dihasilkan dengan menggunakan penelitian ialah permaian APE untuk mendukung pemerolehan perkembanga anak PAUD dalam situasi pandemi covid 19. Pada penelitian ini selama pandemi ini mengungkap bahwa berkaitan dengan pengaruh bermain lego terhadap kemampuan mengenal warna dan bentuk pada anak usia 4-6 tahun yaitu pengenalan warna dan bentuk merupakan aktifitas yang mudah dibuat dan menyenangkan, melalui berbagai media, seni pengenalan warna dan bentuk tidak hanya untuk anak-anak, namun juga orang dewasa.
Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Penerapan Media Puzzle di Kelompok A TK Jabal Rahmah Palu: Increasing Children’s Learning Interest Through Application of Puzzle Media at Group A Jabal Rahma Kindergarten Palo Marlina Anggreyni; Abdul Munir; Fitriani Ayuningtias
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 2: Mei 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i2.2076

Abstract

Dari rumusan masalah penelitian ini dapat diketahui apakah melalui penerapan media puzzle dapat meningkatkan minat belajara anak di Kelompok A TK Jabal Rahma Palu? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar anak melalui media puzzle di Kelompok A TK Jabal Rahma Palu. Subjek penelitian adalah anak kelompok A yang berjumlah 12 orang anak terdiri atas 5 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan. Penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan penelitan yang telah dilaksanakan Pada hasil penelitian sebelum tindakan diketahui dari 12 anak yang menjadi subjek penelitian pada aspek senang, 0% BSB, 8,33% BSH, 33,33% MB dan 58,34% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 0% BSH, 50,00% MB dan 50,00% BB. Pada aspek keaktifan, 8,33% BSB baik, 0% BSH, 41,67% MB dan 50,00% BB. Pada tindakan siklus I pertemuan pertama diketahui pada aspek senang, 0% BSB, 0% BSH, 66,67% MB dan 33,33% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 25,00% BSH, 66.67% MB dan 8,33% BB. Pada aspek keaktifan, 0% BSB, 0% BSH, 75,00% MB dan 25,00% BB. Kemudian pada pertemuan kedua diketahui pada aspek senang, 0% BSB, 8,33% BSH, 91,67% MB dan 0% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 41,67% BSH, 58,33% MB dan 0% BB. Pada aspek keaktifan, 0% BSB, 8,33% BSH, 75,00% MB dan 16,67% BB. Pada tindakan siklus II pertemuan pertama diketahui pada aspek senang, 0% BSB, 41,67% BSH, 58,33% MB dan 0% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 50,00% BSH, 50,00% MB dan 0% BB. Pada aspek keaktifan, 0% BSB, 41,67%) BSH, 58,33% MB dan 0% BB. Kemudian pada pertemuan kedua diketahui pada aspek senang, 0% BSB, 75,00% BSH, 25,00% MB dan 0% BB. Pada aspek semangat, 0% BSB, 100% BSH, 0% MB dan 0% BB. Pada aspek keaktifan, 0% BSB, 75,00% BSH, 25,00% MB dan 0% BB. Dari hasil pengamatan pra tindakan kemudian siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa media puzzle dapat meningkatkan minat belajar anak dengan presentase klasikal 75%. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan siklus II berhasil dan tidak perlu lagi lanjut ke siklus berikutnya.
The Role of the Yelfi Salon Course and Training Institute (LKP) in Community Empowerment in Kampal Village, Parigi District, Parigi Moutong District Yelfi Yelfi; Moh. Asri Hente; Fitriani Ayuningtias
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 3 No. 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v3i1.1426

Abstract

This study aims to describe/describe: 1) the role of LKP Yelfi Salon in empowering the people of Kampal Village 2) knowing the empowerment process that LKP Yelfi Salon has carried out of Kampal Village. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The research subjects were all of LKP Yelfi Salon's management, totaling seven people consisting of 4 administrators and three instructors. This research was conducted from April to May 2020. The data collection techniques used were: 1) interviews, 2) observation, and 3) documentation. While the research instruments used were interview guidelines, observation sheets, and documentation. The data analysis technique used was data reduction, data presentation, and verification of conclusions, data sources. Triangulation is carried out to explain the validity of the data using sources. The results showed that the empowerment to improve the standard of living and community skills carried out by LKP Yelfi Salon through hair beauty course activities was carried out well. In its implementation, through an approach to the community, showing problems, providing problem-solving, showing the importance of change, implementing empowerment, until the assistance supplied by LKP Yelfi Salon can help the organization to rise and improve their standard of living and their families, and make the community able to live independently. Communities are also formed to be more aware of the surrounding environment. They can take advantage of the opportunities around them while continuing to hone the skills they already have.
Peran Layanan Bimbingan dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja (Studi Kasus di SMK Negeri 2 Pasangkayu): The Role of Guidance Services in Overcoming Juvenile Delinquency (Case Study at SMK Negeri 2 Pasangkayu) Modjo Kristina; Arsyad Said; Fitriani Ayuningtias
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 4 No. 3: MARET 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i3.1794

Abstract

Kenakalan remaja yang ada di sekolah dianggap sebagai sumber masalah dimana dari perilaku itu mengakibatkan kerugian baik bagi diri sendiri maupun orang lain yang berada disekitaranya, selain itu juga dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Pembinaan moral dan budi pekerti kepada siswa dianggap lebih tepat untuk mengatasi masalah kenakalan siswa. Hal ini dikarenakan siswa atau remaja adalah generasi penerus yang masih memungkinkan potensi sumber daya manusianya berkembang. Pada saatnya akan menggantikan generasi sebelumnya menjadi pemimpin-peminpin bangsa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran layanan bimbingan dalam menanggulangi kenakalan remaja, di SMK Negeri 2 Pasangkayu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena tertentu yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang atau perilaku fundamental secara holistik (utuh). Menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk-bentuk kenakalan remaja yang dilakukan siswa di SMK Negeri 2 Pasangkayu berupa pelanggaran terhadap peraturan tata tertib sekolah, pelanggaran terhadap kegiatan belajar mengajar, pelanggaran terhadap ketenteraman sekolah, dan pelanggaran terhadap etika pergaulan dengan warga sekolah. Yang terjadi disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor internal bersumber pada kurang disiplinnya diri dan rendahnya motivasi belajar, serta ketidak mampuan diri dalam memecahkan masalah dan faktor eksternal (dari lingkungan keluarga dan lingkungan sosial/pergaulan). Berbagai bentuk layanan yang digunakan guru BK untuk menanggulangi kenakalan remaja di SMK Negeri 2 Pasangkayu dalam mengikuti proses belajar mengajar dan di jam kegiatan kesiswaan lainnya. Adapun layanan yang digunakan adalah dengan cara bertatap muka atau ketemu langsung dengan orangnya, dengan cara nasehat, dan dengan layanan bimbingan konseling yang ada di sekolah.
Peranan Orang Tua dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu: The Role of Parents to Overcome Adolescence Naughtiness at Desa Poboya Mantikulore District of Palu City Aisya Apriliani Sardipan; Muh. Asri Hente; Fitriani Ayuningtias
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 4 No. 4: APRIL 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i4.1830

Abstract

Permasalahan yang dihadapi remaja secara umum lebih rumit karena belum maksimalnya kematangan diri. Dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi dalam pencarian jati diri, mencoba hal baru, mengalami gejolak emosi dan masalah baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial. Masalah sosial yang dikatakan menyimpang diantaranya kenakalan remaja. Seorang remaja yang menyimpang atau nakal, pastilah dari banyak faktor yang melatarbelakanginya. Tentu dalam hal ini, posisi orang tua dinilai memiliki peran penting dalam mencetak sikap dan karakter seorang anak sebagai bekal hidup dimasa yang akan datang. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana peranan orang tua dalam upaya mengatasi kenakalan remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Pendekatan penelitian yang digunakan penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan melaksanakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dan saat data terkumpul penulis menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Bentuk kenalakan remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu adalah (a). Penyimpangan individu; perilaku berbohong, mencuri, membolos, menonton film pornografi, minum-minuman keras, seks diluar nikah. (b) Penyimpangan kelompok; Perkelahian antar remaja. (2) Faktor penyebab terjadinya; lemahnya kontrol diri, kurangnya dasar pendidikan keagamaan, kurangnya perhatian orang tua,terpengaruh oleh pergaulan di lingkungannya. (3) Upaya-upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam menanggulangi kenakalan remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu adalah: Tindakan Preventif, Represif, danKuratif.
Pola Asuh Orang Tua Dalam Menerapkan Sikap Kemandirian Anak di TK Kosgoro Nupabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala: Parenting Patterns in Implementing Children's Independent Attitudes at Kosgoro Nupabomba Kindergarten, Tanantovea District, Donggala Regency Ike A Budiman; Mustamin Idris; Fitriani Ayuningtias
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 5: MEI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i5.2420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pola asuh orang tua di TK Kosgoro Nupabomba, Kec.Tanantovea, Kab. Donggala dalam mengembangkan sikap kemandirian anak dan bagaimana upaya pola asuh orang tua dalam mengembangkan sikap kemandirian anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan pengambilan data. Agar yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola asuh dalam menerapkan sikap kemandirian anak yang diterapkan di TK Kosgoro Nupabomba yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Untuk menerapkan sikap kemandirian pada anak, pihak sekolah membuat peraturan yang dapat disepakati oleh guru dan orang tua dan ditaati oleh anak dengan cara membuat peraturan seperti masuk kelas tepat waktu, menggunakan seragam sesuai waktunya, anak dapat menyimpan kembali permainan pada tempatnya, anak dapat membuang sampah pada tempatnya, merapikan tempat bekal. keperluannya, melihat keperluan yang akan dia lakukan agar anak tersebut tidak manja.
Peran Guru Dalam Peningkatan Kreativitas Menggambar Anak Melalui Pencampuran: Teacher's Role In Increasing Children's Drawings Creativity Through Mixing Fitriani Ayuningtias; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 3: September 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i3.2785

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan kepala sekolah, 2 orang guru termaksud guru kelompok dan guru pendamping B1, 2 orang tua dari anak kelompok B1, dan 16 orang anak di kelompok B1. Data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan kreativitas menggambar anak melalui pencampuran warna dilaksanakan melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun proses perencanaan disusun dalam RPPM (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai dengan kegiatan pembagian tugas dan kegiatan pembelajaran, menetapkan tema dan tujuan yang akan dicapai oleh anak, menentukan alat dan bahan seperti cotton bud yang digunakan untuk menggambar, cat air, dan kertas lembar kerja anak, serta langkah-langkah yang disesuaikan dengan metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Proses yang paling penting dilakukan oleh guru adalah mengevaluasi kegiatan dengan cara memberikan penilaian kepada anak terhadap indikator-indikator yang akan dicapai. Dalam proses penerapan pencampuran warna yang diberikan oleh guru melalui metode yang bervariasi seperti tanya jawab, demonstrasi dan praktek langsung membuat anak menjadi termotivasi dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengembangkan kreativitas menggambar anak untuk menghasilkan ide-ide baru, sehingga banyak manfaat yang dirasakan dan sebagai langkah awal bagi anak mengenal warna dan dunia sains dan akan berpengaruh bagi masa depan anak selanjutnya.