Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KASAR ANAK MALALUI BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA BESAR KELOMPOK B1 TK Syamsidar Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v1i1.157

Abstract

Permasalah utama dan mendasar pada penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui bermain lempar tangkap  bola besar kelompok  B1 TK  . Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggambarkan atau mendeskripsi meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui bermain lempar tangkap bola besar kelompok  B  TK   Analisis data pada penelitian ini analisis data deskriptif kuantitatif dengan rumus P= f/Nx100%Metode pengumpulan  data  dalam penelitian ini adalah observasi dan  dokumentasi. Indikator  keberhasilan pada penelitian ini apabila  mencapai 75%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pratindakan hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan yang menunjukkan anak berada criteria belum berkembang mencapai21%. Padasiklus I  dengan kalkulasi Peningkatan kemampuan motorik kasar anak 54%, yaitu pada kategori mulai berkembang. Dan pada  siklus II peningkatan kemampuan motorik kasar anak sebesar 97 % yaitu pada kategori berkembang sesuai harapan. 
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK TK KELOMPOK B MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL Syamsidar Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 2 No. 1: Januari 2019
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v2i1.919

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak TK kelompok B Palu. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah membuktikan bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak TK kelompok B Palu. Subyek penelitian adalah anak  TK Kelompok B di Palu yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, tes, dokumentasi, hasil tugas. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dengan teman sejawat sebagai kolaborator untuk membantu dalam pengamatan dan pencatatan. Kriteria keberhasilan harus mencapai 75% pada aspek minat belajar dan 65% pada aspek mengelompokkan dan mengurutkan kendaraan darat dan beroda dua. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar anak 40,95%, kemampuan mengelompokkan 43% dan kemampuan mengurutkan 45.33% pada pra-tindakan dengan total predikat belum berkembang (BB) tindakan pada siklus I menunjukkan minat belajar anak 74.29%, kemampuan mengelompokkan 78% dan dan kemampuan mengurutkan 64% dengan predikat mulai berkembang (MB) meningkat pada siklus II dengan perolehan minat belajar 87.62%, kemampuan mengelompokkan 91.12% dan kemampuan mengurutkan 77.33% dengan predikat berkembang sesuai harapan (BSH). Dengan demikian maka terbukti bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu.
ANALISIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK USIA DINI DI TK Abdul Salam; Syamsidar Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 2 No. 2: Mei 2019
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v2i2.970

Abstract

AbstrakAnalisis penguatan pendidikan karakter bagi anak usia dini diharapkan mampu membentuk para generasi  bangsa yang memiliki karakter kuat sehingga mampu mencerminkan karakter dari bangsa Indonesia itu sendiri. Penerapan guru dalam penguatan pendidikan karakter bagi  pendidikan anak usia dini, diperlukan sebagai suatu bentuk kerjasama antar komponen sekolah yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskan proses penguatan pendidikan karakter itu sendiri. adapun komponen yang turut membantu adalah kepala sekolah dan para guru yang merupakan teladan dalam  implementasi penguatan pendidikan karakter  dalam bersikap dan bertindak  serta mencerminkan  nilai-nilai karakter dalam dirinya, selain itu budaya dari sekolah dikondisikan sebagai syarat akan nilai-nilai karakter baik dari desain ruangan maupun benda-benda yang menunjang dalam penguatan  pendidikan karakter. Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai bahan evaluasi bagi para guru di TK dalam Menganalisis Kemampuan Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini di TK Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya guru dalam memberikan penguatan karakter bagi anak usia dini di TK sudah mengalami perkembangan pengetahuan hal ini dapat dilihat dari perencanaan guru dalam membuat perangkat pembelajaran melalui rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) dan rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM).Kata Kunci:  Pendidikan Karakter, Anak usia dini 
Upaya Guru Dalam Peningkatan Minat Belajar Anak Selama Pembelajaran Daring Di Tk Jabal Rahma Palu Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore: Increasing Students’ Abilities In Distinguishing Different Taste Though Demonstration Method At Group A Of Tawaeli Posimpotove Kindergarden Megarezky Kiay Demak; Arsyad Said; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 2: Mei 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i2.2077

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah minat belajar dimasa pendemik dengan menggunakan pembelajaran daring yang harus dipertimbangkan dalam mendidik anak di lembaga PAUD khususnya Taman Kanak-kanak (TK), bertujuan untuk Menjelaskan upaya guru dalam peningkatan minat belajar anak selama pembelajaran daring, Mengidentifikasi peran guru dalam peningkatan minat belajar anak selama pembelajaran daring, dan Menjelaskan faktor penghambat dan pendukung dalam peningkatan minat belajar anak selama pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya, maka pengecekan keabsahan data melalui metode triangguasi. Berdasarkan hasil penelitian dalam Upaya Guru dalam Peningkatan Minat Belajar Anak Selama Pembelajaran Daring di TK Jabal Rahma Palu Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore dapat dikatakan bahwa, Upaya guru dalam peningkatan minat belajar anak selama pembelajaran daring dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi menggunakan media yang menarik minat anak belajar dan penilaian pembelajaran dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, portofolio dan periodik. Peran seorang guru dalam peningkatan minat belajar anak selama pembelajaran daring sangat penting, bukan hanya sebatas menetapkan tema tetapi guru juga dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam segala hal termaksud pembarian tugas kepada anak-anak agar dapat meningkatkan minat belajarnya. Kemudian dalama kegiatan pembelajaran daring, guru sangat dibutuhkan berperan penting agar anak dapat memahami dan fokus pada apa yang disampaikan oleh guru, selain itu media juga berperan penting dalam pembalajaran. Faktor pendukungnya adalah buku penunjang, pemanfaatan IT, media yang dugunakan harus menarik, peran guru, peran orangtua, suasana dan kondisi saat pembelajaran. Dan Faktor penghambat dalam peningkatan minat belajar anak selama pembelajaran daring adalah sarana dan prasarana, waktu dalam pelaksanaan proses belajar hanya 1 jam, buku penunjang yang dimiliki peserta didik terbatas, kemudian media komunikasi yang masih terbatas dimiliki para orang tua dan jarak rumah antara rumah guru dan beberapa peserta didik jauh.
Efektivitas Dan Efisiensi Pembelajaran Anak Dalam Mengenal Huruf Melalui Media Audio Visual: Effectiveness And Efficiency Of Children's Learning In Recognizing Letters Through Audio Visual MedIA Ifke; Abdul Salam; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 3: September 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i3.2079

Abstract

Pembelajaran Anak dalam Mengenal Huruf Melalui Media Audio Visual di Kelompok B TK Gotong Royong. Pendididikan anak usia dini (PAUD) bertujuan untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek Penelitian adalah guru kelas dan peserta didik di dikelas B TK Gotong Royong 20 anak, Sedangkan Objek dalam Penelitian adalah kemampuan mengenal huruf melalui media audio-visual di TK Gotong Royong . Pengumpulan data dilakukan dengan Observasi, Interview, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil Observasi, Interview dan Dokumentasi bahwa hasil dalam penelitian Keefektifan dan Efesiensi Pembelajaran Anak dalam Mengenal Huruf Melalui Media Audio Visual Di Kelompok B TK Gotong Royong dapat dapat diketahui dalam penelitian ini dari 20 anak terdapat 4 orang anak (20%) Berkembang Sangat Baik (BSB); 4 orang anak (20%) Berkembang Sesuai Harapan (BSH); 4 orang anak (20%) Mulai Berkembang (MB); dan 8 orang anak (40%) Belum berkembang (BB). Dari hasil tersebut dilakukan melalui kegiatan media audio-visual mengajak anak untuk melihat video yang diputar oleh guru dapat membantu anak untuk meningkatkan Mengenal Huruf anak dan menambah kosa kata pada anak, serta memperluas wawasan anak. anak juga dapat mengetahui bahwa setiap benda dan tumbuh-tumbuhan mempunyai sifat yang dapat dideskripsikan secara langsung lewat media audio-visual yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar anak agar menyenangkan.
Implikasi Gadget Terhadap Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Tunas Mekar Kota Palu: The Implication Of Gadget Toward Early Childhood At Taman Kanak-Kanak Tunas Mekar (Tunas Mekar Kinderkarten) Kota Palu Ika Purwijayanti; Abdul Munir; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 2: Mei 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i2.2094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi gadget terhadap anak usia dini, upaya guru dalam mengatasi gadget terhadap anak usia dini dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam mengatasi dampak gadget terhadap anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi, dan pemberian tugas. Agar yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya, maka pengecekan keabsahan data melalui metode mengadopsi, mengedit, dan mengklarifikasi. Penelitian tentang peran guru terhadap penggunaan gadget dalam menumbuh kembangkan motivasi belajar anak paud dapat ditarik kesimpulan bahwa: Implikasi gatget terhadap anak sangat mempengaruhi perkembangan moral serta nilai-nilai agama, gadget menyebabkan interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitar berkurang, membuat anak cenderung malas bergerak dan jarang beraktivitas motoriknya, karena sudah menggunakan gadget. Upaya guru dalam mengatasi Gadget terhadap Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Tunas Mekar Kota Palu yaitu Seorang guru mempunyai tugas guna memotivasi siswa untuk menggunakan gadget dengan bijak dalam rangka menunjang proses belajar dan mengajar sehingga menumbuh kembangkan prestasi anak didik. Dari pemaparan dan fenomena di atas maka dapat dilihat bahwa keberadaan gadget saat ini sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, baik dalam belajar dan berelasi. Demikian pula peran guru juga sangat penting dalam mendorong para anak didik untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya yang masih duduk di taman kanak-kanak. Kendala yang dihadapi guru dalam mengatasi dampak Gadget terhadap Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Tunas Mekar Kota Palu yaitu kurangnya antusias anak dalam belajar dan meneyelesaikan pekerjaan rumah dan pembelajaran yang di berikan terkadang tidak disentuh sama sekali oleh peserta didik dikarenakan sudah menggunakan atau bermain gadget. Berdasarkan dari kesimpulan di atas, dengan melihat kenyataan ini maka guru juga berperan untuk tetap memantau dan memberikan tugas yang didapat dari internet baik melalui gadget maupun komputer sesuai dengan mata pelajaran yang ada.
Improving Color Recognition Ability Though Painting in Group B of TK One Roof Bulubete Nur Andriani; Arsyad Said; Syamsidar Syamsidar
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 3 No. 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v3i1.1425

Abstract

The research problem is children's ability to recognize color has not developed as expected.  This aims to improve children's ability to recognize colors through painting. Subjects and research setting are 20 children of group B at TK Satu at Bulubete, consisting of 10 boys and ten girls registered in the 2019/2020 school year. This research uses Kemmis and Mc. Taggart design was carried out in cycles. The data collection technique is observation, assignment, and documentation, then analyzed descriptively. In pre-action data, the ability to mention color, BSH category is 10%, MB 15%, and BB 75%. The ability to show color, BSH category 10%, MB 20%, and BB 70%. The ability to group colors, category BSB 5%, BSH 15%, MB 15%, and BB 65%. After using the painting method, the child's ability to recognize color has increased from cycle I to cycle II. The BSB, BSH, and MB categories' ability to name color from 60% to 85% (25%). The ability to show the BSB, BSH, and MB categories colors from 55% to 85% (30%). The BSB, BSH, and MB categories' ability to group colors from 65% to 85% (20%). There is an increase in children's ability to recognize color from cycle I to cycle II with an average of 25% in the BSB, BSH, and MB categories and 15% of children in the BB category. The results of this research prove that the painting method can improve children's ability to recognize color in group B TK Satu Atap Bulubete.
Upaya Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Metode Permainan Kartu Abjad pada Kelompok A TK Satu Atap SD Inpres Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi: The Effort of Incresing Ability of Recongnizing Letters Through Method of Alphabet Card Game at Group A of Satu Atap Kindegarten of SD Inpres Tinggede District of Marawola, Sigi Regency Raodha; Arsyad Said; Syamsidar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 4 No. 3: MARET 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i3.1799

Abstract

Masalah dalam penelitian ini Apakah media kartu abjad dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak kelompok A di TK Satu Atap SD Inpres Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi? Dan tujuan penelitian ini adalah Untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak melalui penggunaan media kartu huruf pada kelompok A di TK Satu Atap SD Inpres Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, melibatkan 12 orang anak terdiri dari 6 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian PTK Kemmis & Taggart, yang dilakukan secara bersiklus. Hasil penelitian kemampuan mengenal huruf kelompok A TK Satu Atap SD Inpres Tinggede dapat ditingkatkan melalui metode permainan kartu abjad dalam proses pembelajaran dengan cara masing-masing anak membawa/memegang kartu kata secara langsung dan memainkannya sesuai instruksi guru yaitu Kemampuan mengenal Huruf, Kemampuan Mengelompokkan Huruf Abjad yang sama, dan Kemampuan Mengurutkan Huruf Abjad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan mengenal huruf yaitu pada pra tindakan dan dilakukan tindakan siklus I kemudian siklus II meningkat menjadi 75%. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak di TK Satu Atap SD Inpres Tinggede telah mencapai kemampuan mengenal huruf pada kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) seperti yang diharapkan. Pembelajaran dalam upaya peningkatan kemampuan mengenal huruf dikatakan berhasil, karena dari 12 anak yang sudah mencapai pada kriteria BSB sebanyak 9 anak (75%). Dapat disimpulkan bahwa melalui permainan kartu abjad dapat meningkatkan kemampuan anak kelompok A TK Satu Atap SD Inpres Tinggede dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf.
Peran Orang Tua Terhadap Pola Asuh Perkembangan Sosial Semosional Anak di Paud Kelompok Bermain Bahagia Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi: The Parents’s Role in Parenting Children’s Social-Emotional Development in Paud Bahagia Play Group of Rogo in Dolo Selatan District, Sigi Regency Eti Risnawangsih; Arsyad Said; Syamsidar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 4 No. 3: MARET 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i3.1801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak, untuk mengetahui upaya yang dilakukan orang tua terhadap pola asuh dalam hal sosial emosional anak di Kelompok Bermain, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran pola asuh orang tua.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya, maka pengecekan keabsahan data melalui metode triangguasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang “Peran Orang tua terhadap Pola Asuh Perkembangan Sosial Emosional Anak di PAUD Kelompok Bermain” dapat disimpulkan sebagai berikut, ada 4 hal ataupun cara pola asuh orangtua yang berperan dalam perkembangan sosial emosional anak, yaitu: (1) Membimbing dan mengarahkan agar anak dapat mematuhi aturan orang tua memberikan pengertian dan menggunakan komunikasi yang mudah dipahami bagi anak; (2) Memberi kesempatan pada anak untuk mengungkapkan perasaannya. Orang tua senantiasa berkomunikasi yang baik dengan anak dan menanggapi segala cerita anak; (3) Memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan emosi ketika marah, senang ataupun sedih. Orang tua melibatkan anak dalam kegiatan diluar rumah dan bersosialisasi dengan orang lain, selain itu orang tua menjaga komunikasi yang baik dengan anak; (4) Orang tua melatih kesabaran anak. Orang tua memberikan aturan, batasan dan berdiskusi untuk segala keinginan anak, dan orang tua mengajarkan untuk lebih bersabar.
Peranan Tutor dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Program Paket C di SPNF-SKB Kasintuvu Kelurahan Talise Kecamatan Palu Timur Kota palu: The Tutor Role to Increase Student Learning Interest of Paket C Program at SPNF-SKB Kasintuvu Of Kota Palu Nursiasa; Muh. Asri Hente; Syamsidar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 4 No. 4: APRIL 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i4.1832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Peranan tutor dalam meningkatkan minat belajar peserta didik program paket C, (2 Faktor penghambat dalam meningkatkan minat belajar peserta didik program paket C, dan 3) Upaya tutor dalam meningkatkan minat belajar peserta didik program paket C. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu penyelenggara program kesetaraan dan tutor kesetaraan paket C SPNF-SKB Kasintuvu Kota. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi pengambilan kesimpulan, sumber data. Trianggulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peranan tutor dalam meningkatkan minat belajar kepada peserta didik paket C, yaitu dengan memberikan motivasi secara pribadi dengan menjelaskan kepada mereka bahwa manfaat dalam mengikuti program paket C sangatlah besar bagi mereka sendiri. 2) Faktor penghambat yang dihadapi tutor dalam meningkatkan minat belajar peserta didik program paket C, antar lain: (a) Faktor External (dari lingkungan) (b) Faktor Internal (dari dalam diri peserta didik). 3) Upaya tutor dalam meningkatkan minat belajar peserta didik program paket C (a) Penguasaan bahan ajar melalui: 1. Variasi dan jumlah rujukan materi ajar dalam mengaja, totor menggunakan beberapa metode dalam mengajar seperti metode ceramah, tanya jawab, kerja kelompok., 2 Kemampuan tutor dalam mejelaskan materi ajar, 3 Kemampuan membangkitkan keiginan bertanya pada diri peserta didik, 4. Kemampuan menjawab pertanyaan peserta didik. (b) Dilihat dari sisi penerapan strategi ajar meliputi: 1. Penggunaan metode bervariasi, 2. Menggunakan media, 3. Memberi motivasi, 4. Mendisiplinkan serta mengelola kelas dengan baik.