Gunawan Gunawan
Universitas Tidar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFICATION OF STUDENTS' MISCONCEPTIONS ON INTEGRAL TOPIC USING A FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST Fadhilah Rahmawati; Megita Dwi Pamungkas; Bagas Ardianto; Zakkiyatun Nisa Fadhilatullathifi; Gunawan Gunawan; Ditaul Safitri
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 8 No 1 (2020): JUNE
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.724 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2020v8n1a9

Abstract

Abstract:Every student has a different ability to understand mathematical concepts, thus affecting the students' misconceptions. The research aims to identify the misconceptions using a four-tier diagnostics test method in integral topic. This research uses the qualitative method with study case strategy. The data are obtained from the four-tier diagnostic test on the integral topic. The subjects in this research are XII grade students at MAN Kota Magelang. The research results show that students' misconceptions divided into several categories of misconceptions, namely misconceptions, did not understand concepts, understood some concepts, understood concepts, and were undefined. The cause of students experiencing misconceptions on integral topics is that there are too many formulas to be memorized by students, and teacher learning methods are less attractive to students' learning interests on integral topics.Abstrak:Setiap siswa memiliki kemampuan berbeda untuk memahami konsep matematika, sehingga memengaruhi kesalahpahaman pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahpahaman dengan metode uji diagnostik empat-tingkat dalam materi integral. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Data diperoleh dari uji diagnostik empat-tingkat pada materi integral. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII di MAN Kota Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kategori kesalahpahaman, yaitu kesalahpahaman, tidak memahami konsep, memahami beberapa konsep, memahami konsep, dan tidak terdefinisi. Penyebab siswa mengalami kesalahpahaman tentang materi integral adalah bahwa ada banyak rumus yang harus dihafal oleh siswa dan metode pembelajaran guru kurang menarik bagi minat belajar siswa pada materi integral.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Kontekstual pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Perbedaan Gender Nurul Farida Tunnajach; Gunawan Gunawan
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2021): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.408 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v2i1.1467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal berbasis kontekstual pada materi trigonometri ditinjau dari perbedaan gender. Indikator kemampuan pemecahan masalah matematis yang digunakan adalah memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan melakukan pengecekan kembali. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 22 siswa kelas XI di SMA Islam Secang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Data dianalisis menggunakan rata-rata dan persentase dari hasil pengerjaan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Hal ini ditunjukkan baik secara keseluruhan maupun pada tahapan tertentu. Untuk masing-masing tahapan diperoleh bahwa siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki dalam hal kemampuan menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan melakukan pengecekan kembali. Namun, siswa perempuan lebih rendah dalam hal kemampuan memahami masalah.
Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas XII dalam Menyelesaikan Soal Integral Fungsi Trigonometri Berdasarkan Watson’s Error Category Ditinjau dari Perbedaan Gender Gunawan Gunawan; Syita Fatih 'Adna
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2021): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v2i2.2311

Abstract

Keberhasilan pembelajaran matematika dapat dilihat dari keberhasilan siswa dalam memahami dan menyelesaikan persoalan matematika. Namun, faktanya masih sering ditemui kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika perlu dilakukan agar kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dapat diketahui dan ditindaklanjuti untuk memaksimalkan kemampuan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa kelas XII dalam menyelesaikan soal integral fungsi trigonometri berdasarkan Watson’s Error Category ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini dilakukan di kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 2 Magelang dengan jumlah 36 siswa, kemudian dipilih 6 siswa secara purposive sampling sebagai subjek penelitian dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes materi integral fungsi trigonometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki persentase kesalahan yang lebih tinggi daripada siswa perempuan. Siswa laki-laki dan siswa perempuan dominan melakukan jenis kesalahan kesimpulan hilang (ommited conclusion/OC) dan jenis kesalahan prosedur tidak tepat (inappropriate data/ID).
Development of Android Multimedia “TRIGO-MEDIA” Using AIR Learning Model to Improve Mathematical Problem-Solving Ability Gunawan Gunawan; Aprilia Nurul Chasanah; Syita Fatih 'Adna
UNION : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/union.v10i2.12338

Abstract

This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of the development of the android multimedia "TRIGO-MEDIA" using the Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) learning model to improve the mathematical problem-solving ability. This research is a development research using the ADDIE development model. The subjects of this study were students of classes X MIPA 1 and X MIPA 2 in SMA Negeri 2 Magelang. The results showed that the multimedia developed was in a very valid category with a percentage of 91.03% of the material validity and 90.41% of the media validity, multimedia was in a very practical category with a percentage of 82.54%. Then, multimedia meets the effective aspect with a significant difference between the control and experimental class (the average TKPMM value in the control class is 51.71 and the experimental class is 80.23). This can be concluded that the development of the Android multimedia "TRIGO-MEDIA" uses the learning model of the Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) that is valid, practical, and effective to improve the mathematical problem-solving ability of students.
Analisis Kemampuan HOTS Siswa pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Gaya Belajar David Kolb Gunawan Gunawan; Aprilia Nurul Chasanah; Zuida Ratih Hendrastuti; Wahyu Prihatiningrum
UNION : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/union.v9i2.9473

Abstract

The purpose of this study was to analyze students' HOTS abilities on trigonometric material based on learning styles. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects were 34 students of class XI MIPA 2 in MAN 2 Magelang. The instrument used was a test instrument. Data analysis was performed through data reduction, data presentation, and concluding. HOTS ability of students in learning styles is divergent, the subject can analyze and evaluate indicators but the subject has not been able to create indicators. HOTS ability of students learning style assimilation, the subject can evaluate indicators but not yet able to analyze and create indicators. HOTS ability of students in convergent learning styles, the subject can analyze and evaluate indicators but not yet able to analyze indicators. HOTS ability of students in the learning style of accommodation, the subject can analyze and evaluate indicators but not yet able to create indicators.