Ditaul Safitri
Universitas Tidar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFICATION OF STUDENTS' MISCONCEPTIONS ON INTEGRAL TOPIC USING A FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST Fadhilah Rahmawati; Megita Dwi Pamungkas; Bagas Ardianto; Zakkiyatun Nisa Fadhilatullathifi; Gunawan Gunawan; Ditaul Safitri
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 8 No 1 (2020): JUNE
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.724 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2020v8n1a9

Abstract

Abstract:Every student has a different ability to understand mathematical concepts, thus affecting the students' misconceptions. The research aims to identify the misconceptions using a four-tier diagnostics test method in integral topic. This research uses the qualitative method with study case strategy. The data are obtained from the four-tier diagnostic test on the integral topic. The subjects in this research are XII grade students at MAN Kota Magelang. The research results show that students' misconceptions divided into several categories of misconceptions, namely misconceptions, did not understand concepts, understood some concepts, understood concepts, and were undefined. The cause of students experiencing misconceptions on integral topics is that there are too many formulas to be memorized by students, and teacher learning methods are less attractive to students' learning interests on integral topics.Abstrak:Setiap siswa memiliki kemampuan berbeda untuk memahami konsep matematika, sehingga memengaruhi kesalahpahaman pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahpahaman dengan metode uji diagnostik empat-tingkat dalam materi integral. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Data diperoleh dari uji diagnostik empat-tingkat pada materi integral. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII di MAN Kota Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kategori kesalahpahaman, yaitu kesalahpahaman, tidak memahami konsep, memahami beberapa konsep, memahami konsep, dan tidak terdefinisi. Penyebab siswa mengalami kesalahpahaman tentang materi integral adalah bahwa ada banyak rumus yang harus dihafal oleh siswa dan metode pembelajaran guru kurang menarik bagi minat belajar siswa pada materi integral.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Pola Bilangan Kelas VIII Ditinjau dari Kepercayaan Diri Ditaul Safitri; Maryati Maryati
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2021): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.598 KB) | DOI: 10.31002/mathlocus.v2i1.1513

Abstract

Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran mendasar yang dipelajari. Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika yaitu kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan ini harus dimiliki oleh siswa karena dapat memudahkan dalam memecahkan masalah matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Agar dapat mencapai kemampuan berpikir kreatif matematis dalam pembelajaran matematika, siswa memerlukan sikap kepercayaan diri (self confidence). Sikap kepercayaan diri dibutuhkan siswa untuk memaksimalkan kemampuan yang ada dalam diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal materi pola bilangan kelas VIII ditinjau dari kepercayaan diri. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dilihat dari tingkat kepercayaan diri siswa. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa kelas VIII SMPN 4 Ngawen tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi a) tes dengan cara memberikan soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis menggunakan soal pola bilangan, b) angket yang digunakan untuk mengetahui kepercayaan diri siswa, dan c) dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan kepercayaan diri sangat baik akan memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif (TKBK) sangat kreatif pada indikator kefasihan, keluwesan, dan kebaruan, sedangkan siswa dengan kepercayan diri baik akan memiliki tingkat kemampuan berpikit kreatif (TKBK) kreatif pada indikator kefasihan dan fleksibilitas, TKBK cukup kreatif pada indikator kebaruan dan siswa dengan kepercayaan diri kurang baik akan memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif TKBK tidak kreatif dan TKBK kurang kreatif pada indikator kefasihan.
Effectiveness of RME Model to Understand Mathematical Concepts Ability Based on Keirsey's Personality Type Ditaul Safitri; Syita Fatih 'Adna; Yesi Franita
UNION : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 10 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to identify (1) effectiveness between the RME learning model and the direct learning on the ability to understand mathematical concepts, (2) the effect of different personality types on the ability to understand mathematical concepts (3) the interaction between learning models and personality types. to the ability to understand mathematical concepts. The design of this study used a quasi-experimental, namely the nonequivalent posttest-only control group. The population in study were all students of class VII SMP N 1 Magelang totaling 250 students. Sampling in study used the Cluster Random Sampling technique. Collecting data using a questionnaire and post-test. The data analysis technique in this study used a two-way analysis of variance with unequal cells, with the prerequisites of the analysis that normality was by the Liliefors test and homogeneity was by the Barlett test. Based on hypothesis testing, the results obtained are that (1) RME learning model is more efective than direct learning in the ability to understand mathematical concepts, (2) there is no effect of different personality types on the ability to understand mathematical concepts, (3) there is an interaction between the learning model and personality type. on the ability to understand mathematical concepts.