Garuda - Garba Rujukan Digital

Akad Murokab on the DSN-MUI Fatwa and its Effect on Islamic Bank Funding Products Dede Abdul Fatah; Ach. Bakhrul Muchtasib; Indra Rahmatullah; Mustafa Zafer Soydan
Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Shariah and Law, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

The study determines whether Islamic bank management understands hybrid contracts in the DSN-MUI funding fatwa and its influence on developing funding products in Islamic banks. The type of research used is normative juridical to examine the application of Islamic legal rules both at the methodological level (uṣul fiqh) and fiqh rules and at the product level (fiqh). The primary data of this study comes from the DSN-MUI fatwa and interviews to explore the understanding of Islamic bank management towards hybrid contracts in the DSN-MUI funding fatwa. This study indicates that from eight fatwas on DSN- MUI funding products, only fatwa No. 86 and 87 containing hybrid contracts. There are several theoretical frameworks, standards, and limitations (ḍawābiṭ) that the DSN-MUI has determined. The study also shows that the management of Islamic banks, generally, has understood the theoretical framework, standards and limitations of hybrid contracts on Islamic bank funding products only in textual concept. The textual understanding can increase the portfolio of funding products. This can be evidenced by the increasing portfolio of muḍārabah savings and income smoothing programs at Islamic banks. Abstrak Penelitian ini mengkaji apakah manajemen bank syariah memahami kontrak hybrid dalam fatwa pendanaan DSN-MUI dan pengaruhnya terhadap pengembangan produk pendanaan di bank syariah. Metode yuridis normatif digunakan untuk mengkaji penerapan kaidah hukum Islam baik pada tataran metodologis (ushul fiqh) dan kaidah fikih maupun tataran produk (fikih). Data utama penelitian ini bersumber dari fatwa DSN-MUI dan wawancara untuk menggali pemahaman manajemen bank syariah terhadap multi akad pada fatwa pendanaan DSN-MUI. Penelitian ini menunjukan bahwa dari 8 fatwa produk pendanaan DSN-MUI hanya fatwa No. 86 dan 87 yang terdapat multi akad dengan beberapa kerangka teori, standar, dan batasan-batasan (ḍawābiṭ) yang telah ditentukan oleh DSN-MUI agar tidak terjeurumus pada multi akad yang dilarang. Penelitian ini juga menunjukan bahwa manajemen bank Syariah secara umum sudah memahami kerangka teori, standar dan batasan-batasan multi akad pada produk pendanaan bank Syariah pada konsep tekstual di mana dapat mempengaruhi peningkatan portofolio produk penadanaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya portofolio tabungan mudharabah dan program income smoothing di bank Syariah.

Model Pengembangan Kewirausahaan Melalui Pembiayaan Wakaf Uang di Lembaga Wakaf Muhammadiyah Kabupaten Cilacap Een Juhanah; Nurul Hilmiyyah; Dede Abdul Fatah
ILTIZAM Journal of Shariah Economics Research Vol. 6 No. 1 (2022): Iltizam Journal of Shariah Economics Research
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Purpose – This study is to identify the obstacles in conducting an entrepreneurial development model with cash waqf financing in Cilacap Regency and formulate an entrepreneurship development model with cash waqf financing through business charities at the Muhammadiyah Waqf Institution, Cilacap Regency Design/methodology/approach - This study is a qualitative descriptive study to analyze the model of entrepreneurship waqf development in Cilacap Regency using the triangulation method at the time of data collection and analysis which is expected to confirm validity of the data or information obtained in various different perspectives. The population in this study is the waqf manager at the Muhammadiyah institution (Muhammadiyah Regional Leader) Cilacap Regency, Central Java. While the sample used is purposive sampling by selecting the Muhammadiyah Branch Manager (PCM) who is the most advanced in managing business/entrepreneurial charities, namely PCM Majenang Finding - Based on the results of processing secondary data and primary data, the obstacles commonly encountered by the selected Muhammadiyah Business Amal (AUM) are financial problems.

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) dan Struktur Modal terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Beby Arini Mardhatillah; Bambang Waluyo; Dede Abdul Fatah
SERAMBI: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Islam Vol 2 No 3 (2020)
Publisher : LPMP Imperium

Purpose- This study aims to analyze the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) and Capital Structure on the Profitability of Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2011-2017 period. Methods- Research uses a quantitative approach. Samples were taken by purposive sampling technique, amounting to 5 Islamic commercial banks in Indonesia. Data analysis technique using multiple linear regression with the assistance of the EVIEWS 9 program. Finding- The research results prove that CSR has an effect, but not significantly, on profitability. DAR has a positive effect on profitability. CSR and DAR together have a positive effect on profitability. The implications and suggestions are described in the article AbstrakTujuan- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) dan Struktur Modal terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2011-2017. Metode- Riset menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah 5 bank umum syariah di Indonesia. Teknik analisis data dengan regresi linier berganda berbantuan program EVIEWS 9. Temuan- Hasil riset membuktikan bahwa CSR berpengaruh namun tidak signifikan terhadap profitabilitas. DAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas. CSR dan DAR secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Implikasi dan saran dijelaskan dalam artikel.

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pembiayaan dengan Akad Istishna pada Perbankan Syariah Adatha Aisyah Wijayanti; Bambang Waluyo; Dede Abdul Fatah
SERAMBI: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Islam Vol 3 No 3 (2021)
Publisher : LPMP Imperium

This research aims to analyze the factors that influence the low level of financing with istishna contract in Islamic Banking in Indonesia. It is motivated by istishna’s financing which actually has a considerable potential for use in Indonesia, given that Indonesia is actively working on infrastructure development. However, the istishna contract is currently a financing that is rarely applied by Islamic Banking compared to other contract financing. This research is a qualitative descriptive study. The data used was primary data derived from interviews with employees of Islamic Banking who apply istishna’s financing. The data analysis technique used was interactive model analysis. The results showed that the factors that influenced the low istishna financing are istishna contract having high financing risks, there are alternative contracts that make istishna contract not a priority, risk of a failure developers, sharia bank business strategies, and moral standards of customers and developers.

ANALISIS TERHADAP PEMBAHARUAN HUKUM UMKM DI INDONESIA Putra, Reza Hendra; Amalia, Euis; Fatah, Dede Abdul; Putra, Rahmad Syah
AT-TASYRI': JURNAL ILMIAH PRODI MUAMALAH Vol. 14 No. 1 (2022): At-Tasyri': Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/tasyri.v14i1.848

Di Indonesia, UMKM merupakan salah satu sektor penting untuk menopang ekonomi suatu Negara, dan upaya mendukung UMKM tersebut agar tumbuh dengan baik, Pemerintah telah mengeluarkan pula berbagai kebijakan dan regulasi menjamin kepastian hukum untuk pelaku UMKN di Indonesia. Namun, seiring waktu terjadi pula pembaharuan hukum UMKM dalam bentuk penyesuaian terhadap Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKN di Indonesia. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui perlindungan hukum bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),. Adapun dalam penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu library research berupa berbagai dokumen perundang-Undangan, buku, jurnal ilmiah dan berbagai data kebijakan hukum lainnya. Sedangkan analisis data dilakukan menggunakan analisis isi dengan metode penelitian hukum normatif dan pendekatan perundang-undangan, dengan tahap analisis meliputi; reduksi, pengorganisasi, penyajian, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa sangat diperlukan ada sebuah regulasi yang mendukung kemajuan dalam sektor UMKM, Perlindungan Hukum Nasional terhadap UMKM diatur secara khusus dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil, Mikro, Kecil dan Menengah, hanya saja dari berbagai regulasi tersebut dalam Perlindungan hukum yang ada belum dapat memberikan perlindungan yang maksimal dan untuk mewujudkan perlindungan hukum yang ideal diperlukan sebuah hukum yang kondusif untuk pembangunan ekonomi yang memenuhi 5 syarat yaitu stable, predictable, fair, educative, dan transparent.

OPTIMALISASI PERAN DANA ZAKAT UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN EKONOMI DALAM SITUASI EMERGENCY (MASA PANDEMI) Arman, Ady; Muchtasib, Ach. Bakhrul; Fatah, Dede Abdul
Ekonomi & Bisnis Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi & Bisnis Juni 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/eb.v22i1.5766

Zakat merupakan salah satu unsur penting dalam sistem ekonomi berdasarkan syariat Islam. Zakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu bangsa atau negara dengan cara penurunan jumlah masyarakat ekonomi lemah (miskin), melalui mekanisme subsidi ekonomi, jaminan sosial, pemberdayaan, ataupun pembinaan. Saat ini sedang terjadi penyebaran virus corona yang memiliki dampak signifikan pada perputaran perekonomian di Indonesia. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 2,3%. Bahkan, dalam situasi terburuk, ekonomi bisa minus hingga 0,4%. Dampak ini lebih kompleks dibandingkan dengan krisis yang terjadi pada 1997-1998 dan 2008-2009. Di sisi lain, Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat kembali jatuh yang telah menyentuh angka Rp16.000. Penelitian ini ingin memotret peran dana zakat dalam mengatasi persoalan ekonomi di masa pandemi. Kekuatan dana zakat sebagai instrumen sosial untuk menumbuhkan kesejahteraan ekonomi di masa pandemi. Dengan metode SWOT akan ditemukan model pengembangan dana zakat yang tepat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Kata kunci: OPZ, Zakat, Pandemi, SW

Akad Murokab on the DSN-MUI Fatwa and its Effect on Islamic Bank Funding Products Fatah, Dede Abdul; Muchtasib, Ach. Bakhrul; Rahmatullah, Indra; Soydan, Mustafa Zafer
Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Sharia and Law, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/aiq.v14i1.25620

The study determines whether Islamic bank management understands hybrid contracts in the DSN-MUI funding fatwa and its influence on developing funding products in Islamic banks. The type of research used is normative juridical to examine the application of Islamic legal rules both at the methodological level (uṣul fiqh) and fiqh rules and at the product level (fiqh). The primary data of this study comes from the DSN-MUI fatwa and interviews to explore the understanding of Islamic bank management towards hybrid contracts in the DSN-MUI funding fatwa. This study indicates that from eight fatwas on DSN- MUI funding products, only fatwa No. 86 and 87 containing hybrid contracts. There are several theoretical frameworks, standards, and limitations (ḍawābiṭ) that the DSN-MUI has determined. The study also shows that the management of Islamic banks, generally, has understood the theoretical framework, standards and limitations of hybrid contracts on Islamic bank funding products only in textual concept. The textual understanding can increase the portfolio of funding products. This can be evidenced by the increasing portfolio of muḍārabah savings and income smoothing programs at Islamic banks. Abstrak Penelitian ini mengkaji apakah manajemen bank syariah memahami kontrak hybrid dalam fatwa pendanaan DSN-MUI dan pengaruhnya terhadap pengembangan produk pendanaan di bank syariah. Metode yuridis normatif digunakan untuk mengkaji penerapan kaidah hukum Islam baik pada tataran metodologis (ushul fiqh) dan kaidah fikih maupun tataran produk (fikih). Data utama penelitian ini bersumber dari fatwa DSN-MUI dan wawancara untuk menggali pemahaman manajemen bank syariah terhadap multi akad pada fatwa pendanaan DSN-MUI. Penelitian ini menunjukan bahwa dari 8 fatwa produk pendanaan DSN-MUI hanya fatwa No. 86 dan 87 yang terdapat multi akad dengan beberapa kerangka teori, standar, dan batasan-batasan (ḍawābiṭ) yang telah ditentukan oleh DSN-MUI agar tidak terjeurumus pada multi akad yang dilarang. Penelitian ini juga menunjukan bahwa manajemen bank Syariah secara umum sudah memahami kerangka teori, standar dan batasan-batasan multi akad pada produk pendanaan bank Syariah pada konsep tekstual di mana dapat mempengaruhi peningkatan portofolio produk penadanaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya portofolio tabungan mudharabah dan program income smoothing di bank Syariah.

PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH PESANTREN LUHUR SABILUSSALAM Fatah, Dede Abdul; Waluyo, Bambang; Muchtasib, Ach. Bakhrul Muchtasib; Syafrida, Ida; Hasanah, Nurul
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v4i1.3834

Abstract This community service aims to provide knowledge about Islamic cooperatives and to provide assistance and economic empowerment for Sabilussalam Islamic boarding school through the establishment of Islamic Saving–Loan and Financing Cooperatives. Besides, this community service is also one of the Jakarta State Polytechnic (PNJ) real contributions initiated by the Islamic Finance and Banking study program. Islamic Saving–Loan and Financing Cooperatives (KSPPS) is one of the microfinance institutions (LKM) that can serve the needs of the community of micro and small businesses. This institution is able not only to realize the establishment of good systems, methods, techniques and outputs but also to ensure the economic equilibrium within the community. Simultaneously, KSPPS has also become a forum for community synergy and the creation of local wisdom. The local wisdom in question is how to prepare a development infrastructure based on local community participation which has no permanent dependency on aid both from the government and others. The implementation of KSPPS is carried out based on the existing sharia and cooperative rules which do not contradict the sharia law. The power of this spiritual and social values from KSPPS has become a strength for sharia-based cooperatives compared to conventional savings and loan cooperatives. This community service program will be carried out using a method approach as follows; preparation, learning and the establishment of Islamic Saving–Loan and Financing Cooperatives. This community service has greatly assisted Sabilussalam Islamic boarding school in the establishment of Islamic Saving–Loan and Financing Cooperative (KSPPS) which can help the economic independence of the boarding school administrators and the surrounding community. Keywords –mentoring, counseling, establishment, Islamic saving-loan and financing cooperatives, KSPPS Abstrak Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan wawasan tentang koperasi syariah bagi pondok pesantren Sabilussalam, serta memberikan pendampingan dan pemberdayaan ekonomi melalui pendirian Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah. Disisi lain pengabdian masyarakat ini sebagai kontribusi nyata Politeknik Negeri Jakarta dalam hal ini program studi Keuangan dan Perbankan Syariah. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) yang merupakan lembaga keuangan mikro (LKM) yang mampu melayani kebutuhan masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil. Lembaga ini mampu mewujudkan terbangunnya sistem, metode, teknik dan output yang baik dan perimbangan kekayaan yang tidak hanya berada pada segolongan masyarakat. Secara simultan, KSPPS juga menjadi wadah sinergi masyarakat dan manciptakan kearifan lokal. Kearifan lokal yang dimaksud adalah bagaimana menyiapkan infrastruktur pembangunan berbasis partisipasi masyarakat lokal, yang tidak memiliki ketergantungan permanen pada bantuan, baik dari pemerintah maupun yang lain. Pelaksanaan KSPPS dilakukan dengan bersandar kepada aturan syariah dan aturan koperasi yang ada selama tidak bertentangan dengan hukum syariah. Kekuatan nilai-nilai spiritual dan sosial dari KSPPS ini menjadi kelebihan koperasi berbasis syariah dengan koperasi simpan pinjam konvensional. Dalam menjalankan program pengabdian ini akan dilakukan dengan melakukan pendekatan metode; persiapan, pembelajaran, dan pendirian koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah. Pengabdian masyarakat ini sangat membantu pondok pesantren Sabilussalam dalam pendirian Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) yang dapat membantu kemandirian ekonomi pengurus pesantren dan masyarakat sekitar. Kata kunci –pendampingan, penyuluhan, pendirian, koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah, KSPPS

PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI Muchtasib, Ach. Bakhrul; Fatah, Dede Abdul; Hasanah, Nurul; Syafrida, Ida; dillah, Abdillah; Farhani, Nuraeni Hadiati
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v4i2.4278

This article is stemmed from a community service that aims to develop the fostered cooperative businesses, namely the Dana Bakti Sahabat cooperative, the Pesantren Luhur Sabilussalam Cooperative, and the Bina Mujtama’ Madani Cooperative. The community service that has taken is dedicated to community economic empowerment through strengthening and developing cooperative businesses. This community service is also a real contribution of the Politeknik Negeri Jakarta, especially in developing Islamic Banking and Finance study program. It uses a mentoring approach with the Asset Based Communities Development (ABCD) method, where this method prioritizes the utilization of the potential or assets in the cooperative business. Its result are, among others, legalizing the status of cooperatives, strengthening cooperative system, as well as capital assisting for cooperative business development. Capital assistance is provided in the form ofgrants for goods needed by cooperatives.Keywords: Mentoring, Asset Based Communities Development, legality, system, capital assistance Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan usaha koperasi binaan, yaitu koperasi Dana Bakti Sahabat, Koperasi Pesantren Luhur Sabilussalam, dan Koperasi Bina Mujtama’ Madani. Pengabdian ini untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan dan pengembangan usaha koperasi. Disisi lain pengabdian masyarakat ini juga sebagai bentuk kontribusi nyata Politeknik Negeri Jakarta dalam hal ini program studi Keuangan dan Perbankan Syariah. Dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan pendampingan dengan menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD), yang mana metode ini mengutamakan pemanfaatan potensi atau aset yang ada di koperasi. Pelaksanaan pengabdian menghasilkan legalitas koperasi, sistem koperasi, dan bantuan modal untuk pengembangan usaha koperasi. Untuk bantuan modal diberikan dalam bentuk hibah barang yang dibutuhkan koperasi. Kata kunci: Pendampingan, Asset Based Communities Development, legalitas, sistem, bantuan moda

Developing Islamic Economic and Finance Literacy among Insurance Brokers Fatah, Dede Abdul; Zahra, Inas Afifah; Waluyo, Bambang; Abidaturrahman, Khalda; Mutia, Wanda; Argyyndra, Arka Balacosa
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Thawalib Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Thawalib
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/thame.v4i2.748

Islamic economics and finance are experiencing rapid global growth; however, literacy within Indonesia’s insurance brokerage sector remains low, necessitating empowerment initiatives to enhance understanding and compliance with Sharia principles. This community empowerment initiative aims to improve Islamic economic and financial literacy among insurance brokers by introducing the principles of Sharia contracts and examining the potentials and challenges of the Islamic insurance brokerage industry. The workshop was held on July 4, 2025, at PT. Perisai Bhakti Raharjo involved 29 participants and employed a participatory approach combining interactive lectures, case discussions, and group-based problem-solving sessions. The outcomes significantly improved participants’ understanding of Sharia financial concepts. The majority could differentiate between conventional and Islamic insurance, comprehend the role of Islamic insurance brokers, and recognize the application of Sharia contracts in financial transactions. These findings indicate that community-based, participatory learning effectively enhances Sharia financial literacy and professional competence, particularly in underexplored sectors such as insurance brokerage. This workshop is a practical reference and a replicable model for similar initiatives to increase Sharia compliance awareness within Indonesia’s financial sector. In conclusion, the Islamic Economic and Finance Literacy Workshop for Insurance Brokers improved participants’ understanding of the challenges and opportunities within the Islamic insurance industry, the foundational Islamic legal principles, and the application of Sharia-compliant contractual mechanisms.

Title

Found 20 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 20 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 20 Documents
Search