Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Metode Deteksi Kandungan Babi dan Alkohol dalam Eksipien Farmasi dan Produk Obat untuk Menjamin Kehalalan Sediaan Obat PATIHUL HUSNI; Norisca Aliza Putriana; Imam Adi Wicaksono
Majalah Farmasetika Vol 2, No 1 (2017): Vol. 2, No. 1, Tahun 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.18 KB) | DOI: 10.24198/farmasetika.v2i1.12653

Abstract

Bagi seorang muslim, status halal suatu produk obat dan eksipien yang digunakan adalah hal mutlak harus dipenuhi. Produk obat halal tersebut harus bebas dari kandungan babi dan alkohol baik dari bahan dasarnya maupun proses pembuatannya. Pentingnya metode untuk mendeteksi kandungan babi dan alkohol untuk memastikan suatu produk obat bebas dari kandungan babi dan alkohol menjadi latar belakang review artikel ini. Metode review artikel ini adalah mengumpulkan literatur yang berkaitan dengan metode deteksi kandungan babi dan alkohol/etanol dan membuat ringkasan dari literatur-literatur tersebut. Hasil review menunjukkan bahwa metode deteksi yang dapat digunakan yaitu metode analisis PDK (Pork Detection Kit) untuk mendeteksi protein babi, metode PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi DNA babi dan metode GC (Gas Chromatography) atau HPLC (High Performance Liquid Chromatography) untuk mendeteksi residu alkohol/etanol.Kata Kunci: Halal, Babi, Alkohol, Eksipien Farmasi, Produk Obat
PENGARUH MONOMER ASAM METAKRILAT TERHADAP BERBAGAI TEMPLATE PADA MOLECULARLY IMPRINTED SOLID PHASE EXTRACTION MARYAM NUR AFIFAH; IMAM ADI WICAKSONO
Farmaka Vol 16, No 2 (2018): Suplemen Agustus
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.891 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i2.17543

Abstract

Preparasi sampel merupakan tahap yang paling penting dalam analisis suatu bahan. Preparasi sampel yang banyak digunakan yaitu solid phase extraction. Untuk meningkatkan selektivitas dari solid phase extraction, digunakan metode molecularly imprinted solid phase extraction. Keuntungan dari MI-SPE yaitu memiliki ketahanan fisik yang lebih tinggi, lebih mudah, lebih murah untuk disintesis dan masa penyimpanan polimer lebih lama, dan stabil. Komponen dari MI-SPE yaitu monomer fungsional, cross-linker, porogen dan molekul template. Molekul template merupakan kunci untuk sintesis MIP-SPE yang tinggi selektivitas dan afinitasnya. Monomer fungsional yang saat ini banyak digunakan yaitu asam metakrilat. Asam metakrilat merupakan monomer fungsional yang universal serta dapat memperlihatkan reaksi dimerisasi sehingga efek imprinting meningkat. Maka dari itu artikel ini membahas mengenai ekstraksi berbagai senyawa dari suatu sampel menggunakan asam metakrilat. MI-SPE dengan monomer asam metakrilat memiliki % recovery dan Kd yang lebih baik pada template yang menggunakan pelarut kloroform. Hasil % recovery yang paling tinggi yaitu pada template asam triterpen.Kata Kunci: Asam metakrilat, monomer fungsional, % recovery, Kd
Pengaruh Berpuasa Terhadap Kadar Bilirubin Total dengan Metode Kolorimetri (DIAZO) dan DCA Dinda Meviansyah; Rania Aisha Nuralisa; Adham Rizki Ananda; Nadira Hasna Putri; Firda Riska Rahayu; Gabriella Livia Amanda; Riana Kamer; Rano Kurnia Sinuraya; Dika Pramita Destiani; Imam Adi Wicaksono
Farmaka Vol 18, No 3 (2020): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v18i3.25574

Abstract

Bilirubin merupakan salah satu metabolit berupa pigmen kuning yang berasal dari perombakan heme pada hemoglobin. Bilirubin dibawa oleh darah menuju hati untuk dapat dikonjugasi dan diekskresikan. Adanya aktivitas berpuasa menyebabkan adanya kenaikan kadar bilirubin dalam darah oleh karena penurunan kapasitas pengikatan bilirubin oleh albumin untuk dapat dibawa menuju hati. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan kadar bilirubin sebelum berpuasa dan setelah berpuasa selama 12 jam pada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran angkatan 2017. Penelitian dilakukan dengan metode pengukuran kadar bilirubin sebelum dan sesudah intervensi yang kemudian hasilnya diuji dengan menggunakan uji Paired T-Test untuk mengetahui ada atau tidaknya efek puasa terhadap kadar bilirubin pria dan wanita dan uji Independent T-Test untuk membandingkan perbedaan kadar bilirubin pria dengan wanita. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai korelasi pada pria sebesar 0,001 dan nilai signifikansi 0,000, pada wanita didapatkan nilai korelasi 0,000 dan nilai signifikansi 0,000. Dari hasil penelitian didapatkan nilai  rata-rata kenaikan bilirubin pria sebesar 0,7638 dan rata-rata kenaikan bilirubin wanita  sebesar 0,2395 dengan nilai signifikansi 0,000. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kenaikan kadar bilirubin yang signifikan pada pria dan wanita dan ada perbedaan yang signifikan pada kenaikan kadar bilirubin pria dan wanita.Kata Kunci : bilirubin, kenaikan kadar bilirubin, berpuasa, kolorimetri
PENGARUH MONOMER ASAM METAKRILAT TERHADAP BERBAGAI TEMPLATE PADA MOLECULARLY IMPRINTED SOLID PHASE EXTRACTION MARYAM NUR AFIFAH; IMAM ADI WICAKSONO
Farmaka Vol 16, No 1 (2018): Suplemen Juni
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.651 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i1.17517

Abstract

Preparasi sampel merupakan tahap yang paling penting dalam analisis suatu bahan. Preparasi sampel yang banyak digunakan yaitu solid phase extraction. Untuk meningkatkan selektivitas dari solid phase extraction, digunakan metode molecularly imprinted solid phase extraction. Keuntungan dari MI-SPE yaitu memiliki ketahanan fisik yang lebih tinggi, lebih mudah, lebih murah untuk disintesis dan masa penyimpanan polimer lebih lama, dan stabil. Komponen dari MI-SPE yaitu monomer fungsional, cross-linker, porogen dan molekul template. Molekul template merupakan kunci untuk sintesis MIP-SPE yang tinggi selektivitas dan afinitasnya. Monomer fungsional yang saat ini banyak digunakan yaitu asam metakrilat. Asam metakrilat merupakan monomer fungsional yang universal serta dapat memperlihatkan reaksi dimerisasi sehingga efek imprinting meningkat. Maka dari itu artikel ini membahas mengenai ekstraksi berbagai senyawa dari suatu sampel menggunakan asam metakrilat. MI-SPE dengan monomer asam metakrilat memiliki % recovery dan Kd yang lebih baik pada template yang menggunakan pelarut kloroform. Hasil % recovery yang paling tinggi yaitu pada template asam triterpen. Kata Kunci: Asam metakrilat, monomer fungsional, % recovery, Kd
Review Artikel : Analisis Mekanisme Proteksi UVB Senyawa Fucoidan Yang Diisolasi Dari Alga Cokelat Sabranah Hidayati Rahmin; Imam Adi Wicaksono
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2022): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v8i1.23630

Abstract

Kulit merupakan organ terluar yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari pengaruh luar yang berbahaya, salah satunya adalah sinar UVB. Paparan sinar UVB berlebih akan menyebabkan kerusakan kulit, seperti penuaan dini, terbentuknya keriput sampai kanker. Oleh sebab itu, dibutuhkan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari paparan berlebih sinar UVB. Senyawa  yang memiliki aktivitas antioksidan seperti fucoidan yang merupakan metabolit sekunder dari alga cokelat sangat berguna dalam bidang kosmetikal dan farmaseutikal. Pada review artikel ini, dilakukan penelusuran artikel melalui PubMed dan ScienceDirect untuk mengetahui mekanisme fucoidan sebagai antioksidan dan dosis ekstrak fucoidan yang diperlukan untuk memberikan aktivitas antioksidan. Dari hasil penulusuran artikel, didapatkan bahwa fucoidan memberikan efek antioksidan melalui beberapa mekanisme dan memberikan aktivitas antioksidan sebanding dengan dosis ekstrak fucoidan yang diberikan dengan rentang 6,25-200 µg/ml.