Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perlindungan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Bidang Perikanan sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Wilayah Pesisir dan Laut Nur Sulistyo Budi Ambarini
Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia Vol 3 No 1 (2016): JULI
Publisher : Indonesian Center for Environmental Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38011/jhli.v3i1.33

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mengkaji perlindungan usaha mikro kecil sebagai entitas ekonomi yang dapat dikembangkan agar mampu berperan dalam pengendalian pencemaran wilayah pesisir dan laut. Menggunakan metode penelitian hukum non doktrinal dengan pendekatan socio-legal research
Tanggung Jawab Pengelola Wisata Alam Air Terjun Curug Embun Dalam Pengembangan Prasarana Wisata Untuk Menunjang Pariwisata Berkelanjutan Dio Tectona Siringo Ringo; Nur Sulistyo Budi Ambarini; Rahma Fitri
Jurnal Ilmiah Kutei Vol 23 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v23i1.35810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab pengelola wisata alam Air Terjun Curug Embun dalam pengembangan prasarana wisata untuk mendukung  pariwisata berkelanjutan. Pariwisata merupakan pendorong perekonomian nasional yang perlu dikembangkan. Banyak potensi alam dan budaya Indonesia yang dapat menjadi destinasi wisata dan produk-produk wisata dalam pengembangan industry pariwisata berkelanjutan. Namun Sebagian besar destinasi wisata alam terutama di pedesaan belum memiliki prasarana pariwisata yang memadai. Pengembangan prasarana pariwisata terutama wisata alam yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab pengelola wisata berdasarkan Pasal 26 huruf (i) UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan belum optimal. Penelitian ini merupakan penelitian hukum non doctrinal dengan pendekatan sosiolegal studies berupaya mengkaji tanggung jawab pengelola wisata alam dalam pengembangan prasarana wisata untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Lokasi penelitian di Wisata alam Air Terjun Curug Embun Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang lagan Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan pengelolanya Badan Usaha Milik Desa. Temuan dalam penelitian ini bahwa Badan Usaha Milik Desa sebagai pengelola wisata alam air terjun Curug Embun melakukan perbuatan melawan hukum karena lalai melaksanakan kewajiban hukum untuk mengembangkan prasarana wisata dan melanggar hak-hak wisatawan meskipun belum ada kerugian yang timbul akibat kelalaian pengelola. Pengelolaan BUMDes terhadap wisata alam air terjun Curug Embun berlangsung baik berkeadilan dan pemeratan karena telah melibatkan Masyarakat dan pemuda Desa, namun belum menunjukkan keberlanjutannya karena kelalaian dalam pengembangan prasarana wisata. Oleh karena itu bentuk tanggung jawab pengelola harus melaksanakan kewajiban hukum mengembangkan prasarana wisata untuk keberlanjutan wisata alam air terjun Curug Embun.
Efektivitas Aplikasi Taspen Otentikasi Dalam Pemenuhan Hak Penerima Dana Pensiun Di Pt. Bank Mandiri Taspen Kota Bengkulu Dyah Nuri Mardania; Nur Sulistyo Budi Ambarini; Joko Susetyanto; Hamdani
Jurnal Ilmiah Kutei Vol 24 No 1 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v24i1.43104

Abstract

PT Taspen (Persero) issued a digital-based innovation in the form of an authentication taspen application. This authentication taspen application is a requirement in the payment of pension funds. However, there are still obstacles in the use of taspen authentication application. This research uses empirical law or law in action research methods. This research uses primary data and secondary data obtained through direct interviews and document studies. The data obtained will be processed by editing techniques and then analyzed by qualitative analysis methods. The result of this research is the Taspen Authentication Application in fulfilling the rights of pension fund recipients at PT. Bank Mandiri Taspen Bengkulu City has not been effective because not all pension fund recipients can use the Taspen Authentication Application so that there is a delay in fulfilling the rights of pension fund recipients. While in fulfilling the rights of participants receiving pension funds due to failed authentication in the Taspen Application at PT Bank Mandiri Taspen Bengkulu City, PT Bank Mandiri Taspen Bengkulu City provides 3 (three) solutions that can be carried out by participants receiving pension funds according to the obstacles and physical conditions of the participants receiving pension funds, namely manual authentication through customer service (CS), power of attorney, customer visit services (LKN).
THE ROLE OF LAW IN REALIZING SOCIAL JUSTICE: PERSPECTIVE OF PHILOSOPHY OF SCIENCE Wafiya, Wafiya; Nur Sulistyo Budi Ambarini
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 3 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discussed the role of law as an instrument for realizing social justice in Indonesia through the perspective of philosophy of science. Law was not only understood as a set of formal norms but also as a means of social transformation grounded in ontological, epistemological, and axiological foundations. Using a normative juridical research method and a qualitative approach based on literature review, this research analyzed the contributions of various legal theories and theories of justice including Satjipto Rahardjo’s responsive law, John Rawls’ theory of distributive justice, H.L.A. Hart’s legal positivism, Amartya Sen’s development paradigm, and Alasdair MacIntyre’s ethics of justice in shaping a legal framework that was inclusive and responsive to complex social realities. The findings showed that law in Indonesia had the potential to become a catalyst for social change through redistributive policies, protection of vulnerable groups, and strengthening of community solidarity. The perspective of philosophy of science deepened the understanding of the relationship between law and social justice, particularly in explaining the nature of law as an adaptive institution (ontology), the process of legal knowledge formation (epistemology), and the substantive values of justice underpinning legal practice (axiology).