This Author published in this journals
All Journal Jurnal Maritim
Maulita Maulita
Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Samarinda

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROSES INPUT DOKUMEN KAPAL ASING MELALUI SISTEM ONLINE INAPORNET DI PT BAHTERA ADHIGUNA (KEAGENAN) CABANG BALIKPAPAN Maulita Maulita; Rusman Rusman; Martha Marselinha
Jurnal Maritim Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Bidang Kemaritiman
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jmarit.v11i1.1325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses input dokumen kapal asing melalui sistem online inaportnet di PT Bahtera Adhiguna Cabang Balikpapan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan  sejak tanggal 23 Juli 2019 sampai 25 Februari 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses input dokumen kapal asing melalui sistem online inaportnet dapat bmempermudah setiap agen dalam meng-upload dokumen kapal asing pada system online inaportnet dan sangat berpengaruh terhadap penerbitan surat persetujuan berlayar (SPB).
KETERLAMBATAN BIAYA PEMBAYARAN PENGURUSAN KAPAL PADA PT PENASCOP MARITIM INDONESIA CABANG SAMARINDA Maulita Maulita
Jurnal Maritim Vol 9, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jmarit.v9i1.590

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di PT Penascop Maritim Indonesia Cabang Samarinda dan hal yang melatar belakangi penulis dalam mengangkat judul ini ialah karena mengingat tugas penulis selama praktek tidak lepas dari melakukan pembayaran negara bukan pajak, ditambah lagi dengan adanya studi kasus mengenai keterlambatan pembayaran negara bukan pajak yang terjadi di PT Penascop maka penulis ingin mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pembayaran dan sanksi apa yang diterima bila melakukan keterlambatan pembayaran. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian sesuai dengan judul yang telah diambil serta telah menyimpulkan bahwa terjadinya keterlambatan biaya pembayaran negara bukan pajak khususnya jasa alih muat dikarenakan pihak shipper yang terlambat mengirimkan dana ke perusahaan dan sanksi yang diterima karena telah melakukan pelanggaran adalah dengan membayar denda sebesar 2% dari jumlah yang tertuang di nota jasa alih muat tersebut.
PROSEDUR PEMERIKSAAN SERTIFIKAT BAHAN KIMIA BERBAHAYA OLEH KUPP KELAS I LOKTUAN GUNA MENDAPATKAN SURAT PERSETUJUAN BERLAYAR Maulita Maulita
Jurnal Maritim Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Bidang Kemaritiman
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jmarit.v10i2.575

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan sertifikat bahan kimia berbahaya agar tidak terjadi kekeliruan sehingga tidak menghambat proses penerbitan surat persetujuan berlayar. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara observasi dan metode kepustakaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa prosedur pemeriksaan telah dilaksanakan dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan agar tidak membahayakan kapal, crew dan lingkungannya. Saran dari penulis sebaiknya petugas lebih teliti lagi dalam melakukan pemeriksaan, tidak hanya kapal tanker tapi semua kapal yang keluar/masuk di kawasan KUPP Kelas I Loktuan.
PELANGGARAN DEVIASI TRAYEK CARGO CONTAINER PADA PT PELAYARAN TEMPURAN MAS KSOP BITUNG Mika Patayang; Maulita Maulita; Jessica Pingkan Nauli Hutabarat
Jurnal Maritim Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Bidang Kemaritiman
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jmarit.v11i1.1328

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelanggaran yang terjadi terkait deviasi trayek cargo container khususnya pada PT Pelayaran Tempuran Mas di KSOP Bitung.  Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadi pelanggaran docking kapal  dilakukan oleh KT. Bunaken yang merupakan milik KSOP II Bitung dimana kapal KT. Bunaken tidak mengikuti prosedur docking dan berlayar tanpa seijin dari KSOP II pelanggaran ini membahayakan karena tidak ada pihak yang menjamin keamanan dan keselamatan dari pelayaran KT. Bunaken.