Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERILAKU SOSIAL DI ERA COVID-19 Nency Aprilia Heydemans; Jiffry F. Kawung; Novel Omar Lanoh
Journal of Psychology "Humanlight" Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/jph.v1i2.384

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hasil penelitian mengenai perilaku sosial anggota jemaat di era Covid-19. Beberapa bulan terakhir ini, Covid-19 melanda dunia termasuk di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Pelaksanaan peribadatan jemaat GMIM Siloam Taratara dilaksanakan di gedung gereja. Peribadatan yang melibatkan banyak orang menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Dalam ibadah kolom dan kategorial anak, remaja, pemuda, Ibu, Bapak belum dilaksanakan. Ini merupakan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah Taratara yang sedang meningkat. Ibadah dilaksanakan dalam makna sebagai ungkapan syukur atas kehidupan yang diberikan Tuhan dengan membangun relasi sosial dan perilaku sosial jaga jarak di masa pandemi ini. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan teknik penelitian observasi partisipatif, wawancara dan studi pustaka. Tulisan ini hendak mengungkapkan bahwa perilaku sosial di era Covid-19 dilakukan oleh jemaat GMIM Siloam Taratara yang berdampak dalam kehidupan keluarga dan masyarakat yang nampak dalam relasi sosial dan simbol. Terdapat tiga nilai dalam membangun perilaku sosial yakni nilai kemanusiaan, nilai penyembuhan psikis, dan nilai kesadaran kolektif.
“MULTIKULTURALISME” DI INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI MANADO Gerry Nelwan; Jiffry F. Kawung
DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 1 (2020): Pendidikan Agama Kristen
Publisher : DIDASKALIA : Jurnal Pendidikan Agama Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Tulisan ini adalah bagaimana melihat multikulturalisme dalam lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan secara khusus di kampus Institut Agama Kristen Negeri Manado. Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado merupakan kampus keagamaan yang civitasnya beragama Kristen dengan berbagai denominasi dan Latar belakang suku yang berbeda-beda yaitu diantaranya suku Sangihe, Talaud dan Minahasa . Dari kepelbagaian suku, budaya dan denominasi inikehidupan masyarakat begitu kompleks, sehingga hadirnya paham multicultural merupakan sebuah pelengkap dan pengingat sebuah perbedaan. Meskipun kenyataan yang terjadi masih banyak masalah dimasyarakat yang timbul dari pergesekan atas perbedaan paham sampai identitas. Penelitian terhadap “Multikulturalisme” ini sudah banyak diantaranya: kajian multikulturalisme dalam bingkai kebhinekaan Pancasila (Shofa, 2016) ada juga yang mengkaji dari kajian Filosofinya (Irhandayaningsih 2012), selanjutnya kajian tentang Bagaimana relevansi kerasulan politik kaum awam di tengah multikulturalisme di Indonesia (Dewantara, 2017). Semua penelitian ini berbicara tentang Multikulturalisme dari sisi perbedaan suku,ras dan golongan. Dalam tulisan ini akan meneliti multikulturalisme dalam lingkungan perguruan tinggi keagamaan dengan memiliki identitas agama yang sama yaitu Kristen. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpul data, observasi, dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu perguruan tinggi keagamaan yaitu di Institut Agama Kristen Negeri Manado, karena semua yang ada didalamnya beragama Kristen. Sebuah harapan untuk dilaksanakan dialog bersama antara akademisi di perguruan tinggi keagamaan dengan mereka yang berbeda agama, sehingga para akademisi lebih memahami multikutural dan dapat mengambil bagian dalam menekan terjadinya konflik atas perbedaan agama.
Memahami Firman Tuhan dalam Pendekatan Logika: Refleksi Praktis Menggali Makna Firman Tuhan Jiffry Kawung; Natalia Lahamendu; Fienny M. Langi
Tumou Tou Vol. 9 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.912 KB)

Abstract

This article describes that understanding God's Word is very important by using a Logical approach as the ability to think or reason to study and analyze God's Word so as not to get caught up in mistakes or misguided thinking. The author uses a descriptive qualitative methodology with data collection techniques for library research/library research and is supported by facts among Christians based on information from several Christian religious figures. This article is expected to provide benefits for the development of knowledge in the field of Theology and Christian Religious Education for both lecturers and students so that there needs to be a Logic Course in the Structure of the Theology and Christian Religious Education curriculum in every Christian religious college.
Implementasi Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pembentukan Moral Siswa Sylvana Talangamin; Jiffry Kawung
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.062 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe and analyze the implementation of Christian Religious Education on the moral formation of students at SMP Negeri 4 Manado. In this study the authors used a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study stated that (1) The implementation of Christian Religious Education on the moral formation of students at SMP Negeri 4 Manado has been carried out through teaching and learning activities and mentoring but has not been maximized in the formation of student morals. (2) The implementation of the guidance carried out by the teacher is to direct students to get used to living according to Christian teachings, for example living honestly, politely in speech, polite in acting, helpful, not arrogant and able to keep themselves from associating freely. (3) Obstacles in implementing PAK to shape the morale of students at SMP Negeri 4 Manado, namely the learning conditions during this COVID-19 period which requires students to study from home with inadequate facilities, environmental factors that do not support living conditions, infrastructure facilities in schools that are not yet available. adequate and the role of parents who are less concerned when students study at home. (4) Efforts made by PAK teachers to shape students' morale are trying to find fun and creative learning methods, preparing learning strategies that are appropriate to the current situation and circumstances of COVID-19 and being an example in accordance with Christian teachings From the research results, it is recommended for PAK teachers and parents to be more active in implementing Christian Religious Education so that they can shape students' morale to be good.
Pemanfaatan Smartphone Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK Negeri 1 Motoling Timur Heldy J. Rogahang; Jiffry Kawung; Astri Pelle; Maria Keren Oroh
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.327 KB) | DOI: 10.56854/tp.v1i1.5

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Smartphone sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK Negeri 1 Motoling Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Motoling Timur. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumnetasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1) Pemanfaatan smartphone sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK N 1 Motoling Timur yaitu: dapat menambah wawasan dengan mengakses informasi secara lebih bebas dan luas terkait materi bahan ajar di internet, dapat mencari buku-buku pelajaran dengan menggunakan buku elektronik sehingga, lebih memudahkan membuat tugas-tugas pelajaran yang ada didalam kelas maupun tugas rumah, dapat, dan dapat mengirim tugas yang sudah dikerjakan kepada guru. (2) Dampak positif pemanfaatan smartphone khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan smartphone dalam pembelajaran yaitu: peserta didik dapat menambah informasi pengetahuan secara lebih mudah, lebih bebas dan lebih luas terkait materi bahan ajar di internet. Dampak negatif dalam pemanfaatan smartphone yaitu: peserta didik menjadi malas belajar dan tidak terkadang tidak fokus mengikuti pembelajaran didalam kelas dengan baik karena keasikan bermain smartphone pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, peserta didik dapat melakukan kecurangan pada saat ujian baik mencontek dengan mengakses jawaban di internet. (3) Upaya yang dilakukan terkait pemanfaatan smartphone oleh peserta didik yaitu, Guru harus selalu memperhatikan dan membimbing peserta didik dalam memanfaatkan smartphone dengan memberikan batasan-batasan waktu tertentu ketika diizinkan oleh guru tersebut, dan guru harus memberi sanksi atau mengambil smartphone yang digunakan oleh peserta didik ketika peserta didik melakukan suatu pelanggaran yang berat dalam proses pembelajaran sedang berlangsung.
Pemanfaatan Smartphone Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK Negeri 1 Motoling Timur Heldy J. Rogahang; Jiffry Kawung; Astri Pelle; Maria Keren Oroh
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/tp.v1i1.5

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Smartphone sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK Negeri 1 Motoling Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Motoling Timur. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumnetasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1) Pemanfaatan smartphone sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMK N 1 Motoling Timur yaitu: dapat menambah wawasan dengan mengakses informasi secara lebih bebas dan luas terkait materi bahan ajar di internet, dapat mencari buku-buku pelajaran dengan menggunakan buku elektronik sehingga, lebih memudahkan membuat tugas-tugas pelajaran yang ada didalam kelas maupun tugas rumah, dapat, dan dapat mengirim tugas yang sudah dikerjakan kepada guru. (2) Dampak positif pemanfaatan smartphone khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan smartphone dalam pembelajaran yaitu: peserta didik dapat menambah informasi pengetahuan secara lebih mudah, lebih bebas dan lebih luas terkait materi bahan ajar di internet. Dampak negatif dalam pemanfaatan smartphone yaitu: peserta didik menjadi malas belajar dan tidak terkadang tidak fokus mengikuti pembelajaran didalam kelas dengan baik karena keasikan bermain smartphone pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, peserta didik dapat melakukan kecurangan pada saat ujian baik mencontek dengan mengakses jawaban di internet. (3) Upaya yang dilakukan terkait pemanfaatan smartphone oleh peserta didik yaitu, Guru harus selalu memperhatikan dan membimbing peserta didik dalam memanfaatkan smartphone dengan memberikan batasan-batasan waktu tertentu ketika diizinkan oleh guru tersebut, dan guru harus memberi sanksi atau mengambil smartphone yang digunakan oleh peserta didik ketika peserta didik melakukan suatu pelanggaran yang berat dalam proses pembelajaran sedang berlangsung.