Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT STRESS WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Ivandi Tegar Kurniawan; Kusmiyanti Kusmiyanti
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 8, No 6 (2021): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.254 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v8i6.1646-1653

Abstract

Manusia cenderung memandang setiap permasalahan hidup merupakan masalah besar yang hanya dialami oleh dirinya sendiri. Kondisi inilah yang membuat para narapidana mengalami stres yang dapat menyebabkan narapidana memiliki kesehatan mental yang buruk atau rendah. Bunuh diri bukan suatu fenomena baru di dalam lapas. Menurut catatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terdapat 80 narapidana yang bunuh diri di dalam lapas. Cara untuk menanggulangi kasus bunuh diri di lapas karena stres dengan memberikan dukungan keluarga bagi narapidana karena dengan adanya dukungan yang diberikan oleh keluarga narapidana tidak akan merasa kesepian dalam menjalankan hidup di dalam lapas. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar kepada 48 WBP Lapas Narkotika Kelas IIB Purwkerto sebagai responden. Hasil penelitian, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0.008 < 0.05 yang berarti ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat stres warga binaan pemasyarakatan.
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI KINERJA PEGAWAI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIB PURWOKERTO Ivandi Tegar Kurniawan; Padmono Wibowo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1662-1670

Abstract

Isu peningkatan produktivitas erat kaitannya dengan persoalan motivasi kerja karyawan, agar karyawan dapat dan berharap dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga semua pihak saling menguntungkan. Motivasi seseorang untuk bekerja adalah mengharapan pendapatan, evaluasi pekerjaan dan promosi. Jika imbalan memenuhi harapan, karyawan cenderung bekerja lebih keras. Pengembangan karir di lingkungan Pemasyarkatan biasanya dilakukan melalui pendidikatan dan latihan (DIKLAT) di setiap kantor wilayah Kementrian Hukum dan HAM dan juga dengan instansi lainnya. Pelatihan dan latihan di berikan kepada pegawai guna meningkatkan kompetensi petugas pemasyarakatan agar dalam bekerja memahami dan dapat bekerja sesuai standar oprasional prosedur yang ditetapkan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode cross sectional. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar kepada 37 Petugas Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto sebagai responden. Hasil penelitian yang dilakukan di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto pengembangan karir terhadap motivasi kinerja pegawai memiliki pengaruh positif sebesar 90,7% dan sisanya 9,3%  di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini.