This Author published in this journals
All Journal PIPER
Vincencia Septaviani Issera Sulistya Putri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BERNILAI WISATA DI KAWASAN EKOBUDAYA PENAM SENGKUANG LEBUK DESA EMPAKA KEBIAU RAYA SINTANG Antonius -; Vincencia Septaviani Issera Sulistya Putri
Publikasi Informasi Pertanian Vol 17, No 2 (2021): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v17i2.541

Abstract

Kawasan Ekobudaya Penam Sengkuang Lebuk merupakan areal penggunaan lain berhutanyang dijaga oleh masyarakat, yang disebabkan oleh ketergantungannya pada berbagai potensisumberdaya alam yang terdapat di dalam kawasan. Konsekuensi dari keadaan tersebut adalah terjadinyaeksploitasi pada jenis-jenis bernilai wisata, ekonomi dan budaya. Terutama pemanfaatan tumbuhanpenghasil zat pewarna alam, antara lain jenis Rotan Jernang berbatang tunggal. Bila pemanfaatannyatidak terkendali, maka dikhawatirkan terjadinya degradasi berbagai potensi sumberdaya alam hayatibernilai wisata, endemik, dilindungi dan langka. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasitentang kondisi keanekaragaman hayati tumbuhan bernilai wisata di kawasan Ekobudaya PenamSengkuang Lebuk. Pengumpulan data vegetasi menggunakan metode eksplorasi. Hasil penelitianmemperlihatkan ditemuinya beberapa jenis tumbuhan bernilai wisata. Cukup tingginya kepedulianmasyarakat terhadap kelestarian sumberdaya alam dengan menetapkan areal penggunaan lain berhutanyang masih memiliki tutupan hutan menjadi kawasan Ekobudaya, telah menyelamatkan berbagai jenistumbuhan bernilai wisata di kawasan Ekobudaya Penam Sengkuang Lebuk.
POTENSI, PEMANENAN DAN PEMANFAATAN ROTAN JERNANG DI KAWASAN EKOBUDAYA HUTAN RAWA GAMBUT PENAM SENGKUANG LEBUK Antonius -; Vincencia Septaviani Issera Sulistya Putri
Publikasi Informasi Pertanian Vol 18, No 1 (2022): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v18i1.626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi, pemanenan dan pemanfaatan resin jernangyang berasal dari Rotan jernang (Daemonorops spp) dengan menggunakan metode survey danwawancara langsung. Rotan jernang merupakan salah satu jenis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)yang bernilai ekonomi tinggi adalah produk yang berasal dari buah rotandisebut “jernang”. Jernangdigunakan oleh masyarakat untuk pewarna bahan kerajinan tangan dan tenun ikat. Penelitian ini dilakukanuntuk menganalisis potensi buah rotan jernang dan mendeskripsikan teknik pengolahannya memanenbuah rotan jernang oleh masyarakat. Penelitian dilakukan di kawasan Ekobudaya Penam SengkuangLebuk Desa Empaka Kebiau Raya Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.Potensijernang di hutan alam dapat mencapai 33,33 kg/ha/sekali panen. Buah yang baik untuk di panen memilikiukuran setengah dari ukuran buah matang. Warna buah jernang muda berwarna coklat tua kehitamandan apabila masak warnanya hitam kekuningan. Buah membutuhkan waktu sekitar 11"13 bulan untukmenjadi buah yang matang. Petani memanen buah dengan menggunakan parang panjang, kemudianjika rotan terlalu tinggi petani memanjat pohon inangnya.
KONSERVASI HABITAT ROTAN JERNANG EKOSISTEM HUTAN RAWA GAMBUT PADA KAWASAN EKOBUDAYA PENAM SENGKUANG LEBUK Antonius -; Vincencia Septaviani Issera Sulistya Putri
Publikasi Informasi Pertanian Vol 18, No 2 (2022): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v18i2.676

Abstract

Rotan penghasil resin/getah jernang merupakan sumber daya hayati yang bernilai ekonomitinggi dan berperan dalam konservasi habitatnya. Keberadaan rotan Jernang penghasil resin semakinlangka seiring dengan semakin pesatnya konversi lahan hutan untuk berbagai aktivitas pembangunan.Beberapa populasi rotan jernang masih ditemukan tumbuh di Desa Empaka Kebiau Raya. Sebelumnyatidak pernah dilakukan penelitian mengenai tindakan konservasi dan habitat rotan Jernang di KabupatenSintang. Penelitian ini bertujuan untuk tindakan konservasi, morfologi, habitat Rotan jernang khas ekosistemhutan rawa gambut. Metode penelitian menggunakan metode survey, untuk pengambilan sampel melaluipengukuran parameter morfologi langsung dilakukan di lapangan. Jenis yang digunakan adalah Rotanjernang (Calamus sp) dan karakteristik lingkungan. Metode purposive random sampling digunakanuntuk pengambilan sampel, dengan tiga petak yang berukuran 50 x 50 m. Berdasarkan hasil penelitianditemukan 22 jenis pohon di sekitar Rotan jernang (Calamus sp), yang didominasi 5 jenis berturutturutdari yang tertinggi adalah Shorea pachyphylla, Copaifera palustris, Swintonia glauca Engl,Dryobalanops rappa Becc, dan Macaranga gigantea.Ciri-ciri Rotan jernang (Calamus sp) berbatangtunggal dan tumbuh di tanah gambut dangkal. Kondisi lingkungan di lokasi tempat tumbuh memilikielevasi 31-33 m.dpl, suhu udara berkisar antara 30 – 310C; intensitas cahaya 193-447 Lux; dankelembaban 68-76,5 %.Tindakan konservasi Rotan jernang (Calamus sp) dilakukan melalui konservasiin-situ.