Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN SHADOW TERHADAP KETEPATAN FOREHAND SMASH BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS X MA DARUL ULUM WARU SIDOARJO Suhartik; Harwanto; Sumardi
STAND Vol 2 No 2 (2021): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v2i2.4945

Abstract

Latihan shadow adalah latihan membayangkan gerakan-gerakan dalam bulutangkis. Dilakukan dengan raket dan isyarat, atau dengan memindah-mindahkan shuttlecock. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh latihan Shadow terhadap pukulan Forehand Smash pada siswa kelas X MA Darul Ulum Waru Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe One Grup pretest-posttets Design.Sampel yang dipilih pada penelitian ini yaitu siswa kelas X 20 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan tes (pre-test dan post test). Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil penelitian ini menujukkan uji hipotesis bahwa latihan Shadow yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan Forehand Smash pada siswa kelas X MA Darul Ulum Waru Sidoarjo.
Sports Parenting Dalam Usaha Mengenalkan Kesehatan Mental Bagi Siswa Kelas 5 SDN Sukorejo 1 Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Suharti; Sumardi; Harwanto; Abdul Cholid
Kanigara Vol 1 No 1 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i1.3156

Abstract

Pendidikan jasmani memiliki potensi besar untuk meningkatkan dan mempromosikan gaya hidup sehat, namun itu bukan satu-satunya prioritas, karena pendidikan jasmani memiliki banyak tujuan lain. Pendidikan jasmani bisa berintegrasi dengan bidang studi lainnya di sekolah, karena pendidikan jasmani bersifat holistic. Sementara itu, mengutip detikcom, penelitian oleh dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, pada kurang lebih 941 siswa sekolah di daerah Jakarta menunjukkan lebih dari 30 persen mengalami depresi dan 18,6 persen di antaranya memiliki keinginan untuk bunuh diri. Oleh karena itu, orang tua harus lebih sensitif terhadap perubahan perilaku yang terjadi pada anak. Pendidikan mental harus selaras dengan pembangunan manusia yang telah dicanangkan oleh pemerintah yang bisa dimulai dari linkungan keluarga dan lingkungan sekolah. SDN Sukorejo 1 kecamatan Rejoso kabupaten nganjuk memiliki potensi mengembangkan program literasi dengan pendampingan guru di sekolah. Tindak lanjut kegiatan ini sangat diperlukan agar peningkatan pola asuh anak terkait dengan kesehatan mental terus akan berjalan denga baik.
Gizi Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Sebagai Upaya Perlindungan Covid-19 Bagi Guru SMP Negeri 1 Perak Jombang Suharti; Ujang Rohman; Harwanto; Sumardi; Abd. Cholid; Yoso Wiyarno; M. Muhyi
Kanigara Vol 1 No 2 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i2.3992

Abstract

Saat ini, hampir semua negara menghadapi wabah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 (covid-19), berdasarkan data peta sebaran Covid-19 di Indonesia yang terinfeksi Covid-19 543.975, pulih 454.879 (83,6%) dan 17.081 meninggal (3,1%). Berdasarkan sebaran data zonasi nasional, Kabupaten Jombang merupakan salah satu kota yang hampir seluruh wilayahnya masuk dalam zona merah, jumlah yang dipastikan positif sebanyak 3.626 jiwa, pulih 3.182 jiwa. orang, dirawat 100 orang dan 344 orang meninggal, dari data ini perlu sosialisasi pemahaman tentang pentingnya meningkatkan kekebalan tubuh pada saat pandemi seperti sekarang. Sosialisasi dilakukan melalui program PPM (pengabdian masyarakat). Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Perak Jombang, target utama mengikuti kegiatan ini adalah para wali siswa namun karena tidak mendapat ijin maka kegiatan ini diikuti oleh guru dan dilaksanakan secara online. Metode pelaksanaan program PPM didasarkan pada observasi lapangan (observasi), penyuluhan (sosialisasi) dan pemberian bantuan vitamin C. Dampak dari kegiatan PPM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para guru di SMPN Perak Jombang tentang pentingnya meningkatkan imunitas di era pandemi dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan rutin mengkonsumsi Vitamin C. Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon yang positif dari para guru. dan hasil dari kegiatan tersebut direncanakan untuk disebarluaskan kepada siswa melalui pembelajaran.
Melatih Gerak Dasar Anak Untuk Meningkatkan Koordinasi Gerak Tubuh Pada Guru Himpaudi Kota Surabaya Suharti; Ujang Rohman; Harwanto; Sumardi; Abd.Cholid; Yoso Wiyarno; M. Muhyi
Kanigara Vol 2 No 1 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i1.5075

Abstract

Perkembangan fisik motorik anak usia dini merupakan proses perkembangan yang berkesinambungan, terjadi secara signifikan dalam pembentukan tulang, tumbuh kembang gerakan otot-otot dan saraf sesuai dengan rentang usianya yang akan mempengaruhi keterampilan anak dalam bergerak. Pelatihan gerak dasar motorik pada Anak Usia Dini, yang secara khusus ditujukan bagi pendidik PAUD, merupakan salah satu model peningkatan Sumber Daya Manusia, yang dilakukan sejak dini. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih motorik kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol dan melakukan koordinasi gerak tubuh, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat dan terampil. Adapun metode dalam PPM ini adalah metode ceramah dan demonstrasi, metode ceramah bertujuan untuk menjelaskan materi gerak dasar yang dapat menstimulus perkembangan motorik anak PAUD, kemudian tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-6 tahun, permasalahan anak usia dini, teknik stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Sedangkan metode demonstrasi bertujuan untuk mendemonstrasikan teknik stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini dengan pengembangan aspek motorik yang dapat dijadikan acuan dalam proses pendidikan.
Increase The Immune System With Exercise Ujang Rohman; Santika Rentika H; Sumardi; Achmad Nuryadi; Luqmanul Hakim; Yandika Fefrian R
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v2i1.1173

Abstract

Some of the important factors to monitor during exercise are training load / exercise, recovery, and illness / injury. Training load includes training duration, frequency, and intensity. What is considered during recovery is resting heart rate, fatigue, appetite, and sleep quality. The frequency, type, cause, place / position of the body where the illness / injury occurs, and how long it takes for the illness / injury to occur are important things that should not be overlooked (Malm et al., 2019). By monitoring these things independently at home, it is hoped that sports can take place safely and increase immunity during this corona pandemic. In order to prepare for offline learning, SMPN 1 Perak Jombang needs a lot of references on how to improve the immune system through sports in the pandemic era in order to avoid Covid-19. Starting from knowledge about immunity, increasing immunity by improving nutrition, increasing immunity by exercising and other knowledge that can provide benefits for all.