Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Agroswagati : Jurnal Agronomi

PENGARUH DOSIS KOMPOS JERAMI PADI DAN KONSENTRASI PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) KULTIVAR CIHERANG Yayat Muhayat; Dukat Dukat; Dodi Budirokhman
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v8i2.4946

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis kompos jerami padi dan konsentrasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.) kultivar Ciherang. Penelitian ini dilaksanakan di desa Panongan Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2020. Lokasi terletak pada ketinggian 120 mdpl, jenis tanah liat. Curah hujan pada daerah penelitian termasuk dalam kriteria sedang (D). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) factorial. Perlakuan terdiri dari 2 factor dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis kompos jerami padi yang terdiri dari 3 taraf (4, 8, 12 ton/ha). Faktor kedua yaitu konsentrasi PGPR yang terdiri dari 3 taraf (5.5, 7.5, 9.5 ml/liter). Hasil Penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara dosis kompos jerami padi dan PGPR (Plant Growth Promothing Rhizobacter) terhadap tinggi tanaman 35 HST, jumlah anakan per rumpun 35 HST, jumlah anakan produktif per rumpun, panjang malai, jumlah gabah per malai, bobot gabah kering panen per petak dan bobot gabah kering giling per petak. Akan tetapi tidak terdapat interaksi terhadap tinggi tanaman 28 dan 42 HST, jumlah anakan per rumpun 28 dan 42 HST, volume akar, jumlah gabah bernas per malai, bobot gabah kering panen per rumpun, bobot gabah kering giling per rumpun dan bobot 1000 butir gabah. Terdapat korelasi yang nyata antara komponen pertumbuhan (tinggi tanaman 35 HST dan jumlah anakan per rumpun 28, 35 HST) dengan bobot gabah kering giling per petak.
PENGARUH WAKTU PEMANGKASAN PUCUK DAN KONSENTRASI ETHEPON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) KULTIVAR WULAN Deden Deden; Dodi Budirokhman; Ading Sugandi
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v8i1.4049

Abstract

The experiment was conducted to know the effect of pruning time shoots and concentration ethepon on the growth and yield of cucumber (Cucumis sativus L.) cultivar Wulan. The experiment was conducted at Sangkanurip Village, Cigandamekar District, Kuningan, West Java Province, from March until May 2018. The experimental design was used Randomized Complete Block Design (RBD) with factorial pattern. Each treatment was repeated three timer. The treatment consisted two factors. The first factor is time pruning shoots which consist three levels : P0 (without pruning), P1 (age 15 DAP pruning), P2 (age 20 DAP pruning), while the second factor is the concentration ethepon which consists four levels : E0 (0 ppm), E1 (100 ppm), E2 (200 ppm), E3 (300 ppm). The results showed that there was a significnt interaction effect between pruning time shoots and concentration ethepon on plant high (27 and 24 days after planting), number of leafs (27, 34, and 41 days after planting), and total weight per plant. Independently, time pruning shoots gave significant effect on plant high (41 days after planting), number of male flowers, number of fruit per plant. While concentration ethepon gave a real effect on number of male flowers, number of female flowers, ratio of female flowers and number of fruits. There is a significant correlation between the number of leafs age 27 DAP (days after planting) the results of the total weight per plot.
Pengaruh Kombinasi Takaran Pupuk Kandang Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans) Umi Trisnaningsih; Dodi Budirokhman; Hary Robiansah
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v4i2.1854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi takaran pupuk kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans) dan untuk mengetahui kombinasi takaran pupuk kandang dan jarak tanam yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2013 di Desa Babatan, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan (550 m dpl) dengan curah hujan type E, suhu 28oC-36oC, pH 6,5, dan tekstur tanah lempung berliat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sembilan kombinasi perlakuan: A (10 cm x 5 cm, 0 ton/ha), B (10 cm x 5 cm, 15 ton/ha), C (10 cm x 5 cm, 30 ton/ha), D (10 cm x 10 cm, 0 ton/ha), E (10 cm x 10 cm, 15 ton/ha), F (10 cm x 10 cm, 30 ton/ha), G (10 cm x 15 cm, 0 ton/ha), H (10 cm x 15 cm, 15 ton/ha), I (10 cm x 15 cm, 30 ton/ha). Variabel yang diamati adalah pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang) dan hasil (bobot kotor per tanaman dan per petak, dan bobot bersih per tanaman dan per petak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi takaran pupuk kandang 15 ton/ha dengan jarak tanam 10 cm x 5 cm memberikan pertumbuhan dan hasil kangkung darat yang baik dibandingkan dengan kombinasi perlakuan yang lain.