Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengenali dan Menangani Speech Delay pada Anak Wulan Fauzia; Fithri Meiliawati; Peni Ramanda
Jurnal al-Shifa Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan perkembangan bahasa, khususnya speech delay, merupakan permasalahan perkembangan yang sering ditemukan. Beberapa penelitian di beberapa negara menyatakan bahwa sekitar 6 sampai 8% anak prasekolah memiliki masalah speech delay (Boyle,Gillham, & Smith, 1996; Tomblin, Smith, & Zhang, 1997 dalam Law et all., juga Macias dan Wagner, 2005). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenali dan menangani speech delay pada anak. Metode penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah penjelasan mengenai perkembangan bicara anak, permasalahan bicara pada anak, definisi, ciri-ciri dan penyebab speech delay pada anak dan cara menangani speech delay pada anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran bicara melibatkan kemampuan bicara anak secara reseptif dan ekspresif. Masalah dalam perkembangan bicara juga dapat dilihat dan ditangani dari dua dasar tersebut.
Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu di Kecamatan Ciomas untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental pada Ibu Muda Imalatul Khairat; Peni Ramanda; Fahda Alfiah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.331

Abstract

Isu gangguan kesehatan mental semakin marak dan ramai diperbincangkan, melihat banyaknya kejadian-kejadian diluar nalar manusia sehat, terlebih semakin meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental yang dialami seorang ibu. Gangguan kesehatan mental pada ibu pascapersalinan lebih berisiko terjadi pada ibu muda yang masih remaja. Peralihan tanggung jawab seorang ibu dari seorang remaja yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan orang lain akan cenderung rentan terhadap perubahan fisik dan psikologis, sehingga ketidaksiapan remaja dalam melaksanakan tugas perkembangan orang dewasa dapat memicu depresi pascapersalinan dan baby blues. Sebagai perpanjangan tangan konselor di masyarakat, kader posyandu diharapkan mampu memberikan pelayanan dasar dalam upaya pencegahan gangguan mental. Kegiatan PKM dilaksanakan untuk kader posyandu di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pelayanan dasar dalam bimbingan dan konseling yang dapat diberikan kepada masyarakat. Pelatihan dan pendampingan ini melatih kader dalam pelaksanaan layanan informasi untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental pada ibu muda. Dengan dilaksanakannya pelatihan dan pendampingan ini, para kader memiliki keterampilan baru dalam memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran kesehatan mental kepada ibu-ibu muda di Kabupaten Ciomas. Mental health disorders in postpartum mothers are more at risk of occurring in young mothers who are in their teens. The transition of responsibility of a mother from a teenager who does not have responsibility for the lives of others will tend to be prone to physical and psychological changes, so that adolescents' unpreparedness in carrying out adult developmental tasks can trigger postpartum depression and baby blues. As an extension of counselors in the community, posyandu cadres are expected to be able to provide basic services in an effort to prevent mental disorders. PKM activities are carried out for posyandu cadres in Ciomas District, Serang Regency with the aim of increasing knowledge and skills about basic services in guidance and counseling that can be provided to the community. This training and mentoring trains cadres in the implementation of information services to increase mental health awareness in young mothers. With the implementation of this training and mentoring, the cadres have new skills in providing information and raising mental health awareness to young mothers in Ciomas District.
Kecemasan Karier Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Ditinjau dari Jenis Kelamin Peni Ramanda
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/001.202371.235

Abstract

This study aims to describe: 1) the career anxiety level of FTK UIN SMH Banten students; 2) differences in career anxiety levels of FTK UIN SMH Banten students based on gender. 3) efforts to provide guidance and counseling services to reduce career anxiety for FTK UIN SMH Banten students. This study used a comparative quantitative method by comparing the career anxiety level of FTK UIN SMH Banten students based on gender. Data was collected with the Student Career Anxiety Scale (SKKM) and processed using an independent sample t-test. The results of the study revealed: (1) career anxiety of FTK UIN SMH Banten students is in the moderate category or score at 46.23; (2) There is a significant difference between the career anxiety of male and female students at FTK UIN SMH Banten with a significant level of 0.00; (3) Some of the efforts to reduce career anxiety of FTK UIN SMH Banten students are: group counseling or individual counseling. For preventive efforts, counselors in providing career guidance services such as group guidance, classical guidance, indirect services and the use of Islamic methods.