Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Intermediate English Grammar di English Conversation Club MAN Kota Blitar dengan Menggunakan Metode Blended Learning Dian Fadhilawati; Bahrul Ulum; Moh Mansur
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v2i1.1001

Abstract

Pelatihan Intermediate English Grammar di English Conversation Club (ECC) MAN Kota Blitar diadakan karena siswa ECC di MAN Kota Blitar memiliki penguasaan Intermediate English Grammar yang masih kurang. Berdasarkan hasil pre-test yang diadakan pada tanggal 14 Februari 2020, diperoleh hasil rata-rata yang tidak memuaskan yaitu 55.76. Grammar merupakan sub skill penting untuk membantu siswa dalam menulis atau berbicara dalam Bahasa Inggris secara tepat, oleh karena itu penulis merasa perlu membantu siswa tersebut agar memiliki penguasaan Intermediate English Grammar yang baik. Sebagai wujud pengabdian penulis kepada masyarakat, maka Penulis mengadakan Pelatihan Intemediate English Grammar dengan menggunakan  Blended Learning yang dilaksanakan setiap hari Jumat mulai tanggal 14 Februari – 13 Maret 2020 di Aula English Corner MAN Kota Blitar, yang dilanjutkan dengan menggunakan Group WhatsApp (20 Maret-17 April 2020). Pelatihan ini diikuti oleh 50 siswa ECC MAN Kota Blitar  dengan tertib. Setelah Siswa ECC MAN Kota Blitar  mendapatkan pelatihan, penguasaan Grammar mereka meningkat menjadi  85.52. Dari hasil tersebut penulis berharap siswa ECC MAN Kota Blitar bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat melalui pelatihan tersebut untuk menulis atau berbicara Bahasa Inggris dengan menggunakan Grammar yang tepat
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN HIDAYATULLAH TAHFIDZ GLOBAL ISLAMIC SCHOOLS Supriyono Supriyono; Bahrul Ulum
JURNAL DAYA-MAS Vol. 7 No. 1 (2022): JURNAL DAYA-MAS
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/dymas.v7i1.75

Abstract

Abstract–  This social service was based on the need assessment of the Hidayatullah Masjid Foundation for developing Hidayatullah Tahfidz Global Islamic Schools. This training was aimed at giving strategic management knowledge enhancement and capacity building for the so-called dewan Asatidz and Asatidziah or Islamic teachers of Play Group, Raudhlatul Atfal (Kindergarten), Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Primary School), and Madrasah Tsanawiyah (Islamic Middle School). The training materials consisted of sector analysis, vision and mission unification, milestone, and implementation strategies and control. This training involved focus-grouped discussion, classical training, mentoring, and academic consultation. This training was evaluated by using 4 levels of Kirk Patrick assessment. Results of this training showed that the increase in the participants’ knowledge level reached 53.30%, and the perceptions of materials suitability, trainer performance, committee performance, and facilities are positive.  Results of The evaluation showed that the participants had strong commitments to implement the training results. The participants had strong beliefs about the positive impact of the training on individuals, madrasah institutions, and the Hidayatullah Masjid Foundation. There needs improvement of time management for the next training. It is advised that this training is followed up by research and further training.
LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN ANAK PENDERITA DOWN SYNDROM DI SLB TUNAS BANGSA KABUPATEN BLITAR Miza Rahmatika Aini; Andiwi Meifilina; Bahrul Ulum
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 03 (2023): Jubindo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbi.v8i03.7337

Abstract

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting bagi manusia, peristiwa tutur dan tindak tutur merupakan bagian dari bahasa. Ketika seseorang berbicara, maka ada lawan bicaranya yang akan merespon ucapannya. Pada penderita down syndrom maka seringkali tindak tutur ucapan terasa sulit diartikan. Karena itu peneliti akan mengobservasi tingkat lokusi, ilokusi dan perlokusi penderita down syndrom yang bersekolah di SLB Tunas Bangsa Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dimana lima penderita down syndrome dipancing dengan beberapa pertanyaan wawancara. Hasil dari tanggapan dianggap sebagai data akan dianalisis sebagai hasil dan pembahasan.Hasil dari observasi dan penelitian yang dilakukan di SLB Tunas Bangsa bahwa 10 dari sample penderita down syndrome yang diteliti mengalami kegagalan penangkapan informasi sebagai mitra tutur terhadap penutur I. Pada kesimpulannya penderita down syndrom tidak memiliki ilokusi dan perlokusi yang baik terhadap mitra tutur. Penderita down syndrom tidak dapat menaggapi rangsangan baik berupa penyataan, pertanyaan maupun kalimat perintah.