Articles
ANALISIS PENERAPAN AKUNTASI PAJAK PETAMBAHAN NILAI (PPN) PADA PT. PILAR DASAR MEMBANGUN
Adhi, Ryan .;
Tinangon, Jantje .;
Elim, Inggriani .
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 5, No 2 (2017): JE VOL 5 NO 2 (2017) HAL 1315
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35794/emba.v5i2.16165
Abstrak : Akuntansi pajak bukan hanya proses perhitungan antara PPN Masukan dan PPN Keluaran tetapi meliputi proses pencatatan, pelaporan keuangan atas transaksi pemungutan dan penyetorannya sampai pada proses pelaporannya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada PT. Pilar Dasar Membangun, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang membandingkan dan menguraikan keadaan suatu objek penelitian dalam hal ini PT. Pilar Dasar Membangun, dengan mengolah data kemudian membandingkan antara hasil yang ada dengan teori yang di dapat. Hasil dari penelitian ini adalah meskipun dalam pemungutan Pajak Pertambahan Nilai dari jasa konstruksi yang dilakukan oleh PT. Pilar Dasar Membangun telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan namun dalam pelaksanaannya menimbulkan permasalahan. Hal ini terjadi karena Pajak Pertambahan Nilaiyang dipotong dan disetor selama ini tidak dilakukan penjurnalan,apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan pada pengisian daftar bukti potong, maka staf atau pegawai langsung melakukan pembetulan pada Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebelum dilakukan penyetoranKata Kunci : Akuntansi, Pajak Pertambahan Nilai
PENERBITAN SURAT PAKSA SEBAGAI UPAYA PENAGIHAN AKTIF DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK PADA KPP PRATAMA KOTAMOBAGU
Wungkar, Desita Marlysa;
Elim, Inggriani
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.3 No.4 (2016) Hal. 624-742
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (640.423 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v4i1.11768
Penerimaan dari sektor pajak menjadi sektor andalan pemerintah karena merupakan sektor penerimaan negara yang paling aman karena tidak berisiko seperti halnya pinjaman. Pajak perlu dikelola secara seksama dengan meningkatkan peran serta seluruh lapisan masyarakat dan dari aparat perpajakan sendiri. Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran tindakan penagihan pajak dengan surat paksa, memahami efektivitas dan kontribusi penagihan pajak dengan surat paksa dalam rangka pencairan tunggakan pajak, dan mengetahui permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan penagihan pajak dengan surat paksa, serta cara mengatasi permasalahan yang terjadi pada KPP Pratama Kotamobagu. Penelitian menggunakan metode deskriptif komperatif. Data perhitungan penagihan pajak dengan surat paksa tergolong tidak efektif. Penyebabnya pembayaran Surat Paksa tidak mencapai 100% antara lain penanggung pajak tidak mengakui adanya utang pajak, penanggung pajak mengajukan permohonan angsuran pembayaran karena kondisi keuangan tidak memungkinkan jika dibayarkan sekaligus, penanggung pajak mengajukan keberatan atas jumlah tunggakan pajaknya, dan penanggung pajak lalai. Â Kontribusi penerbitan surat paksa terhadap pembayaran tunggakan pajak tergolong sangat baik. Sebaiknya Direktorat Jenderal Pajak agar lebih menggencarkan sosialisasi perpajakan terhadap wajib pajak tentang peraturan-peraturan dan agar kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak meningkat. Kata kunci: penagihan pajak, surat paksa dan tingkat efektivitas
ANALISIS BELANJA LANGSUNG PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA
Lomboan, Syurtika Mira;
Ilat, Ventje;
Elim, Inggriani
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 853 - 972
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (424.553 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.3.2014.5735
Perwujudan good  government, masyarakat  disetiap daerah menuntut, mengontrol dan memperbaiki kinerja pemerintah daerah. Paradigma tersebut telah mendorong pemerintah memberikan otonomi   daerah seluas-luasnya tapi harus diimbangi dengan Pengelolaan Keuangan Daerah. APBD merupakan agenda strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tapi tidak semua daerah berhasil memfungsikan APBD secara tepat. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara yang membahas tentang Belanja Langsung. Tujuan penelitian ini membahas tentang Analisis Belanja Langsung Pada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2010-2013, yaitu untuk mengetahui tingkat Varians (selisih), Pertumbuhan Belanja Langsung dan Efisiensi Belanja Langsung yang terjadi pada Dinas Kesehatan. Metode analisis yang digunakan yaitu Metode Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan varians belanja tahun 2010-2013 dengan selisih negatif masuk kategori vafourable variance, tingkat pertumbuhan belanja tertinggi pada tahun 2011, dan pertumbuhan belanja terendah pada tahun 2012 dan tingkat efisiensi belanja terjadi tahun 2010-2013 dengan hasil rata-rata dibawah 100% sehingga belanja langsung dapat dikatakanefisien.Sebaiknya pimpinan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tetap mempertahankan atau lebih meningkatkan program-program yang sesuai dengan perencanaan yang matang dan kinerja pegawai yang harus efisien.  Kata kunci: belanja langsung, varians, pertumbuhan, efisien.
PENERAPAN INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA PADA PT. BANK SULUT CABANG TONDANO
Sigar, Stevy;
Elim, Inggriani
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal EMBA, HAL 470 - 594
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.286 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v2i1.4079
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan sifat dan kegiatan perusahaan dengan tujuan agar masing-masing unit organisasi dapat mempertanggungjawabkan hasil kegiatan unit yang berada dibawah pengawasanya. Menurut sistem ini, unit-unit yang ada dalam organisasi dibagi menjadi pusat-pusat pertanggungjawaban, dan keseluruhan pusat pertanggungjawaban ini membentuk jenjang hirarki dalam organisasi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat penilaian kinerja PT Bank Sulut Cabang Tondano. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif yang merupakan suatu metode penganalisisan data dimana data yang dikumpulkan, di susun, diinterpretasikan, dan dianalisa sehingga memberikan keterangan yang lengkap bagi pemecahan masalah yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang diterapkan di perusahaan sudah memadai. Perusahaan sebaiknya memberikan  penghargaan prestasi atau sanksi kepada manajer pusat pertanggungjawaban agar dapat meningkatkan kesadaran para manajer untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik serta memotivasi kinerja manajer pusat pertanggungjawaban untuk meningkatkan kinerjanya. Kata kunci: akuntansi pertanggungjawaban, kinerja
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA KOTAMOBAGU
Mokodompit, Paramitha Sandy;
Pangemanan, Sifrid S.;
Elim, Inggriani
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1472 - 1592
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (382.398 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.2.2014.4914
Pengukuran kinerja adalah suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran, dan strategi. Melalui pengukuran kinerja dapat diketahui kemajuan organisasi, serta meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan, dan termasuk akuntabilitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah kota Kotamobagu, penelitian dilakukan di kantor walikota dan data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, untuk mengukur kinerja keuangan melalui rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukan, rasio derajat desentralisasi kinerja keuangannya, masih kurang, rasio ketergantungan keuangan daerah terhadap pemerintah pusat dan provinsi masih sangat tinggi, begitu juga dengan rasio kemandiriannya masih sangat rendah. Saran untuk pemerintah Kota Kotamobagu sebagaimana lebih meningkatkan PAD melalui penerimaan sektor pajak dan retribusi daerah. Kata kunci: rasio keuangan, kinerja keuangan
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA BITUNG TAHUN ANGGARAN 2016 – 2017
Fajriansyah, Yudi;
Elim, Inggriani;
Walandouw, Stanley Kho
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 7, No 3 (2019): JE VOL 7 NO 3 (2019)
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (810.408 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v7i3.25146
Abstrak: Anggaran pendapatan dan belanja daerah merupakan salah satu alat untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan otonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan Pemerintah Kota Bitung tahun anggaran 2016 – 2017 dengan menggunakan alat ukur kinerja. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang tujuannya setiap data dihimpun, dikelompokkan, dianalisis, disajikan, dan ditarik sebuah kesimpulan dan jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja keuangan pendapatan daerah Pemerintah Kota Bitung dilihat dari analisis varian dan pertumbuhan dapat dikategorikan baik, sedangkan untuk analisis rasio keuangan dinilai tidak baik. Kinerja keuangan belanja daerah Pemerintah Kota Bitung dilihat dari analisis varian dan pertumbuhan dapat dikategorikan baik, sedangkan untuk analisis rasio keserasian belanja operasi dapat dikategorikan serasi sehingga rasio keserasian belanja modal kurang serasi.Sebaiknya Pemerintah Kota Bitung dapat meningkatkan PAD dengan memaksimalkan potensi potensi yang ada sehingga tidak selalu mengandalkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Kata kunci: anggaran, kinerja keuangan, alat ukur kinerja
PENERAPAN METODE VARIABEL COSTING DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT. CAHAYA MURNI RAYA INDUSTRI
Musdalifah, Musdalifah;
Ilat, Ventje;
Elim, Inggriani
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal EMBA, HAL 001 - 115
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (265.887 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.2.3.2014.5074
Manajemen Perusahaan dalam melaksanakan pengawasan biaya, untuk mencapai penganggaran yang efektif dan efisien perlu didukung oleh informasi yang tepat dan akurat. Informasi tersebut akan sangat berpengaruh didalam proses pengambilan keputusan sehubungan dengan usaha perusahaan untuk mencapai tujuan. Penelitian ini dilakukan pada PT.Cahaya Murni Raya Industri yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi jenis-jenis meubel. Metode analisa yang digunakan adalah penentuan harga jual dengan metode variabel costing, berdasarkan hasil analisa yang diadakan penulis maka penentuan harga jual perusahaan lebih rendah dibandingkan penentuan harga jual menggunakan metode variabel costing. Hasil penelitiaan dapat disimpulkan bahwa PT. Cahaya Murni Raya Industri didalam penentuan harga jual masih belum optimal, dan sebaiknya menggunakan metode variabel costing. Hal ini sebaiknya diterapkan agar laba yang diharapkan dapat tercapai sesuai tujuan. Kata kunci: variabel costing, harga jual
ANALISIS PENERAPAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) PADA CV. ALFA PERKASA MANADO
Dumais, Priska Debora;
Elim, Inggriani
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 884- 1007
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (277.014 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.v3i2.9250
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama di Indonesia di samping sumber minyak bumi dan gas alam yang sangat penting peranannya bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah memberikan suatu perangkat peraturan yang jelas guna meningkatkan penerimaan melalui pajak, yang salah satunya adalah melalui Pajak Pertambahan Nilai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada CV. Alfa Perkasa Manado sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Perpajakan yang berlaku. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis kegiatan usaha dan laporan keuangan serta laporan pajak perusahaan kemudian mengambil kesimpulan mengenai penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan Undang-Undang yang berlaku.Hasil penelitian menunjukkan CV. Alfa Perkasa Manado secara keseluruhan telah melakukan pencatatan dan pelaporan akuntansi PPN sesuai dengan UU No. 42 Tahun 2009 dan PSAK No.1. Sebaiknya pimpinan CV. Alfa Perkasa Manado melakukan pelaporan neraca dibuat sesuai dengan PSAKÂ dan UU No.42 Tahun 2009. Â Kata kunci: pajak pertambahan nilai, penyajian, pencatatan, pelaporan
ANALISIS PENGENDALIAN INTERN PIUTANG USAHA PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE (BAF) MANADO
Runtu, Resky Donald;
Elim, Inggriani
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 504-623
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (398.332 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.4.1.2016.11712
Laba merupakan tujuan utama suatu perusahaan. Hal tersebut membuat perusahaan harus memilik cara untuk meningkatkan laba, salah satunya dengan melakukan penjualan secara kredit. Penjualan secara kredit harus digariskan dengan pengendalian, dalam hal ini adalah pengendalian intern terhadap piutang. Pengendalian intern piutang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional dengan tujuan agar semuanya berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pengendalian intern piutang usaha pada PT. Bussan Auto Finance (BAF) Manado sudah berjalan dengan efektif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data untuk menjawab pertayaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dari unsur-unsur pengendalian intern menurut kerangka kerja COSO telah berjalan dengan baik. Manajemen perusahaan sebaiknya mengurangi penerimaan piutang lewat kasir secara tunai untuk menghindari resiko, dikarenakan tidak terdapatnya kesalahan yang signifikan. Pada pencatatan piutang dan penagihan juga berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kehilangan dan pencurian dan sebaiknya perusahaan menggunakan sistem baru yang mengikuti perkembangan zaman. Â Kata kunci : pengendalian intern, piutang usaha
THE ANALYSIS OF THE FINANCIAL STATEMENTS IN SUPPORTING THE LENDING DECISION AT PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT NUSA UTARA
Nur, Eva Debby;
Elim, Inggriani
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 247- 374
Publisher : Universitas Sam Ratulangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (476.748 KB)
|
DOI: 10.35794/emba.3.2.2015.8536
The Bank as the financial institution lending business activity must hold a selection process to filter out any loans that come in, so the loans do not become bad loans that could harm the bank. The purpose of this study is an analysis of bank financial statements and reports profit / loss ratio analysis, so the bank can determine and evaluate the financial statements of borrowers to take lending decisions. The analytical method used is descriptive analysis by comparing the performance of companies in the form of the financial statements of banks for 3 years and ratio analysis as one of the basic components for determining the credit decision. It can be concluded that in the liquidity of the years 2012-2014, the Current Ratio and Quick Ratio increased, while Cash and Inventory Ratio to Net Working Capital (NWC) has decreased. Solvency level of the 2012-2014 Debt to Assets Ratio and Debt to Equity Ratio decreased, while Primary rose. The level of profitability from the years 2012-2014 Return on Investmen (ROI) increased, while the Return on Equity (ROE) of 2012-2013 has decreased years 2013-2014 has increased. The results showes BPR no longer able to provide credit, unless there is additional capital from the owners of the bank. Keyword: liquidity ratio, solvability ratio, profitability ratio