Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Vastuwidya

Analisis Koordinasi Over Current Relay Dan Ground Fault Relay Terhadap Keandalan Sistem I Nengah Sunaya; I Gede Suputra Widharma
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.491 KB) | DOI: 10.47532/jiv.v3i1.98

Abstract

This research had done base on case study in the feeder of substation 20 kV Jababeka. Existing data showed that condition is well with not too long differential, over all setting on the Overcurrent Relay (OCR) – Ground Fault Relay (GFR) in the field is well. From calculated result can be seem that current of short circuit disturb is influenced by distance between disturbance points. Using over current relay has important purpose in the protection of electricity system. The qualification need setting minimum time of over current relay in the feeder not less than 0.3 second. This consider to the relay will not in trip condition in rush current from distribution transformator that has been connected in the distribution system when the feeder starts operated. Starting time for relay in the feeder is faster than work time in the incoming side with average time about 0.4 second for one phase disturbance side. But for three phase and two phase disturbance side, work time relay has interval time about 0.4 second and than increase with average increament about 0.1 second when transmission line is longer (from distance aspects about 0%, 25%, 50%, 75% and 100%).
Simulasi Pengendalian Kecepatan Putar Ceiling Fan Berbasis Arduino I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya; Mardiki Supriadi
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.785 KB) | DOI: 10.47532/jiv.v2i2.90

Abstract

Simulation of round speed controlling to ceiling fan based on arduino microcontroller system as processor centre, and use two fototransistors as sensor, also some electronic components. Light sensors is used fototransistors that work based on different resistance value between light reflected and not reflected. When fototransistor did not get light will be send low level logics to microcontroller and will be processed as program. Then activised each ports of microcontroller and doing one by one simultaneously related how many people in that room automatically.
Analisis Pengaruh Penggantian Konduktor AAAC Ke MVTIC Pada Penyulang Kerambitan Berbasis Software ETAP IM Sajayasa; IG Suputra Widharma; AANM Narottama; I Nengah Sunaya; Indra Adi Suputra
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v5i1.415

Abstract

Penyulang Kerambitan merupakan salah satu penyulang yang berada di ULP Tabanan yang termasuk ruang lingkup kerja dari UP3 Bali Selatan. Penyulang Kerambitan melayani beban atau pelanggan di daerah Bajera, Kerambitan, Yeh Gangga, dimana penyulang Kerambitan ini berpangkalan atau mengambil sumber dari Gardu Induk Antosari. Penyulang Kerambitan dalam proses pendistribusiannya mengalami kendala dalam kualitas tegangan yang telah melewati standar PT PLN (Persero) yaitu SPLN 72 tahun 1987 (5%), dalam simulasi ETAP 12.6.0 dari tahun 2020 hingga 2025 mengalami penurunan tegangan yang cukup signifikan dari tahun 2020 besar tegangan di lokasi titik drop tegangan sebesar 18.256 V, lalu pada 2025 tegangan di lokasi titik drop sebesar 17.707, berlokasi di SANDA75 (TB0143/PT. Oasis Water Internasional). Dalam Tugas Akhir ini penulis ingin melakukan pengujian penggantian konduktor dari AAAC 150 mm2 ke MVTIC 150 mm2 menggunakan aplikasi ETAP 12.6.0. Hal ini disebabkan PT PLN khusunya UP3 Bali Selatan sering melaksanakan penggantian konduktor tersebut. Selanjutnya hasil dibandingkan sebelum dan setelah, yaitu dari segi drop tegangan serta susut daya. Selanjutnya membandingan hasil simulasi dengan standar tegangan PT PLN (Persero) yaitu SPLN 72 tahun 1987 (5%).
Proses Digitalisasi Dokumen Laboratorium Dengan Menggunakan Omnipage Software I Gede Suputra Widharma; I Gde Nyoman Sangka; I Nengah Sunaya; I Made Sajayasa; I Gde Ketut Sri Budarsa
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v6i1.796

Abstract

Teknologi digital sudah banyak sekali dimanfaatkan di berbagai bidang, baik terasa maupun tidak terasa. Digitalisasi adalah proses alih media dari bentuk tercetak, audio, dan video menjadi bentuk digital. Demikian juga pada digitalisasi dokumen laboratorium (lab) yang merupakan sistem yang dikembangkan menggunakan pendekatan berdasarkan penggunaan teknologi digital yang terintegrasi dengan sistem mekanisasi pengolahan data sebagai penyedia informasi untuk mendukung kegiatan yang berkaitan dengan administrasi dan operasional lab. Untuk menjalankan proses digitalisasi ini memerlukan perangkat lunak berupa pengolahan file menjadi bentuk digital yaitu omnipage software. Setiap lab memiliki sistem untuk menyimpan data yang berhubungan dengan peralatan dan administrasi lab. Selama ini hal tersebut masih dilakukan secara manual, yang dapat menghabiskan waktu lama dan kemungkinan menyebabkan kesalahan dalam proses pencatatan data. Proses digitalisasi dokumen laboratorium ini terdiri atas seleksi documen, persiapan alat dan bahan, instalasi jaringan, instalasi system digital, pelatihan digitalisasi kepada tim, scanning dokumen, dokumentasi perlengkapan laboratorium, media transfer (microfilm ke digital), menterjemah dan membuat panduan penggunaan alat yang berbahasa Inggris, membuat analysis dan validasi data, mengedit file digital, input dan meng-upload data, memberikan label/kode pada peralatan, dan membuat back up data. Dengan pemanfaatan omnipage software pada proses digitalisasi ini memberikan hasil digitalisasi yang lebih efisien dalam kapasitas dan kualitasnya.