Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perbandingan instalasi penerangan terhadap konsumsi daya di area line maintenance bandara I Gede Suputra Widarma; I Nengah Sunaya
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.367 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p1-12

Abstract

Perbandingan instalasi penerangan dengan menggunakan lampu pijar, lampu bohlam dan lampu LED (Light Emitting Diode) di area line maintenance bandara. Lampu memiliki konsumsi daya dan intensitas cahaya yang berbeda. Hasil perhitungan konsumsi daya dengan menggunakan formula yang sesuai serta mengukur intensitas cahaya masing-masing lampu tersebut. Dari perhitungan yang dilakukan, lampu LED memiliki konsumsi daya yang lebih hemat serta intensitas cahaya yang lebih baik ketimbang lampu yang lain. Sehingga pemakaian lampu LED lebih baik untuk menggantikan peran lampu bohlam. Penelitian ini dilakukan dalam penentuan jumlah lampu yang akan digunakan untuk penerangan pada instalasi lampu di Area Line Maintenance Bandara..
Analisis Koordinasi Over Current Relay Dan Ground Fault Relay Terhadap Keandalan Sistem I Nengah Sunaya; I Gede Suputra Widharma
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.491 KB) | DOI: 10.47532/jiv.v3i1.98

Abstract

This research had done base on case study in the feeder of substation 20 kV Jababeka. Existing data showed that condition is well with not too long differential, over all setting on the Overcurrent Relay (OCR) – Ground Fault Relay (GFR) in the field is well. From calculated result can be seem that current of short circuit disturb is influenced by distance between disturbance points. Using over current relay has important purpose in the protection of electricity system. The qualification need setting minimum time of over current relay in the feeder not less than 0.3 second. This consider to the relay will not in trip condition in rush current from distribution transformator that has been connected in the distribution system when the feeder starts operated. Starting time for relay in the feeder is faster than work time in the incoming side with average time about 0.4 second for one phase disturbance side. But for three phase and two phase disturbance side, work time relay has interval time about 0.4 second and than increase with average increament about 0.1 second when transmission line is longer (from distance aspects about 0%, 25%, 50%, 75% and 100%).
Simulasi Pengendalian Kecepatan Putar Ceiling Fan Berbasis Arduino I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya; Mardiki Supriadi
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.785 KB) | DOI: 10.47532/jiv.v2i2.90

Abstract

Simulation of round speed controlling to ceiling fan based on arduino microcontroller system as processor centre, and use two fototransistors as sensor, also some electronic components. Light sensors is used fototransistors that work based on different resistance value between light reflected and not reflected. When fototransistor did not get light will be send low level logics to microcontroller and will be processed as program. Then activised each ports of microcontroller and doing one by one simultaneously related how many people in that room automatically.
Analisis Pengaruh Penggantian Konduktor AAAC Ke MVTIC Pada Penyulang Kerambitan Berbasis Software ETAP IM Sajayasa; IG Suputra Widharma; AANM Narottama; I Nengah Sunaya; Indra Adi Suputra
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v5i1.415

Abstract

Penyulang Kerambitan merupakan salah satu penyulang yang berada di ULP Tabanan yang termasuk ruang lingkup kerja dari UP3 Bali Selatan. Penyulang Kerambitan melayani beban atau pelanggan di daerah Bajera, Kerambitan, Yeh Gangga, dimana penyulang Kerambitan ini berpangkalan atau mengambil sumber dari Gardu Induk Antosari. Penyulang Kerambitan dalam proses pendistribusiannya mengalami kendala dalam kualitas tegangan yang telah melewati standar PT PLN (Persero) yaitu SPLN 72 tahun 1987 (5%), dalam simulasi ETAP 12.6.0 dari tahun 2020 hingga 2025 mengalami penurunan tegangan yang cukup signifikan dari tahun 2020 besar tegangan di lokasi titik drop tegangan sebesar 18.256 V, lalu pada 2025 tegangan di lokasi titik drop sebesar 17.707, berlokasi di SANDA75 (TB0143/PT. Oasis Water Internasional). Dalam Tugas Akhir ini penulis ingin melakukan pengujian penggantian konduktor dari AAAC 150 mm2 ke MVTIC 150 mm2 menggunakan aplikasi ETAP 12.6.0. Hal ini disebabkan PT PLN khusunya UP3 Bali Selatan sering melaksanakan penggantian konduktor tersebut. Selanjutnya hasil dibandingkan sebelum dan setelah, yaitu dari segi drop tegangan serta susut daya. Selanjutnya membandingan hasil simulasi dengan standar tegangan PT PLN (Persero) yaitu SPLN 72 tahun 1987 (5%).
SIMULASI PENGUKURAN NILAI TEGANGAN RMS BERBASIS SISTEM MIKROKONTROLER ARDUINO I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 18 No 1 (2018): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.472 KB) | DOI: 10.31940/logic.v18i1.784

Abstract

Simulasi penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai tegangan RMS jala-jala listrik dalam meningkatkan faktor daya. Pada simulasi ini, tegangan jala-jala diubah menggunakan transformator penurun tegangan dan dikondisikan agar sesuai dengan karakter mikrokontroler arduino. Sistem mikrokontroler arduino kemudian mengendalikan proses kerja simulasi tersebut. Dari 8 bit data ADC, dapat dihitung nilai tegangan RMS jala-jala listrik. Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil hitungan nilai tegangan RMS. Nilai tegangan ini akan selalu tepat untuk tegangan masukan antara 170 V hingga 250 V dengan frekuensi sebesar 45 Hz hingga 60 Hz. Kesalahan pengukuran masih cukup besar untuk setiap penurunan tegangan jala-jala listrik.
APLIKASI SISTEM AKUISISI DATA PADA SISTEM FIRE ALARM BERBASIS SISTEM MIKROKONTROLLER I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 14 No 2 (2014): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.925 KB)

Abstract

Penelitian ini diaplikasikan pada sistem akuisisi data, khususnya pada Sistem Fire Alarm yang berbasiskan pada sistem Mikrokontroller. Sistem akuisisi data terdiri atas komponen sensor (bagian input), komponen kontrol (bagian pemroses sinyal), dan komponen indikator (bagian output). Sistem fire alarm ini juga terdiri atas komponen sensor dengan menggunakan detektor (panas, asap, gas, dan lainlain), komponen kontrol dengan menggunakan sistem mikrokontroller, dan komponen indikator dengan menggunakan lampu dan alarm. Tujuan dari aplikasi sistem akuisisi ini adalah mendukung kinerja sistem fire alarm sebagai sistem pengaman gedung dengan memanfaatkan mikrokontroller sebagai komponen kontrol, didukung oleh detektor panas, detektor asap, detektor gas, dan detektor radiasi (komponen sensor), dan menggunakan indikator bel/alarm dan lampu untuk peringatan.
ANALISIS POSISI RECLOSER TERHADAP KEANDALAN KINERJA PENYULANG SEMPIDI BERBASISKAN SOFTWARE ETAP POWERSTATION I Nengah Sunaya; I Gede Suputra Widharma; Made Sajayasa
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 17 No 3 (2017): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.696 KB) | DOI: 10.31940/logic.v17i3.605

Abstract

Penelitian ini menganalisis koordinasi recloser yang terdapat pada penyulang Sempidi untuk meningkatkan keandalan kinerja dari penyulang tersebut. Keandalan yang diharapkan adalah keandalan dalam penyediaan dan penyaluran dayanya. Untuk mengetahui keandalan dalam penyaluran tenaga listrik kepada konsumen perlu diperhitungkan indeks keandalannya. Indeks keandalan menjadi indikator dinyatakan dalam suatu besaran probabilitas yang bertujuan meminimalkan nilai SAIDI dan SAIFI, yaitu 1,8805505 jam/pelanggan tahun dan 5,8200455 kegagalan/pelanggan tahun, serta nilai fitness sebesar 0,091366843 untuk recloser pada posisi 10. Teknik yang digunakan dalam evaluasi keandalan sistem distribusi yaitu metode analisis dengan formula SAIDI dan SAIFI serta metode simulasi dengan memanfaatkan software ETAP powerstation
ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN KAWAT TANAH TERHADAP GANGGUAN SURJA PETIR PADA SISTEM DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH 20 KV I Nengah Sunaya
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 13 No 2 (2013): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.808 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Penyulang Sempidi Gardu Induk Kapal dalam rangka menganalisis pengaruh pemasangan kawat tanah terhadap gangguan surja petir pada sistem distribusi SUTM 20 kV. Berdasarkan penelitian ditunjukkan bahwa jumlah gangguan penyulang Sempidi akibat sambaran petir sebelum dan sesudah terpasang kabel tanah, terdapat penurunan gangguan sebesar 85,71%, serta penurunan durasi pemadaman sejumlah 38 menit 34 detik. Sudut perlindungan (perisai) pada SUTM yang digunakan sebesar 41° dan 29°. Hal ini berarti sudut tersebut telah sesuai dengan toleransi sudut perlindungan. Dari hasil tersebut, maka perlu dipasangnya pengaman terhadap surja petir berupa kawat tanah.
ANALISIS MENENTUKAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI DENGAN PEMANFAATAN APLIKASI ALGORITMA GENETIKA BERBASISKAN PEMROGRAMAN MATLAB I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 1 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembebanan pada sistem distribusi merupakan salah satu penyebab timbulnya panas dan rugi-rugipada sistem tersebut. Hal ini tentunya akan berdampak pada keandalan sistem distribusi tersebut semakin menurun. Dengan demikian kualitas pelayanan terhadap masyarakat akan dianggap semakin menurun, sehingga ini akan berdampak negatif terhadap citra pelayanannya. Parameter yang dipakai dalam menguji keandalan sistem ini adalah SAIDI dan SAIFI. Kedua parameter ini dapat dihitung berdasarkan waktu keluar dan rata-rata kegagalan dalam setahun. Penelitian ini memanfaatkan program simulasi dengan menggunakan metode algoritma genetika dan pemrograman dengan Matlab.Untuk menguji performa dan kinerja program yang dirancang, maka diuji 5 (lima) unit gardu distribusi pada Penyulang. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar pembebanan suatu transformator maka nilai fitness berkurang dan berarti keandalan sistem semakin berkurang. Peningkatan efisiensi trafo dapat meningkatkan nilai fitness dan keandalan sistem.
SIMULASI PERANCANGAN SUDUT PERLINDUNGAN PERISAI PADA PENYULANG DENGAN PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA I Gede Suputra Widharma; I Nengah Sunaya; I Gusti Putu Arka; I Gde Nyoman Sangka
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.301 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v8i2.826

Abstract

Simulasi penelitian ini dilaksanakan pada penyulang Sempidi yang merupakan salah satu penyulang pada Gardu Induk Kapal. Simulasi ini bertujuan untuk mendapatkan sudut perlindungan perisai yang paling optimal dalam mengamankan saluran transmisi pada penyulang yang menggunakan kawat tanah. Simulasi ini memanfaatkan program komputer untuk memvisualisasikan dan mendemonstrasikan konsep geometri yaitu GeoGebra. Software ini bersifat dinamis dalam mengintegrasikan data pada penyulang seperti tinggi, travers, dan penampang kawat tanah. Sudut perlindungan perisai yang paling optimal diperoleh adalah 4° dan 29° terhadap bidang horizontal (sumbu x). Dengan memanfaatkan GeoGebra dapat ditunjukkan bahwa sudut penyulang telah dipasang sesuai standar dan merupakan sudut yang optimal dalam saluran transmisi tersebut.