This Author published in this journals
All Journal Ilmu Pendidikan
Muhammad Syafrawi
IKIP Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ketersediaan Media Belajar dan Intensitas Pemanfaatannya dalam Pengajaran Kerajinan Tangan Berdasarkan Kurikulum 1994 di Sekolah Dasar Sumanto Sumanto; Muhammad Syafrawi; I Made Seken
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 23, No 2 (1996)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan media belajar dan intensitas pemanfaatannya dalam pengajaran Kerajinan Tangan menurut Kurikulum 1994 di SD. Sampel diambil secara rambang sebanyak 19 kepala sekolah dan 40 guru kelas I dan IV dari 20 SD Negeri di Kecamatan Karangploso Malang. Data dikumpulkan dengan angket dan wawancara. Analisis dilakukan dengan statistik persentase. Ditemukan bahwa media belajar kerajinan relatif tersedia cukup memadai menurut kebutuhan dan jenisnya, kecuali buku sumber kerajinan dan model kerajinan, dan bahwa sebagian besar jenis alat kerja dan bahan kerajinan telah dimanfaatkan secara efektif meskipun intensitasnya bervariasi.
Kesiapan Guru, Sarana, dan Prasarana Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Ruminiati Ruminiati; Nurul Ulfatin; Muhammad Syafrawi; Sultoni Sultoni; Djazimah Djazimah
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 24, No 1 (1997)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam melaksanakan wajib belajar dilihat dari komponen guru, sarana dan prasarana. Sampel penelitian sebanyak 44 sekolah/kepala sekolah dan 206 guru MI yang tersebar di wilayah kecamatan Singosari, Pujon, Bantur, dan Tajinan Kabupaten Malang. Data dikumpulkan dengan angket, wawancara dan observasi, dan hasilnya dianalisis dengan statistik rerata (mean). Hasilnya menunjukkan bahwa komponen guru cukup siap melaksanakan wajib belajar, sedangkan komponen sarana dan prasarana belum siap dalam mewujudkan pelaksanaan wajib belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam melaksanakan wajib belajar dilihat dari komponen guru, sarana dan prasarana. Sampel penelitian sebanyak 44 sekolah/kepala sekolah dan 206 guru MI yang tersebar di wilayah kecamatan Singosari, Pujon, Bantur, dan Tajinan Kabupaten Malang. Data dikumpulkan dengan angket, wawancara dan observasi, dan hasilnya dianalisis dengan statistik rerata (mean). Hasilnya menunjukkan bahwa komponen guru cukup siap melaksanakan wajib belajar, sedangkan komponen sarana dan prasarana belum siap dalam mewujudkan pelaksanaan wajib belajar.