Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CHARACTERISTICS OF DESASTER PRE LIMINARY RE-SEARCH IN DEVELOPING LEARNING MODEL OF ENVIRON-MENT EDUCATION BASED ON THE DISASTER IN EFFORD TO GROW AN CULTURAL ANTICIPATORY Ach. Amirudin; Budi Handoyo; Hadi Soekamto
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.75 KB) | DOI: 10.17977/pg.v20i1.5012

Abstract

Abstract: East Java is one of the region which have a potentialnatural disaster. There are fourpotentialdisastersoccurredinthe region, namelyfloods, landslides, volcanic eruptions, and earthquakes. The disasterproved tohave a negative impacton people's lives. The impact ofthe disasteris due toa lack ofanticipationforcommunities to disastersthatoccurin thereenvironment. To preventlong-term impact, environmental Education(EE) has astrategic roletoempowerstudents tohaveanticipatoryculture. This study is a preliminary research which aims to identify thecharacteristics of thedisaster which occurredinEast Java and conditions of disaster education at school. Object of the study is floods of the Konto river and landslides at Pujon district and the Kelud eruption at Pandansari Ngantang. This research uses descriptive analysis by reducing data, looking for determinant variables, and takes a conclusion. The research results show the natural disaster in research consists of flooding, landslide, and eruption. Floods and landslides occur on rainy season around December-January. Catastrophic floods caused by heavy rainfall and deforestation. While, the eruption depends on each mountain. The cause of disaster is material of eruption. Status of environment education at school is diverse, there is a region by mandatory local content-based with monolithic approach, and there is also region by elective with integrative approach. Load of the EE subjects is 2 credits, while the school is not compulsory be integrated to the main subject. In this study also be foud tha teachers do not have a EE model for anticipate natural disaster.Keywords: disaster characteristic, Environment education, Cultureanticipatory
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH GEOGRAFI SISWA SMA Arif Baidowi; Sumarmi Sumarmi; Ach. Amirudin
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.003 KB) | DOI: 10.17977/pg.v20i1.5011

Abstract

Abstract: The aim of this researchis to examine the effect of project-based learning model toward the writing ability of geography scientific papers on senior high school students.The subjects of the research are students of class XI IPS SMAN 1 Campurdarat consists of two classes. The both class are class XI IPS 1 as the control class and XI IPS 2 as experimentclass.The instrument is used to measure the ability to write scientific papers geography using the rubric of scientific papersassessment. Results were analyzed using independent samples t test with SPSS 20.0 for Windows.The results showed an average gain score of writing ability of geography scientific papers for experiment class is higher than the control class. The results of independent samples t test analysis showed that the project-based learning model significantly affect toward the writing ability of geography scientific papers on senior high school students.Keywords: Project-Based Learning, Writing Ability of  Geography Scientific  Papers
Upaya Penerapan Model Pembelajaran JIGSAW untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geografi pada Materi Dinamika Hidrosfer Kelas X.3 SMA Negeri 1 Kademangan Kabupaten Blitar Tiya Yuda Hananingsih; Ach. Amirudin; Juarti Juarti
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 23, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.986 KB)

Abstract

Kemampuan siswa untuk belajar geografi berhubungan langsung dengan pemahaman mengenai konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang ada dalam mata pelajaran geografi. JIGSAW merupakan salah satu model pembelajaran yang memberi kesempatan siswa untuk belajar dengan cara berkelompok. Model pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk memahami suatu konsep maupun materi pelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep geografi siswa pada materi dinamika hidrosfer. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Kademangan dengan jumlah siswa 30. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan selama dua siklus, setiap siklusnya dilakukan dalam dua kali pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh peningkatan pemahaman konsep geografi siswa melalui penerapan model pembelajaran JIGSAW. Peningkatan pemahaman siswa dari rata-rata pemahaman awal sebelum tindakan sebesar 72,22, meningkat sebanyak 2,68%, sehingga rata-ratanya menjadi 74,16 pada siklus I. Dari siklus I ke siklus II rata-rata pemahaman konsep meningkat sebanyak 6,29%, sehingga rata-ratanya menjadi 78,83. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu tidak semua siswa cocok belajar dengan penerapan model pembelajaran JIGSAW.  Jadi untuk membuat siswa selalu aktif dan antusias di setiap kegiatan belajar diperlukan variasi model pembelajaran.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v23i12018p062
EFEKTIVITAS METODE DEBAT AKTIF DAN STRATEGI PENERAPANNYA DALAM MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI Pradika Adi Wijayanto; Sugeng Utaya; Ach. Amirudin
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v2i1.586

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penerapan metode debat aktif dalam mendukung tingkat keaktifan siswa pada pembelajaran geografi sekaligus menguraikan strategi tepat untuk mengoptimalkannya. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan subjek penelitian kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Mayong tahun ajaran 2016/2017 dilakukan selama tiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data berasal dari observasi partisipan, dokumentasi, dan lembar keaktifan siswa. Teknik analisis data menggunakan deskripsi persentase kemudian dikonsultasikan dengan kriteria yang ditentukan untuk menyimpulkan hasil penelitian sedangkan uraian strategi dalam mengefektifkan berdasarkan data hasil observasi partisipan kemudian dilakukan member check dan diimplementasikan. Analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keaktifan siswa pada pertemuan pertama masuk dalam kategori baik, persentase keaktifan siswa pada pertemuan berkategori sangat baik, persentase keaktifan siswa pada pertemuan ketiga juga berkategori sangat baik. Dengan demikian, efektivitas penerapan metode debat aktif dalam pembelajaran geografi adalah sangat baik. Strategi yang diterapkan juga mempunyai andil dalam mendukung persentase keaktifan siswa sehingga lebih optimal dari sebelumnya.