Marhadi Slamet Kistiyanto
Universitas Negeri Malang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

WILAYAH DAN PENERAPANNYA DALAM STUDI GEOGRAFI Marhadi Slamet Kistiyanto
Jurnal Pendidikan Geografi Vol 16, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.003 KB) | DOI: 10.17977/pg.v16i1.5541

Abstract

Abstrak: Peranan wilayah dalam studi geografi menempati posisi sentral, karena merupakan salah satu konsep esensial geografi. Oleh sebab itu pemahaman terhadap konsep wilayah dalam bidang geografi sangatlah penting. Pada dasarnya pengertian wilayah dalam geografi didasarkan pada kriteria keruangan. Wilayah meupakan alat bagi ahli geografi, karena dalam membagi bumi menjadi wilayah-wilayah yang lebih kecil lagi digunakan satuan wilayah, satuan wilayah yang paling luas adalah realm geografik. Berdasarkan keruangan dan kepentingannya wilayah dapat dibagi menurut tipenya yaitu wilayah formal, wilayah fungsional dan wilayah Vernicular. Basin Amazon, Polandia, dan Corn Belt merupakan contoh dalam kasus wilayah yang dipelajari dalam geografi.Kata Kunci: Konsep wilayah, tipe wilayah, penerapan kasus wilayah
Dinamika Spatio-Temporal Dampak Erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Kediri Purwanto Purwanto; Marhadi Slamet Kistiyanto
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 22, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1282.425 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v22i1.395

Abstract

Tujuan penelitian ini mengkaji sejauh mana dampak erupsi gunung Kelud Tahun 2014 terhadap dinamika perubahan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey dengan menggunakan data penginderaan jauh multi temporal dan multi resolusi. Data penginderan jauh yang digunakan yaitu citra Landsat ETM+, Landsat 8, Aster, Quickbird, SRTM, dan Hyperion. Hasil penelitian menunjukkan pasca erupsi gunung Kelud 2014 telah menyebabkan dinamika spatio temporal arah erupsi dan perubahan lahan. Hasil kajian dari tahun 1901 sampai 2014 secara makro arah erupsi G. Kelud selalu ke arah Barat dan beberpaa erupsi susulan ke Arah Timur. Pada skala meso arah erupsi mengarah ke Selatan, Barat, dan Utara. Hal ini dipengaruhi oleh arah angin yang mengarah ke Barat Daya. Pada skala mikro kerusakan lahan dapat dilihat dari perubahan kawah G. Kelud di mana kawah 1990 berupa danau, 2007 anak gunung Kelud, dan 2014 kawah kering.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v22i12017p060
PENDAMPINGAN INDUSTRI LOKAL ANYAMAN BAMBU UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PASAR DI DESA BINAAN DUSUN KEDAMPUL KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG Singgih Susilo; Budijanto Budijanto; Marhadi Slamet Kistiyanto; Rudi Hartono; Nailul Insani
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol. 2, No. 1, April 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.725 KB) | DOI: 10.17977/um032v0i0p36-46

Abstract

Dusun Kedampul Desa Duwet memiliki potensi alam bambu yang melimpah. Sampai saat ini pemanfaatan bambu belum maksimal baik dari segi kuantitas dan kualitas padahal bambu dapat dijadikan berbagai kerajinan anyaman maupun non anyaman. Berdasarkan hal tersebut maka dipilihlah Dusun Kedampul Desa Duwet sebagai lokasi untuk melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM yang dilaksanakan berupa pelatihan, dengan tahapan sebagai berikut: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan proses dan (3) tahap pemandirian. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Januari – November 2018 yaitu berupa kegiatan: pendidikan dan pelatihan kerajinan anyaman berbahan baku bambu. Beberapa manfaat praktis yang diharapkan dari pelaksanaan PKM, yaitu: (1) mereka mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaan masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan, bermakna untuk penciptaan lapangan pekerjaan baru yang sifatnya inovatif dari kerajinan anyaman bambu; (2) masyarakat yang menjadi peserta pelatihan memperoleh gambaran yang jelas mengenai langkah pengembangan iklim usaha dengan memanfaatkan komoditas lokal; (3) peserta pelatihan juga mendapatkan gambaran yang jelas dan utuh tentang manfaat hasil komoditi lokal apabila dikelola dengan baik akan mendatangkan nilai finansial.
Pendekatan kognitif Back and McKeown: Implementasi dalam pengembangan Geography teksbook Widdy Costyastuti Anawati Zatil Hidayah; Yusuf Suharto; Marhadi Slamet Kistiyanto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.103 KB) | DOI: 10.17977/um063v1i1p76-84

Abstract

Buku teks adalah sumber belajar utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Buku teks yang baik hendaknya bersifat kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan produk buku teks geografi pada materi keragaman budaya dan mitigasi bencana alam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan Dick dan Carey yang dimodifikasi menjadi sembilan tahapan. Rekapitulasi hasil analisis data melalui penilaian validasi ahli dan subjek uji coba menunjukkan respon positif terhadap kualitas buku teks hasil pengembangan. Hasil penilaian menunjukkan persentase keseluruhan yaitu 82,75 persen, termasuk kategori “sangat baik” dengan keputusan uji “tidak perlu direvisi” melalui perbaikan berdasarkan masukan dan saran validator ahli dan subjek uji coba.
Identifikasi faktor penyebab dan upaya guru Geografi mengatasi rendahnya minat siswa pada kelas lintas minat Geografi SMA negeri di Kota Malang Reinaldi Hasiholan Butarbutar; Hadi Soekamto; Marhadi Slamet Kistiyanto
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.476 KB) | DOI: 10.17977/um063v1i3p311-316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dan upaya guru geografi mengatasi rendahnya minat siswa pada kelas lintas minat geografi SMA Negeri di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan angket dan pedoman wawancara sebagai instrumen penelitian. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3437 siswa dan 18 guru geografi. Penentuan jumlah sampel untuk angket menggunakan teknik Slovin. Hasil pengumpulan pertama berupa angket yang menunjukkan bahwa (1) Faktor rasa senang (63,7 persen) (2) Faktor bakat (64,3) (3) Faktor mata pelajaran (83 persen). Hasil pengumpulan kedua berupa pedoman wawancara yang menunjukan bahwa terdapat empat upaya guru geografi mengatasi rendahnya minat siswa pada kelas lintas minat geografi. Keempat upaya tersebut yaitu: 1) Memiliki kedekatan dengan seluruh siswa (16,6) 2) Mengadakan fieldtrip (11,1) 3) Pembelajaran di Luar Ruangan (11,1) 4) Penerapan Sistem Paket Lintas Minat (11,1).