Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Program Latihan Kebugaran Jasmani Mandiri Solusi Perkuliahan Pendidikan Jasmani Secara Daring Fatkhur Rozi; Ibdaul Latifah; Setiorini Rahma Safitri; Dewi Wulandari
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 7 No. 1 (2021): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v7i1.960

Abstract

The unfinished Covid-19 pandemic has an impact on all factors of life in society, one of which is education. The purpose of this study was to qualitatively describe the application of independent physical fitness training in physical education courses at IAIN Salatiga. This research is a qualitative descriptive study. The instrument is a researcher himself to collecting the data and analyzing it by way of reducing data, presenting data, and verifying it. The results of this study were a physical fitness training program carried out at IAIN Salatiga in Physical Education lectures, arranged in three stages; planning, implementation, and evaluation. This study concludes that independent physical fitness training for IAIN Salatiga students can be used as a solution during online physical education learning during the Covid-19 pandemic.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI KELOMPOK BERMAIN AL-LUBAWI SALATIGA Ibdaul Latifah; Sri Murniyati
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.974 KB) | DOI: 10.32665/abata.v2i1.325

Abstract

This study aims to describe the implementation of face-to-face learning in the Al Lubawi playgroup Salatiga. This type of research is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of interviews, observations and documentation. Sources of data used in this study are primary and secondary data sources. Primary data researchers obtained from interviews with principals, teachers and parents of students. While secondary data obtained from documentation and school archives. The results showed that the implementation of face-to-face learning was limited to running smoothly even though there were some problems. Preparations for conducting limited face-to-face meetings have been carried out by the school including filling out a limited PTM checklist and all educators and teaching staff have vaccinated. The implementation is carried out with very strict procedures and still adheres to health protocols. limiting the number of children in one classroom to only 5 students and reducing the time allocation for only 1 hour. Problems that arise in the limited face-to-face implementation are children who do not fully comply with health protocols, the habits of children who are not disciplined in dealing with school and the shortened time allocation causes the material provision is not optimal.
ADAPTASI SEKOLAH DALAM PENERAPAN STRATEGI BLENDED LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KELOMPOK BERMAIN AL-LUBAWI SALATIGA Ibdaul Latifah; Sri Murniyati
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v5i2.5798

Abstract

Pandemi Covid -19 statusnya mulai menurun sehingga Indonesia memasuki di fase New Normal. Fase perubahan perilaku manusia dari wabah Covid-19 yang semula segala bentuk kegiatan dibatasi sekarang berangsur kembali seperti sediakala. Dengan adanya New Normal segala aktivitaspun berubah tidak terkecuali dengan pembelajaran disatuan pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Adaptasi Sekolah dalam Penerapan Strategi Blended Learning yang dilaksanakan di Kelompok Bermain Al-Lubawi Salatiga pada masa new normal Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif.. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Adaptasi Sekolah yang dilaksanakan mencakup seluruh elemen pendidikan, 2) Penerapan strategi blended learning dengan menggabungkan pembelajaran daring dan luring melalui Whatsaap Grup, agenda home visit, belajar mandiri di rumah serta simulasi pembelajran tatap     muka terbatas. Dalam adaptasi sekolah dan pelaksanaan pembelajaran terdapat beberapa kendala diantaranya:1) penyederhanaan kurikulum membuat aspek perkembangan anak tidak terstimulasi secara maksimal, 2) Peran orangtua yang kurang optimal dalam membimbing anak, 3) Agenda home visit yang kurang  merata 4) Kurangnya sinergi dan komunikasi antara pendidik dan wali murid, serta 5) Karakter anak yang berbeda-beda.
Pendidikan Segregasi, Mainstreaming, Integrasi dan inklusi, apa bedanya? Ibdaul Latifah
JURNAL PENDIDIKAN Vol 29, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.473 KB) | DOI: 10.32585/jp.v29i2.676

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang perbedaan istilah pendidikan segregasi, mainstreaming, integrasi dan inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan metode dokumentasi sebagai emtode pengumpulan data.Teknik analisis datanya menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan istilah dalam pendidikan segregasi, mainstreaming, integrasi dan inklusi. Perbedaannya terletak pada jenis layanan, pendidikan segregasi layanan pendidikan yang memisahkan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal, pendidikan mainstreaming, integrasi dan inklusi menggabungkan layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal pada sekolah reguler. Mainstreaming adalah model layanan pendidikan yang didalamnya terdapat konsep integrasi dimana peserta didik menyesuaikan dengan kegiatan yang ada disekolah sedangkan inklusi layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus dengan konsep sekolah yang menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI KELOMPOK BERMAIN AL-LUBAWI SALATIGA Ibdaul Latifah; Sri Murniyati
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v2i1.325

Abstract

This study aims to describe the implementation of face-to-face learning in the Al Lubawi playgroup Salatiga. This type of research is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of interviews, observations and documentation. Sources of data used in this study are primary and secondary data sources. Primary data researchers obtained from interviews with principals, teachers and parents of students. While secondary data obtained from documentation and school archives. The results showed that the implementation of face-to-face learning was limited to running smoothly even though there were some problems. Preparations for conducting limited face-to-face meetings have been carried out by the school including filling out a limited PTM checklist and all educators and teaching staff have vaccinated. The implementation is carried out with very strict procedures and still adheres to health protocols. limiting the number of children in one classroom to only 5 students and reducing the time allocation for only 1 hour. Problems that arise in the limited face-to-face implementation are children who do not fully comply with health protocols, the habits of children who are not disciplined in dealing with school and the shortened time allocation causes the material provision is not optimal.
Pendidikan Segregasi, Mainstreaming, Integrasi dan inklusi, apa bedanya? Ibdaul Latifah
Jurnal Pendidikan Vol. 29 No. 2 (2020): July
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v29i2.676

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang perbedaan istilah pendidikan segregasi, mainstreaming, integrasi dan inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan metode dokumentasi sebagai emtode pengumpulan data.Teknik analisis datanya menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan istilah dalam pendidikan segregasi, mainstreaming, integrasi dan inklusi. Perbedaannya terletak pada jenis layanan, pendidikan segregasi layanan pendidikan yang memisahkan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal, pendidikan mainstreaming, integrasi dan inklusi menggabungkan layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal pada sekolah reguler. Mainstreaming adalah model layanan pendidikan yang didalamnya terdapat konsep integrasi dimana peserta didik menyesuaikan dengan kegiatan yang ada disekolah sedangkan inklusi layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus dengan konsep sekolah yang menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.