Sari Yustiana
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Meningkatkan kemampuan menyusun soal IPA berorientasi HOTS bagi guru Sekolah Dasar Gugus Pandanaran Dabin IV UPTD Semarang Tengah Yunita Sari; Andarini Permata Cahyaningtyas; Mega Mulianing Maharani; Sari Yustiana; Rida Fironika Kusumadewi
Indonesian Journal of Community Services Vol 1, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.1.2.175-183

Abstract

AbstrakKemampuan berpikir tingkat tinggi mengajarkan siswa untuk mampu mengaplikasikan kemampuan yang mereka miliki dalam menghadapi permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan suatu kemampuan yang erat kaitannya dengan penalaran yang bukan hanya sekedar mengingat kembali, ataupun menyatakan kembali, kemampuan ini menitik beratkan pada kemampuan untuk menganalisis, membuat keputusan yang tepat dan memecahkan suatu masalah. Berdasarkan observasi yang dilakukan ditemukan permasalahan guru belum terlatih mengembangkan soal-soal yang berorientasi HOTS pada muatan IPA, guru masih kesulitan memahai soal soal berdasarkan kategori tingkatan kognitif siswa sesuai dengan taksonomi bloom terbaru. Untuk mengembangkan kemampuan guru dalam menyususn soal-soal berbasis HOTS maka diperlukan pelatihan yang dapat mengaktifkan guru dalam membuat soal-soal yang berorientasi HOTS. Pelaksanaan pengabdian masyarakat, dalam bentuk kegiatan pelatihan, diskusi,praktik dan monitoring serta evalusi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan mitra kelompok guru gugus Pandanaran Dabin IV UPTD Semarang Tengah yang bertempat di SDN Pekunden jalan Pandanaran 1 No.28 Pekunden Peserta terdiri dari guru-guru se-gugus Pandanaran sejumlah 50 peserta. Tingkat antusiasme dalam mengikuti kegiatan pengabdian sangatlah tinggi. Adapun materi yang diberikan saat pelatihan meliputi Pengertian HOTS, Karakteristik HOTS, Penyusunan soal-soal muatan IPA berbasis HOTS dan praktik membuat soal-soal berbasis HOTS. Kegiatan pengabdian berlangsung selama 2 bulan pada bulan Juli sampai Agustus 2019 dimulai dari observasi ke lokasi pengabdian, identifikasi masalah sampai dengan pelatihan. Dari kegiatan pengabdian yang sudah dilaksanakan ada harapan dari pihak mitra untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan kegiatan pelatihan penyusunan soal yang tidak hanya terfokus pada muatan IPA saja tetapi pada  muatan pelajaran yang lain.Kata kunci: Higher Order Thinking Skills; IPA; kelompok kerja guru AbstractHigher-order thinking skills teach students to be able to apply the abilities they have in dealing with problems that exist in everyday life. Higher Order Thinking Skills (HOTS) is an ability that is closely related to reasoning that is not merely recalling, or restating, this ability focuses on the ability to analyze, make the right decision and solve a problem. Based on observations made, it is found that teachers have not been trained in developing HOTS-oriented questions on science content, teachers are still having trouble understanding questions based on students' cognitive level according to the latest bloom taxonomy. To develop the teacher's ability to prepare HOTS-based questions, training is needed to enable the teacher to create HOTS-oriented questions. Implementation of community service, in the form of training, discussion, practice and monitoring and evaluation activities. Community service is carried out with teacher groups of Pandanaran Dabin IV UPTD Semarang Tengan group located at SDN Pekunden, Pandanaran 1 street No.28 Pekunden -Pandanaran group of 50 participants. The level of enthusiasm in participating in community service activities is very high. The material provided during the training included Understanding HOTS, HOTS Characteristics, Compilation of HOTS-based science content questions and the practice of making HOTS-based questions. Community service activities last for 2 months in July to August 2019 starting from observation to the location of service, problem identification to training. From the service activities that have been carried out there is an expectation from the partners to follow up on this activity with the training activities of the preparation of questions not only focused on the content of science but in the grasp of other lessons.Keywords: Higher Order Thinking Skills; natural sciences; teacher working groups
ANALISIS TINGKAT BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHERE HERE DI KELAS IV SD NEGERI CEBONGAN 2 SALATIGA Winda Puspita Sari; Jupriyanto Jupriyanto; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jipgsd.v4i1.616

Abstract

The research focuses on analyzing students' creative thinking levels through the Everyone Is A Teacher Here learning model in grade IV SD Negeri Cebongan 2 Salatiga. The approach used in this research is a qualitative descriptive approach. This type of research is analysis. The instruments used were interviews, observation and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and data verification or inference. Data validity testing uses technical triangulation and source triangulation. Based on the data analysis of the results of this study it can be concluded that the application of the Everyone Is A Teacher learning model is done to enable students to think creatively by making questions based on the material provided and the level of thinking of students with each other has different ways of creative thinking, so as to be able to spark lots of ideas, lots of ideas, answers and problem solving and be able to provide lots of new knowledge and varied answers.
PENGARUH KEMAMPUAN MENYUSUN RPP DAN SIKAP SOSIAL TERHADAP KETRAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA DALAM PROGRAM PLP PGSD UNISSULA DI KECAMATAN GENUK Sari Yustiana; Muhamad Afandi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.5.2.121-132

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan menyusun RPP terhadap ketrampilan mengajar, mengetahui pengaruh sikap sosial terhadap ketrampilan mengajar, serta mengetahui pengaruh kemampuan menyusun RPP dan ketrampilan mengajar secara bersama- sama terhadap ketrampilan mengajar mahasiswa dalam program PLP PGSD Unissula di Kecamatan Genuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode expost facto. Populasi berjumlah 156 mahasiswa dengan sample 113 mahasiswa. Teknik pengambilan sample secara acak (proporsional random sampling) menggunakan tabel Krecjie & Morgan dengan tingkat kesalahan 5%. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear tunggal dan regresi linear ganda. Variabel bebas pada penelitian ini adalah ketrampilan menyusun RPP (X1) dan sikap sosial (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah ketrampilan mengajar (Y). Berdasarkan hasil penelitian disumpulkan bahwa data penelitian normal dengan koefisien 0,200>0,05. Data ketrampilan menyusun RPP linear dengan koefisien 0,989>0,05, dan data sikap sosial linear dengan koefisien 0,980>0,05. Uji hipotesis terhadap pengeruh X1 terhadap Y1 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002<0,05 yang berarto terdapat pengaruh positif dan signifikan. Uji hipotesis X2 terhadap Y1 diperoleh nilai signifikansi 0,011<0,05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan. Sedangkan hasil hipotesis pengaruh X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y1 diperoleh nilai signifikansi X1 sebesar 0,031<0,05 dan nilai signifikansi X2 sebesar 0,006<0,05 yang berarti keduanya berpengaruh signifikan.
Efektivitas bahan ajar cerita bergambar bemuatan religius terhadap prestasi belajar siswa kelas 1 sekolah dasar Yunita Sari; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.8.2.175-185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bahan ajar cerita bergambar bermuatan religius terhadap prestasi belajar. Subjek penelitian ini siswa kelas 1 SDN Beji 03 yang berjumlah 30 siswa. Bahan ajar yang digunakan adalah buku bergambar bermuatan nilai religius. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment one group pre-test-postest. Soal tes berbentuk pilihan ganda dengan jumlah 20 soal. Analisis data menggunakan Uji Gain Ternomalisasi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah nilai pretes dari seluruh siswa adalah 1890 dan  jumlah nilai postes dari seluruh siswa adalah 2480. Hasil tersebut diolah menggunakan rumus N-Gain dan mencapai nilai 0,53 dengan interpretasi “Sedang”, dengan hasil ini maka terdapat peningkatan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar cerita bergambar bermuatan nilai religius. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar bermuatan nilai religius efektif terhadap prestasi belajar siswa kelas 1 Sekolah Dasar.
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PANEL DI KELAS V SDN PANDEAN LAMPER 04 Bety Ismiwati; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.4.2.63-69

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan minat dan prestasi belajar PKn melalui metode pembelajaran Diskusi Panel di kelas V SDN Pandean Lamper 04 di kota Semarang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari du pertemuan dan pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Pandean Lamper 04 yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Teknik tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, dengan menggunakan soal evaluasi yang dilaksanakan diakhir siklus, sedangkan teknik non tes terdiri dari angket yang digunakan untuk mengukur minat belajar siswa dengan menggunakan lembar angket, kenudian observasi dengan menggunakan alat pengumpulan data yang berupa lembar observasi aktifitas guru dan lembar observasi ktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan untuk hasil jumlah angket minat belajar siswa pada siklus 1 dengan kategori MS(minat sangat baik) memperoleh 3 siswa dengan presentase10,7% dengan kategori minat belajar siswa belum memenuhi indikator keberhasilan , sedangkan siklus II jumlah minat belajar siswa dengan kategori MS( minat sangat baik) memperoleh 26 siswa dengan presentase 92,8%. Prestasi belajar siklus I rata-rata ketuntasan klasikalnya 64,29% dan rata-rata 66,96, siklus II rata-rata keuntasan klasikalnya 89,29% dan rata-rata 85,18. Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa metode pembelajaran Diskusi Panel dapat menigkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN Pandean Lamper 04
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA SAMIN GUNA MENYUKSESKAN GERAKAN LITERASI Yurinda Primasari; Nuhyal Ulia; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.8.1.51-62

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini, berfokus pada pengembangan bahan ajar yang berbasis kearifan lokal budaya Samin yang berasal dari Blora. Tujuan dari penelitian yaitu mengembangkan bahan ajar , serta mengetahui bahwa produk yang dikembangkan mampu menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian Research and Development dilaksanakan di SDN Sambongwangan 01 dan SDN Sambongwangan 02. Hasil penelitian ini adalah: (1) penyusunan pengembangan bahan ajar ini menggunakan 10 tahapan Borg and Gall (potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi massal);(2) Kevalidan dari produk bahan ajar yang dikembangkan telah divalidasi oleh 2 validator yaitu ahli bahasa dan ahli media dan mendapatkan skor rata-rata 0,74 dengan kategori “Tinggi” sehingga dinyatakan valid; (3) Keberhasilan bahan ajar yang kembangkan dalam menyukseskan Gerakan Literasi berdasakan indikator pada panduan GLS. Produk  bahan ajar dinyatakan mampu menyukseskan Gerakan Literasi berdasarkan hasil respon guru dan siswa dalam skala kecil dan skala besar menghasilkan skor presentase rata-rata 81,04% dengan kategori “Sangat Praktis” dalam artian praktis digunakan untuk menyukseskan Gerakan Literasi.
The Design of Religious Value-Based Teaching Materials in Increasing Students’ Learning Achievement Elementary School Yunita Sari; Sari Yustiana; Rida Fironika; Nuhyal Ulia; Vina Iasha; Bramianto Setiawan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2235

Abstract

This study aimed to develop a product of picture story teaching materials containing religious values. The aim is to determine the validity and practicality. The existing problems are the lack of available learning resources in schools, teaching materials in schools are not fully available, student achievement is still low. This study uses the ADDIE development model, the stages are Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. the results of the validation of 3 validators obtained an average result of 0.875 with the category "High validation". (2) The practicality of picture story teaching materials containing religious values obtained an average percentage of 95.5% in the "very feasible" category from the teacher's response and student responses obtained a percentage of 93.3% with the "very feasible" category. Based on these results, illustrated story teaching materials containing religious values can be said to be valid and practical to improve the learning achievement of 1st-grade elementary school students.
The Performance of Primary School Teachers In the Unit of Education Technical Implementation, Banyumanik, Semarang Muhamad Afandi; Sari Yustiana
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v1i2.5878

Abstract

The purpose of this study is mainly to describe the performance of primary school teachersin the unit of education technical implementation in Banyumanik, Semarang. This researchwas conducted in January- August 2017. The sample of this research is 162 primaryschool teachers selected by random sampling technique in order to get the same opportunityas sample. The instruments used in this study were the assessment sheets, the RatingSheet consisted of 64 items of question, and 3 indicators of Primary School TeacherPerformance. The results show that each of Implementation of lesson plans is categorizedvery well (90, 9%), the execution of the learning is 83.4%, assessment of learning is good(82.8%). The Overall performance of primary school teachers is categorized good( 85 , 7 % ). In other words, the primary school teachers of the unit of education technicalimplementation in Banyumanik Semarang can arrange the lesson plans, carry out learningand teaching process and assess the learning process in elementary school.