p-Index From 2020 - 2025
1.048
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertambangan
R. Juniah
Universitas Sriwijaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS HASIL GETARAN PELEDAKAN MENGGUNAKAN BAHAN PELEDAK EMULSION UNTUK MENINGKATKAN CADANGAN TERTAMBANG F. Wardhana; M.T. Toha; R. Juniah
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v4i1.18

Abstract

Semakin meningkatnya pertumbuhan pembangunan infrastruktur Indonesia, kebutuhan semen akan terus meningkat sehingga konsumsi batu kapur sebagai bahan baku utama dalam proses pembuatan semen akan meningkat pula. Kegiatan pembongkaran batu kapur yang dilaksanakan di Tambang Baturaja I salah satunya adalah menggunakan peledakan. Jarak aman peledakan yang diizinkan berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 1827/K/30/MEM/2018 adalah 500 meter terhadap manusia dan/atau diperbolehkan berdasarkan kajian teknis. Untuk meningkatkan produksi batu kapur SMBR akan melakukan kegiatan peledakan pada jarak ±100 meter dari pemukiman masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hasil pengukuran getaran peledakan akibat kegiatan peledakan sehingga diperoleh isian handak Emulsi per delay yang diizinkan untuk melakukan kegiatan peledakan pada jarak ±100 meter. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh bahwa konstanta site spesifik untuk k adalah 44,64 dan untuk n adalah -0,8027. Sehingga isian bahan peledak Emulsion per delay yang diizinkan untuk dilakukan kegiatan peledakan adalah 11 kg/delay dengan peak vector sum prediction (PVS) adalah 2,9 mm/detik. Sehingga berdasarkan penelitian ini cadangan tertambang yang dapat diambil adalah 2.747.549 ton batu kapur.
PENGARUH KEKUATAN DAN KEKERASAN BATUAN TERHADAP PRODUKTIVITAS SURFACE MINER DI PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK H. Manuhutu; R. Juniah; H.E. Handayani
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v4i1.25

Abstract

Surface Miner digunakan oleh SMBR untuk mengoptimalkan pengambilan material batugamping pada area-area yang berdekatan dengan pemukiman penduduk dimana kegiatan peledakan sudah dibatasi. Tujuan penelitian untuk melakukan klasifikasi nilai kekuatan dan kekerasan batugamping pada area kerja surface miner di SMBR, menganalisis pengaruh nilai kekuatan dan kekerasan batugamping terhadap produktivitas unit surface miner di SMBR, membandingkan biaya akibat pengaruh nilai kekuatan dan kekerasan terhadap penggunaan cutting tools, fuel, dan jam kerja surface miner pada area kerja surface miner. Data primer terdiri dari data produktivitas alat surface miner, data penggunaan bahan bakar/fuel. Data sekunder terdiri dari data geoteknik khususnya data kekuatan batuan (UCS), data nilai kekerasan batuan, data pengujian kualitas kimia (SiO2) dan serta sifat fisik dan mekanik batugamping. Batugamping yang diamati memiliki sifat fisik dan mekanik serta kandungan silika pada batugamping tersebut. Sifat fisik batugamping berupa densitas batuan antara 1,79 gr/cm3 sd 2,53 gr/cm3, sifat mekanik berupa UCS antara 1,42 mpa sd 104,55 mpa, sedangkan kandungan silika antara 0,75 % sd 88,52 %. Batugamping pada area kerja surface miner di klasifikasikan menjadi tiga berdasarkan data kekuatan dan kekerasan batuan, berupa zona batuan kuat sedang- keras, zona batuan tidak kuat – tidak keras, dan zona batuan sangat tidak kuat-tidak keras.
EVALUASI TEKNIS DAN EKONOMIS REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG DI PT. SEMEN INDONESIA H.A. Siregar; M. Hasjim; R. Juniah
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Semen Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang usaha pertambangan bahan galian industri. Lahan yang sudah mine closer yaitu pada lantai pasca tambang dengan elevasi 30 mdpl dengan luas area yang sudah di reklamasi sampai tahun 2019 dengan luas 199,79 Hektar. Berdasarkan kemajuan tambang dan lahan aktif tambang pada tahun 2019 lahan lantai selesai tambang yang berada di blok E,F,G memiliki luas area 6,8 hektar. Evaluasi reklamasi merupakan bagian dari tahapan – tahapan dalam kegiatan reklamasi dimana seluruh pelaksanaan reklamasi harus sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral No. 1827 K/30/MEM/2018. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kegiatan reklamasi PT. Semen Indonesia dan alat yang digunakan serta besar biaya pada tahun 2019. Evaluasi ini dilakukan dengan mengolah data jam kerja reklamasi, intensitas curah hujan, jumlah tanaman dalam 1 hektar, volume tanah pucuk, jumlah jam kerja dan produktivitas alat mekanis. Hasil penelitian ini adalah luas reklamasi yang terealisasi sebesar 6,8 hektar, dengan dimensi drainase berbentuk trapesium, revegetasi jumlah tanaman jati sebanyak 990 dan trambesi 660 batang dengan jarak tanam 2 m x 3 m, serta besar biaya yang digunakan pada tahap operasi produksi yaitu Rp. 2.882.780.133,-.
KINERJA PENGANGKUTAN BATUBARA DAN OVERBURDEN DALAM MENCAPAI TARGET PRODUKSI PT TEMPIRAI ENERGY RESOURCES A. Sentanu; M.T. Toha; R. Juniah
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Tempirai Energy Resources menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode strip mining kombinasi shovel – dump truck dalam pengusahaan batubara. Pada periode Februari – Maret 2020, target produksi PT Tempirai Energy Resources belum tercapai, oleh sebab itu dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui faktor yang berpengaruh pada ketercapaian target produksi tersebut. Salah satu hal penting yang perlu dikaji adalah kinerja alat pada sistem pengangkutan overburden dan batubara. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pengamatan ke lapangan. Data yang dikumpulkan meliputi jam kerja alat, jam standby, jam perbaikan, kondisi alat, disiplin kerja, perbaikan dan perawatan alat gali muat dan angkut. Data sekunder meliputi rencana target produksi perusahaan, rencana jam kerja dan spesifikasi alat gali muat serta alat angkut. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis agar diketahui kinerja sistem pengangkutan batubara dan overburden sehingga akan diketahui penyebab belum tercapainya target produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan belum tercapainya target produksi PT Tempirai Energy Resources adalah nilai ketersediaan alat yang rendah yang disebabkan tidak maksimalnya penggunaan alat. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase alat excavator untuk material overburden yang beroperasi dibulan Februari 2020 dan Maret 2020 hanya sebesar 42 dan 32 % , sedangkan untuk truck di bulan Februari 2020 dan Maret 2020 hanya 50% dan 37%.
KELAYAKAN LAHAN BEKAS TAMBANG CLAY UNTUK LOKASI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH Y. Muskita; R. Juniah; A. Yulianita
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan penduduk dari hari ke hari menyebabkan meningkatnya volume sampah yang dihasilkan. Kebutuhan akan lokasi tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah tidak dapat dihindarkan. Area pascatambang clay PT Semen Baturaja (Persero) Tbk dapat dimanfaatkan sebagai lokasi TPA. Pemilihan lokasi ini harus berlandaskan kepada SNI 03-3241-1994 agar kelayakan operasional TPA tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan lahan bekas tambang clay untuk lokasi TPA. Penelitian dilakukan dengan survei ke lokasi penambangan clay. Data yang dibutuhkan terkait penelitian ini adalah batas administrasi lokasi penambangan clay, luasan akhir lahan bekas penambangan, peta geologi, peta hidrogeologi, curah hujan, rona lingkungan seperti vegetasi dan sarana prasarana sekitar lokasi penelitian. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil pengamatan kondisi lokasi penelitian dengan parameter pemilihan lokasi TPA yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2013 dan juga SNI 03-3241-1994. Hasil penilaian terhadap rencana pemanfaatan lahan bekas tambang clay untuk lokasi TPA menunjukkan hasil yang baik. Lokasi bekas tambang clay memenuhi kriteria pemilihan lokasi TPA berdasarkan parameter yang ditetapkan. Hal ini sangat baik dikarenakan lingkungan pascatambang clay tetap memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan walaupun kegiatan pertambangan sudah berakhir. Kapasitas daya tampung void untuk TPA adalah 400.000 m3 dengan tingkat pemadatan sebesar 70 %.
POTENSI PEMANFAATAN AIR VOID TAMBANG BATUBARA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO I. Ibrahim; R. Juniah; D. Susetyo
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 4 (2020): November 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pertambangan di akhir kegiatan akan meninggalkan lahan bekas tambang berupa void dan non void. Lahan yang ditinggalkan tersebut harus dikelola agar bermanfaat bagi masyarakat. Lahan bekas tambang yang ditinggalkan di akhir kegiatan dapat dikelola dengan cara reklamasi dan peruntukan lainnya. Void (lubang tambang) dapat dimanfaatkan antara lain seperti sarana rekreasi air, sumber air baku dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Keterbatasan ketersediaan listrik di sekitar lokasi PT Buana Eltra menjadi alasan kenapa pentingnya kajian mengenai potensi air void untuk PLTMH dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi air void sebagai PLMTH. Ruang lingkup penelitian dibatasi mengenai ketersediaan dan kualitas air void tambang batubara PT Buana Eltra sebagai sumber energi PLTMH. Penelitian diawali dengan survei untuk mengamati kondisi lokasi penelitian, studi literatur, dan instansional untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air sebagai sumber energi pembangkit listrik untuk PLTMH didukung dengan kondisi iklim tropis pada lokasi penelitian yang diindikasikan dengan curah hujan rata-rata pertahun 2780,998 mm. Ketersediaan air void 2.687.088 m3 dengan energi yang dihasilkan sebesar 5.008,092 kWh. Hasil uji kualitas air void pada parameter fisika maupun kimia dalam kondisi baik, sehingga air void dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi PLTMH.