p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertambangan
A. Yulianita
Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELAYAKAN LAHAN BEKAS TAMBANG CLAY UNTUK LOKASI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH Y. Muskita; R. Juniah; A. Yulianita
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan penduduk dari hari ke hari menyebabkan meningkatnya volume sampah yang dihasilkan. Kebutuhan akan lokasi tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah tidak dapat dihindarkan. Area pascatambang clay PT Semen Baturaja (Persero) Tbk dapat dimanfaatkan sebagai lokasi TPA. Pemilihan lokasi ini harus berlandaskan kepada SNI 03-3241-1994 agar kelayakan operasional TPA tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan lahan bekas tambang clay untuk lokasi TPA. Penelitian dilakukan dengan survei ke lokasi penambangan clay. Data yang dibutuhkan terkait penelitian ini adalah batas administrasi lokasi penambangan clay, luasan akhir lahan bekas penambangan, peta geologi, peta hidrogeologi, curah hujan, rona lingkungan seperti vegetasi dan sarana prasarana sekitar lokasi penelitian. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil pengamatan kondisi lokasi penelitian dengan parameter pemilihan lokasi TPA yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2013 dan juga SNI 03-3241-1994. Hasil penilaian terhadap rencana pemanfaatan lahan bekas tambang clay untuk lokasi TPA menunjukkan hasil yang baik. Lokasi bekas tambang clay memenuhi kriteria pemilihan lokasi TPA berdasarkan parameter yang ditetapkan. Hal ini sangat baik dikarenakan lingkungan pascatambang clay tetap memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan walaupun kegiatan pertambangan sudah berakhir. Kapasitas daya tampung void untuk TPA adalah 400.000 m3 dengan tingkat pemadatan sebesar 70 %.
ANALISIS BENEFIT COST RATIO DALAM PENGGUNAAN VIBRATING SCREEN DI PT PUTRA MUBA COAL Andrew .; T. Toha; A. Yulianita; A. Al Hadi
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i3.1992

Abstract

Pada tambang batubara, ukuran batubara merupakan hal penting karena berhubungan langsung dengan permintaan konsumen. Pengayakan merupakan salah satu proses pengolahan yang masuk ke dalam tahap penyamarataan ukuran. Pada umumnya proses pengayakan menggunakan vibrating screen tidak terlepas dari kebutuhan daya listrik untuk menggerakkan atau menjalankan motor generator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan penggunaan vibrating screen dengan metode benefit cost ratio di lokasi tambang batubara PT Putra Muba Coal. Vibrating screen menggunakan panel surya sebagai sumber energi untuk proses pengayakan, kemudian dilakukan perbandingan biaya antara vibrating screen dengan crusher sebagai alat kominusi. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa jenis vibrating screen yang digunakan adalah tipe incline vibrating screen dengan sudut kemiringan optimal di 35° didapatkan efisiensi sebesar 81% dengan rata-rata waktu pengayakan 6.01 detik. Dalam pengujian panel surya didapatkan rata-rata efisiensi sebesar 73,4%, nilai tersebut sangat besar mengingat efisiensi dari panel surya hanya sebesar 50% jika digunakan di perkotaan atau pemukiman. Pengujian kelayakan vibrating screen dengan metode benefit cost ratio didapatkan nilai sebesar 1,47, dimana nilai benefit yang dihasilkan sebesar Rp 5.915.014.600 dan biaya investasi yaitu Rp 4.030.488.507. Perbandingan biaya antara vibrating screen dengan crusher yaitu Rp 4.030.488.507 untuk vibrating screen dan biaya sebesar Rp 12.498.267.954 untuk crusher.