p-Index From 2020 - 2025
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertambangan
S. Komar
Universitas Sriwijaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH FRAGMENTASI DAN GETARAN TANAH AKIBAT PELEDAKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN KESTABILAN LERENG A. Husni; M.T. Toha; S. Komar
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MTBU merupakan lokasi Penambangan PT Bukit Asam Tbk. Pembongkaran overburden serta interburden di lokasi tersebut dilakukan dengan cara peledakan. Besarnya boulder pada kegiatan peledakan dapat menyebabkan produksi batubara terhambat, karena bongkahan batuan yang besar tersebut tidak sesuai dengan kapasitas alat. Hal ini menybebakan produktivitas alat gali muat menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi fragmentasi hasil peledakan, pengaruh getaran tanah terhadap kemantapan lereng, dan pengaruh fragmentasi hasil peledakan terhadap produktivitas PC 2000. Data primer didapatkan melalui pengamatan lapangan, sedangkan data sekunder didapatkan dari jurnal peneliti terdahulu dan dokumen perusahaan. Pengolahan dan analisis data fragmentasi batuan dilakukan dengan bantuan software Split Desktop 2.0 Demo. Analisis getaran tanah dilakukan dengan membandingkan antara nilai PPV akibat peledakan dengan ambang baku getaran. Hasil analisis menunjukkan distribusi fragmentasi dari hasil peledakan adalah ukuran fragmentasi kecil dari 20 cm sebanyak 34,11%, ukuran 21 – 40 cm sebanyak 19,81%, ukuran 41 – 60 cm sebanyak 20,84, ukuran 61 – 80 cm sebanyak 16,24%, dan ukuran 81 – 100 sebanyak 9%. Hasil analisis getaran tanah menunjukkan rata-rata getaran tanah (PPV) sebesar 0,996 mm/s dan termasuk kategori aman bagi lereng dan bangunan. Sedangkan produktivitas excavator komatsu PC 2000 mencapai 858,22 BCM/jam.
ANALISIS KEBUTUHAN UDARA UNTUK MERANCANG SISTEM VENTILASI AMAN Riyamizard Z.; M. T. Toha; S. Komar
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.134

Abstract

Tambang bawah tanah (Underground Mining) adalah suatu sistem penambangan yang kegiatannya dilakukan di bawah permukaan bumi. Sistem ventilasi yang digunakan CV. Bara Mitra Kencana adalah ventilasi hembus, bertujuan untuk menyediakan dan mengalirkan udara segar ke dalam tambang bagi pernafasan pekerja dan proses lain yang memerlukan udara. Pada lokasi lubang tambang BMK 35 lori 4 pernah terjadi kecelakaan kerja akibat kurangnya suplai oksigen menyebabkan kematian dua orang pekerja. Dari hasil pengukuran gas menggunakan alat multigas detector didapatkann kandungan gas methan CH4 sebesar 7 LEL dan gas CO 36 PPM. Sistem forcing (hembus) menggunakan blower 14 Inch dan 12 Inch, debit udara yang dihasilkan sudah melebihi standar (2 m2/menit) akan tetapi gas-gas berbahaya belum dapat terurai dengan baik. Oleh karena itu, re-design ventilasi diperlukan dengan menerapkan sistem ventilasi forcing overlap, yaitu perpaduan sistem hembus dengan hisap dengan menempatkan blower pada lokasi 8 meter sebelum cabang C6 pada saluran udara masuk. Selanjutnya pada dekat lokasi kerja dipasang exhaust untuk menarik udara segar yang tersirkulasi ke lokasi Front kerja (FK). Pada lokasi front kerja ditambahkan satu (1) exhaust agar membantu menarik udara keluar menuju pintu masuk.
HILIRISASI PENINGKATAN KUALITAS BATUBARA UNTUK MEMENUHI STANDARISASI BAHAN BAKAR PLTU A. Mulyadi; H. E. Handayani; S. Komar
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i2.771

Abstract

Pencucian batubara bertujuan untuk meningkatkan kualitas batubara dengan mengurangi kadar abunya. Kadar abu batubara yang tinggi tidak berpengaruh positif terhadap pembakaran PLTU. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar abu batubara dengan menggunakan Mesin Willobi dengan variabel aliran air dan laju umpan. Percobaan menggunakan metode pengeringan 19 l/menit, 23 l/menit, 30 l/menit, 36 l/menit dan 40 l/menit dengan memvariasikan laju umpan menjadi 5 kg/jam, 6 kg/jam dan 7,5 kg/jam. Setelah 15 kg/jam, dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui nilai termoelektrik dan abu batubara sebelum dan sesudah hasil pengujian tersedia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin besar lubang pembuangan pada Mesin Willobi pada saat pencucian batubara maka semakin rendah feed rate-nya. Semakin baik kualitas batubara yang dihasilkan maka semakin tinggi rendemennya.
PERENCANAAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATUBARA DI PT ANUGERAH COVINDO INDONESIA JOB SITE PT BANJARSARI PRIBUMI Samudra .; A. P. Gobel; S. Komar
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 4 (2023): November 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i4.1631

Abstract

Metode tambang terbuka yang diterapkan pada PT Anugerah Covindo Indonesia menyebabkan terbentuknya cekungan yang berpotensi menampung air hujan maupun air tanah. Air yang masuk ke tambang membentuk genangan yang mengganggu proses produksi dikarenakan belum terdapat sump untuk mengendalikan air tersebut. Perencanaan sistem penyaliran tambang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada di PT Anugerah Covindo Indonesia. Pemecahan masalah pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan cara mendeskripsikan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi secara aktual kemudian dikaji dengan berlandaskan teori-teori yang sudah ada sehingga dihasilkan penyelesaian berupa angka-angka yang mempunyai makna. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu studi literatur, pengambilan data yang terdiri dari data primer dan data sekunder, pengolahan data, dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan total debit air yang masuk sebesar 6.119,04 m3/hari dengan luas catchment area 24,788 ha. Rancangan sump berbentuk limas terpancung dengan panjang sisi atas 65 m dan panjang sisi bawah 55 m dengan kedalaman 5 m yang mempunyai kemiringan dinding 45° sehingga mempunyai volume 18.041 m3. Kapasitas pemompaan adalah 6.1190,4 m3/hari yang akan dipompakan oleh dua unit pompa dengan kebutuhan daya sebesar 44,791 kW. Kompartemen kolam pengendapan lumpur (KPL) berjumlah 6 dengan panjang sisi atas 30 m, lebar atas 16 m, panjang sisi bawah 24 m, lebar sisi bawah 9 m dengan kedalaman 3 m, dan kemiringan dinding 45° sehingga tiap kompartemen mempunyai volume sebesar 1.059,41 m3 dengan volume keseluruhan 6.356,47 m3.
ANALISIS KESTABILAN LERENG HIGHWALL TERHADAP PENGARUH SESAR DI PIT SUBAN JERIJI SELATAN, PT BUKIT ASAM R. R. Amanda; E. Ibrahim; S. Komar
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 4 (2023): November 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i4.2090

Abstract

Perusahaan Tambang Bukit Asam merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri energi yang berbasis pertambangan batubara. PT Bukit Asam merupakan tambang batubara terbuka, dimana kegiatan produksi tambang terbuka selalu berkaitan dengan kestabilan lereng. Pit Suban Jeriji Selatan merupakan salah satu area tambang di PT Bukit Asam yang memiliki bidang diskontinuitas yang terletak di highwall. Adanya bidang diskontinuitas yang berupa rekahan atau patahan pada lereng dapat menyebabkan tingkat kestabilan menurun, terutama pada lereng yang sejajar dengan patahan. Hal tersebut dapat menjadikan lereng rawan longsor. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa lereng yang sejajar patahan dapat memiliki keamanan yang stabil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan lereng yang stabil terhadap patahan dengan melakukan simulasi pemodelan design berdasarkan overall slope dan geometri. Metode penelitian menggunakan simulasi pemodelan lereng dengan menggunakan software rocscience slide. Pada lokasi penelitian terdiri dari 12 lapisan batuan serta struktur sesar dengan bidang N 220o E/55o dan gores garis 80o yang merupakan sesar turun. Design lereng No.8 memiliki nilai FK yang paling tinggi yaitu 1,398, sedangkan design lereng No.5 memiliki nilai FK terendah yaitu 0,764. Design No.8 dengan nilai FK 1,398 overall slope 16,4o dan design No.10 dengan nilai FK 1,229 overall slope 17,9o merupakan model yang memiliki nilai stabil dan menjadi rekomendasi dalam perencanaan tambang pada Pit Suban Jeriji Selatan. Hasil pemodelan menunjukkan nilai overall slope di atas 18o memiliki FK yang kritis dan tidak stabil, sedangkan overall slope di bawah 18o memiliki nilai FK yang stabil.