Elis Lisyawati
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pembedayaan UMKM Melalui Penguatan Legalitas Usaha di Desa Cogreg kecamatan Parung kabupaten Bogor Elis Lisyawati
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.23 KB) | DOI: 10.47776/praxis.v1i1.573

Abstract

Pemerintah berkomitmen dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, karena UMKM menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Melalui UMKM dapat berkontribusi menyerap tenaga kerja. Agar UMKM dapat bersaing diera pasar global, maka UMKM harus diperkuat oleh kepemilikan Legalitas izin usaha (NIB) karena menjadi standarisasi yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha bisnis. UMKM di desa Cogreg secara umum memahami pentingnya legalitas izin usaha dan strategi pemasaran karena dapat meningkatkan produksi. Melalui kegiatan seminar tentang pentingnya legalitas izin usaha bagi UMKM, dan pendampingan strategi pemasaran yang diberikan pada pelaku UMKM sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha desa Cogreg.Manfaat yang diperoleh melalui program seminar dan pendampingan bagi pelaku UMKM adalah tersadarnya para pelaku UMKM terhadap pentingnya memiliki legalitas usaha dan efektivitas waktu karena meminimalisir pengeluaran biaya untuk pendistribusian.
Penguatan Kompetensi Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Media ICT Di SDN Jayasakti Kabupaten Bekasi Elis Lisyawati
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): PRAXIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.256 KB) | DOI: 10.47776/praxis.v1i2.597

Abstract

Pada masa pandemi ini banyak sekali dampak yang dirasakan terutama di dunia pendidikan, anjuran penyelenggaraan belajar dari rumah menimbulkan kebosanan, karena jenuhnya belajar online mengakibatkan peserta didik tidak menerima materi dengan baik, dan tidak memiliki keterampilan dasar konsep-konsep yang disampaikan sulit dipahami. Melalui pengabdian program desa telah diselenggarakan pendampingan berupa berupa kegiatan workshop tentang peningkatan kompetensi guru dalam memanfaatkan media berbasis ICT. Kegiatan ini sebagai upaya membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang kondusif, interaktif, kreatif dan menyenangkan. Membekali kecakapan siswa untuk menggunakan teknologi tinggi, mendorong lingkungan belajar konstruktivis, mendorong menjadi pribadi siswa yang mandiri dan kemampuan berpikir kritis. Kata Kunci: Kompetensi Guru, Pembelajaran Berbasis ICT
Manajemen Pembelajaran dalam Memperkuat Pendidikan Karakter (Studi Kasus di Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Yatsi Madani Kota Tangerang) Halimah, Nur; Sulastini, Rita; Lisyawati, Elis; Khairunnisa, Khairunnisa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2621

Abstract

Penelitian studi kasus ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan penjelasan terkait bagaimana implementasi manajemen pembelajaran dalam memperkuat pendidikan karakter mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Yatsi Madani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh data dan informasi di antaranya meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi (penggabungan dari ketiganya). Data informan dalam penelitian ini adalah Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan Universitas yatsi Madani. Hasil dari penelitian ini dinyatakan bahwa Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Yatsi Madani telah menetapkan manajemen pembelajaran yang tepat dalam memperkuat pendidikan karakter mahasiswa. Dari segi wawancara dan dokumentasi, manajemen pembelajaran di Prodi Ilmu Keperawatan menerapkan pendidikan karakter mengacu pada Kurikulum KKNI Perawat Reguler dan Non regular, Kurikulum AIPNI Non Reguler, termaktub juga pada RPS Mata kuliah Dosen, sebaran mata kuliah, visi misi Prodi. Kesimpulannya manajemen pembelajaran dalam memperkuat karakter tergambar dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran (teori maupun praktik) dan evaluasi pembelajaran. Serta pendidikan karakter diwujudkan melalui jalur kokurikuler dengan kegiatan-kegiatan terprogram dan terstruktur sebagai contoh kegiatan pelatihan kreativitas, pelatihan kepemimpinan, dan pelatihan kewirausahaan. Pendidikan karakter terimplementasikan pula melalui jalur ekstrakurikuler yang mana kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kegemaran mahasiswa. Kegiatan ektrakurikuler beragam seprti olah raga, seni, dan minat khusus.
Optimalisasi Pengelolaan Pendidikan Inklusif Lisyawati, Elis; Halimah, Nur; Khairunnisa, Khairunnisa; Mulyanto, Agus
EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Vol 4 No 1 (2024): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Nasional Laa Rooiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edui.v4i1.5759

Abstract

Every Indonesian citizen has the right to a quality education as mandated in the 1945 Constitution Article 31 Paragraph 1. This right is inclusive and includes all citizens, including those with physical, emotional, mental and social disabilities. in an effort to maximize the management of inclusive education, School of Universe (SOU) develops various supporting components of inclusive education namely student management, inclusive curriculum development, management of education personnel, equipping facilities and infrastructure that support the learning process, management of financing and environmental management that involves the community. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach. Data sources come from interviews, observations and documents. While the data analysis process refers to systematic steps based on analysis techniques ranging from data reduction, data display to drawing a conclusion through theme analysis. This research shows that School Of Universe (SOU) is able to manage Inclusive Education optimally. This success is achieved through the existence of a therapy and consultation center, namely the Learning Support Center (LSC) and the existence of a Research and Development (R&D) institution as a manager of students, staff and school educators. thus, SOU can provide appropriate, sustainable, and integrated services to develop inclusive education.
Model Penyelenggaraan Program Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan Jawa Tengah Iyoh Mastiyah Mastiyah; Elis Lisyawati
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 1 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v20i1.1123

Abstract

This paper is presented from the results of research that reveals the implementation of the program for the implementation of Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Pekalongan (MAN ICP) in terms of context, input, process and product/output aspects. This research uses qualitative methods with data collection techniques through in-depth interviews, documentation studies and observations. The findings of the study indicate that the implementation of the MAN ICP program in its implementation has referred to the guidelines for the implementation of MAN IC set by the Directorate of Islamic Education in 2013. This is reflected in the history, location and foundation of the establishment of MAN ICP, recruitment of students, teachers, employees, curriculum (input ), the implementation process and the implementation process including learning until the output targets set by MAN ICP refer to the standard guidelines made by the Directorate of Education. The implementation of the program is supported by a conducive learning environment and complete facilities as well as high integrity of educators plus governance management is open and democratic, making the learning process run effectively. So that the output of MAN ICP managed to achieve high achievements, shifting the position of Madrasah Aliyah (MA) and other high schools (SMA) in Central Java
Literasi Digital Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada MA Nurul Qur’an Bogor Elis Lisyawati; Mohsen Mohsen; Umul Hidayati; Opik Abdurrahman Taufik
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 21 No. 2 (2023): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v21i2.1618

Abstract

Many madrasas do not yet have the readiness and ability to implement digital literacy in learning Islamic Religious Education (PAI) in its various aspects, such as aspects of teacher readiness, infrastructure, curriculum, learning strategies, and the lack of culture in implementing digital literacy, especially private madrasas which have many limitations. . supposedly, the development of advances in digital technology that penetrates all lines of life including the education sector, learning should be carried out by utilizing the presence of digital technology as a means to support smooth learning. This study uses qualitative methods, with phenomenological and sociological approaches. Data collection was carried out through in-depth interviews, participatory observations, and document studies. The results of the study show that the implementation of Digital Literacy in PAI Learning at MA Nurul Qur'an has worked well, which can be seen in several indicators, such as: digital-based PAI learning can run smoothly; madrasas provide support in the form of policies on providing facilities, procuring teachers, and learning funding; in practice PAI learning is carried out web-based and social media which is carried out through class learning, laboratory learning, and online; in PAI learning, monitoring and evaluation have been carried out by the head of the madrasa and teachers both routinely and incidentally.