Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Disfungsi Seksual pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Akhyarul Anam; Sahrudi Sahrudi
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v6i1.1571

Abstract

Chronic kidney failure affects sexual function problems (sexual dysfunction) which tends to worsen with decreased kidney function. This study aimed to explore in-depth the response of individuals in dealing with sexual dysfunction. This study used qualitative research methods and case study approach with a single case design through semi-structured interviews. Samples were taken by purposive sampling technique in patients with chronic kidney failure who experience sexual dysfunction. Data is processed by the thematic content analysis method. The main themes found include erectile dysfunction, actions taken for sexual dysfunction problems, responses to the face of sexual dysfunction, as well as expectations for health services. Traditional alternative therapy is done, but there are no significant results. Participants' response is positively such as giving in, increasing spiritual activity, and being aware of old age. Health services for sexual dysfunction problems are highly expected.
Adaptation to Sexual Dysfunction in Patients with Chronic Renal Failure Akhyarul Anam; Lestari Sukmarini; Agung Waluyo
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 23, No 2 (2020): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v23i2.582

Abstract

The prevalence of chronic renal failure in Indonesia tends to increase in the lower age group (45–54 years). Chronic renal failure may lead to impaired sexual function. A descriptive phenomenology study with in-depth interviews was carried out with 12 participants, and thematic content analysis was applied. Six themes were revealed, as follows: 1) adaptation process to sexual dysfunction experienced, 2) sexual dysfunction experience, 3) importance of fulfilling sexuality needs, 4) behavior in dealing with sexual dysfunction, 5) perception of the cause of sexual dysfunction, and 6) participants’ expectation of health service related to sexual function. The experience of adapting to sexual dysfunction became a meaningful process through partner involvement. Similar research involving more heterogeneous samples would benefit further discourse. Abstrak Adaptasi Terhadap Disfungsi Seksual Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis. Prevalensi gagal ginjal kronis di Indonesia cenderung meningkat pada kelompok usia lebih muda (45-54 tahun). Gagal ginjal kronis sering menyebabkan gangguan fungsi seksualitas (disfungsi seksual). Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mendalam tentang pengalaman proses adaptasi pasien gagal ginjal kronis yang mengalami disfungsi seksual. Desain penelitian menggunakan deskriptif fenomenologi dengan wawancara mendalam. Dua belas partisipan diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini teridentifikasi enam tema yaitu 1) proses adaptasi terhadap disfungsi seksual yang dialami partisipan, 2) disfungsi seksual yang dialami, 3) makna pentingnya pemenuhan kebutuhan seksualitas, 4) perilaku dalam menghadapi disfungsi seksual, 5) persepsi tentang penyebab disfungsi seksual, dan 6) harapan partisipan terhadap pelayanan kesehatan terkait fungsi seksualitas. Proses adaptasi yang dialami partisipan merupakan pengalaman yang sangat bermakna karena melibatkan dirinya sendiri dan hubungan interpersonal dengan pasangannya. Penelitian sejenis dengan sampel lebih heterogen diperlukan untuk memperkaya keilmuan. Kata Kunci: disfungsi seksual, gagal ginjal kronis, pengalaman proses adaptasi pasien
Pengetahuan dan Sikap Perawat berpengaruh terhadap Tindakan Triase di Instalasi Gawat Darurat Sahrudi Sahrudi; Akhyarul Anam
Ners Jurnal Keperawatan Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.17.1.14-20.2021

Abstract

Triase merupakan tindakan penting yang ada di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Perawat triase merupakan orang pertama yang ditemui oleh pasien ketika datang  di IGD. Pengetahuan perawat tentang triase merupakan kunci dalam pengambilan keputusan dalam hal triase. Pengambilan keputusan yang efektif dapat memengaruhi keberhasilan tindakan yang dilakukan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap perawat terhadap tindakan triase di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Koja. Metode penelitian menggunakan studi cross-sectional deskriptif kuantitatif dilakukan di IGD RSUD Koja. Instrumen penelitian berupa kuesioner terstruktur yang dikembangkan oleh peneliti dan didasarkan pada literatur yang ada tentang triase di IGD. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 60 responden.  Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan tingkat pengetahuan perawat IGD terhadap tindakan triase dengan P-value = 0,030 dan nilai OR = 0,99. Terdapat hubungan signifikan antara sikap perawat IGD terhadap tindakan triase dengan P-value = 0,002 dan nilai OR = 9,8. Penelitian ini merekomendasikan kepada perawat agar senantiasa mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan tindakan kegawatdaruratan sehingga tercapainya optimalisasi pelayanan di IGD sebagai garda terdepan suatu Rumah Sakit.
Development of Diabetes Education on Online-based Application: Telemondia Atyanti Isworo; Yogi Ramadhani; Akhyarul Anam; Wahyu Ekowati; Ariesta Salwa Azalia
Proceedings Series on Health & Medical Sciences Vol. 2 (2021): Proceedings of the 2nd International Nursing and Health Sciences Universitas Muhammad
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.093 KB) | DOI: 10.30595/pshms.v2i.225

Abstract

During the Covid 19 pandemic, a safe, efficient and effective educational method for diabetes patients is needed. Currently, an online-based education has developed, but this education is one-way, so the monitoring process is not getting enough attention. For this reason, it is necessary to develop online-based education in two directions so that there is interaction between patients, families and health workers. The purpose of this study is to develop a two-way online application-based education. The research method is research and development design. In the first phase, an online-based education development will be carried out with stages of design activities, validation and application acceptance testing. The results showed that an online application-based educational prototype named Telemondia had been composed and was validated by two diabetes education experts and two IT (Information Technology) experts. The following results from expert validation show the average aspect of ease of use of application is 90%; content clarity is 96.87%; aesthetic is 84.75%; instructional quality is 87.5; and feedback quality is 85.42% , with an average overall aspects of 87.87%. This shows that Telemondia is very feasible to use. Furthermore, in the acceptance test for 25 diabetic patients, the results of this acceptance test show ease of use of application is 92%; content clarity is 93%; aesthetic is 84%; instructional quality is 87; and feedback quality is 86%. The average overall aspect is 88.11%, which means that Telemondia can be accepted by patients. Further development will be made to add features that allow recording audio and video.
Ideal Diri Remaja Panti Asuhan Intan Latifah; Wahyu Ekowati; Akhyarul Anam
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja yang tinggal di panti asuhan berisiko mengalami masalah yang diduga dapat memberikan kontribusi bagi terbentuknya ideal diri sehingga dalam berperilaku tidak sesuai standar pribadinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor gambaran ideal diri yang meliputi ideal self dan real self remaja panti asuhan di Purwokerto. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengansampel sebanyak 105 remaja. Data dikumpulkan dengan kuesioner Ideal Self dan Real Self yang disusun oleh peneliti. Analisis data secara uni variat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 13 tahun (28,6%), berjenis kelamin perempuan (61%), masuk ke pantidiantar oleh keluarga (96,2%) dan remaja berstatus duafa (44,8%). Ideal self remaja panti asuhan memiliki nilai skor terbesar 48,3 aspek “memiliki keinginan danharapan yang akan diwujudkan” nilai skor terkecil 19,1 aspek “memiliki sikap optimisme mencapai tujuan”. Sedangkan real self remaja panti memiliki nilai skor terbesar 26,7 aspek “dukungan dari pengasuh panti” nilai skor terkecil 21,5 aspek “sikap putus asa”. Remaja panti asuhan di Purwokerto mayoritas berada pada kategori ideal self.
Studi Fenomenologi: Pengalaman Caregiver dalam Merawat Pasien Hemodialisis Rutin Akhyarul Anam; Wahyudi Mulyaningrat; Munasib Munasib
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merawat anggota keluarga secara rutin seperti pada pasien hemodialisis akan menampilkan karakter yang labil, ketakutan, kecemasan, gangguan tidur, keletihan, dan nafsu makan menurun. Masalah yang dihadapi keluarga (caregiver) dapat berupa masalah finansial, sosial, dan spiritual. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengalaman keluarga (caregiver) meliputi hambatan, motivasi, cara mengatasi masalah, dan alternative solusi yang diharapkan dalam merawat anggota keluarga yang menjalani hemodialysis rutin. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui wawancara mendalam untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menjalani hemodialysis rutin. Dua belas partisipan diperoleh dengan teknik purposive sampling, data dikumpulkan melalui wawancara dan catatan lapangan kemudian dianalisis dengan teknik Collaizi. Hasil penelitian ini teridentifikasi tiga tema utama yaitu 1) sedih, lelah, dan pasrah kepada Tuhan dalam merawat, 2) hambatan yang dialami selama merawat, 3) alternatif solusi dalam menghadapi masalah. Proses yang dialami partisipan dalam merawat anggota keluarga yang menjalani hemodialisis rutin merupakan pengalaman yang sangat bermakna karena melibatkan dirinya sendiri dan hubungan interpersonal dengan pasien dan keluarga.
Penggunaan Instagram Berhubungan dengan Insomnia pada Mahasiswa di Jurusan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman Usfatun Chasanah; Wahyu Ekowati; Akhyarul Anam
Journal of Bionursing Vol 3 No 3 (2021): Journal of Bionursing
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.521 KB) | DOI: 10.20884/1.bion.2021.3.3.116

Abstract

Latar belakang: Mahasiswa menggunakan instagram dengan intensitas penggunaan yang bervariasi. Instagram merupakan media berbasis online yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, mengunggah kegiatan sehari-hari, serta mengundang atau menerima pertemanan untuk bergabung dalam situs tersebut. Penggunaan instagram yang berlebihan diduga dapat menyebabkan perubahan kegiatan keseharian mahasiswa termasuk istirahatnya. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Besar sampel adalah 225 responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu mahasiswa keperawatan angkatan 2017-2019 yang masih aktif, memiliki akun instagram, dan bersedia menjadi responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Korelasi kedua variabel diuji dengan uji Chi Square. Hasil penelitian: Karakteristik responden rata-rata berusia 20 tahun, sebagian besar perempuan, memiliki akun instagram lebih dari 1 tahun (92,9%), frekuensi mengakses perhari lebih dari 6 kali (35,1%), waktu mengakses pada malam hari (55,1%), durasi mengakses instagram kurang dari 1 jam (49,8%), dan durasi tidur sehari semalam lebih dari 5 jam (69,3%), responden mengaku mengalami insomnia (91,6%), dan gambaran penggunaan instagram kategori intens (81,8%). Hasil uji korelasi Chi Square menunjukkan p value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara penggunaan instagram dengan insomnia pada mahasiswa di Jurusan Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman. Kata kunci: instagram, insomnia, mahasiswa
Bermain Game Online berhubungan dengan Perilaku Caring pada Mahasiswa Keperawatan UNSOED Ratna Sari; Eva Rahayu; Akhyarul Anam
Journal of Bionursing Vol 4 No 1 (2022): Journal of Bionursing
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.847 KB) | DOI: 10.20884/1.bion.2022.4.1.127

Abstract

Introduction: Online games attract a lot of public attention, one of which is from the students. Playing online games is possible to influence the caring behavior of nursing students.The purpose of this study was to determine the relationship between playing online games with caring behavior in Nursing Department students at Jenderal Sudirman University (UNSOED).Methods: The method used in this research is quantitative with a correlational design using a cross sectional approach. Respondents involved in this study were 46 students of the Department of Nursing at Jenderal Soedirman University who were selected by total sampling technique. Analysis of the data used is the Somers'd test.Results: The majority of Nursing Department students play online games at a moderate level, which is 60.9% and the caring behavior of students is mostly in the caring category as much as 71.7%. Somers'd non-parametric statistical test results show that the p-value is 0.228 (p> 0.05), which means that playing online games is not related to caring behavior in UNSOED Nursing students.Discussion: Playing online games can be influenced by several factors such as individual factors, psychological factors, and group factors. High humanistic and altruistic attitudes (91.5%) are able to control one's attitude to be more controlled, so that caring behavior is not affected by online gamesConclusion: Playing online games is not related to caring behavior of UNSOED Nursing students.
Gambaran Perilaku Patuh Protokol Kesehatan Mahasiswa Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Jenderal Soedirman Pascavaksinasi Covid-19 Nur Oktafiani; Annas Sumeru; Akhyarul Anam
Journal of Bionursing Vol 4 No 2 (2022): Journal of Bionursing
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.528 KB) | DOI: 10.20884/1.bion.2022.4.2.146

Abstract

Background: The transmission of Covid-19 continues to this day, all strategic and policy efforts are carried out by the government to prevent the spread of Covid-19. One of the important strategies currently being carried out by the government is to carry out mass vaccination against Covid-19. A person who has been vaccinated against Covid-19 still has a risk of being able to infect and be infected with Covid- 19 if they do not apply health protocols properly. This research has been done a lot, but research on student members of UKM has never been done. Therefore, researchers are interested in conducting research on the description of the behavior of complying with the health protocols of students who are members of the Jenderal Soedirman University student activity unit after the Covid-19 vaccination. Method: This quantitative descriptive study used a cross-sectional design. A total sample of 314 UKM member students was taken using a simple random sampling method and data collection for this study used a questionnaire via a Google form. The results of the analysis are presented in the form of frequency distribution tables and percentages. Results: The behavior of obeying the health protocols of students who are members of the Jenderal Soedirman University student activity unit after the Covid-19 vaccination is included in the level of compliance with a sufficient percentage of 50.6%. The behavior of complying with the health protocol after the Covid-19 vaccination is based on the characteristics of respondents who have a good level of behavior, namely at the age of 21 years (33.1%), female (79.7%), from the 2020 class (34.5%), coming from FIKES (23%), members of UKM KSR PMI (14.2%), and has been vaccinated against Covid-19 dose 2 (97.3%). Conclusion: Most of the student members of the UKM members of Jenderal Soedirman University have sufficient behavior to comply with the post-Covid-19 health protocol.
Pengaruh Terapi Emotional Freedom Technique (EFT) dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Atyanti Isworo; Akhyarul Anam; Nur Indrawati
Gaster Vol 17 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1800.244 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v17i2.438

Abstract

Kondisi stres akan meningkatkan pelepasan kortisol sehingga akan menyebabkan peningkatantekanan darah. Terapi Emotional Freedom Technique (EFT) dipercaya mampu untukmenghilangkan emosi berlebihan seperti stres, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasipengaruh terapi EFT terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Penelitianini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan pretest-posttest with controlgroup design. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling, dengankriteria inluksi (1) bersedia menjadi responden, (2) Tekanan Darah Sistolik (TDS) 140-160mmHg dan Tekanan Darah Diastolik (TDD) 90-100 mmHg, (3) tidak menderita gagal ginjal,penyakit kardiovasuler lainnya, dan diabetes, (4) pasien yang mengkonsumi obat anti hipertensi.sedangkan kriteria eksklusi adalah (1) pasien yang tidak mengikuti semua tahapan terapi, (2)menggunakan obat atau teknik untuk menurunkan stres, (3) mengalami penurunan kesadaran,(4) mempunyai masalah pendengaran. Sebanyak 32 lansia hipertensi, dibagi menjadi duakelompok, masing-masing 16 responden untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol. TerapiEFT dilakukan selama 20 menit setiap hari selama seminggu. Alat untuk mengukur tekanandarah menggunakan sphignomanometr air raksa manual, merk Sphymed Medical. Analisis datamenggunakan Uji-T. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna TDS sebelumdan setelah diberikan terapi EFT (p<0,001), tetapi tidak ada perbedaan yang bermakna padaTDD pada kelompok intervensi (p=0,699). Pada kelompok kontrol baik TDS maupun TDD tidakada perbedaan bermakna sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,343), (p=0,620), berurutan.Namun, ditemukan adanya perbedaan yang bermakna penurunan TDS antara kelompok intervensidan kelompok kontrol (p=0,014), namun tidak demikian pada TDD (p=0,582). Dapat disimpulkanbahwa EFT mampu menurunkan tekanan darah sistolik pada lansia hipertensi.