Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INTEGRASI ISLAM-SAINS DI SD/MI KELAS 5 Fitri Yuliawati
TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 3 No 3 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1338.204 KB) | DOI: 10.30738/trihayu.v3i3.1874

Abstract

This study aims to: (1) Developing learning media based on adobe flash cs3 professional in science teaching based on integration of Islam-science in SD/MI class 5, and (2) Know the media feasibility of the development of adobe flash based learning media cs3 professional in science-based learning integration of Islam-science in SD/MI class 5 as a medium of learning. The type of research used is Research and Development. The design of this research refers to the ADDIE development model which includes 5 stages: Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Instruments used to collect data in this study are the assessment sheet for material experts and media experts. Based on the result of research, it can be concluded that: (1) It has successfully developed adobe flash-based learning media cs3 professional in science-based learning integration of Islam in SD/MI 5th grade using the ADDIE development model which includes 5 stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation, (2) Based on the assessment of material expert is Very Good (VG) with average score 65 and based on media expert’s appraisal is Good (G) with score 55 then learning media based adobe flash cs3 professional in science learning based on islamscience integration in SD/MI grade 5 is suitable for learning media.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI IPA MENGGUNAKAN SOAL ESAI BAGI SISWA CERDAS ISTIMEWA DI SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR SLEMAN Yunita Ariyastuti; Fitri Yuliawati
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 4, No 2: Agustus 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.529 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v4i2.9608

Abstract

Miskonsepsi atau salah konsep merupakan suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para pakar dalam bidang itu. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah miskonsepsi apa saja yang terjadi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa Cerdas Istimewa di SD Muhammadiyah Condongcatur.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan cara mengadakan identifikasi miskonsepsi IPA menggunakan soal esai terhadap siswa kelas Cerdas Istimewa IPA. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: partisipasi siswa kelas Cerdas Istimewa IPA dalam menjawab soal esai, hasil wawancara dengan guru, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan miskonsepsi IPA yang terjadi pada  siswa Cerdas Istimewa Di SD Muhammadiyah Condongcatur Sleman pada konsep bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan dengan persentase 62,5%, 37,5%, dan 37,5%, miskonsepsi pada konsep gaya sebesar 25% dan 12,5%.
Analisis Penerapan Model Pembelajaran PBL (Project Based Learning) terhadap Proses Pembelajaran Siswa Atika Rizki Khoirun Nisa; Fitri Yuliawati
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyacarya.v5i2.1386

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan model pembelajaran PBL (Project Based Learning) terhadap proses pembelajaran siswa. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu metode kualtatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka atau studi literatur. Hasil penelitian pada penelitian ini yaitu berdasarkan kajian serta analisis yang telah dilakukan oleh peneliti pada beberapa literatur ilmiah, model pembelajaran Project Based Learning dapat digunakan pendidik dalam proses pembelajaran. Model Project Based Learning merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh pendidik untuk meningkatkan hasil belajar, minat, serta kreatifitas peserta didik karena model pembelajaran Project Based Learning berpusat pada siswa saat proses pembelajaran, membuat siswa lebih aktif dan fokus dalam penyelesaian masalah, serta membuat peserta didik berpikir secara mandiri.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar Aulia Hastin Fahradilla; Fitri Yuliawati; Khoirinimah, Shinta Melia Khoirinimah
AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v8i2.10311

Abstract

One of the most important sciences for humans is mathematics. Mathematics has been taught to students from elementary level or Primary School to high level or College. Its existence is essential to humanity because all human behavior is independent of mathematics. One of the learning materials in mathematics lessons for the elementary level is the operation of addition and subtraction in length. This material is now an important component of mathematics subjects in school. But in fact, it turns out that the level of mastery of this material among students is still very low. In addition, mathematics is still a scourge in itself because many students consider it a difficult subject for many reasons. Therefore, the purpose of this study is to analyze the problem of difficulties in learning mathematics that occur in students in material of long stacked addition and subtraction operations. This research method uses qualitative research that takes a case study approach. The subject of this study was a student who was in grade II elementary school with the initials AS. The data collection procedure includes (1) interviews, (2) observations, (3) tests, and (4) documentation. In this study showed that subjects had difficulty learning in long addition and subtraction operations. Such difficulties include difficulty understanding concepts of matter, as well as a lack of memory and interest in learning mathematics that cause the subject confusion when working on mathematical issues related to the matter.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM MEINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK KELAS VI SEKOLAH DASAR iin, khuurin; Fitri Yuliawati
Journal of Primary Education Research Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Primary Education Research
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif berupa penelitian subjek tunggal atau SSR. Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang masih sering terjadi dilingkungan kita, yaitu kasus anak yang kurang dalam kemampuan membaca. Dalam hal ini kasus kasus tersebut memiliki keterkaitan yang kuat antara anak dengan orang tua. Keterlibatan orang tua dalam menangani kurangnya kemampuan membaca seorang anak sangatlah penting. Pada kasus seperti ini masih sering ditemui dalam kehidupan sehari hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berawal dari observasi peneliti dengan subjek yang diteliti kemudian dilanjutkan dengan melakukan wawancara dengan wali subjek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pentingnya keterlibatan atau peran orang tua dalam proses belajar anak terutama dalam hal membaca. Karena hasil dari peran orang tgua tersebut akan sangat berdampak pada kehidupan anak selanjutnya. Pada hal ini juga dituliskan sedikit solusi dalam pendampingan belajar anak berupa orang tua dapat menemani anak dalam proses belajarnya terutama dalam hal membaca dan dapat juga dikenalkan pada jasa layanan perpustakaan yang harapannya minat membaca akan semakin tinggi. Pada keterlibatan orang tua dalam pendampingan anak hasilnya sangat berbeda dengan anak yang sama sekali tidak mendapatkan peran dari orang tua dalam hal membaca tersebut.