Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PEREDARAN DAGING AYAM DI TINGKAT PASAR TRADISIONAL (STUDI PADA KANTOR DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BONE) WAHYUDI RAMADHAN; FIRMAN UMAR
Jurnal Tomalebbi Volume III, Nomor 4, Desember 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.299 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui.: 1) Perlindungan hukum bagi konsumen terhadap peredaran daging ayam di tingkat pasar tradisional. 2) Upaya yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Kabupaten  Bone dalam melindungi konsumen dari peredaran daging ayam yang tidak layak di pasar tradisional. Penelitian ini dilakukan di Dinas Peternakan, Dinas kesehatan, Pasar Sentral Palakka, pedagang/Pelaku usaha, dan konsumen.Penelitian ini adalah jenis penelitian Survey menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data Primer dan sumber data Skunder, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis kualitatif untuk mengetahui Perlindungan hukum bagi konsumen terhadap peredaran daging ayam di tingkat pasar tradisional, dan Upaya yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Kabupaten  Bone dalam melindungi konsumen dari peredaran daging ayam yang tidak layak di pasar tradisional. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa: Perlindungan hukum bagi konsumen terhadap peredaran daging ayam di pasar tradisional belum belum maksimal sesuai yang diatur di dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen karena pengawasan yang hanya pada pemeriksaan dokumen. Mengenai kesehatan dan kehalalan daging ayam pun masih sulit untuk memberikan jaminan kepada masyarakat sebagai konsumen hal ini disebabkan salah satu syarat untuk menjadi daging sehat dan halal, ternak harus dipotong dengan mengikuti syarat-syarat khusus sesuai dengan agama yang di percayai  agar kesehatan dan kehalalan daging yang dihasilkannya dapat terjamin dan hal ini tidak dapat dibuktikan. Upaya Dinas Peternakan Kabupaten Bone untuk melindungi masyarakat yaitu penangulangan secara Prefentif dan Represif, Sosialisasi dan melakukan inspeksi mendadak cukup mampu utuk meminimalisasi peredaran daging ayam yang tidak layak di pasar tradisional.Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Konsumen, Peredaran Ayam, Pasar Tradisional.  Abstract: This study aims to determine .: 1) The legal protection for consumers against the circulation of chicken meat in a traditional market level. 2) The efforts made by the DVO Bone in protecting consumers from circulation unfit chicken meat in a traditional market. This research was conducted at the Department of Animal Husbandry, Department of Health, Central Market Palakka, merchant / business agent, and this is the kind of research konsumen.Penelitian Survey used a qualitative approach with data sources Primary and Secondary data sources, data collection through interviews and documentation. Data have been obtained from the results of the study were processed using qualitative analysis to determine the legal protection for consumers against the circulation of chicken meat at the traditional market, and the efforts made by the DVO Bone in protecting consumers from the distribution of chicken meat which is not feasible in traditional markets. Based on the results of research conducted, showed that: The legal protection for consumers against the circulation of chicken meat in a traditional market has not yet appropriate maximum set out in the Consumer Protection Act for surveillance only on the inspection document. Regarding health and halal chicken meat is still difficult to provide assurance to the public as a consumer it is because one of the requirements to become a healthy meat and halal, livestock must be cut to follow the special conditions in accordance with the religion that believes that health and halal meat it generates can be assured and this can not be proven. The DVO Bone efforts to protect the public, namely penangulangan in preventive and repressive, socialization and make unannounced capable enough weeks to minimize the circulation of chicken meat unfit in traditional markets.Keywords: Legal Protection, Consumers, The Circulation Of Chicken, A Traditional Market.  
Pentingnya Penjaminan Polis Asuransi Syariah Dalam Menjaga Kepercayaan Nasabah Dinda Tazkia Aulia; Madinah Asri Putri Andarin; Isro Ayu Marbun; Cindy Dinda Putri; Intan Nabillah Erwin; Wahyudi Ramadhan; Feri Ardilansyah Harahap
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1312

Abstract

Asuransi syariah sebagai salah satu bentuk perlindungan finansial berbasis prinsip-prinsip syariat Islam telah berkembang pesat di Indonesia. Produk asuransi ini menawarkan alternatif bagi masyarakat yang ingin menghindari unsur-unsur yang dilarang dalam Islam, seperti riba, maysir, dan gharar, serta mengedepankan prinsip tolong-menolong (ta'awun) antar peserta. Meskipun memiliki potensi yang besar dalam melayani kebutuhan perlindungan finansial masyarakat Indonesia, sektor asuransi syariah masih dihadapkan pada berbagai tantangan, khususnya dalam hal menjaga dan memperkuat kepercayaan nasabah. Salah satu aspek krusial yang dapat memengaruhi kepercayaan nasabah adalah penjaminan polis asuransi syariah. Dari latar belakang tersebut yang menjadi fokus utama dalam kajian penelitian ini yaitu Tantangan Penjaminan Polis Asuransi Syariah dalam Menjaga Kepercayaan Nasabah dan Pentingnya Penjaminan Polis Asuransi Syariah dalam Menjaga Kepercayaan Nasabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji berbagai tantangan polis asuransi syariah dalam menjaga kepercayaan nasabah dan juga untuk mengetahu pentingnya penjaminan polis asuransi syariah dalam menjaga kepercayaan nasabah. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Penjaminan polis juga berkontribusi dalam menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan, profesional, dan sesuai syariah. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan untuk memperkuat regulasi penjaminan polis guna mendukung perkembangan industri asuransi syariah