Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendidikan Islam Dalam Pluralisme Agama Aden Wijdan SZ
EL-TARBAWI JPI Volume III Th II Mei 1997 Tantangan Pendidikan Islam
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
Membangun Madrasah yang Unggul Aden Wijdan SZ
EL-TARBAWI JPI Volume VIII Th VI Januari 2003 Manajemen Madrasah
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
Pendidikan Kewirausahaan melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif Sablon Cukil Aden Wijdan Syarif Zaidan; Junanah Junanah
EL-TARBAWI Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal El-Tarbawi
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tarbawi.vol14.iss1.art5

Abstract

The background of the service is that the development of the KawruhLumbung Studio is needed so that it can be further developed through theCukil Screen Printing Business. The Cukil screen printing business isconsidered to be important expertise to accommodate creativity and improvethe community's economy, especially young people to not migrate but focuson working to support the progress of Petir Village. The lumbung kawruhstudio has several routine activities, including learning to read and writeJavanese script, learning to dance and a mini library. The various creativepotentials above, on the other hand, can be used as a medium forentrepreneurship education for youth in the area. The purpose of this serviceis to develop the art of Cukil (Cukil screen printing) which is applied to tshirts and bags, and to make it a medium for entrepreneurship education for youth in the area. The results of this service process include young people who have had cut-out screen printing skills through the entrepreneurship education process using the focus group discussion method, workshops andthe practice of screen printing.Keywords: Entrepreneurship education, development, Cukil screenprinting.
PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM PERBAIKAN INPUT, PROSES, DAN OUTPUT DI MAN 5 SLEMAN Syaifulloh Yusuf; Aden Wijdan Syarif Zaidan; Suratiningsih; Ulfa Indriani; Khairul Amri
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 7 No. 01 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v7i01.160

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk meneliti penerapan Total Quality Management (TQM) di sekolah. Fokus penelitian ini adalah menjelaskan bagaiamana penerapan TQM dapat menjadi alat evaluasi dan perbaikan dalam masalah yang terdapat pada organisasi pendidikan di MAN 5 Sleman. Dalam penelitian ini berfokus pada input, proses dan output pelaksanaan pendidikan di MAN 5 Sleman yang terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahan di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan suatu kesimpulan tentang keadaan input, proses dan output yang telah berjalan kemudian menerapkan konsep TQM dalam mengatasi permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang termasuk jenis penelitian lapangan (Field Research). Jenis penelitian ini juga disebut sebagai penelitian empiris yaitu penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari kegiatan di lapangan kerja penelitian. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan informan, pengamatan yang dilakukan serta analisis dokumen yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat beberapa permasalahan yang terletak di bagian proses pendidikan yakni belum maksimalanya program BTAQ, kurangnya jumlah guru agama, kurang sinergisnya guru dalam pengarahan ibadah harian dan proses pembelajaran kurikulum 2013 yang masih terpusat pada guru. TQM diyakini dapat memberikan masukan dan pandangan terkait dampak yang ditimbulkan dalam permasalahan tersebut dan bagaimana seharusnya prinsip TQM dapat menawarkan penyelesaian terhadap masalah tersebut.
Paradigama Perubahan Pendidikan Keagamaan Aden Wijdan SZ
Unisia No 55/XXVIII/I/2005
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unisia.vol28.iss55.art9

Abstract

The religious education paradigm declares that tends to ritual formal textualist. The basic assumption of the paradigm states that holy scripture can overcome most of problem that human facing wherever and whenever. Besides, it is so difficult to change society and the process of education itself. To solve problems above mentioned, the religious education needs a new and dynamic perspective, till it can change in accordance with expectation. According to the writer of this article, it is clear that paradigm of religious education that can overcome most of problem of education nowadays is substantivistic, inclusivistic, and that of pluralistic.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya Aden Wijdan Syarif Zaidan; M Muslich KS
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 4 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i4.14081

Abstract

Sasana Mudha Budaya merupakan salah satu kelompok ketoprak andalan Kelurahan Budaya Petir Kapanewon Rongkop Gunungkidul. Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya ini awalnya hanya mementaskan ketoprak tradisional, namun setelah itu membuat pementasan opera dalam gaya Jawa, selanjutnya membuat film pendek Jawa Rongkop Blackant Production dengan kemasan komedi dan pesan sosial. Permasalahan yang ada dalam pembuatan film pendek tersebut antara lain: (1) minimnya kemampuan sumber daya manusia yang ada dalam pembuatan skenario dan penyutradaraan, (2) terbatasnya ketrampilan dalam editing video film pendek, dan (3) belum adanya karya film pendek yang detail dan sistematis. Sehingga, tujuan dari pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan film pendek karya kelompok kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya yang dikemas dalam bentuk komedi sekaligus memasukkan unsur pendidikan dan dakwah. Metode pengabdian ini adalah Participatory Rural Apraisal (PRA). Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya pelatihan dan pendampingan pembuatan film pendek karya kelompok kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya yang bernuansa pendidikan dan dakwah dengan tiga tahap utama, yaitu (1) tahap sebelum produksi, (2) tahap produksi, dan (3) tahap pasca produksi. Adapun penyuntingan film pendek dilakukan melalui tiga tahap, antara lain; (1) offline editing, (2) online editing, dan (3) rendering.