Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KARAKTERISTIK PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2020 Sari Wahyuni; Siti Hindun; Elga Mardani; Desy Setiawati
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 6 No 2 (2021): Mahakam Midwifery Journal
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/mmj.v6i2.170

Abstract

Abstract Short-term contraceptives still dominate the use of contraceptives in Indonesia. Short-term contraception can lead to a high rate of discontinuation of family planning. The results of the 2011 mini-survey using the Long-Term Method of Contraception (MKJP) are still relatively low. Based on data, MKPJ coverage in Indonesia in 2018 was only 17.8%, in South Sumatra 15.76%, in Palembang 11.6%. Predisposing factors can affect the use of MKJP, including age, education level, occupation, and a number of children. This study aims to determine the characteristics of the selection of MKJP on family planning acceptors. This research is a descriptive observational study conducted at Independent Practice Midwives and Maternity Homes in Palembang City from December 2019 to March 2020. The sample in this study amounted to 40 respondents. The tools in this study were in the form of a questionnaire on the characteristics of the respondents, as well as a KB Participant Status Card (K/IV/KB) form to see the methods and types of contraceptives chosen by the respondents. The data analysis that will be carried out is univariate data analysis. Result: Characteristics of family planning acceptors obtained the majority of 72.5% mothers aged 20-35 years, 42.5% high school/high school education, 52.5% working and the majority of children two children as much as 57.5%. In the selection of contraception, 29 mothers (72.5%) did not choose MKJP or continued to use non-MKJP contraception, and only five mothers (12.5%) chose and used/installed MKJP. Keywords: Characteristics, family planning, MKJP Abstrak Penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia masih didominasi alat kontrasepsi jangka pendek. Kontrasepsi jangka pendek dapat mengakibatkan angka putus pakai KB cukup tinggi. Hasil mini survei 2011 penggunaan Metode Kontasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang relatif masih rendah. Berdasarkan data cakupan MKPJ di Indonesia tahun 2018 hanya 17,8%, di Sumatera Selatan 15,76%, di Palembang 11,6%. Faktor presdisposisi dapat mempengaruhi penggunaan MKJP diantaranya umur, tingkat pendidikan, pekerjaan serta jumlah anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pemilihan MKJP pada akseptor KB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang dilaksanakan di Bidan Praktik Mandiri dan Rumah Bersalin Kota Palembang pada bulan Desember 2019 sampai dengan Maret 2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden. Alat pada penelitian ini berupa lembar kuesioner karakteristik responden, serta formulir Kartu Status Peserta KB (K/IV/KB) untuk melihat metode dan jenis alat kontrasepsi yang dipilih oleh responden. Analis data yang akan dilakukan adalah analisis data univariat. Hasil : Karakteristik akseptor KB didapatkan mayoritas 72,5% ibu berumur 20-35 tahun, 42,5% berpendidikan SMA/SLTA, 52,5% bekerja dan mayoritas jumlah anak ≤ 2 anak sebanyak 57,5%. Pada pemilihan kontrasepsi didapatkan 29 ibu (72,5%) yang tidak memilih MKJP atau tetap menggunakan kontrasepsi non MKJP dan hanya 5 ibu (12,5%) yang memilih dan menggunakan/memasang MKJP. Kata Kunci : Karakteristik, keluarga Berencana, MKJP
Pemberdayaan Ibu Hamil Trimester III dan Keluarga Menggunakan Endorphin Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pinggang Pada Kelas Ibu Hamil Nesi Novita; Wita Asmalinda; Desy Setiawati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 2 SEPTEMBER 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.32 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v4i2.6255

Abstract

Nyeri pinggang dapat menyebabkan timbulnya hiperventilasi sehingga kebutuhan oksigen meningkat, kenaikan tekanan darah, dan berkurangnya motilitas usus serta vesika urinaria. Penatalaksanaan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan dengan endorphin massage, yang merupakan sebuah terapi sentuhan ringan yang cukup penting diberikan pada wanita hamil, di waktu menjelang hingga saatnya melahirkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk pemberdayaan ibu hamil trimester III dan keluarga menggunakan endorphin massage untuk mengurangi nyeri pinggang dalam menghadapi persalinan pada kelas ibu hamil di Puskesmas Pakjo Palembang tahun 2019. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 23-25 September 2019. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelas Ibu Hamil Puskesmas Pakjo Palembang. Jumlah peserta kelas ibu hamil yang mengikuti kegiatan sebanyak 10 orang didamping keluarga. Hasil post-test menunjukkan jumlah ibu hamil dengan nyeri pinggang pada skala 0 adalah sebanyak 3 orang (30%); skala 1-3 adalah sebanyak 6 orang (60%); dan skala 4-6 adalah sebanyak 1 orang (10%). Berdasarkan hasil kegiatan disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan endorphin massage terhadap penurunan intensitas nyeri pinggang pada ibu hamil.
Lawan Covid-19 Melalui Pendidikan Kesehatan Dan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Di Desa Pipa Putih Kabupaten Ogan Ilir Intan Kumalasari; Yulianto Yulianto; Nesi Novita; Minda Warnis; Kamsul Kamsul; Herawati Jaya; Desy Setiawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i5.5754

Abstract

ABSTRAK  Sebaran virus corona di dunia hingga kini belum juga mereda, bahkan telah muncul varian baru seperti varian Delta yang merebak dan menyebabkan lonjakan kasus dibeberapa negara diantaranya Amerika Serikat, India, Brazil, prancis dan Rusia. Tingginya lonjakan kasus Covid-19 pada medio 2021 di banyak negara secara umum dipicu oleh ketidakdisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, munculnya varian virus yang lebih menular, dan program vaksinasi yang belum terlaksana sepenuhnya.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menggugah kesadaran masyarakat pentingnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan serta mampu mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di masyarakat Desa Pipa Putih Ogan Ilir. Pendidikan kesehatan yang dilakukan berupa ceramah, tanya jawab, pemutaran video dan simulasi. Penerimaan masyarakat dapat terlihat dari antusiasme mengikuti kegiatan hingga akhir. Pendidikan kesehatan pada desa Pipah Putih mendapatkan hasil yaitu terwujudnya peningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tanggap dan tangguh. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan , Penerapan Protokol Kesehatan, Adaptasi             Kebiasaan Baru ABSTRACT  Until now, the spread of the coronavirus in the world has not subsided, in fact, new variants have emerged such as the Delta variant which has spread and caused a spike in cases in several countries including the United States, India, Brazil, France, and Russia. The high spike in Covid-19 cases in mid-2021 in many countries was generally triggered by public indiscipline in implementing health protocols, the emergence of more infectious virus variants, and vaccination programs that have not been fully implemented. The purpose of this community service is to raise public awareness of the importance of breaking the chain. the spread of Covid-19 by vaccinating and continuing to apply health protocols and being able to optimize the potential of existing resources in the community of Pipa Putih Ogan Ilir Village. Health education is carried out in the form of lectures, questions, and answers, video screenings, and simulations. Public acceptance can be seen from the enthusiasm for participating in the activity until the end. Health education in Pipah Putih village has resulted in the realization of an increase in the health status of a responsive and resilient community. Keywords: Health Education, Implementation of Health Protocols, Adaptation of New Habits
Pelaksanaan Kelas Ibu Balita di Posyandu Anyelir Wilayah Kerja Puskesmas Dempo Palembang Kharisma Virgian; Desy Setiawati; Wita Asmalinda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4852

Abstract

ABSTRAK Menurut Data Survei Demografi  Kesehatan Indonesian (SDKI) tahun 2017, Angka Kematian Balita (AKABA) di Indonesia sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup. Upaya menurunkan AKABA adalah dengan pelaksanaan kelas ibu balita. Tujuan pelaksanaan kelas ibu balita pada kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu balita. Metode yang digunakan adalah dengan metode partisipatif, dimana ibu balita berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan bimbingan fasilitator menggunakan lembar balik dan buku KIA. Pada pelaksanaan kegiatan kelas ibu balita di Posyandu Anyelir Wilayah Kerja Puskesmas Dempo Palembang, didapatkan hasil dari kegiatan pre tes nilai tertinggi 81 dan nilai terendah 50. Dengan nilai rata-rata pre tes sebesar 69. Pada kegiatan post tes didapatkan nilai tertinggi 84 dan nilai terendah 70. Nilai rata-rata setelah pos tes adalah sebesar 76,95. Hal ini menunjukkan terdapat kenaikan nilai rata-rata sebelum dan sesudah dilaksanakan kelas ibu balita. Kelas ibu balita dapat dilakukan secara rutin melalui kegiatan Posyandu sehingga dapat lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita mengenai kesehatan dan tumbuh kembang balita. Kata Kunci: Kelas Ibu Balita, Posyandu, Balita  ABSTRACT According to the2017 Survey Demografi  Kesehatan Indonesia (SDKI), the Toddler Mortality Rate (AKABA) in Indonesia is 32 per 1000 live births. Efforts to reduce the Toddler Mortality Rate are by implementing classes for mothers of children under five. The purpose of implementing the mother-to-five class in this activity is to increase the knowledge and attitudes of mothers of toddlers. The method used is the participatory method, where mothers of toddlers discuss and share experiences with the facilitator's guidance using flipcharts and MCH handbooks. In implement class activities for mothers of children under five at the Anyelir Posyandu in the Working Area of the Dempo Health Center Palembang, the results obtained from the pre-test activity the highest score was 81, and the lowest score was 50. With an average pre-test score of 69. In the post-test movement activity, the highest score was 84 and, the lowest was the lowest. 70. The average score after the post-test is 76.95. This increase in the average score before and after the mother-to-five class. Classes for mothers of children under five can be carried out routinely through Posyandu activities to improve further improve the knowledge, attitudes and behaviour of mothers of children under five regarding health and growth and development. Keyword: Group of mother and toddler, Integrated Healthcare Centre,Toddler. 
Pelaksanaan Kelas Ibu Balita dengan Metode Focus Group Discussion (Fgd) dan Multimedia Di Posyandu Anyelir Wilayah Kerja Puskesmas Dempo Palembang Kharisma Virgian; Desy Setiawati; Wita Asmalinda; Veratiwi Veratiwi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6668

Abstract

ABSTRAK Pemenuhan gizi yang adekuat pada balita merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Pengetahuan ibu yang baik tentang gizi balita juga merupakan faktor terpenting dalam mendukung tercapainya pemberian gizi yang adekuat bagi balita. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi pada balita. Melalui pelaksanaan kelas ibu balita dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) dan penggunaan multimedia berupa video sebagai media edukasi. Kegiatan kelas ibu balita ini dilaksanakan di Posyandu Anyelir Wilayah Kerja Puskesmas Dempo kota Palembang. Dilakukan pengukuran pengetahuan ibu dengan metode pre-test dan dan post-test. Evaluasi dari pelaksanaan kelas ibu balita dari kegiatan pre-test, nilai rata-rata sebesar 76,30, nilai tertinggi 81 dan terendah 50. Pada kegiatan post-test didapatkan nilai rata-rata sebesar 77,08, nilai tertinggi 89 dan terendah 45. Terdapat kenaikan nilai rata-rata sebelum dan sesudah dilaksanakan kelas ibu balita. Peningkatan pengetahuan ibu melalui kelas ibu balita merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mendukung tumbuh kembang balita yang optimal. Dapat dilakukan dengan metode-metode lain yang lebih edukatif dan variatif. Kata Kunci: Kelas Ibu Balita, Metode Focus Group Discussion (FGD), Multimedia  ABSTRACT Adequate nutrition fulfillment in toddlers is very important in supporting their growth and development. Good maternal knowledge about toddler nutrition is also the most important factor in supporting the achievement of adequate nutrition for toddlers. This community service activity aims to increase maternal knowledge about nutrition in toddlers. Through the implementation of toddler mother classes using the Focus Group Discussion (FGD) method and the use of multimedia in the form of video as an educational medium. This toddler mother class activity was held at Posyandu Anyelir Working Area of Puskesmas Dempo Palembang city. Measurement of maternal knowledge by pre-test and post-test methods. Evaluation of the implementation of the toddler mother class from pre-test activities, an average score of 76.30,  a high score of 81, and a low of 50. In post-test activities, an average score of 77.08 was obtained, a high of 89 and a low of 45. There was an increase in average grades before and after the toddler mother class. Conclusion: Increasing maternal knowledge through the toddler mother class is one of the most effective ways to support optimal toddler growth and development. It can be done with other methods that are more educative and varied. Keywords: Mother-Toddles Class, Focus Group Discussions, Multimedia
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MENGUNAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Wita Asmalinda; Jasmi Jasmi; Desy Setiawati; Khusnul Khatimah; Edy Sapada
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 Juni (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.42 KB) | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v4i1.1174

Abstract

Breast cancer prevention efforts with breast self-examination. The type of community service carried out is the Community Partnership Program (PKM) in the form of counseling and simulations to participants regarding BSE examinations. The activity was carried out at the Al-Ikhlas Mosque, Karang Dalo Village, Pagaralam using the lecture method and simulation/demonstration of the BSE examination with 32 participants. This community service activity was carried out for 3 days which was used for training preparation in the form of obtaining a community service permit to the relevant institution, namely RT 002 RW 003 Karang Dalo Village as a land for community service implementation, preparing places, facilities and training tools as well as consumption and meals. afternoon for participants and organizers of training activities. Of the 32 participants, all of them were able to follow the training process until it was finished, namely from 09.30 WIB to 12.00 WIB. It can be concluded that there is an effect of counseling and examination of women of childbearing age regarding breast self-examination