Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGGI IBU SEBAGAI DETERMINAN STUNTING PADA BALITA DI KALIMANTAN TIMUR Nino Adib Chifdillah; Kurniati Dwi Utami; Ratnawati Ratnawati
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 4 No 1 (2019): Volume 4 No. 1 Mei 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.251 KB) | DOI: 10.35963/midwifery.v4i1.124

Abstract

Abstract Indonesia is country with the fourth highest prevalence of stunting among under 5-years old children in the world and the second highest of that in Southern Asia. Maternal factors is so important because they become the main determinants and source of stunting prevention. This research aimed to analyze the sociodemography, parenting and food intake of mother as determinant of stunting. The research was cross sectional study with 97 under 5-years old children in chosen Posyandu. Measurement of body height of mother and under 5-years old children who had stood by microtoise. Meanwhile measurement of under 5-years old children who had not stood by length board. There were three variables related to stunting among under 5-years old children. They are parity (p-value=0,017), the height of mother (p-value=0,009) and the level of income (p-value=0,036). The most dominant variable related to stunting among under 5-years old children was the height of mother (OR=3,1). Determinants of stunting among under 5-years old children were parity, height of mother and the level of income. Keywords: stunting, under 5-years old children, height of mother Abstrak Indonesia adalah negara dengan prevalensi balita stunting terbesar keempat di dunia dan tertinggi kedua di wilayah Asia Tenggara. Faktor ibu layak menjadi perhatian karena menjadi determinan dan sumber utama pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosiodemografi ibu, pola asuh dan asupan makanan sebagai determinan stunting. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 97 balita yang terdaftar di Posyandu. Pengukuran tinggi badan ibu dan balita yang sudah bisa berdiri menggunakan microtoise. Sementara pengukuran panjang badan balita yang belum bisa berdiri menggunakan length board. Terdapat tiga variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Ketiga variabel tersebut adalah paritas (p-value=0,017), tinggi badan ibu (p-value=0,009) dan tingkat pendapatan (p-value=0,036). Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah tinggi badan ibu (OR=3,1). Determinan stunting balita antara lain faktor paritas, tinggi badan ibu dan tingkat pendapatanAbstrak dalam Bahasa Indonesia. Kata Kunci: stunting, balita, tinggi badan ibu
Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar HbA1c pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie Qonita Putri Irawan; Kurniati Dwi Utami; Sepsina Reski; Saraheni
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1220

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu parameter yang paling banyak digunakan dalam menentukan kriteria proporsi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar HbA1c pada penderita DM tipe II. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Observasional Analitik. Menggunakan desain cross sectional study pada penelitian ini, Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling sebesar 100 responden dan menggunakan analisis Pearson untuk analisis data. Uji Pearson tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar HbA1c dengan nilai p = 0,063 (p < 0,05). Tidak ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar HbA1c
Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Az Zahwa Aurora Khairunnisa; Joko Cahyono; Kurniati Dwi Utami; Saraheni
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1257

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Konsumsi makanan berenergi tinggi, terutama lemak dan gula, berhubungan dengan kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis diabetes melitus tipe 2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 33. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Pearson. Tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi energi dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 (p-value 0,929).
Relationship between Participation in Classes for Pregnant Women and Exclusive Breastfeeding in the Working Area of UPT Puskesmas Barong Tongkok Lisma Heriyanti; Inda Corniati; Kurniati Dwi Utami
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v2i1.2557

Abstract

This study aims to determine the relationship between class participation for pregnant women and exclusive breastfeeding at UPT Puskesmas Barong Tongkok, West Kutai Regency, in 2022. This type of research is an analytic survey with a cross sectional approach. The population in this study were breastfeeding mothers who had babies aged 6-11 months in the working area of ​​the UPT Puskesmas Barong Tongkok, West Kutai Regency, East Kalimantan, totaling 43 people. Sampling in this study used a purposive sampling technique with a total sample of 43 respondents. Data collection was carried out by interviewing and using a questionnaire. The data analysis technique uses the chi square test to determine the relationship between variables. The results of the hypothesis test obtained a p-value of 0.027 (<0.05), so it can be concluded that there is a relationship between class participation for pregnant women and exclusive breastfeeding at UPT Puskesmas Barong Tongkok, West Kutai Regency.