Asep Saeful Rohman
Program Studi Perpustakaan Dan Sains Informasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Inovasi, tantangan, serta penyesuaian Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang di masa pandemi Covid-19 Annisa Fitriana Putri Rieswansyah; Sukaesih Sukaesih; Evi Nursanti Rukmana; Asep Saeful Rohman
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 3, No 1 (2021): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v3i1.3045

Abstract

The condition of the Covid-19 pandemic, which has not ended yet, continues to demand that everyone innovate so that they can carry out their activities as before by prioritizing health. All types of activities in society are hampered, such as the economic, education, government, and even public services sectors, including information institutions or library institutions. This research and scientific writing aims to explain how libraries can continue to adapt even in the midst of a pandemic by producing a new form of service or innovation in library services to continue providing services to the community and explaining what challenges or obstacles are experienced during the adjustment period at the Archive Office and Subang Regency Regional Library. This research was conducted using descriptive qualitative methods with the process of collecting data through field observations. Interviews, and literature study. The results showed that the innovation carried out was by developing services in digital form and still operating with limited visitors by quarantining books that were used by users. In these development activities, the main challenges were encountered, namely the low reading interest of the community, limited development budgets, and the availability of competent human resources. In conclusion, innovation is the key for the Regency Archives and Library Service in improving services amid the Covid-19 pandemic. 
Perpustakaan digital sebagai alternatif utama dalam memberikan layanan pada masa pandemi di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung Annisa Dwi Lestari; Sukaesih Sukaesih; Evi Nursanti Rukmana; Asep Saeful Rohman
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 3, No 1 (2021): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v3i1.3071

Abstract

Pada saat ini sebagian besar negara yang ada di dunia sedang mengalami wabah pandemi COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Cina yang dapat dengan mudahnya menular. Dengan adanya wabah tersebut, aktivitas yang dilakukan di luar rumah dan juga yang menyebabkan kerumunan oleh pemerintah dunia disepakati untuk menerapkan kebijakan membatasi pergerakan aktivitas masyarakat sosial demi memutus penyebaran COVID-19 termasuk pemerintah Indonesia. Sehingga layanan yang diperuntukkan bagi umum untuk sementara uwaktu ditutup pelayanannya, salah satunya adalah perpustakaan. Perpustakaan yang juga menaati kebijkan yang ada adalah Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Pemerintah Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini mengenai inovasi layanan perpustakaan pada masa pandemi serta hambatan yang dialami oleh perpustakaan dalam memberikan layanan pada masa pandemi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dan melakukan wawancara, penelitian ini dilakukan di Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bandung yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung. Hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa inovasi layanan yang diberikan pada masa pandemi di Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) adalah layanan perpustakaan digital bernama i-Sabilulungan yang dapat diakses dengan mudah dan dapat didapat hanya dengan cara mengunduh aplikasi tersebut yang terseda di playstore, layanan perpustakaan mobil keliling yang dilaksanakan di ruang terbuka dengan jam pengoprasian yang terbatas, dan layanan sirkulasi dengan jumlah yang sangat terbatas. Disisi lain, terdapat juga layanan yang tidak dapat beroperasi seperti biasanya yakni layanan yang bertujuan untuk menerapkan dan menanamkan kegemaran membaca sejak dini.
Kebiasaan Membaca dan Kebutuhan Bacaan Pemustaka Anak-anak di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung (Survei di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung) Yunus Winoto; Asep Saeful Rohman; Rendy Andika
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 5 No 1 (2017): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v5i1a5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan membaca dan kebutuhan bahan bacaan pada pemustaka anak-anak di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung.  Lokasi penelitian dilakukan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah para pemustaka anak-anak yang pada perpustakaan daerah Kabupaten Bandung dengan teknik sampling menggunakan sampel secara kebetulan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Sedangkan untuk teknik analisis datanya menggunakan analisis statistika deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1). Kebiasaan membaca pemustaka anak-anak di perpustakaan umum daerah Kabupaten Bandung sudah cukup baik, hal ini terlihat dengan rata-rata waktu untuk membaca antara 30- 60 menit dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membaca setiap halaman buku membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. 2). Pemanfaatan bahan bacaan oleh pemustaka anak-anak di perpustakaan daerah Kabupaten Bandung mengalami peningkatan hal ini terlihat dari frekuensi kunjungan para siswa serta banyaknya buku yang dibaca di tempat maupun yang dipinjam untuk dibaca di rumah. 3). Kebutuhan bahan bacaan pada pemustaka anak-anak meliputi diantaranya buku-buku tentang dongeng/petualangan, buku fiksi ilmiah serta bahan bacaan komik.ABSTRACTThis study aims to determine the habit of reading and reading materials on the needs of children in pemustaka Regional Library Bandung. The research location is in the Library of Bandung District. The method used in this research is descriptive survey. The population in this study were pemustaka children at local libraries Bandung regency sampling technique using a sample by chance. Data collection techniques in research conducted through questionnaires, interviews, observation and literature study. As for the technique of data analysis used descriptive statistical analysis. Based on the results of this research is that 1). Pemustaka reading habits of children in the local public library Bandung regency is good enough it is visible to the average time to read between 30 to 60 minutes with the length of time it takes to read each page takes about 5-10 minutes. 2).Pemustaka reading material utilization by children at local libraries Bandung regency has increased as seen in the frequency of visits of students and the number of books read somewhere or borrowed to read at home. 3). The need of reading materials in pemustaka children includes among others books about fairy tale /adventure, science fiction books and reading comics.
TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DESA UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: STUDI KASUS DI DESA MARGAMUKTI - PANGALENGAN BANDUNG Asep Saeful Rohman; Sukaesih Sukaesih
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 26, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpp.v26n2.2017.p47-54

Abstract

Perpustakaan memiliki peran, fungsi, dan tujuan yang strategis. Selain turut mencerdaskan bangsa serta menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca, perpustakaan juga diharapkan mampu berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran aktif perpustakaan desa dan transformasinya dalam pemberdayaan masyarakat agar dapat berkontribusi dalam membangun desa dan memberdayakan masyarakat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei - September 2017 dengan menggunakan metode studi kasus dan pendekatan kualitatif pada perpustakaan desa Pabukon Saba Desa di Desa Margamukti, Pangalengan-Bandung. Data diperoleh melalui pengamatan, analisis dokumen, dan wawancara mendalam terhadap responden, yaitu pengurus perpustakaan desa, kepala desa, dan kelompok tani. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perpustakaan dikem-bangkan dengan berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta potensi lokal, sebagai tempat untuk memperoleh informasi dan beragam pengetahuan bagi masyarakat. Berbagai program pelibatan masyarakat dalam belajar dan berkegiatan di bidang pertanian, perkebunan, dan ekonomi kreatif dikembangkan secara inovatif oleh pengelola perpustakaan. Untuk menjangkau masyarakat yang ada di pelosok, disediakan layanan mobil perpustakaan keliling. Kemitraan dilakukan dengan berbagai stakeholder, baik yang ada di desa maupun di luar desa, untuk bersama-sama melakukan program pemberdayaan masyarakat. Selain mendapat anggaran dari dana desa, perpustakaan juga memperoleh dana dari kegiatan usaha pertanian dan perkebunan. Masyarakat desa memperoleh dampak positif yang nyata dari perpustakaan berupa peningkatan kesejahteraan, keterampilan, dan pengetahuan. Perpustakaan Pabukon Saba Desa berhasil melakukan transformasi dan berperan aktif dalam pembangunan desa melalui pemberdayaan masyarakat dengan konsep ekonomi hijau berbasis literasi.
KREDIBILITAS TENAGA PERPUSTAKAAN SMAN 1 SINDANG KAB. INDRAMAYU Tursi Tursi; Prijana Prijana; Asep Saeful Rohman
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.362 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i1.11078

Abstract

This research discussed about the credibility of Library staff at SMAN 1 Sindang, Indramayu. This research used Credibility Theory from Hovland, Janis, and Kelley (1953). The purpose of this research is to know the credibility of library staff trough three components:attractiveness, skill and trust. The method used in this research is qualitative method with case study. Data were obtained from observations, interviews, and literature searches. The informant are eight people include the head of library, two library staffs, and five students. The result of this research shows the library staffs at SMAN 1 Sindang have good enough credibility. The library staff attraction consist of two factors; 1) Internal factor that is application of instructional technique and human realtions in communicating with students that produce a good interpersonal communication, 2) External factor is promotion that library staffs did such as rewarding and library socialization. Library staffs skill at SMAN 1 Sindang include management, service, developing of library staff sistem based on management competence, information management competence, education competence, personality competence, social competence, and profession development competence. It can be concluded the attractiveness and skill is to be related each other to build trust that continuously produce library staffs credibility at SMAN 1 Sindang. Library staff credibility in SMAN 1 Sindang was influenced too by educational factor, experience, and communication style. Hopefully, this research can be reference for the government to keep upgrading the human resources at school library especially SMAN 1 Sindang.Penelitian ini menggambarkan kredibilitas tenaga perpustakaan SMA 1 Sindang, Indramayu. Penelitian ini menggunakan teori kredibilitas dari Hovland, Janis dan Kelley (1953). Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kredibilitas tenaga perpustakaan melalui tiga komponen: daya tarik, keahlian dan kepercayaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif melalui studi kasus. Data penelitian dihasilkan dari observasi, wawancara, dan studi literatur. Informan adalah 8 orang termasuk kepala perpustakaan, 2 tenaga perpustakaan dan 5 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tenaga perpustakaan SMA 1 Sindang memiliki kredibilitas yang cukup bagus. Daya tenaga perpustakaan terdiri dari 2 faktor; 1) faktor internal yang diaplikasikan dari teknik instruksional dan hubungan manusia dalam komunikasi diantara siswa yang diproduksi melalui komunikasi interpersonal, 2) faktor eksternal ialah promosi yang dilakukan tenaga perpustakaan melalui penghargaan dan sosialisasi perpustakaan. Keahlian tenaga perpustakaan SMA 1 Sindang termasuk manajemen, pelayanan, pengembangan sistem tenaga perpustakaan berdasarkan manajemen kompetensi, manajemen kompetensi informasi, kompetensi pendidikan, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan pengembangan kompetensi profesi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa daya tarik dan keahlian menjadi saling terhubung satu sama lain untuk membangun kepercayaan yang diproduksi terus menerus oleh kredibilitas tenaga perpustakaan SMA 1 Sindang. Kredibilitas tenaga perpustakaan di SMA 1 Sindang dipengaruhi juga melalui faktor pendidikan, pengalaman, dan gaya komunikasi. Harapannya, penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia di Perpustakaan Sekolah khususnya SMA 1 Sindang. 
PERILAKU KNOWLEDGE SHARING MULTI BAHASA PADA KOMUNITAS FAKTA BAHASA Mayang Rumaisha Nur Fauziah; Ninis Agustini Damayani; Asep Saeful Rohman
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.034 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v2i2.11643

Abstract

The purpose of this study is to disscussed about knowledge sharing behavior of multi language in fakta bahasa community located in Bogor. The research methodology used in this study is a qualitative method with case study approach. The data collection was done by in-depth interviews, observation, and literature. The informans are 5 members of fakta bahasa community and 2 members of the others community in Bogor. Informans choosen by purposive sampling. The result showed that norms and value in community based on rights and obligations of community’s members to share the knowledge in the language club, the method to shared the knowledge in community through the weekly discussion called clubbing, the members collaborated knowlededge has been owned with the new knowledge and use in daily activities, and social network formed by similarity interest of the language and connected by social media.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskusikan tentang pengetahuan perilaku berbagi dengan multi bahasa di komunitas Fakta Bahasa yang terletak di Bogor. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan menggunakan literatur. Informan terdiri dari 5 anggota komunitas Fakta Bahasa dan 2 anggota komunitas lain di Bogor. Informan dipilih berdasarkan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma-norma dan nilai dalam komunitas berdasarkan hak dan kewajiban anggota komunitas untuk berbagi pengetahuan dalam klub bahasa, metode untuk berbagi pengetahuan dalam masyarakat melalui diskusi mingguan yang disebut clubbing, anggota komunitas berbagi pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru dan digunakan dalam kegiatan sehari-hari, dan jaringan sosial yang dibentuk oleh kepentingan kesamaan bahasa dan terhubung dengan media sosial.
Perluasan notasi Dewey Decimal Classification (DDC) tentang bahasa dan susastra Sunda Asep Saeful Rohman; Prijana Prijana; Samson CMS
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 5, No 2 (2017): 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.545 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v5i2.11014

Abstract

The Sundanese language becomes one of the regional languages in the Indonesian Dewey Decimal Classification (DDC)’s notation 499.2232. The knowledge of Sunda has become a representation of the language used by the Sunda ethnicity in ancient and present times, thus it is necessary to record the development of language science and Sundanese literature into the DDC system in the library. This study aimed to extend the Dewey’s Classification notation in the field of the Sundanese language and literature. The scope of this study was to review the Indonesian and Sundanese language and literature notations in the 23rd edition of DDC Classification System, the development of knowledge about the Sundanese language and Sundanese literature, as well as the extension of the notation on the subjects. The research used a qualitative method using a descriptive. The result of this study was the extension of the Sundanese language and literature subject notation to complete the DDC classification scheme, which then would be submitted to the Library Material Development and Information Services in the National Library of Indonesia. Furthermore, the development of knowledge of the Sundanese language and literature that have been published in various forms of publication, to date can be represented by some more specific classification notation under the notation 499.223 2 for the Sundanese language and under notation 899.223 2 for the Sundanese literature. The notation will also provide benefits in the management of library materials as a representation of information contained in various publications on the Sundanese language and literature.
Hubungan perilaku pencarian informasi dengan pemanfaatan media pembelajaran Edmodo Dila Fauziah; Prijana Prijana; Asep Saeful Rohman
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 7, No 2 (2019): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkip.v7i2.20123

Abstract

Edmodo is one of the electronic learning or e-learning platforms that have advantages, one of which is a display similar to Facebook's social media. This study aimed to determine the relationship of the information-seeking behavior of students of ‘Sekolah Menengah Kejuruan Negeri’ (SMKN -Vocational High School) 1, Bandung, with the utilization of Edmodo learning media. This study examined the relationship between the drive for needs, creating change, and environmental activities with the utilization of Edmodo learning media. The method used a correlation study with a quantitative approach. The population in the study were students of class X SMKN 1 Bandung, amounting to 448 people. The sample of this study was 150 people. This research used the information-seeking behavior theory from Krikelas and the concept of Information Technology (IT) Utilization from Thompson. The correlation test analysis technique used Pearson Product Moment (PPM). The results showed that the drive for needs, creating change, and environmental activities, all had a significant relationship with Edmodo learning media. This study concludes that the relationship of information-seeking behavior with the utilization of Edmodo learning media has a low level of closeness. This condition is due to several factors, for Edmodo still functions as a complementary tool and diversity of other learning resources that support student information-seeking activities at SMKN1, Bandung. 
Model Diseminasi Informasi Komunikasi Kesehatan Masyarakat Pedesaan di Kabupaten Bandung Barat Saleha Rodiah; Agung Budiono; Asep Saeful Rohman
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 6, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.821 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v6i2.17771

Abstract

Akses masyarakat terhadap informasi kesehatan belumlah merata, untuk dapat mewujudkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan dilakukan kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan, khususnya di pedesaan Kabupaten Bandung Barat. Untuk itu perlu diketahui bagaimana model diseminasi informasi kesehatan masyarakat pedesaan ditinjau dari peran komunikator, manajemen pesan serta khalayaknya. Metode yang digunakan yakni studi kasus dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan datanya berupa pengamatan langsung ke lapangan, wawancara tidak terstruktur, Focus Group Discussion (FGD), dan studi pustaka. Informan penelitian ini berjumlah 7 (tujuh) orang, dipilih secara purposif. Hasil penelitiannya adalah komunikator diseminasi informasi kesehatan melibatkan berbagai pihak dengan sistem pemberdayaan berjenjang, hingga subjek terakhirnya adalah warga masyarakat. Agen pemberdaya sebagai komunikator diseminasi informasi menjalankan peran sebagai fasilitator, motivator dan mediator. Strategi manajemen pesan yang digunakannya adalah pendidikan dan promosi kesehatan menuju perubahan perilaku yang berwawasan kesehatan. Penyampaian informasi kesehatan melalui sosialisasi dan penyuluhan ditujukan pada perangkat desa dan masyarakat. Informasi yang bersifat ajakan (persuasif) juga secara aktif dilakukan agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas kesehatannya. Diseminasi informasi akan berhasil apabila komunikator dapat menganalisa khalayak sasarannya, yakni mengidentifikasi sasaran berdasarkan sosiodemografi, kebutuhan informasi kesehatan serta cara-cara pemilihan akses informasi.
PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA MENGGUNAKAN APLIKASI SLIMS DI PERPUSTAKAAN SEKRETARIAT KARANG TARUNA DESA JATIMUKTI KECAMATAN JATINANGOR Adam Maulana Yusuf; Evi Nursanti Rukmana; Asep Saeful Rohman
IQRA`: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi (e-Journal) Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/iqra.v16i1.10637

Abstract

Perpustakaan merupakan sebuah tempat untuk menyimpan dan menyebarkan informasi melalui koleksi-koleksi bahan pustakanya, termasuk Perpustakaan Sekretariat Karang Taruna Desa Jatimukti. Perpustakaan ini memiliki koleksi yang beragam sesuai dengan minat dan kebutuhan dari masyarakat Desa Jatimukti. Agar koleksi-koleksi tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, maka kegiatan pengolahan bahan pustaka perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Sekretariat Karang Taruna Desa Jatimukti dan juga untuk mengetahui apa manfaat dari kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi dan studi literatur. Metode penganalisisan data yang digunakan adalah Model Miles dan Huberman. Kegiatan pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Sekretariat Karang Taruna Desa Jatimukti dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan oleh Rahayuningsih, yaitu inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, pembuatan kartu katalog, dan penyusunan bahan pustaka di rak. Kegiatan pengolahan bahan pustaka ini memiliki banyak manfaat, terutama pada proses pencarian kembali informasi dari bahan pustaka, baik itu yang dilakukan oleh pengguna perpustakaan, maupun oleh pustakawan itu sendiri. Penggunaan aplikasi SLiMS juga memberikan dampak positif dalam pengerjaan katalogisasi karena akan membuat proses tersebut menjadi cepat dan tepat. Selain itu, adanya kegiatan ini juga akan membuat hakikat dari perpustakaan akan semakin dirasakan oleh masyarakat.