The prescription overview is an important aspect of prescribing that it can helps reduce medication errors. Medication errors caused by health workers might be occurred due to errors in the prescribing process, error in reading prescription, dispensing error, administration error, patient non-compliance of using medication. Irrational use of antibiotics can lead into antibiotics resistance. This study aims to determine the overview of prescriptions and administrative aspects analysis of the electronic prescriptions containing antibiotics at the Mose Sawah Baru Pharmacy, South Tangerang from July to December 2020. The study was descriptive study and data collected was retrospective. 152 electronic prescriptions were collected by using systematic random sampling method. The results showed that the patient's characteristics based on gender 63.16% were women; based on age 66.45% were for adults (26 – 45 years); based on drug prices, 45.39% were below Rp.25.000,- electronic prescriptions. Characteristics of antibiotics based on drug class, the most penicillin groups were 36 (23.68%); based on drug name, amoxicillin were the most antibiotic drug prescribed (23,02%); based on the dosage form, capsules form were them most prescribed (37.50%). Administrative analysis of prescription completeness according to Permenkes RI No.73 of 2016, shown prescriptions that complete in administrative aspects were 67 e-prescription (44.08%).ABSTRAKGambaran resep merupakan aspek penting dalam peresepan karena dapat membantu mengurangi terjadinya medication error. Medication error yang disebabkan oleh tenaga kesehatan karena terjadi kesalahan dalam proses peresepan, saat pembacaan resep, pemberian obat yang tidak tepat, kesalahan pemberian obat maupun ketidakpatuhan pasien dalam penggunaan obat. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resep dan analisis administrasi kelengkapan resep eletronik yang terdapat obat antibiotik di Apotek Mose Sawah Baru Tangerang Selatan Bulan Juli sampai Desember tahun 2020. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode systematic random sampling, dan didapatkan sebanyak 152 resep elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin, perempuan sebanyak 63,16% ; berdasarkan usia, usia dewasa (26 – 45 tahun) sebanyak 66,45%; berdasarkan harga obat, harga obat dibawah 25,000 rupiah paling banyak dirsepkan sebanyak 45,39%. Karakteristik antibiotik berdasarkan golongan obat, golongan penisillin sebanyak 23,68%; berdasarkan jenis obat, amoksisillin diresepkan terbanyak 23,02%; berdasarkan bentuk sediaan, sediaan kapsul paling banyak diresepkan dengan 37,50%. Analisis administrasi kelengkapan resep menurut Permenkes RI Nomor 73 tahun 2016, menunjukan resep yang memiliki kelengkapan administratif sebanyak 44,08%.