Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hubungan Kebiasaan Merokok dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 45-54 Tahun Frida Kasumawati; Holidah Holidah; Qurrota A’yunin
Edu Masda Journal Vol 4, No 1 (2020): Edu Masda Journal Volume 4 Nomor 1
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v4i1.48

Abstract

Hypertension is ranked second (2) out of ten (10) most diseases in outpatients in hospitals in Indonesia. About 80% the increase of hypertension cases occur mainly in developing countries. The purpose of this study was to identify the relationship of smoking habits and physical activity with the incidence of hypertension in the 45-55 years age group. This type of study is a quantitative analytic study using cross sectional research design. Data collected by using a questionnaire. The number of samples was 94 people from RW 11, Meruyung Village. The results obtained by the incidence of hypertension by 64 (68.1%), smoking habits by 75 (79.8%) and poor physical activity by 55 (58.5%). Chi square statistical test results on the smoking habit variable obtained value (p-value = 0.287, > 0.05) can be concluded there is no significant relationship between smoking habits and the incidence of hypertension but at higher risk, the physical activity variable is obtained value (p value = 0.024, <0.05) that there is a significant relationship between physical activity and the incidence of hypertension. The need to improve healthy lifestyles by maintaining a healthy diet, avoiding smoking habits and doing light activities every day can prevent the incidence of hypertension.Keywords: HipertensyonSmoking habitsPhysical activity ABSTRAK Hipertensi menempati peringkat ke 2 dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dirumah sakit di Indonesia, sekitar 80 % kenaikan kasus hipertensi terjadi terutama di negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan kebiasaan merokok dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada kelompok usia 45-55 tahun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 94 orang di RW 11 Kelurahan Meruyung. Hasil penelitian diperoleh kejadian hipertensi sebesar 64 (68,1), kebiasaan merokok sebesar 75(79,8%) dan aktivitas fisik kurang baik sebesar 55 (58,5%). Hasil uji statistik chi square pada variabel kebiasaan merokok diperoleh nilai (p-value = 0,287, > 0,05) maka tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi namun beresiko lebih tinggi, pada variabel aktivitas fisik diperoleh nilai (p value = 0,024, < 0,05) bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Diharapkan agar terhindar dari oenyakit hipertensi perlunya meningkatkan pola hidup sehat salah satunya dengan menjaga pola makan, menghindari kebiasaan merokok dan melakukan aktivitas ringan setian hari.Kata Kunci: HipertensiKebiasaan merokokAktifitas fisik
Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Membentuk Toleransi Antar Umat Beragama Berbasis Islam Wasathiyah di SMP Pancasila Krian Sidoarjo: Penelitian Qurrota A’yunin; Muhammad Farih
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis Islam Wasathiyah dalam membentuk sikap toleransi antar umat beragama di SMP Pancasila Krian Sidoarjo. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Partisipan meliputi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru PAI, dan siswa kelas VIII. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan validasi triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Pancasila menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw yang berpusat pada siswa (student-centered), mengintegrasikan nilai-nilai Islam Wasathiyah seperti moderasi, kerja sama, dan penghargaan terhadap keragaman. Model ini diimplementasikan melalui tiga pendekatan: (1)intrakurikuler (diskusi kelompok dan proyek "Buku Saku Toleransi"), (2) kokurikuler(kunjungan ke rumah ibadah dan refleksi spiritual), dan (3) ekstrakurikuler (kegiatan Pramuka dan OSIS lintas agama). Dampak positif terlihat pada empat aspek: spiritual (peningkatan ketakwaan inklusif), intelektual(pola pikir kritis), moral (empati dan keadilan), serta sosial (lingkungan sekolah harmonis). Teori Vygotsky (sociocultural theory), Banks (pendidikan multikultural), dan Dewey (contextual learning) menjadi landasan teoretis yang memperkuat efektivitas model ini. Kesimpulan penelitian mengungkap bahwa model PAI berbasis Islam Wasathiyah efektif membentuk toleransi melalui pendekatan holistik. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi dampak jangka panjang model ini di masyarakat serta integrasi teknologi digital. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan pendidikan inklusif di Indonesia.