Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRANSFER OF KNOWLEDGE: BUKTI EKSISTENSI ADAT BEKUDUNG SUKU DAYAK GA’AI KAMPUNG TUMBIT DAYAK KABUPATEN BERAU Muhammad Fauzan Akbar; Mustangin Mustangin
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 24 No 1 (2022): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v24i1.240

Abstract

Upacara Bekudung Betiung merupakan bentuk upacara adat masyarakat Dayak Ga’ai yang ada sampai saat ini karena adanya transfer pengetahuan lokal dari generasi ke generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses transfer pengetahuan upacara adat bekudung betiung masyarakat suku dayak ga’ai dari generasi ke generasi di Kampung Tumbit Dayak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitataif dengan jenis penelitian deskriptif karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan proses transfer pengetahuan upacara adat bekudung betiung masyarakat suku dayak ga’ai. Subjek data wawancara berupa narasumber pada penelitian ini yaitu kepala suku dayak ga’ai, orang tua sebagai pemberi ilmu pengetahuan, dan anak muda. Subjek data observasi berupa tindakan secara langsung ke Kampung Tumbit Dayak untuk mengamati proses transfer pengetahuan pada upacara adat bekudung betiung. Subjek data studi dokumentasi berupa foto proses upacara adat bekudung betiung. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses transfer pengetahuan upacara adat bekudung betiung dari generasi ke generasi dilakukan dengan cara bercerita dari orang tua ke generasi selanjutnya dan melibatkan generasi selanjutnya dalam pelaksanaan upacara adat bekudung betiung di Kampung Tumbit Dayak Kabupaten Berau.
Analysis of Factors Influencing the Success in Implementing Non-Formal Education Programs for MSMEs Actors in Rumah BUMN Samarinda Mustangin Mustangin; Hepy Tri Winarti; A Ismail Lukman; Muhammad Fauzan Akbar; M Iqbal
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v9i1.47115

Abstract

Abstract: The implementation of non-formal education programs by non-formal educational institutions must have supporting factors and obstacles that affect the implementation process. This study aimed at revealing what factors affect non-formal education implementation. This is qualitative research with the descriptive method. The approach and method were chosen because it is in accordance with the purpose of the study, i.e. to reveal in detail what factors affected the non-formal education process in Rumah BUMN Samarinda (center for state-owned enterprises in Samarinda). The data were collected using the interview technique by digging data from sources or informants, namely Rumah BUMN Samarinda managers, tutors or educators in Rumah BUMN Samarinda, and learning residents. The data were then analyzed in several steps, i.e. data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. The results of the study proved that the factors that affect the implementation of non-formal education programs in Rumah BUMN Samainda are the availability of educators or Tutors of BUMN Samarinda, the interest of MSMEs in Rumah BUMN Samarinda, as well as facilities provided by the managers of Rumah BUMN Samarinda to support the learning process.