Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of Factors Influencing the Success in Implementing Non-Formal Education Programs for MSMEs Actors in Rumah BUMN Samarinda Mustangin Mustangin; Hepy Tri Winarti; A Ismail Lukman; Muhammad Fauzan Akbar; M Iqbal
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v9i1.47115

Abstract

Abstract: The implementation of non-formal education programs by non-formal educational institutions must have supporting factors and obstacles that affect the implementation process. This study aimed at revealing what factors affect non-formal education implementation. This is qualitative research with the descriptive method. The approach and method were chosen because it is in accordance with the purpose of the study, i.e. to reveal in detail what factors affected the non-formal education process in Rumah BUMN Samarinda (center for state-owned enterprises in Samarinda). The data were collected using the interview technique by digging data from sources or informants, namely Rumah BUMN Samarinda managers, tutors or educators in Rumah BUMN Samarinda, and learning residents. The data were then analyzed in several steps, i.e. data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. The results of the study proved that the factors that affect the implementation of non-formal education programs in Rumah BUMN Samainda are the availability of educators or Tutors of BUMN Samarinda, the interest of MSMEs in Rumah BUMN Samarinda, as well as facilities provided by the managers of Rumah BUMN Samarinda to support the learning process. 
PENDIDIKAN KETERAMPILAN LILIN AROMATERAPI BERBAHAN MINYAK JELANTAH BAGI WARGA BELAJAR PAKET B DI SKB 2 SAMARINDA Mustangin; A. Ismail Lukman; Aisyah Aisyah; Mutia Maulida; Bella Dhea Tiara; M Iqbal; Muhmmad Ayyub Miftakhul Khoir
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6609

Abstract

Limbah minyak jelantah menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan sehingga perlu adanya pembekalan kepada masyarakat dalam mengelola limbah jelantah. Limbah minyak jelantah dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk salah satunya lilin aromaterapi. Oleh karena itu, perlu ada pelatihan kepada masyarakat dalam mengelola limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi salah satunya kepada warga belajar Pendidikan Kesetaraan Paket B di SKB 2 Samarinda. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan beberapa tahapan pelatihan diantaranya adalah tahapan perizinan dari kepala SKB 2 Samarinda, tahapan penyiapan alat dan bahan untuk pelaksanaan pelatihan, dan tahapan pelaksanaan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan juga dilaksanakan dengan beberapa kegiatan diantaranya dimulai dengan pre-test untuk mengetahu pengetahuan awal peserta pelatihan terhadap materi yang diajarkan. Selanjutnya pelaksanaan pelatihan dimulai dari penyampaian materi dengan ceramah, demonstrasi cara membuat lilin aroematerapi dari limbah minyak jelantah, dan praktek langsung terbimbing oleh peserta untuk lebih meningkatkan keterampilannya. Peserta kegiatan berpastisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan ditandai dengan aktif bertanya dan praktek langsung. Selain itu berdasarkan hasil post-test yang dilaksanakan telah terjadi peningkatan pengetahuan dari peserta pelatihan.
PENDIDIKAN KETERAMPILAN LILIN AROMATERAPI BERBAHAN MINYAK JELANTAH BAGI WARGA BELAJAR PAKET B DI SKB 2 SAMARINDA Mustangin; A. Ismail Lukman; Aisyah Aisyah; Mutia Maulida; Bella Dhea Tiara; M Iqbal; Muhmmad Ayyub Miftakhul Khoir
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6609

Abstract

Limbah minyak jelantah menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan sehingga perlu adanya pembekalan kepada masyarakat dalam mengelola limbah jelantah. Limbah minyak jelantah dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk salah satunya lilin aromaterapi. Oleh karena itu, perlu ada pelatihan kepada masyarakat dalam mengelola limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi salah satunya kepada warga belajar Pendidikan Kesetaraan Paket B di SKB 2 Samarinda. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan beberapa tahapan pelatihan diantaranya adalah tahapan perizinan dari kepala SKB 2 Samarinda, tahapan penyiapan alat dan bahan untuk pelaksanaan pelatihan, dan tahapan pelaksanaan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan juga dilaksanakan dengan beberapa kegiatan diantaranya dimulai dengan pre-test untuk mengetahu pengetahuan awal peserta pelatihan terhadap materi yang diajarkan. Selanjutnya pelaksanaan pelatihan dimulai dari penyampaian materi dengan ceramah, demonstrasi cara membuat lilin aroematerapi dari limbah minyak jelantah, dan praktek langsung terbimbing oleh peserta untuk lebih meningkatkan keterampilannya. Peserta kegiatan berpastisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan ditandai dengan aktif bertanya dan praktek langsung. Selain itu berdasarkan hasil post-test yang dilaksanakan telah terjadi peningkatan pengetahuan dari peserta pelatihan.